Manfaat Musik Bagi Kesehatan 27 Nov
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Jenis-Jenis Musik
- Musik Klasik: Musik klasik merupakan sebuah musik yang diproduksi dalam seni, tradisi musik liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times.
- Musik Tradisional: Musik ini merupakan musik yang lahir dari masyarakat, bersifat kedaerahan karena Biasanya menggunakan alat – alat musik tradisonal yang ada di masyarakat. Musik ini hidup secara turun temurun dan berfungsi sebagai media hiburan masyarakat.
- Musik Populer merupakan jenis musik yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Banyak remaja – remaja yang memunculkan musik beraliran Populer ini, khususnya pop. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain- lain.
Jenis Musik Populer
- Jazz: Jazz adalah jenis musik yang lahir dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa,. beberapa sub genre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hardbop, cooljazz, free jazz, jazz fussion, smooth jazz, Caf Jazz.
- Acapella: Acapella adalah jenis musik , yang tidak menggunakan instrument , semua bunyi-bunyi instrument dikeluarkan lewat mulut dari anggota group. Acapella sendiri berasal dari kata Kapel, bisa jadi, istilah Kapel ini berangkat dari lagu-lagu Gregorian yang dinyanyikan di gereja , yang biasanya sering dinyanyikan secara Acapella. Sebenarnya tidak hanya agama kristiani yang menyanyikan lagu-lagu secara Acapella, orang Muslim juga menyanyikan lagu dengan memanfaatkan suara mulut sebagai pengganti instrument, rasanya kita pasti mengenal Nasyid, yang dinyanyikan secara group dengan instrument menggunakan bunyi-bunyian dari mulut. Nasyid adalah jenis acapella juga, dengan titik kuat nya pada syair yang lebih religious .
- Blues: Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika-Barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band,rythm and blues,rock and roll,country, dan musik pop.
- Rhytm and Blues: Rhythm and blues adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
- Funk: Funk juga dipelopori oleh musisi-musisi Afro-Amerika, misalnya James Brown, Parliament-Funkadelic, dan Sly and the Family Stone. Musik jenis Funk ini biasanya memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang membuat pendengarnya berdecak mengikuti irama. Oleh karena itu, dalam banyak hal, funk sering disamakan dengan groovy.
- Ska, Reggae, Dub: Ska merupakan musik yang pertama kali muncul dari masyarakat jamaika. Karena sudah tidak sesuai dengan kondisi ekonomi sosialnya, maka aliran musik ska berkembang dan berubah menjadi reggae (musik dengan tempo yang lebih lambat).
Manfaat Musik Bagi Kesehatan
1. Pembunuh Rasa Sakit
Musik memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, melalui pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit). Dengan mendengarkan lagu kesukaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan melakukan relaksasi.
2. Mengurangi Stres
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.
Stres sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk sakit mental. Musik mengurangi kecemasan dan depresi yang dialami seseorang. Bahkan, terapi musik bisa membantu untuk menenangkan sel dan menormalkan denyut jantung.
3. Merangsang Sel-sel Otak
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi dan berpikir dengan tajam.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, “Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia”.
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
4. Memacu Tubuh Untuk Bergerak
Mendengarkan musik sambil berolahraga memiliki dampak yang baik untuk kesehatan fisik dan mental. Anda bisa membunuh sekaligus membunuh kebosanan dan kelelahan.
5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Musik membuat tubuh jadi rileks dan lebih tenang. Putarlah musik dengan ritme slow yang lembut dan memberi ketenangan untuk tubuh dan pikiran. Tanpa sadar, Anda akan jatuh tertidur dengan pulas.
6. Meningkatkan Optimisme dan Semangat
Depresi menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, kecemasan, dan kehilangan konsentrasi. Musik membantu pikiran jadi lebih segar dan menghilangkan depresi. Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
7. Meningkatkan Kreatifitas
Lirik musik rap tercipta secara spontanitas dan improvisasi. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktivitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggung jawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian.
8. Lagu Favorit Membuat Anda Jadi Lebih Baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
Komentar