TUHAN ALLAH di-PUJA sekaligus di-Jadikan KAMBING HITAM (bukan Kambing Putih…?) Kasianan aja sama Tuhan Allah…dasarnya, karena manusia itu kurang kerjaan kali...




(Agama hrs sesuai dg Akal Sehat (Cerdas)-serie ke-3)

Ketika bencana alam, musibah, perang, korupsi, dan semua kejahatan masih terus merajalela, akhirnya semuanya mencari kambing hitam dan menyalahkan Tuhan Allah dg menyatakan bahwa:  Tuhan Allah sedang mencoba, Tuhan Allah sedang menguji umatnya. Tuhan Allah sdh Atur semua dg sempurna-nya… Tuhan Allah sdh berikan yg terbaik buat umatnya… Apanya yg baik dan sempurna…? coba renungkan dg Benar…


Padahal, Kenyataannya orang dpt Musibah dan Bencana itu, yg ber-Akibat Penderitaan, kenapa disebut Berkah dsb...? coba Pikirkan Baik2…

Seakan Tuhan Allah dijadikan ‘Kambing Hitam’ atas semua kejadian yg menimpa semua manusia dan hewan2 yg mati, seperti bencana alam, dan musibah di dunia ini.  

Lalu, Siapakah yang harus disalahkan? Siapa yang mestinya bertanggung jawab?

Yang benar memang ya..Mestinya Tuhan Allah yg hrs ber-Tanggung Jawab, alasannya  krn di-sebut2 bahwa; Tuhan Allah yg Setting /Atur semua yg terjadi di dunia ini atas semua makhluk termasuk pada manusia, Pembunuhan, Perang Pembantaian manusia, bencana alam, musibah di dunia ini. Ibarat kalau saat ini ada KPK yg menyelidiki ya pastinya begitu lah…
  
Namun banyak orang menyatakan sebaliknya, bahwa Tuhan Allah sdh Atur semua dg sempurna-nya… Tuhan Allah sdh berikan yg terbaik buat umatnya… benarkah  demikian adanya…?

Mengapa demikian…? Sebabnya, akibat semua umat mengikuti saja apa yang diajarkan oleh pemuka agamanya, sebab lain dari membaca Buku2 Kitab Agama-nya tertulis, tanpa Penelitian dan Kajian yg Benar. Semua saling me-nerka2, dan akhirnya semua tidak ada yang mengerti dg Benar.

Contoh: Kutub Utara Gunung Es sdh meleleh/ mencair yg menimbulkan Akibat Pemanasan Global, siap yg membuat Pemanasan Global…? Apakah Tuhan Allah bisa membuat Pemanasan Global…? Setelah orang2 yang mau belajar meneliti dg Benar, bahwa Pemanasan Global, Bencana dan Musibah itu tdk lain Akibat Ulah Manusia-nya sendiri.

Banjir dan Longsor mengapa sering terjadi…? Apakah Tuhan Allah yg Atur ini semua…? Tentu bila anda punya Akal Sehat (Cerdas) pasti akan ber-Pikir dg Benar…bahwa Banjir dan Longsor Akibat Ulah Manusia-nya sendiri yg membuat. Dari mana…? Buktinya di Jakarta sering Banjir aja Akibat banyak Orang Buang Sampah ke Sungai dari Hulu sampai ke Hilir, Akibatnya Sungai meluap dan Banjir…

Mengapa sering terjadi Longsor…? Apakah hal ini terjadi Akibat Tuhan Allah yg sdh Atur…? Tentu bukan, namun Akibat Ulah Manusia-nya sendiri yg suka nebang Pohon di Hutan dg sembarangan, jadi Hutan Gundul Pohonnya hanis timbul Erosi, maka ketika Huja deras air Hujan tdk bisa diserap oleh Pohon krn Pohonnya sdh habis, menyebabkan Air Hujan dari Gunung langsung turun ke bawah menggerus Dinding Bukit Tanahnya Runtuh menimpa Jalanan, Perumahan dan Desa, inilah Akibatnya Longsor dan Banjir.
 

Alasan2 inilah artikel yg berkelanjutan ini disebut dengan; Tujuan Mulia’ tulisan ini ialah; Maksudnya, Bilamana seorang belajar agama sebaiknya tetap menggunakan LOGIKA atau AKAL SEHAT-nya (ke-Cerdasan). Kaji lebih dulu isinya dengan penelitian dan analisis yg benar2 teliti dan hati2, Hingga muncul kebijaksanaan untuk memilah dan memilih mana ajaran yang salah dan benar, mana yang berguna dan tidak berguna.

Dan setelah belajar ajaran dg benar, laksanakan dengan kesungguhan. Lalu timbul pengertian benar hingga menjadi kebijaksanaan yang akan sangat berguna menuntun anda ke jalan yang benar.

Pada akhirnya, Kebijaksanaan itulah yang kemudian mengantar anda ke arah kebahagiaan dan kesejahteraan lahir dan batin. Hal ini tak peduli anda menganut Agama apa-pun, jangan terpaku dengan merek Agama atau nama Agama tertentu.

Sejatinya, Umat kalau belajar agama Jangan asal terima saja, karena bila Cuma manut saja lalu ditelan mentah2 ini disebut sebagai ‘Dogma Agama’ tanpa kajian lebih dulu, dengan penelitian yang cermat atas apa yang dibaca dan didengar.

Umat ber-Agama atau menganut Agama itu bebas, tapi kaji lebih dulu isinya dengan penelitian dan analisis yg benar2 teliti dan hati2, jangan lupa gunakan ‘Akal Sehat’ karena hal itu adalah hak dan syarat mutlak bagi anda sebagai penganutnya, sebab agama tidak memaksa anda. Lagipula anda sebagai manusia pasti punya yang namanya: “AKAL SEHAT” kan…? Ya Gunakan dg Benar yah…?

Mohon maaf tulisan ini bukan untuk men-Diskriditkan atau me-Lecehkan ajaran Agama-pun yang anda Anut, tapi tulisan ini untuk membuka Wawasan anda dengan Benar, menempatkan apa yang Benar pada Posisinya yang Benar, kira2 demikian.

Tapi, jng salah paham krn ada Doa yg Istimewa yaitu; “Tradisi Doanya Masyarakat Tibet yg Hebat”, krn mampu Menyadarkan dan Menyejukkan Hati Sanubari dan boleh jadi mampu memberi Inspirasi bagi anda yg benar2 Yakin kpd Dharma ajaran Buddha…


Next On…belajar sabar yah…sebab banyak Orang hanya mau tau aja… Giliran Praktik tdk mau…jd hrs Pelan2… se-Tahap demi se-Tahap…sambil cari Info dulu yah … 


Semoga berguna utk menambah Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.


Penulis: Orang Jadul Meleketek-he.


Komentar:

Namo Buddhaya Temen Yg Budiman, bahasan soal Tuhan Allah berkelanjutan maksudnya bhante kalau membahas satu Topik hrs sampai Tuntas, Detil dan Habis biar Umat bener2 dpt memahami dg Benar, hingga timbul Pengertian yg Benar (Kebijaksanaan). Dengan cara ini kerja Dharma bhante dan anda yg mendukung akan membawa Kebahagiaan dlm Dharma. Jadi, tugas bhante tdk sia2 dan pahalanya tentunya dibagi rata dg anda yg sama2 mendukung, semoga demikian adanya, sadhu.


Namo Buddhaya Bhante, Namasakara.... tradisi doa masyarakat tibet seperti apa Bhante, mohon infonya.


 Chai trims he he he... mau tau juga rupanya tp hrs sabar dikit krn itu doa agak berat punya...dan msh disimpan dlm peti wasiat tdk blh sembarangan apalagi bagi orang yg suka pesta minum bir...orang jadul bilang ba..ha..ya...ya..ya..ya... hemmm...intermezzo...


saya tdk minum Bhante... cuman diajak ngangkat aja maklum jarang2 ketemu. hehehehe... memang doa atau mantra tersebut harus di masukkan di dalam peti. harus benar2 manusia yg tepat mendapatkan itu.saya msh belum cocok rupanya. belum terpilih ya bhante... masih diselimuti kegelapan batin.


siang bhante.salam kasih.kalau terus mencari kambing hitam ya bagaimana bs hdp bahagia&menjadi lbh baik? kpn bs bljr introspeksi? bukankh mencegah lbh baik drpd menanggulangi. seharusnya kita berbikir bgmn crnya bnyk berbuat kebajikan untk menyenangkan Tuhan? kalau sampai ciptaanNYA yg indah & sempurna menjadi rusak karena ulah kita, kita yg harus memberikan laporan pertanggungjawaban kepadaNYA.


 Xie Zhang Ming trims bener juga ini sptnya dikasih lagu rock and roll tp anda mintanya musik kroncong jawa ya blh aja Wong itu kan cuma selera namun tetap dengernya yg satu badannya goyang yg kroncongan dengernya manggut2 sambil matanya dikit ngantuk tangannya nyelip jarum super ngebul...he he he..


kalo kambing putih kan merek minuman keras di medan.  Natali Dewi trims, hahaha...baru tau ada arak cap kambing putih knp ga pake kambing hitam aja yah...kan lbh sering dikatain orang, sayang ka..li..hemmm...


Pesan dari umat: 

Kadang kala berkata jujur bisa membuat diri kita di tikam oleh kata kejujuran diri kita .. karena akan membuat orang lain akan tak senang hati ... Biasanya orang indonesia suka membuat kata kata yang memutar mutar untuk mengatakan hal yang jujur .. Gak langsung pada sasaran... Seperti halnya tulisan Bhante, lebih banyak tepat sasaran tanpa memutar mutarkan kalimat ataupun tulisan ... Kadang banyak yang tidak bisa menerima ... Kalau saya lebih suka langsung tanpa putar putar bikin pening ... Demikian Bhante. 

Jawab: iya bener...itu mah kerjaan para ilmuwan spt itu muter2 katanya...ah buang energi...lah...ntar tdk dimengerti terlalu bnyak tulisan... dan buktinya spt di koran banyak tulisan Opini Kompas smpe panjang lebar puyeng bacanya euy…Hasilnya…? Korupsi mah tetep aja me-Raja-Lela…


hari gini msh bikin tulisan muter2, halus, dan panjang lebar dah ga Mecing kali... sebab orang bnyak sibuknya jd ga mau buang wktu...tulisan yg bener dan sistemamtis baru kena sasaran, jng takut2 yg penting niatnya bener aja...pastinya pahala selangit...hehehe.. santai santai santai,hahahaha , kata ko ruslan..hahaahah.


 bhante kan pernah di medan pasti pernah dengar, kamput singkatan dr kambing putih. bir dgn gmbr 3 ekor kambing putih. minum sampe sekarang cm pernah 1 botol 1x habis. besok2 ga mau lg, pahit..lbh enak teh aj.


Hahahaha…Natali jng buka dompet bhante donk…biarkan orang medan tdk tau bhante sdh tinggal di medan lama…yah..gitulah arak lokal emang kl diminum suka bikin melayang bisa nampak hantu gentayangan…hehehehe…





Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “