20 Kutipan Buddha Menenangkan yang Bisa Mengubah Cara Anda Menjalani Hidup Rabu, 16 Juni 2021 12:47 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

 

40 Kutipan Buddha Menenangkan yang Bisa Mengubah Cara Anda Menjalani Hidup Ilustrasi biksu. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/MJ Prototype

Merdeka.com - Kutipan Buddha yang menenangkan bisa dibaca dan dijadikan sebagai petuah saat hidupmu terasa sulit. Buddha sendiri adalah salah satu ajaran agama yang sudah diikuti sejak 2540 tahun lalu. Ajaran ini ditemukan dan diajarkan oleh Siddhartha Gautama setelah ia mencapai pencerahan sempurna dan kemudian dikenal dengan sebutan Sang Buddha.










Isi ajaran Buddha sendiri banyak mencakup permasalahan mendasar kehidupan yang berkaitan dengan realitas, eksistensi, pengetahuan, nilai, serta akal dan budi yang dianggap oleh sebagian orang sesuai dengan pengertian dari filsafat hidup.

Karena itulah banyak orang menganggap Buddhisme sebagai kepercayaan yang dikenal dengan kebijaksanaannya. Tak heran jika kutipan-kutipan Buddha banyak berisi kalimat menenangkan yang sesuai dengan realita kehidupan.

Untuk itu, berikut merdeka.com merangkum kutipan Buddha yang bisa merubah cara Anda menjalani kehidupan dilansir dari laman hackspirit, Rabu (16/6/2021):


Kutipan Buddha

"All experiences are preceded by mind, having mind as their master, created by mind.,"– The Buddha (Dhammapada)

Artinya: “Semua pengalaman didahului oleh pikiran, memiliki pikiran sebagai tuannya, diciptakan oleh pikiran”

"Radiate boundless love towards the entire world," – Buddha (Karaniya Metta Sutta)

Artinya: "Pancarkan cinta tanpa batas ke seluruh dunia"

"Live with no sense of ‘mine,’ not forming an attachment to experiences," – The Buddha (Sutta Nipata)

Artinya: "Hidup tanpa rasa 'milikku', tidak membentuk keterikatan pada pengalaman"

"Ceasing to do evil, Cultivating the good, Purifying the heart: This is the teaching of the Buddhas," – The Buddha (Dhammapada, verse 183)

Artinya: "Berhenti melakukan kejahatan, Mengembangkan kebaikan, Memurnikan hati: Ini adalah ajaran para Buddha"

"Understanding is the heartwood of well-spoken words," – The Buddha (Kimsila Sutta)

Artinya: "Memahami adalah inti dari kata-kata yang diucapkan dengan baik,"

"To support mother and father, to cherish partner and children, and to be engaged in peaceful occupation — this is the greatest blessing," – Buddha (Mangala Sutta)

"Untuk mendukung ibu dan ayah, untuk menghargai pasangan dan anak-anak, dan untuk terlibat dalam pekerjaan damai - ini adalah berkah terbesar"

"Should you find a wise critic to point out your faults, follow him as you would a guide to hidden treasure," – The Buddha (Dhammapada, verse 76)

Artinya: "Jika Anda menemukan seorang kritikus yang bijak untuk menunjukkan kesalahan Anda, ikuti dia seperti Anda membimbing menuju harta terpendam."

"You yourself must strive. The Buddhas only point the way. Those meditative ones who tread the path are released from the bonds of Mara.” – The Buddha (Dhammapada)

Artinya: "Kamu sendiri yang harus berusaha. Para Buddha hanya menunjukkan jalan.
Mereka yang meditatif yang menapaki jalan dibebaskan dari ikatan Mara"

"By oneself is evil done; by oneself is one defiled. By oneself is evil left undone; by oneself is one made pure. Purity and impurity depend on oneself; no one can purify another," – The Buddha (Dhammapada)

Artinya: "Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan; oleh diri sendiri adalah salah satu najis. Oleh diri sendiri adalah kejahatan dibiarkan dibatalkan; oleh diri sendiri adalah orang yang disucikan. Kemurnian dan ketidakmurnian bergantung pada diri sendiri; tidak ada yang bisa menyucikan orang lain"

"One is not called noble who harms living beings. By not harming living beings one is called noble," – The Buddha (Dhammapada, verse 270)

Artinya: "Seseorang tidak disebut mulia yang mencelakai makhluk hidup. Dengan tidak menyakiti makhluk hidup, seseorang disebut mulia"


Kutipan Buddha Bijak


1. Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan, konsentrasikan pikiran pada saat sekarang.

2. Pria bodoh itu seperti sapi. Dia tumbuh dalam ukuran bukan dalam kebijaksanaan

3. Seperti sebuah lilin yang tidak terbakar tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.

4. Kesehatan adalah pemberian yang paling baik, kepuasan adalah kekayaan yang terbesar, dan kesetiaan adalah hubungan yang terbaik.

5. Menggenggam kemarahan itu tak ubahnya menggenggam aspal panas di tanganmu untuk dilemparkan ke orang lain; kau sudah terbakar lebih dahulu.

6. Kebaikan lebih sering dirusak oleh orang jahat daripada dicintai oleh orang-orang baik.

7. Jangan berlebihan menilai apa yang kamu terima, apalagi iri dengan milik orang lain. Dia yang iri dengan milik orang lain sulit mendapatkan kedamaian batin.

8. Pikiran itu penting. Dirimu adalah apa yang kamu pikirkan.

9. Seperti orang lain di alam semesta, kamu layak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang.

10. Kebahagiaan itu bukan tergantung pada kejadian, namun tergantung pada pemikiran kita.

11. Dengan orang-orang bodoh, tidak ada persahabatan. Lebih baik seseorang hidup sendiri daripada hidup dengan para lelaki egois, angkuh, pemberontak, dan kepala batu.

12. Tiga hal tidak bisa lama disembunyikan: matahari, bulan, dan kebenaran.

13. Tidak ada yang menyelamatkan kita kecuali diri kita sendiri. Tidak ada yang bisa dan tidak ada yang mampu. Diri kita sendiri harus mampu melangkah pada jalan yang kita tuju.

14. Pada akhirnya, hanya tiga hal yang berarti: Seberapa banyak kau mencintai,
Seberapa lembut kau menjalani hidup, dan seberapa ikhlas kau melepaskan sesuatu yang tidak dimaksudkan untukmu.

15. Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang. Begitu pun kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau dibagi-bagi.

16. Seperti harta karun yang belum ditemukan, kebaikan muncul dari benih yang baik dan kebijaksanaan datang dari pikiran yang suci dan damai. Untuk berjalan melewati lika-liku kehidupan manusia, seseorang memerlukan cahaya kebijaksanaan dan panduan kebaikan.

17. Lebih baik melakukan perjalanan dengan baik daripada sampai di tujuan.

18. Untuk menikmati kesehatan yang baik, untuk memberikan kebahagiaan yang nyata di dalam keluarga, untuk membawa damai, pertama-tama, seseorang harus disiplin dan mengendalikan pikiran mereka sendiri. Jika seseorang bisa mengendalikan pemikirannya dia bisa menemukan jalan keselamatan. Dan semua kebijaksanaan dan kebaikan akan datang sendirinya kepada mereka.

19. Apa yang menjadikan anda saat ini berdasarkan apa yang anda lakukan selama ini. Apa yang menjadikan anda di masa depan berdasarkan apa yang anda lakukan saat ini

20. Tak ada jalan menuju kebahagiaan. Kebahagiaan adalah jalannya.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “