Kitab Di Zi Gui Nasihat & Contoh Keteladanan Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia.. ke-7…
谏不入,悦复谏
号泣随,挞无怨
亲有疾,药先尝
昼夜侍, 不离床
Jian bu ru, yue fu jian
Hao qi sui, ta wu yuan
Qin you qi, yao xian chang
Zhao ye shi, bu li chuang
Saat orang tua melakukan
kesalahan, sebagai anak kita harus dengan air muka yang ramah-tamah menasehati,
jangan sampai mereka mengulangi kesalahan yang sama. Jika dengan nasehat tidak
mampu untuk membuat ayah-ibu memperbaiki kesalahan, kita sebagai anak harus
memohon, bila perlu menangis. Jika mereka balik memarahi & memaki kita,
harus diterima dengan lapang dada, tidak boleh menggerutu. Ketika orang tua
sakit, sebagai anak kita harus menyiapkan & menghidangkan sendiri obat
untuk mereka. Obat perlu kita cicipi terlebih dahulu, sudah cukup hangat/ masih
terlalu panas untuk diberikan? Selama ayah-ibu belum pulih kesehatannya, setiap
malam kita harus menjaga disampingnya. Tidak diperbolehkan untuk sesuka hati
meninggalkan ortu seorang diri di pembaringan.
汉文帝 Han
Wen Di adalah seorang raja yang hidup pada jaman dinasti Han Barat 西汉.
Sang ibu dulunya adalah selir raja, semenjak Han Wen Di menjadi raja menyandang
gelar sebagai ibu suri. Han Wen Di sangat berbakti kepada sang ibu. Setiap pagi
& malam selalu menyempatkan diri untuk menjenguk sang ibu. Begitu memiliki
waktu luang, Han Wen Di senantiasa menemani sang ibu untuk sekedar
berjalan-jalan santai/bercakap-cakap.
Suatu ketika sang ibu jatuh
sakit. Selama beliau sakit, Han Wen Di di saat pagi pergi ke istana untuk
mengurusi masalah pemerintahan. Malam hari menjenguk sang ibu, sepanjang malam
menjaga beliau. Han Wen Di seringkali bertanya kepada tabib istana perihal
penyakit yang diderita oleh sang ibu. Beliau sangat berhati-hati dalam
memberikan obat untuk sang ibu. Selain harus berasal dari bahan-bahan pilihan,
setelah dimasak-sebelum disajikan, Han Wen Di selalu memeriksa apakah obat
tersebut sudah cukup hangat/masih terlalu panas? Han Wen Di dengan telaten
merawat sang ibu selama 3 tahun. Selama kurun waktu tersebut, walaupun sibuk
dengan urusan pemerintahan, Han Wen Di tidak pernah lupa untuk memberikan
perhatian kepada sang ibu. Karena baktinya kepada sang ibu yang tulus, Tuhan
berkenan memberikan kesembuhan.
Semoga berguna dan mohon maaf bila
tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar