“ PINDAPATA BHIKKHU THERAWADA DI JALAN2 DAN TOKO2 ATAU MALL, APA PANTAS DI ZAMAN MODERN INI? “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kl
sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini
dan kasih komen.
Bhante.. sy mau tanya: disini (singapore) ada Bhikhu yg pagi2 suka diem
di pasar sambil bawa mangkok besar katanya disebut pindapata, kayaknya minta2
gitu.
Bhikhunya
sendirian.. apa itu Bhikhu asli or palsu ya Bhante?
dari jubah nya sy liat aliran Therawada, dulu di jakarta juga ada 1
kejadian.. mertua tanya ke sy: itu Bhikhu2 yg datang ke toko2 dan di jalan2 minta
sedekah apa itu Bhikhu asli or palsu yach? masa sich itu dibiarin suruh minta2
gitu lucu tp memalukan.
Waduh sy bingung Bhante jawab ke
mertua nya gimana yach Bhante?
Terus kalo mertua tanya masalah Bhikhu yg minta2 sy jawabnya apa Bhante?
Knp di zaman
modern gini kok bhikkhu sdh punya mobil, suka naik pesawat lagi, punya Laptop,
Tablet and Hpnya keren BB/ Android tp
msh minta2 tdk punya malu kali yeh.
Rasanya tak
pantas bhikkhu yg sdh kaya tp msh pindapata minta2 spt pengemis. Kecuali di
zaman Buddha dulu memang bener2 ke-mana2 jalan kaki dan tdk punya apa2, murni
hnya menjalankan Dharma and meditasi.
Menurut
Bhante kasih or jgn?
Selama ini
sich sy selalu kasih, dan waktu dulu jalan2 ke Kuala Lumpur juga pas lagi makan
tiba2 ada Bhikhu yg datang minta2 mirip pengemis yah, tapi kita selalu kasih
dana uang ato makanan.
Teman2 tlg ks koment yg
benar dan berguna, sadhu.
Komen
dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2
maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Menurut Buddha wkt msh hdp: Pindapata adalah
tugas dan kewajiban para bhikkhu utk mencari dana makanan kpd umat, yg tujuan
UTAMA-nya ialah memberi kesempatan kpd umat utk berbuat baik dg berdana kpd
para bhikkhu.
Alasannya, menurut Buddha bahwa:
Praktik Dharma yg paling awal dan mudah ialah berdana makanan. Bila umat sdh
mau praktik Dharma dg Gemar berdana, maka hati dan pikirannya akan menjadi
lembut. Yg akhirnya kl hati dan pikirannya lembut, lain wkt lbh mudah pula utk
diajak latihan MEDITASI. Dg RAJIN MEDITASI akibatnya umat akan menjadi
BIJAKSANA mampu melihat, menilai dan memilih yg baik dan tdk baik, yg berguna
dan tdk berguna, dst...
Seiring lajunya IPTEK di zaman Modern, tak ayal para bhikkhu ikut dunia
maya hingga punya laptop, dsb. Semua itu utk memudahkan dan memperlancar dlm
menyebarkan Dharma, spt bhante saat ini pake laptop di dunia maya.
Lalu, adanya berita2 MIRING soal banyaknya bhikkhu PINDAPATA di Mall2, di
pasar, dsb..dg berbagai atribut dan caranya masing2. Umat harap maklum sebab
dunia dan zaman terus berubah. Di Era Modern ini Umat hrs JELI dan Bijak dlm
menilai yg benar dan tdk benar.
Usul dan Saran bhante di zaman modern ini, kl umat mau berdana apa saja,
spt makanan, dan obat, serta kebutuhan lain, baiknya langsung dtg ke wihara. Krn
dg dtg ke wihara umat bisa kenal kegiatan di wihara, dpt mengenal lansung para
bhante di wihara berarti jelas tdk ada keraguan lagi.
Caranya, umat blh berdana makanan, dan blh tanya sama bhante2 yg ada di
wihara: Bhante ada kebutuhan apa yg mendesak, kami sebagai umat akan
mengusahakan/ membeli utk keperluan hdp bhante.
Ini namanya dlm bahasa Dharma: PAWARANA artinya Menawarkan Jasa Baik utk
membelikan/ mencari barang dsb utk kebutuhan bhante di wihara.
Kl soal ada para bhante Pindapata di jalan atau di toko2 dsb, hal itu
terserah anda dg kerelaan mau berdana apa, makanan atau yg lain. Cuma anda hrs
rela dan setulus hati dan pikiran, jng smp timbul pikiran menyesal, menyumpahi,
menilai jelek (negatif).
Alasannya, kl setelah berdana timbul pikiran negatif maka nilai karma
baiknya akan lenyap sirna. Seperti halnya, para PETANI mau PANEN PADI tp
diterjang banjir, atau di rusak oleh HAMA WERENG, akibatnya para Petani tdk
bisa Panen Padi krn habis, rusak dan sirna dihancurkan oleh hama dan musibah
tsb.
Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga
berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg
kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.
Teman2 terimakasih atas dedikasi
dan komen yg berguna.
1. sebelumnya saya minta maaf saya mencoba menjawab berdasarkan
atas apa yang saya ketahui apabila salah tolong di koreksi :) menurut saya...
bhikkhu yg mnta2 di pasar atau di jalan ~ pernah kejadian di daerah glodok, dan
saya waktu itu cuman tersenyum saja. krna terbelesit dalam pikiran saya kenp
bisa seprti itu(tdk tau malu). sala mncoba utk berpikiran positif yaitu itu
bhikkhu atau bukan. utk mengetahui apakh dya itu bhikkhu bnar/tdak, yg saya tau
ada sangha yg menaungi (kartu anggota sangha/sangha theravada, thailand,
birma/myanmar atau sebgainya).tp tdk mungkin jg kita mnyanyakn dya dri sangha
mana (malu) heheee.. pa bil kita mmberikan sesuatu kpd org itu, baik bhikhu
ataupun bukan y intinya berdana :). bhkhu yg mmpunyai kehidupan mewah mnurut
cara pndang kita ~ menurut saya tergantung kegunaany. klo mmg bhikkhu tsb
mengunakn kemewahamny untuk pemuasan nafsu indera y bhikhu itu salah. ttpi klo
kegunaany untuk mmpermudh dalm mnyebarkan ajaran agama buddha itu tidak salah.
mobil/pesawat di gunakan utk mngunjungi vihara/crmah di vihra yg letak nya jauh
(klo bhante ceramah di tempat lain dgn jlan kaki kan kasian :). pengunaan HP
(dana dari umat atau beli sendri) itu semua tergntung dari fungsi nya. klo mmg
utk mngikuti perkembngan jaman pemuasan nafsu indera itu mnurut saya tdak baik.
klo di gunkn utk komunikasi dgn umat yg jaraknya jauh dan umat berkonsultasi
mnurut saya itu tdk salh. yg saya tau tdak ada peraturan kebhikhuan yg mngatur
sampai ke situ, tp ada dhamma yg mnjaga agar bhikkhu mngrti dengn baik mana yg
hrus d lkukan dan tdak. pilihany ada pada bhkhu itu sndri.
2. Mengenai hp n i pad itu teknologi.... Agama
buddha tdk berbenturan dgn teknologi... Tergantung yg menggunakannya....Buat sy
hal itu memudahkan baik utk menghubungi Bhante / mencari Dhamma di internet...
kl anda senang membaca klik www.bukudharma.com... kl disana masih ga menemukan apa yg kau
cari bisa hub Bhante/lainnya spy diforwardkan apa yg anda mau.... kl melihat
diskusi di tempat ini paling juga kln hanya mencari yg lokiya dhamma aj..
Gratis download buku agama Budha Dharma
Dhamma dalam bahasa Indonesia Inggris. Namo
Bhuddaya,SALAH SATU CARA UNTUK MENGETAHUI BAHWA BHIKKHU ITU ASLI ATAU BHIKKHU
SAMARAN YAITU ;BHIKKHU ASLI TIDAK AKAN MEMINTA2 DIJALANAN,PASAR MAUPUN DATANG
DARI SATU RUMAH KERUMAH LAINNYA DENGAN ALASAN APAPUN ,tetapi mereka hanya
menerima kalau ada yg memberi,itupun dengan tujuan agar SIPEMBERI MENDAPATKA
KARMA BAIK.... Bhikkhu yg di singapore mgkn saja asli , krn
jubah nya aja akibat dhamma yg terlalu luas mk nya bhikkhu2 mempunyai persepsi
nya sndiri.. Setau sy bhikkhu itu tidak bole meminta minta , kalo di kasih ya
diterima krn bhikkhu itu membantu org dgn tanpa pamrih ..
Namo Buddhaya Bhante,
menurut saya pindapata yg dilakukan bikkhu sudah memang benar menurut tradisi
theravada, kita sebagai umat dalam memberi dana harusnya ihklas. Sebagai umat
awam bukan tugas kita mengadili Bikkhu itu aspal atau asli, kalau berdana dalam
benak tujukan saja kepada sangha, bukannya pribadi bikkhu. Aspal atau tidak
bikkhu tsb yang akan menerima karmanya. Dana kepada bikkhu jgn melekat, yg
penting kalau sudah ada niat dan sudah direrima oleh sangha yaa sudah.
Namo Bhuddaya,menurut
saya apabila ada bhikkhu yg tidak kita kenal datang dan meminta2, sebaiknya
jangan dikasih apabila kita ragu akan keaslian bhikkhu tsb,karena apabila kita
berdana kepada bhikkhu palsu,maka sama saja kita menyokong orang yg melakukan
kejahatan.dimana yg saya ketahui bahwa bhikkhu tidak pernah meminta2 pada saat
pindapatta,tetapi bhikkhu menerima pemberian yg diberikan oleh siapa pun dengan
tujuan agar sipemberi mendapatkan karma baik.dan yg perlu kita ketahui bahwa
bhikkhu tidak ada yg kaya,dimana setiap dana yg diterima oleh para bhikkhu itu
digunakan untuk hal2 yg baik,seperti untuk ongkos trasportasi baik itu
menggunakan pesawat dll kekota lain untuk menyebarkan DHAMMA demi kebahagian
umat,jadi bhikkhu tidak akan menggunakan dana yg diterimanya dari umat untuk
kepentingan pribadi karena bhikkhu tidak melekat oleh apapun termasuk
uang........
3. Namo
buddhaya, emang di jaman skrg ada org yg berpura2 berpakaian bhikku untuk
meminta sedekah dan sangat sulit membedakan apa itu bhikku yg benar atau
palsu.Apabila kta dapat menanyakan darimana bhikku itu dan mengecek asalnya
dari vihara mana itu lebih baik, tpi apabila situasi tidak memungkinkan menurut
sya lebih baik lihat apa org tersebut layak menerima dana. Memberi dana jgn
melihat bahwa org tersebut adalah seorang bhikku asli atau palsu tpi memiliki
pandangan bahwa org tersebut membutuhkan bantuan. Menurut sya klo di kota2
besar misalnya seperti jakarta, kebanyakan bhikku/suhu sudah terkelompok dlm
organisasi buddhist dan biasanya apabila ada acara pindapata diketahui oleh byk
org. xie2Biasanya Bhikku itu TIDAK meminta2...Mrk
hanya bawa patta tanpa bicara apa2.... Kl ada yg mengerti memberikan dana
makanan mrk akan terima, kl tidak mereka juga ga akan buka mulut utk minta2...
jd jgn salah sangka kl mereka itu minta2. kl ada yg meminta itu berarti tdk
benar... Coba tanya mamanya apa bhkkhu itu meminta / diam saja dgn pattanya...
4. Tapi
Bhante sampai disini saya ingin nanya juga apabila barang spt hp dan laptop
dipegang oleh seorg bhikkhu, tidakkah bisa menjerumuskan? Maksud saya, menjadi
seorg bhikkhu tentu harus menuruti aturan2 dan aturan dibuat u/ menghindarkan
bhikkhu dari hal2 yg tidak diperbolehkan. Nah, meskipun dengan brg spt hp dan
laptop u/ kepentingan umat tapi smkn canggih biasanya hp banyak fitur lain
selain u/ bertelepon. Jadinya kan bhikkhu sulit mengendalikan napsu( mis u/
bermain game dsbny).
5. Saya
sedih membaca pertanyaan ini! Ini membuktikan pemahaman buddha dhamma masih
belum cukup! Kondisi negara pun sangat menentukan! Klo aliran theravara memang
bhikunya hrs pindapata, krn tidak ada umat Ýåħġ berdana makanan, lain klo di
Indonesi! Banyak umat kita Ýåħġ sdh paham, mereka berdana makanan utk Anggota
sangha, sehingga mereka tidak perlu Pindapata! Saya hanya sekedar sharing. (^o^)
_/l\_ Sadhu <3 <3 <3 !.
6. Namo
Buddhaya ALL.....klau menurut sy sih itu Biksu palsu...krn klau pindapata ngak
setiap hari dan ngak sendiri...dilaporin aja...kmrn2 di jkt juga ketangkap 3
org yg mengaku Bikhsu...hasil uangnya mau di belikan Ipad...Teman2 jika comment
sy krg berkenan Maaf ya.... Pemberian
hanyalah pemberian, jika ingin memberi berikanlah δεηƍαη hati yg lapang tanpa
memandang siapa Đăň apa yg ϑî berikan, jika memang menganggap tdk perlu ϑî
berikan berarti jgnlah berikan, tapi jika pada saat îτϋ kita mempunyai perasaan
kasihan atau merasa iba Đăň ingin memberikan maka berikanlah tanpa memandang
siapa Đăň apa yg ϑî berikan
7. Menurut
saya qta sebagai umat perlu mengetahui atau membaca vinaya(peraturan para
bhiKkhu) agar qta dpt mengetahui apakah seorng bhiKkhu itu palsu atau tdk,
bhiKkhu itu melanggar sila apa tdk, agar qta yg ingin berdana ke pada para
bhiKkhu spt menanam di ladang yg subur bkn ladang yg tandus. Jgn biarKan dgn
banyak nya bhiKhu yg tdk benar yg sll melanggar sila mengakibatkan kemerosotan
agama Buddha itu sendiri. Dan dgn qta mengetahui vinaya qta akan tahu bhiKkhu
yg mana yg patut di sokong dan yg mana yg tdk.
Tnykan sm bhikkhu itu tgal
dvihara mn dia,kl mslh yg bhikkhu yg minta2 ketoko2 tnykan jg dgn jelas,setahu
sy di indonesia bhikkhu ga pnh datang kpusat pbelanjaan,pasar dll. Kl
disingapore sy g pnh ketemu bhikkhu minta2,ato laporkan aja kepihak yg
berwenang bt ditindak lanjutin,ini jg bs merusak citra bhikkhu yg sungguhan.
tinggal di kuti.
8. nammo
budhaya bante,, aku jg punya pertanyaan hampir sama dng yg di utarain di atas
di sinii (taiwan) ad hal sprti itu,seorg bikhu,meminta dng mangkok besar ke
psar2,lalu kdg dia beli sayuran naik motor,tingl nya di rmh pribadi,knp tdk
tingl di vihara,bkn nya seorang bhikhu harus menjga pandangan,sptri itu ko'
bebas ke kalangan umum bante,,,??
9. Maaf
seblmnya saya memberikan sdkt apa yg saya ketahui ya..bbrp waktu lalu seblmnya
ditangkap bbrp bikhu" palsu..siangnya mereka minta" makan dan uang,
malamnya mereka bersenang"..ada masuk ke TV juga..,kalau ada niat tuk
berdana sebaiknya lihat yg jelas, spt mau bangun vihara,membantu fakir
miskin,dll tapi jelas..semoga mengerti apa yg saya maksud ya..maaf kalau ada yg
tdk berkenan..†нªηк's .
10. kl
ingin berdana jgn melihat asli ato palsu ny...sebab sdh ad karmany
masing2...jika dia berbohong ato pura2 itu sdh jelas karma yg dia terima sangat
besar.. pertanyaan yang bagus... di bali juga sudah mulai masuk di mall dengan
jubah ... juga surabaya ada... saya sendiri yang pernah di dekati saat sore
menjelang malam>> sy akan menyimak dan duduk manis untuk membaca..
11. Namo
Buddhaya Bhante, menurut saya, tiap manusia punya cara berpikir dan pandangan
sendiri2. Termasuk bhikku juga. Mungkin saja bhikkhu tsb ingin mencoba berdiri sendiri
dengan kemampuan sndri..mmg tidak smua benar2 bhikkhu asli. Disini sy juga
pernah ada bhikkhu yg dtg ketoko nawarin brg tapi saya tolak. Mana ada bhikku
jualan. Jika ingin berdana beri makanan saja. Bhikkhu yg mmkai hp , laptop dsb
apabila itu sumb umat dan dipergunakan u/ kepentingan umat(u/penyebaran dharma)
saya rasa sah2 saja. Yah karna semakin berkembangnya jaman kita tdk mungkin
terpaku pada peraturan spt jaman sang Buddha dulu.
12. Kln
ini yg tdk mengetahui yg BENAR. Memng seharusnya Bhante itu makan dr hasil
pindapata... Mereka ke pasar2 krn dipasar sambuil belanja umat mudah memberikan
dana dgn membeli makanan matang... Di Indonesia Bhante2 nya pindah piring
karena umat yg datang ke vhr utk berdana & juga utk mengindari pemberiaan 2
yg tak pantas yg diberikan oleh org yg tdk bertanggung jwb spt kotoran, makanan
basi dll...
Teman2 trims atas
dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para
Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua
makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut
berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu
sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar