“ BISNIS BARANG ANTIK BISA SUKSES, TAPI LAMA2 TERJERUMUS UANG TERKURAS HABIS, GIMANA MENYADARKANNYA? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.

Namo Buddhaya bhante. Bhante saya mao tanya:

Saya punya serorang teman yang terjerumus oleh bisnis palsu yang sebenrnya tidak ɑ̤̥̈̊ϑɑ̤̥̈̊, teman saya ini sudah 2 tahun terjerumus di bisnis tersebut, bisnis ny sepRti barang antik gtu.

 
Ɣªήğ kata ny Кªƪø bisnis tersebut berhasil akan membuat nya menjadi org sukses.

Akibat bisnis tersebut dia telah membuang" uang Ɣªήğ seharus ny untuk kEluarga, tp malah d berikan untuk memperlancar bisnis tersebut.

Apakah teman saya tersebut telah di cuci otak ny / di guna" gtu??

Gimana untuk menyadarkan teman saya tersebut??

Mohon solusi temen2 dan bhante. Terima kasih.

Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.

Teman2 maaf kl komen bhante salah.  

Kesimpulan: Sebenarnya kejadian ini sdh banyak contoh dan fakta yg mirip penipuan Arisan atau Investasi dg untung besar 300%. Hingga membuat bnyak orang tertarik, buntutnya dibawa KABUR SAMA BOSS. Namun, orang sayangnya tdk dipikir secara bijak. Artinya, usaha apapun yang untung besar itu hrs modalnya besar sekali, bukan sekadar asal2an modal, apalagi di zaman ribet gini.

Kalau penasaran, baiknya tanya ke Paranormal yg ahli, gimana caranya menyadarkan. 

Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.

1. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante,
Ketika seseorang sangat tertarik pada sesuatu sampai dia sangat yakin pada hal tsb(yg sebenarnya hal tsb salah/tidak baik), memang sulit sekali untuk memberitaunya bahwa dia salah.

Menurut saya paling yg bisa dilakukan adalah :
- Pendekatan dari orang-2 yang dia sayangi dengan perlahan bercerita ttg hal tsb.
- Mengajaknya kelingkungan keagamaan, melatih meditasi, mendengar Dhamma.
- Keluarganya harus lebih banyak lagi melakukan kebaikan, menyumbang beras untuk yg miskin, membantu yg susah, membantu Vihara dan Sangha dengan tulus tidak berharap apa-2.
(Dengan welas asih tanpa berharap, justru buah karmanya akan lebih banyak)
- Keluarga harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk, dengan memiliki sedikit tabungan untuk berjaga-jaga.

Tidak ada orang yang tidak dicela artinya tidak ada orang yg tidak berbuat salah. Oleh karena itu banyak mendengar Dhamma dan nasehat Dhamma di vihara adalah berkah yang dapat dijadikan pegangan untuk hidup lebih masuk akal. Lebih masuk akal dengan mau menrima apa yang bisa kita miliki, kalaupun berusaha untuk mendapatkan lebih, akan bisa menggunakan logika /kewajaran berfikir yang masuk akal yang bersumber dari Dhamma.

Demikian menurut saya Bhante. Semoga kita semua slalu melakukan perbuatan baik untuk mendapatkan perlindungan. Sadhu 3x

2. ini merupakan penipuan dari keahliannya berbicara untuk menyakinkan bisnisnya... bukan dia di guna guna... ada teman saya juga kena seperti ini penipuan bisnis palsu atau istilah lainnya.. bisnis yang emang tak ada dan di ada ada kan.. dalam hal ini sangat berbahaya bagi yang buta dengan dunia bisnis dan tidak pernah tau seluk beluk dunia bisnis yang di bicarakan penipu..... juga orang yang menyukai hasil yang tak perlu ikut turun bergerak tetapi mendapat hasil banyak/pemalas...... ongkang ongkang dapat duit...dalam hal ini banyak berkeliaran... gak melihat teman saudara maupun orang tua juga di lahap nya.. teman saya yang mendapat masalah ini... nilai tidak sedikit sudah mencakup M man dr penghasilan nipu menipu seperti ini.... sebaiknya dalam berbisnis dengan orang lain dan yang tak kita mengetahui seluk beluknya cari tau aja dulu.... baru ambil keputusan..... keahlian berbicara / meyakinkan orang lain / mempengaruhi orang lain banyak skali juga dalam keyakinan , bisnis , ikut membenci orang lain , juga banyak banget... hati hati aja dalam hal begini..... jangan menelan mentah2 segala sesuatu yang di bicarakan orang lain.... pikirkan dulu cerna apa masuk di akal gak..... siapa si yang mau memberi keuntungan gratis dengan nilai besar.. termakan rayuan yang ahli meyakinkan orang lain seperti bermain SAHAM .... awal dapat keuntungan banyak,, na kan lama lama keserakahan diri membuat semuanya habis. namo budhaya bhante.. selamat pagi.. yang pasti semua uang tak bakal kembali ... sebaiknya kembali ke aktifitas semula dan perlahan lahan untuk mengurusi kembali uang yang hilang.... sudah tentu dengan tidak utuh ...

3. Namo buddhaya bhante. . .pagi. sy ingin berbagi pengalaman sedikit: ~yg saya tau bisnis seperti barang antik ini sulit gak pernah berhasil/sukses. Lebih baik diarahkan ke bisnis yg lain sprt rumah,tanah,mobil,motor yg lebih nyata. . Jadi tdk membuang~buang uang utk yg tdk berarti/ tdk nyata
Mohon maaf bila komen saya salah. . . Salam metta.

4. Bisnis sewajarnya dilandasi saling adanya kepercayaan. Tetapi kalau salah satu pihak ada kehendak mencurangi yg berbuntut merugikan berarti bukan bisnis lagi namanya. Itu adalah merupakan kejahatan yg berupa penipuan.

5. Salam Bhante... kl mau cepat selesai, minta orgnya menghubungi saja....Tau dari mana kalo bisnis nya palsu..jgn" temennya itu yg nipu dy..hehe...just kidding....pengalaman adalh guru yg paling baik...dibiarkan saja nanti juga sadar sendri....:p.

6. namo buddhaya, met sore bhante, sy perhatikan selama ini banyak yg bertanya tapi tidak terperinci pertanyaannya sehingga membuat persepsi sendiri dari yg comment ..semoga semua berbahagia.

Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.

Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Penyusun Ven.Sudhammacaro.