Terimakasih kpd Sis. MUDITA DEWI-Admin-BEBAS DIALOG AGAMA BUDDHA.
Khusus buat Sis Mudita Dewi: sy ucapkan terimakasih atas
Jawaban2 dan Penjelasan Dhammanya kpd Teman2 Dhamma disini utk Pencerahan
Dhamma. Semoga Karma Baik Sis.Mudita Dewi akan ber-Buah Kebahagiaan dan
Penunjang Dhamma menuju Pembebasan Hakiki...
Intinya spt Sabda Buddha: Khanti Paramang Sukha, ke-Sabaran
adalah cara ber-Latih Tapa ter-Tinggi, dan Upahnya pasti ke-Bahagiaan...
Sy di FB utk ber-Latih spt yg di-Ajarkan Buddha itu, ternyata
tdk Mudah, yaitu me-Ngikis Ego-Sombong, hrs Sabar...apalagi Temen2
se-Perjalanan Dhamma disini yg msh dlm ikatan RT...
Selanjutnya ke-Depan, sy akan sampaikan Pandangan Dhamma sy yg
Benar ber-kaitan dg Topik2 yg Hangat disini, tlg di-Renungkan, di-Kaji
di-Analisis dg Benar sesuai Dhamma... agar kalian dpt Manfaat Dhamma-nya, dan
blh jadikan Rujukan atau Pegangan dlm Praktik Dhamma di Masyarakat... Tunggu sj
wktnya akan tiba cb latih ke-Sabaran-mu…
Termasuk kpd sdr. Viriya
Tan yg sangat ber-Jasa telah memberikan Rujukan Dharma dlm Diskusi yg lalu, blh
diartikan: Pada suatu kisah disebutkan bahwa Sang Bhagava mengatakan:. 'Para
bhikkhu, jika pandaka yang tidak ditahbiskan, biarkan dia tidak ditahbiskan.
Jika dia sudah ditahbiskan biarkan dia diusir. '" arti yg pas ialah Buddha
Gotama me-LARANG Orang Pandaka bahasa Pali artinya [Homoseksual, Waria,
Bencong, Kelainan Seks] di-TAHBIS-kan jd biku, kl pun sdh di-Tahbis-kan oleh
Murid2-nya, Buddha minta agar biku Homoseksual itu di-USIR arti sederhananya
di-LEPAS-JUBAH-nya kembali lg jd Umat biasa. Inilah yg kita dimaksud Status
diatas, semoga bermanfaat membawa Kemajuan dlm Belajar Dharma dan mem-Buka
Wawasan Luas, trims, sadhu.
Semoga Potensi Karma Baiknya sdr. Viriya Tan
mendorong semangat me-Wujudkan dlm Praktik Dharma hingga me-Raih ke- Bahagiaan
Hakiki Nibbana dg segera, sadhu.
Buddha Gotama telah
memberi Contoh Suriteladan yg amat Sempurna dlm ber-Sabar dan Tetap Semangat
me-Nyadar-kan Orang yg Salah Jalan utk kembali ke Jalan yg Benar sesuai Dharma,
walau di-Hina, di-caci maki, di-Fitnah, hingga mau di-Bunuh dg berbagai cara.
Demikian sy berusaha utk ikuti Jejak Buddha Gotama sebagai Guru Agung, demi
Kebahagiaan dan Kesejahteraan Umat dan para Dewa...Sadhu.
Semoga ber-guna dan
mohon maaf bila salah, sadhu.
Komentar