Tumbal 6.000 Perawan- Setelah para cendekiawan gagal, Qin Shi Huang bepergian ke pulau Zhifu, karena didengarnya ada seorang pria yang sanggup menemukan rahasia kehidupan kekal. Di sana, ia bertemu dengan tabib Xu Fu yang memastikan bahwa hal itu bisa dilakukan dan menjanjikan ramuan keabadian sedang menunggu untuk ditemukan di Pegunungan Penglai. Itu bukan tempat sebenarnya, tapi tempat mitos bagi Delapan Mahluk Kekal dan ada sebuah jalan menuju kepada para dewa. Xu Fu menjelaskan kepada kaisar tentang seorang tabib berusia 1.000 tahun bernama Anqi Sheng yang akan berbagi rahasia.
Qin Shi Huang merasa senang dan memberikan Xu Fu satu armada kapal untuk dipakai berlayar mencari ramuan keabadian. Tak lama, Xu Fu kembali dan mengaku telah menemukan pulau yang disebutnya penuh semak yang memberikan hidup abadi kepada kaisar. Tapi ada tumbalnya.
Ia perlu membawa 6.000 perawan untuk memperoleh ramuan. Qin Shi Huang mempercayainya dan memberikan yang diperlukan.
Selama 8 tahun kemudian, Xu Fu menjauh dari Kaisar dan berlayar bersama para perawan.
Qin Shi Huang menunggu dengan sabar. Walau terdengar mistis, ada bukti bahwa hal itu mungkin benar. Di pulau Zhifu, Qin Shi Huang menorehkan tulisan "Sampai di Fu dan mengukir batu." Ukiran tulisan itu masih ada hingga sekarang.
Apapun, Xu Fu berlayar untuk dan tidak pernah kembali. Diperkirakan Xu Fu mendarat di Jepang.
Komentar