“ CERAI MINTA DOA AGAR ANAKNYA BISA DIASUH OLEH IBUNYA “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, saya mau minta tlg doanya, smg dlm persidangan keputusan cerai saya nanti, anak jatuh pada saya, d smg papa dr anak saya mau membiayai sampai anak saya dewasa/mandiri gmn cranya? Karena ada kabar, dari tmn saya yang kenal dgn orang pengadilan mengintip hasil putusan, bilang bhw anak ikut papanya, pdhl selama hampir 2thn, anak sama saya d papanya ga pernah tanya soal anak d ga pernah biayain kami, jd sy mnta tlg Bhante&tmn2 sedhamma, smg sy d anak bs bersma di rmh. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Benar sekali sabda Buddha: bahwa Hidup itu Sarat DUKKHA. Banyak bukti bahwa hidup orang itu Rumit, Pusing, akhirnya DUKKHA (penderitaan lahir dan batin). Contoh nyata; banyak orang yang belum kawin berusaha / ngebet minta kawin, yang belum punya anak malah adopsi anak. Tapi banyak juga yang sudah nikah, punya anak malah minta Cerai, jadi gimana.. hidup itu maunya apa sih.. Cape deh..
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Kebetulan saya juga dicerai dan 4 anak2 saya ikut saya semua. Yang penting, ibu tanya diri sendiri dulu, apakah anak lebih baik dan terawat dipihak mana? Kalo ibu sanggup memelihara dan menyekolahkan anak sendiri, ibu bisa berjuang dalam pengadilan hak ibu, setau saya anak dibawah umur selalu hak asuhnya diberikan kepada pihak ibu.
2. Namo Buddhaya Bhante. Saya setuju dengan @WS , jika dapat usahakan semaksimal mungkin untuk tidak cerai. Yang menjadi korban bukan saja orang tua tetapi sang buah hati/anak. Sebelum adanya penetapan di sidang setahu saya, gugatan masih dapat ditarik kembali. Contoh nyata yang saya ketahui n mereka masih menjadi keluarga yang utuh hingga saat ini. Jika tidak salah menduga, usia pernikahan belum lama jika baru memiliki anak usia 2 thn. Inilah saat saat keutuhan rumah tangga diuji. Masih dalam tahap penyesuaian. Semoga masalahnya lekas terselesaikan dengan baik.
Setiap keluarga memiliki permasalahannya yang beraneka ragam. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan Bhante. Masalah saya sendiri untuk sementara sudah terselesaikan , sebab masalah kehidupan tidak akan pernah berakhir .Mungkin berakhir bagi kita di akhir hayat, tapi belum tentu bagi yang ditinggalkan. Semoga Kita Terlindungi Oleh Karma Kita Masing Masing N Sang Tiratana. Saddhu, Saddhu, Saddhu.....
3. Namo Buddhaya, Bhante.. Saya doakan semoga semua pihak bisa mendapatkan jalan yg terbaik untuk semuanya, Kalau bisa jangan bercerai, bila cerai telah terjadi Semoga semua pihak bisa menerima semua yg telah diputuskan bersama2
dan tidak ada penyesalan dikemudian hari. Hubungan suami istri bisa diputus, Tapi hubungan anak dgn org tua selamanya tidak dapat diputus. Jadi sebelum mengambil suatu keputusan,pikirkanlah baik2. Apa dampak dikemudian hr.. Segala sesuatu tdk mudah untuk dijalankan..
4. Menurut spngetahuan sy. Kalau Anak nya msh dbwh 10th, mk hak asuh jatuh pada ibu nya...
5. Semoga tuhan memberikan jlan yg terbaik buat si anak. kl bs jgn cerai. Memang hidup memusingkan.
6. Untuk masalah ini sbnrnya boleh dibilang nasi sdh jadi bubur krn sidang ini adalah sidang perceraian dan titik permslhn adalah anak2 jth pd siapa ? Sbnrnya mslh anak2 mau jatuh pd siapa sj sm sj krn semua sudah terjadi.. hanya tinggl tunggu "karma jodoh" lebih panjang kpd siapa ?
apakah anak2 ikut papanya atau mamanya ? Yg penting jangan takut dalam menghadapi semua yg ada dihadapan anda, semua sudah ada jalannya... ikuti saja dan jangan ada perdebatan sengit antara kalian berdua... krn bagaimanapun anak2 msh milik kalian ber 2. Pelajaran ini ambil hikmahnya saja...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yang masih hidup atau yang sudah meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu. Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, saya mau minta tlg doanya, smg dlm persidangan keputusan cerai saya nanti, anak jatuh pada saya, d smg papa dr anak saya mau membiayai sampai anak saya dewasa/mandiri gmn cranya? Karena ada kabar, dari tmn saya yang kenal dgn orang pengadilan mengintip hasil putusan, bilang bhw anak ikut papanya, pdhl selama hampir 2thn, anak sama saya d papanya ga pernah tanya soal anak d ga pernah biayain kami, jd sy mnta tlg Bhante&tmn2 sedhamma, smg sy d anak bs bersma di rmh. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Benar sekali sabda Buddha: bahwa Hidup itu Sarat DUKKHA. Banyak bukti bahwa hidup orang itu Rumit, Pusing, akhirnya DUKKHA (penderitaan lahir dan batin). Contoh nyata; banyak orang yang belum kawin berusaha / ngebet minta kawin, yang belum punya anak malah adopsi anak. Tapi banyak juga yang sudah nikah, punya anak malah minta Cerai, jadi gimana.. hidup itu maunya apa sih.. Cape deh..
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Kebetulan saya juga dicerai dan 4 anak2 saya ikut saya semua. Yang penting, ibu tanya diri sendiri dulu, apakah anak lebih baik dan terawat dipihak mana? Kalo ibu sanggup memelihara dan menyekolahkan anak sendiri, ibu bisa berjuang dalam pengadilan hak ibu, setau saya anak dibawah umur selalu hak asuhnya diberikan kepada pihak ibu.
2. Namo Buddhaya Bhante. Saya setuju dengan @WS , jika dapat usahakan semaksimal mungkin untuk tidak cerai. Yang menjadi korban bukan saja orang tua tetapi sang buah hati/anak. Sebelum adanya penetapan di sidang setahu saya, gugatan masih dapat ditarik kembali. Contoh nyata yang saya ketahui n mereka masih menjadi keluarga yang utuh hingga saat ini. Jika tidak salah menduga, usia pernikahan belum lama jika baru memiliki anak usia 2 thn. Inilah saat saat keutuhan rumah tangga diuji. Masih dalam tahap penyesuaian. Semoga masalahnya lekas terselesaikan dengan baik.
Setiap keluarga memiliki permasalahannya yang beraneka ragam. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan Bhante. Masalah saya sendiri untuk sementara sudah terselesaikan , sebab masalah kehidupan tidak akan pernah berakhir .Mungkin berakhir bagi kita di akhir hayat, tapi belum tentu bagi yang ditinggalkan. Semoga Kita Terlindungi Oleh Karma Kita Masing Masing N Sang Tiratana. Saddhu, Saddhu, Saddhu.....
3. Namo Buddhaya, Bhante.. Saya doakan semoga semua pihak bisa mendapatkan jalan yg terbaik untuk semuanya, Kalau bisa jangan bercerai, bila cerai telah terjadi Semoga semua pihak bisa menerima semua yg telah diputuskan bersama2
dan tidak ada penyesalan dikemudian hari. Hubungan suami istri bisa diputus, Tapi hubungan anak dgn org tua selamanya tidak dapat diputus. Jadi sebelum mengambil suatu keputusan,pikirkanlah baik2. Apa dampak dikemudian hr.. Segala sesuatu tdk mudah untuk dijalankan..
4. Menurut spngetahuan sy. Kalau Anak nya msh dbwh 10th, mk hak asuh jatuh pada ibu nya...
5. Semoga tuhan memberikan jlan yg terbaik buat si anak. kl bs jgn cerai. Memang hidup memusingkan.
6. Untuk masalah ini sbnrnya boleh dibilang nasi sdh jadi bubur krn sidang ini adalah sidang perceraian dan titik permslhn adalah anak2 jth pd siapa ? Sbnrnya mslh anak2 mau jatuh pd siapa sj sm sj krn semua sudah terjadi.. hanya tinggl tunggu "karma jodoh" lebih panjang kpd siapa ?
apakah anak2 ikut papanya atau mamanya ? Yg penting jangan takut dalam menghadapi semua yg ada dihadapan anda, semua sudah ada jalannya... ikuti saja dan jangan ada perdebatan sengit antara kalian berdua... krn bagaimanapun anak2 msh milik kalian ber 2. Pelajaran ini ambil hikmahnya saja...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yang masih hidup atau yang sudah meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu. Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar