Dampak dan Akibat Perubahan Iklim Dampak Perubahan Iklim antara lain adalah sebagai berikut antara lain: Akan mengakibatkan mencairnya suatu bongkahan es yang ada didaerah kutub yang sehingga menimbulkan permukaan air laut naik. Terjadinya air laut naik akan menenggelamkan suatu pulau dan menghalangi mengalirnya sebuah air sungai ke laut dan pada akhirnya akan mengakibatkan banjir di dataran rendah. Pada suhu bumi yang panas akan menyebabkan mengeringnya suatu permukaan air yang yang sehingga air menjadi langka. Akan mengakibatkan meningkatnya resiko terjadinya kebakaran hutan. Akan mengakibatkan El Nino dan La Nina. El Nino yaitu suatu peristiwa memanasnya suhu permukaan air laut yang berada di pantai barat peru – Ekuador(Amerika selatan) yang akan mengakibatkan suatu gangguan iklim yang secara global. La Nina yaitu suatu kondisi cuaca yang normal kembali sesudah terjadinya El Nino. Menurunnya Kualitas Air. Terlalu tingginya curah hujan akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih. Perubahan salju, es, dan tanah beku. Meningkatnya suhu permukaan menyebabkan penurunan massa es. Pengukuran massa es oleh satelit NASA menunjukkan bahwa massa Antartika dan Greenland menurun secara cepat. Kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan air laut disebabkan air dari lapisan es dan gletser yang mencair dan perluasan air laut saat menghangat. Pengamatan tingkat satelit menunjukkan ketinggian laut terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan permukaan laut memiliki dampak buruk pada populasi yang tinggal di daerah pesisir. Dalam perubahan iklim banyak mempunyai dampak dalam perubahaan bumi itu sendiri.
Macam dan Jenis Angin
Angin dapat dibedakan menjadi 2 Macam yaitu angin tetap dan angin periodik :
Angin tetap
Angin tetap merupakan angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun, seperti :
- Angin passat merupakan angin yang selalu bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (300– 400) menuju ke minimum khatulistiwa.
- Angin barat yaitu angin antipassat angin yang berhembus di atas angin passatpada ketinggian (30 km dan arahnva berlarvanan dengan angin passat).
- Angin timur, yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutubmenuju daerah minimum subpolar (iintang 6610 LU dan LS0)
Angin periodik
Angin periodik, angin ini dapat dibagi yang terdiri dari Angin Periodik harian dan Angin periodik tahunan
a. Angin Periodik Harian
- Angin gunung adalahanginyangbertiup darilereng gunungkelembahpada malam hari.
- Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunungpada siang hari.
- Angin darat adalah angin yang berasal dari daratan menuju ke lautan,yangberhembus pada malam hari.
- Angin laut merupakan angin yang akan berhembus dari laut ke daratan. Angin laut terjadi atau berhembus pada siang hari.
b. Angin Periodik Harian
- Angin siklon berada di kawasan daerah yang mempunyai tekanan minimum yang dikelilingi oleh daerah seputanya yang bertekanan maksimum, sehingga angin akan memutar lalu masuk.
- Angin anti siklon merupakan angin yang berasalkan dari daerah yang bertekananmaksimum yang menuju ke daerah sekelilingnya yang memiliki tekananminimum, sehingga angin tersebut akan bergerak putar keluar.
- Angin fohn yaitu angin yang bersifat panas dan kering yang turundari daerah pegunungan, seperti angin Bahorok di Deli, dan anginGending di Pasuruan.
- Angin muson merupakan angin yang berasal dari kata monsoon, Monsoon yang memiliki arti anginmusim.
Angin muson merupakan gerakan massa udara yangterjadi karenasuatu perbedaan pada tekanan udara yang mencolok antara daratan dan lautan. Proses terjadinya angin muson sangatlah dipengaruhi oleh beberapa Benua Asia yang di belahan bumi utara dan di Benua Australia di belahan bumi selatan yang mengapit dua samudra.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Proses Tenaga Eksogen
Ilmu dan Teknologi Mengatasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, memicu para ahli untuk mengeluarkan berbagai teknologi agar bisa mengurangi dampak dan mengantisipasi perubahan iklim yang telah terjadi. Untuk itu, bias diterapkan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang menggunakan sedikit atau sama sekali sumber daya alam dan menghasilkan emisi yang sedikit sehingga dapat digunakan untuk mengurangi bahkan mengantisipasi perubahan iklim. Contoh-contoh teknologi ramah lingkungan ini antara lain:
- Tenaga Surya (Solar Power)
Indonesia sebagai negara yang terletak di bawah garis khatulistiwa memiliki curah penyinaran matahari yang tinggi dan intens, sehingga cocok untuk menerapkan tenaga surya.
Tenaga surya ini memanfaatkan efek fotolistrik untuk menyerap energi radiasi gelombang elektromagnetik, seperti sinar ultraviolet untuk menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan di dalam baterai. Namun begitu, tenaga surya ini tidak dapat digunakan jika matahari tertutup atau pada waktu malam hari. - Hidroelektrik (Hydroelectricity)
Hidroelektrik memanfaatkan tenaga potensial dan kinetik air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi yang dihasilkan ini bergantung pada volume air dan ketinggian air yang jatuh. - Mobil Listrik (Electric Car)
Mobil listrik menggunakan bahan bakar listrik yang disimpan di dalam baterai yang sudah diisi terlebih dahulu. Mobil listrik ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mobil konvensional antara lain polusi yang kecil sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan tidak bergantung pada BBM. Kelemahannya adalah tenaga yang kecil, bahan yang tidak kuat, baterai yang mahal, dan infrastruktur di Indonesia yang masih minim. - Tenaga Angin (Wind Power)
Tenaga angin ini memanfaatkan energi kinetik angin untuk ditangkap oleh baling-baling yang akan memutar as hingga memutar generator yang akan mengubah energi rotasi ini menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan oleh baterai. - Stratospheric Aerosol Injection (SAI)
Teknologi ini diinspirasi dari letusan gunung berapi yang mampu merefleksikan cahaya matahari sehingga mampu memodifikasi awan pada stratosfer dan mampu menurunkan suhu bumi selama beberapa tahun kemudian.
Teknologi ini nantinya akan mampu mengatasi masalah pemanasan bumi dengan menurunkan suhu bumi yang bias bertahan dalam jangka waktu lama. Namun, teknologi ini membutuhkan ruang lingkup yang sangat besar sehingga sekarang masih menjadi wacana di kalangan para ahli.
Komentar