Sutra Hati Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas..




蜜多心经; Hanzi tradisional: 般若波羅蜜多心經; Pinyin: Bō Rě Bō Luó Mì Duō Xīn Jīng) adalah sebuah sutra yang terkenal dalam Buddhisme Mahayana, yang merupakan inti sari dari Sutra Kesempurnaan Kebijaksanaan (Maha Prajna Sutra


Meskipun hanya ditulis dalam 260 aksara Mandarin, Sutra Hati mengandung kebijaksanaan paling mendalam dalam Buddhisme. Ajaran Buddha Dharma tentang Prajna (Kebijaksanaan Sempurna) sedalam samudera dan seluas alam semesta. 


  1. Maha Prajna Sutra yang lengkap dibabarkan oleh Guru Agung Shakyamuni Buddha selama 22 tahun (dari 49 tahun pengajaran-Nya), tersusun dalam 600 jilid.[1] Sutra Hati yang diterjemahkan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Mandarin memiliki 14 versi, namun makna dan inti ajarannya semua sama. 


    Terjemahan dari Maha Bhiksu Xuanzang dinilai efektif, sehingga terpilih, diambil, dan dipergunakan oleh seluruh kalangan Buddhis.[1] Versi Sutra Hati yang paling awal di Tiongkok dalam bahasa Mandarin adalah berasal dari terjemahan Kumarajiva, yang sampai sekarang sudah memiliki sejarah lebih dari 1500 tahun.[2] Menurut terjemahan Mahaguru Kumarajiva, sutra ini dibawakan sendiri oleh Sang Buddha. Semua bagian dari sutra ini terdiri dari 3 bagian:

    1. Latar belakang
    2. Metode yang digunakan untuk memahaminya
    3. Sejarah dari sutra ini

    Sutra Hati ini dikenal di semua aliran Mahayana yang ada di dunia, mencakup Zen, Vajrayana, Tantrayana, dan aliran-aliran Buddha di Jepang dan Republik Rakyat Tiongkok.

    Sutra Hati ini disarikan dari Maha Prajna Paramita dan kata-kata sederhana di dalamnya dipilih secara saksama agar mudah dipahami.

    Prajñāpāramitā Hṛdayasūtra (dalam bahasa Indonesia)

    Prajñāpāramitā Hṛdayasūtra (Sutra Hati)

    Om sujud kepada Arya Bhagavati Prajnaparamita!

    Saat itu, Arya Avalokiteshvara sedang menyelami Prajnaparamita, namun yang tampak dalam pengamatan dia hanyalah panca-skandha yang bersifat shunya dari svabhava.

    Oh Sariputra, wujud adalah shunyata, shunyata adalah wujud; shunyata tak lain dari wujud, wujud tak lain dari shunyata; wujud apa pun itu shunyata, shunyata apa pun itu wujud. Begitu juga sensasi, pembedaan, aktivitas-aktivitas mental yang lain, dan kesadaran.

    Oh Sariputra, semua dharma bersifat shunya; tiada yang muncul dan tiada yang lenyap; tidak bernoda dan tidak murni; tiada yang kurang dan tiada yang lengkap.

    Oleh karena itu, Sariputra, dalam shunyata tiada wujud, tiada sensasi, tiada pembedaan, tiada aktivitas-aktivitas mental yang lain, tiada kesadaran; tiada mata. Tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada badan, tiada unsur kesadaran. 


    Tiada wujud, tiada suara, tiada bebauan, tiada rasa, tiada objek sentuhan, dan tiada dharma. Tiada indra penglihatan, dan sebagainya, termasuk tiada unsur kesadaran. 


    Tiada kesalahpengertian, tiada berakhirnya kesalahpengertian, dan sebagainya, termasuk tiada penuaan dan kematian, tiada berakhirnya penuaan dan kematian. Tiada duhkha, tiada sebab duhkha, tiada berakhirnya duhkha, tiada jalan untuk mengakhiri duhkha. Tiada pengertian, tiada yang dicapai, dan tiada yang tidak dicapai.

    Maka Sariputra, karena tiada yang ingin dicapai, dengan mengandalkan Prajnaparamita, Bodhisattva bebas dari segala gangguan pikiran. Karena bebas dari segala gangguan pikiran, mereka tidak gentar. Dan dengan mengatasi penyebab halangan-halangan, pada akhirnya mereka mencapai Nirvana.

    Semua Buddha di tiga masa, mencapai tingkat yang tak terbandingkan, Penggugahan agung yang lengkap dan sempurna, dengan mengandalkan Prajnaparamita.

    Maka ketahuilah Prajnaparamita adalah mantra agung, mantra pengetahuan agung, mantra yang tertinggi, mantra yang tak terbandingkan, yang secara tuntas mengatasi semua duhkha. Mantra yang harus dimengerti sebagai kebenaran sejati, yang tidak mungkin palsu. Dengan Prajnaparamita, diutarakanlah mantra ini:

    Tadyatha Gate Gate Paragate Parasamgate Bodhi Svaha

    Demikianlah Prajnaparamita Hrdaya Sutra.

    (Diterjemahkan dari bahasa Sanskerta ke bahasa Indonesia oleh tim Potowa Center. Revisi: Mei 2012)[3]

    Bhagavati Prajñāpāramitā Hṛdaya Sūtra (versi bahasa Sanskerta)

    Aryavalokitesvara Bodhisattva gambhirayam prajnaparamitayam caryam caramano

    vyavalokayati sma panca-skandha

    Tams ca svabhava sunyam pasyati sma,

    Iha Sariputra, rupam sunyata, sunyata iva rupam

    rupa na prthak sunyata, sunyataya na prthak rupam

    yad rupam sa-sunyata ya sunyata tad-rupam

    Evam eva vedana samjna sam-skara vijnanani

    Iha Sariputra sarva dharma sunyata-laksana

    anutpanna aniruddha amala vimala, nona na-paripurna

    Tasmat Sariputra sunyatayam na rupam

    na vedana, na samjna

    na samskara, na vijnanani

    na caksuh srotra ghrana jihva kaya manamsi

    na rupam sabda gandha rasa sparastavya dharma

    na caksur-dhatu yavan na mano vijnana-dhatu

    na vidya, navidya-ksayo

    yavan na jara-maranam na jara-marana ksayo

    na dukkha, samudaya, nirodha, marga

    na jnanam, na praptir na abhisamaya

    Tasmac na apraptir tva Bodhisattvasya prajnaparamita

    asritya viharaty acittavaranah cittavarana nastitvad atrasto

    vi-paryasati-kranto nistha nirvanam

    Tri-adhva vyavasthita sarva buddha prajna-paramitam

    a-sirtya anuttara-samyak-sambodhim abhi-sambuddha

    Tasmat jnatavyam prajna-paramita maha mantro

    maha-vidya mantro, nuttara mantro

    sama-sama mantra

    Sarva dukkha pra-samana satyam amithyatva

    prajna-paramitayam ukho mantra tadyata

    gate gate paragate parasamgate bodhi svaha

    iti prajnaparamita hrdayam samaptam.

    Mantra Sutra Hati

    Beberapa variasi mantra Sutra Hati dalam berbagai bahasa di antaranya: 

     

    • Devanāgarī: गते गते पारगते पारसंगते बोधि स्वाहा, IPA: ɡəteː ɡəteː paːɾəɡəteː paːɾəsəŋɡəte boːdʱɪ sʋaːɦaː
    • Sanskrit: IAST: gate gate pāragate pārasaṃgate bodhi svāhā,
    •  
    • Hanzi Tradisional: 揭諦揭諦,波羅揭諦,波羅僧揭諦,菩提薩婆訶; Hanzi Sederhana: 揭谛揭谛,波罗揭谛,波罗僧揭谛,菩提萨婆诃; Pinyin: Jiēdì, jiēdì, bōluó jiēdì, bōluósēng jiēdì, pútí suōpóhē; bahasa Jepang: 羯諦羯諦、波羅羯諦、波羅僧羯諦、菩提薩婆訶; Rōmaji: Gyatei gyatei haragyatei harasōgyatei boji sowaka; bahasa Korea: 아제 아제 바라아제 바라승아제 모지 사바하; Romaja: Aje aje bara-aje baraseung-aje moji sabaha; bahasa Vietnam: Yết đế, yết đế, Ba la yết đế, Ba la tăng yết đế, Bồ đề tát bà ha
    • Tibet: ག༌ཏེ༌ག༌ཏེ༌པཱ༌ར༌ག༌ཏེ༌པཱ༌ར༌སཾ༌ག༌ཏེ༌བོ༌དྷི༌སྭཱ༌ཧཱ།;  
    •  
    • Wylie: Gate gate pāragate pārasaṃgate bodhi swāhā
    • Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: "Telah pergi, telah pergi; telah pergi lama; Benar benar telah pergi; Pujian akan pencerahan"

    Referensi


  2. YM Bhiksu, Tadisa Paramita Sthavira (Edisi No.16/01/I/HAR/10, Januari 2010), "Penjelasan Singkat Prajna Paramita Hrdaya Sutra", Majalah Harmoni

  3. <李, 居明. 《心經結緣錄》. hlm. 1.

  4. Tim, Potowa Center (2005-12-15). "Sutra Sari (Sutra Prajnaparamita Hrdaya)" (pdf). Potowa.org. Diakses tanggal 10 Desember 2015...

  1. Teks berbahasa Sanskerta Sūtra Hati (bahasa Inggris: Heart Sūtra, dalam naskah Siddhaṃ. Replika dari manuskrip daun palem tertanggal 609 M.
    Teks berbahasa Tionghoa Sūtra Hati, oleh pelajar dan kaligrafer Ouyang Xun, tahun 635 M.
    Teks berbahasa Tionghoa Sūtra Hati, oleh seniman dan kaligrafer Dinasti Yuan Zhao Mengfu (1254–1322 EU).
    Bagian dari serial
    Agama Buddha
    禪-ouyang.png
    Lima Kelompok
    Caodong / Sōtō
    Linji / Rinzai
    Fayan / Hōgen
    Guiyang / Igyō
    Yunmen / Unmon
    Tata cara
    Meditasi duduk
    Samādhi
    Pencerahan
    Pelatihan Kōan
    Naskah utama
    Sūtra Laṅkāvatāra
    Sūtra Intan
    Sūtra Hati
    Sūtra Śūraṅgama
    Sūtra Altar
    Kumpulan Kōan
    Agama Buddha Mahāyāna
    Garis waktu agama Buddha
    (Kategori)

    Bagian dari serial

    Negara
    India • Tiongkok • Jepang
    Korea • Vietnam
    Taiwan • Mongolia
    Tibet • Bhutan • Nepal
    Ajaran
    Bodhisattva • Upāya
    Samādhi • Prajñā
    Śunyatā • Trikāya
    Sūtra Mahāyāna
    Sutra Prajñāpāramitā
    Sutra Teratai
    Sūtra Nirvāṇa
    Sūtra Saṃdhinirmocana
    Sūtra Avataṃsaka
    Sūtra Laṅkāvatāra
    Mazhab Mahāyāna
    Mādhyamaka
    Yogācāra
    Buddha Tanah Murni • Zen
    Tiantai • Nichiren
    Sejarah
    Jalur Sutra • Nāgārjuna
    Asaṅga • Vasubandhu
    Bodhidharma
    Portal

    Sutra Hati (Sanskrit: प्रज्ञापारमिताहृदयसूत्र Prajñāpāramitā Hṛdayasūtra; Jawa

    ꦥꦿꦘꦴꦥꦫꦴꦩꦶꦠꦴꦲꦽꦢꦪꦱꦹꦠꦿ; Hanzi sederhana: 般若波罗


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “