BELI IKAN TAPI DIBUNUH OLEH PENJUALNYA, DAN PASANG LEM TIKUS APA MELANGGAR SILA BUDDHIS
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, namo budhaya, saya mau tanya tentang sila, saya disuruh beli ikan sama majikan saya, tapi ikannya masih hidup truz dibunuh disitu sama tukang sayurnya, apakah saya tetap melanggar sila? truz kalau mengusir tikuz pake lem, apa itu juga pelanggaran sila pertama pembunuhan makhluk hdiup? makasih bhante namo budhaya. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
SILA untuk Umat Awam dalam agama Buddha ada Lima (5); 1. Menghindari Pembunuhan Mahkluk Hidup. 2. Menghindari Pencurian. 3. Menghindari A-Susila (Zinah). 4. Menghindari Berbohong, Menipu, Omong Kosong. 5. Menghindari Mabuk-Mabukkan (Narkoba).
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Dlm hal pembunuhan, Planggarn sila prtama ini mmliki bbrapa syarat scr theoritis, yi:
1. Ad mahluk
2. Sdr bhw ad mahluk
3. Niat utk mbunuh mhluk tsb
4. Usaha pmbunuhn mahluk tsb
5. Mahluk tsb tewas.
Apbl lima hal ini tdk trpenuhi mk tdk dpt dkatakn sbuah planggarn sila. Apbl dlihat dr Hk.Kamma, scr jelaz Sang Buddha Brsabda bhw yg ku-mksd dgn Kamma adl Cetana (khendak), mk baik buruk'y suatu prbuatn dtentukn oleh niatnya.Smoga Bmanfaat...
2. Namo Buddhaya dan selmt pagi Bhante yg sy hormati, menurut jwban bodoh sy tentu telah melanggar sila dan kitalah yg plg besar karma buruknya,krn diri kita yg melakukan pembunuhan terhdp ikan tsb meski melalui tgn si penjual.....Olh krn kita,mk ikan tsb menjd terbunuh; Dan jika mengusir tikus menggunakan lem asalkan tdk dibunuh serta lgsng dibebaskan kembali ke luar rumah,menurut sy tdk melanggar sila,
krn kita tdk membunuhnya tp sebaiknya mengusir tikus jgn pakai lem tp memakai jebakan yg tdk menyakiti jg tdk terjd terbunuhnya tikus tsb. Bhante demikian jwban bodoh sy,jk salah mohon diberikan pencerahan Bhante, terima kasih dan salam hormat saya, salam Metta serta salam serta salam sejahtera.
3. Ada seorang Algojo disuruh oleh hakim utk mengeksekusi narapidana divonis mati gantung. Apakah anda pernah mendengar cerita bahwa banyak algojo pengantung narapidana atau algojo pisau guletin banyak yg mengalami trauma kejiwaan berat ? apakah hal ini bisa disamakan dgn anda yg disuruh membeli ikan hidup lalu utk dibunuh ?
kalau anda ingin menjalankan ajaran sang Budha dgn benar lebih baik tinggalkan pekerjaan anda , carilah pekerjaan yg lebih baik , sebagaimana para algojo akhirnya bertobat meminta pengampunan di gereja oleh para pastor. Silahkan mencari artikel para algojo pisau guletin utk cerita lengkapnya. Pernahkah anda mendengar cerita orang yg mati sebagai martir demi mengakui Tuhan versi agama mereka ?
Apakah ingin menjadi pahlawan di kehidupan akan datang , maka jadilah seorang Martir demi kesucian hati anda. Hal ini banyak dialami para Bikhu para jaman dulu yg rela mati demi mempertahankan ajaran Budha di Tiongkok. Bagaimana dgn anda ?
4.masalah ikan di sini anda dalam posisi sebagai menjalankan perintah.. bila anda merasa salah ya.. tentunya akan merasa bersalah... bila mana anda merasa hanya menjalankan tugas saja tentunya perasaan bersalah tidak ada...jadi janganlah perdebatkan suara hati anda. bilamana soal tikus mati di lem.. ada alternatif lain yang anda bisa lakukan... mengapa tidak dengan keranjang saja..??? bila tertangkap pindahkanlah mahluk tersebut ke tempat yang jauh dari tempat anda... di sinilah perbedaan dan faham yang harus di mengerti... dalam arti yang bisa di kembangkan secara luas... namo omithofo Bhante... bila salah mohon di luruskan.selamat pagi..
5. Selamat siang Bhante, pada dasar kalau kita mengetahui mahluk itu akan dibunuh n untuk dimakan n kita membeli kita tetap terkena karma buruknya tinggal seberapa besar niat kita dalam melakukan hal ini, begitu pula dgn mengusir tikus dgn menggunakan lem karena tikus tersebut akan mengalami penderitaan bila dilepas kembali, sy ada pengalaman dgn hal tersebut sehingga sy tidal melakukan lagi, ada cara yg lebih tapi butuh waktu dgn membaca paritta termasuk paritta Kandha paritta, sebagian gangguan dari mahluk mahluk tersebut agak berkurang. Salam Metta.
6. Namo buddhaya. Situasi ini juga di alami oleh seorang petani dia harus meracuni tikus agar tanaman dia tidak hbs di mkn tikus dan dia juga hrs menyemportkan tanaman dengan racun sejenis inseksida atau serangga agar tanaman tidak di ganggu ulat ato serangga apa ini dosa berat? krn pembunuhan tapi kita juga harus ingat klu dia tidak lakukan itu dia gagal panen dan mungkin kita juga tidak dpt nikmati sayuran,beras klu hal ini tidak lakukan petani. apakah petani ini dosa?
7. Namo Budhaya, pada dasarnya apapun alasan dalam melakukan pembunuhan tetap terkena dampak cuma tergantung dari niatnya, kalau untuk panennya adalah juga untuk membantu orang lain dalam hidup ini juga mempunyai dampak yg baik tinggal kita aja yg menyikapi hal ini dgn bijaksana sebab tidak mudah loh untuk hidup mengikuti aturan sila yg sempurna terkadang kita terbendung dgn realita yg ada kecuali kita mau bertekad untuk menjalani sila dgn sempurna.
8. pertanyaan sangat bgs,, tp yang pelanggaran berat dr soal diatas itu siapa ya bhante,,, apakah pembeli,, apakah penjual atau majikanya???
9.yg namanya pembunuhan pasti ada silanya,tapi karma yg buruk adalah orang yg menyuruh. tergantung dr niat org yg membeli. kl gak ada niat ato terpaksa mgkn gak ada karma lanjutan kali ya. btl gak bhante?
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yang masih hidup atau yang sudah meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu. Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, namo budhaya, saya mau tanya tentang sila, saya disuruh beli ikan sama majikan saya, tapi ikannya masih hidup truz dibunuh disitu sama tukang sayurnya, apakah saya tetap melanggar sila? truz kalau mengusir tikuz pake lem, apa itu juga pelanggaran sila pertama pembunuhan makhluk hdiup? makasih bhante namo budhaya. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
SILA untuk Umat Awam dalam agama Buddha ada Lima (5); 1. Menghindari Pembunuhan Mahkluk Hidup. 2. Menghindari Pencurian. 3. Menghindari A-Susila (Zinah). 4. Menghindari Berbohong, Menipu, Omong Kosong. 5. Menghindari Mabuk-Mabukkan (Narkoba).
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Dlm hal pembunuhan, Planggarn sila prtama ini mmliki bbrapa syarat scr theoritis, yi:
1. Ad mahluk
2. Sdr bhw ad mahluk
3. Niat utk mbunuh mhluk tsb
4. Usaha pmbunuhn mahluk tsb
5. Mahluk tsb tewas.
Apbl lima hal ini tdk trpenuhi mk tdk dpt dkatakn sbuah planggarn sila. Apbl dlihat dr Hk.Kamma, scr jelaz Sang Buddha Brsabda bhw yg ku-mksd dgn Kamma adl Cetana (khendak), mk baik buruk'y suatu prbuatn dtentukn oleh niatnya.Smoga Bmanfaat...
2. Namo Buddhaya dan selmt pagi Bhante yg sy hormati, menurut jwban bodoh sy tentu telah melanggar sila dan kitalah yg plg besar karma buruknya,krn diri kita yg melakukan pembunuhan terhdp ikan tsb meski melalui tgn si penjual.....Olh krn kita,mk ikan tsb menjd terbunuh; Dan jika mengusir tikus menggunakan lem asalkan tdk dibunuh serta lgsng dibebaskan kembali ke luar rumah,menurut sy tdk melanggar sila,
krn kita tdk membunuhnya tp sebaiknya mengusir tikus jgn pakai lem tp memakai jebakan yg tdk menyakiti jg tdk terjd terbunuhnya tikus tsb. Bhante demikian jwban bodoh sy,jk salah mohon diberikan pencerahan Bhante, terima kasih dan salam hormat saya, salam Metta serta salam serta salam sejahtera.
3. Ada seorang Algojo disuruh oleh hakim utk mengeksekusi narapidana divonis mati gantung. Apakah anda pernah mendengar cerita bahwa banyak algojo pengantung narapidana atau algojo pisau guletin banyak yg mengalami trauma kejiwaan berat ? apakah hal ini bisa disamakan dgn anda yg disuruh membeli ikan hidup lalu utk dibunuh ?
kalau anda ingin menjalankan ajaran sang Budha dgn benar lebih baik tinggalkan pekerjaan anda , carilah pekerjaan yg lebih baik , sebagaimana para algojo akhirnya bertobat meminta pengampunan di gereja oleh para pastor. Silahkan mencari artikel para algojo pisau guletin utk cerita lengkapnya. Pernahkah anda mendengar cerita orang yg mati sebagai martir demi mengakui Tuhan versi agama mereka ?
Apakah ingin menjadi pahlawan di kehidupan akan datang , maka jadilah seorang Martir demi kesucian hati anda. Hal ini banyak dialami para Bikhu para jaman dulu yg rela mati demi mempertahankan ajaran Budha di Tiongkok. Bagaimana dgn anda ?
4.masalah ikan di sini anda dalam posisi sebagai menjalankan perintah.. bila anda merasa salah ya.. tentunya akan merasa bersalah... bila mana anda merasa hanya menjalankan tugas saja tentunya perasaan bersalah tidak ada...jadi janganlah perdebatkan suara hati anda. bilamana soal tikus mati di lem.. ada alternatif lain yang anda bisa lakukan... mengapa tidak dengan keranjang saja..??? bila tertangkap pindahkanlah mahluk tersebut ke tempat yang jauh dari tempat anda... di sinilah perbedaan dan faham yang harus di mengerti... dalam arti yang bisa di kembangkan secara luas... namo omithofo Bhante... bila salah mohon di luruskan.selamat pagi..
5. Selamat siang Bhante, pada dasar kalau kita mengetahui mahluk itu akan dibunuh n untuk dimakan n kita membeli kita tetap terkena karma buruknya tinggal seberapa besar niat kita dalam melakukan hal ini, begitu pula dgn mengusir tikus dgn menggunakan lem karena tikus tersebut akan mengalami penderitaan bila dilepas kembali, sy ada pengalaman dgn hal tersebut sehingga sy tidal melakukan lagi, ada cara yg lebih tapi butuh waktu dgn membaca paritta termasuk paritta Kandha paritta, sebagian gangguan dari mahluk mahluk tersebut agak berkurang. Salam Metta.
6. Namo buddhaya. Situasi ini juga di alami oleh seorang petani dia harus meracuni tikus agar tanaman dia tidak hbs di mkn tikus dan dia juga hrs menyemportkan tanaman dengan racun sejenis inseksida atau serangga agar tanaman tidak di ganggu ulat ato serangga apa ini dosa berat? krn pembunuhan tapi kita juga harus ingat klu dia tidak lakukan itu dia gagal panen dan mungkin kita juga tidak dpt nikmati sayuran,beras klu hal ini tidak lakukan petani. apakah petani ini dosa?
7. Namo Budhaya, pada dasarnya apapun alasan dalam melakukan pembunuhan tetap terkena dampak cuma tergantung dari niatnya, kalau untuk panennya adalah juga untuk membantu orang lain dalam hidup ini juga mempunyai dampak yg baik tinggal kita aja yg menyikapi hal ini dgn bijaksana sebab tidak mudah loh untuk hidup mengikuti aturan sila yg sempurna terkadang kita terbendung dgn realita yg ada kecuali kita mau bertekad untuk menjalani sila dgn sempurna.
8. pertanyaan sangat bgs,, tp yang pelanggaran berat dr soal diatas itu siapa ya bhante,,, apakah pembeli,, apakah penjual atau majikanya???
9.yg namanya pembunuhan pasti ada silanya,tapi karma yg buruk adalah orang yg menyuruh. tergantung dr niat org yg membeli. kl gak ada niat ato terpaksa mgkn gak ada karma lanjutan kali ya. btl gak bhante?
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yang masih hidup atau yang sudah meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu. Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar