31 ALAM KEHIDUPAN MENURUT AJARAN AGAMA BUDDHA.
Ketiga alam tersebut, kesunyataannya, tidaklah kekal-abadi.
Anggapan bahwa alam setelah manusia mati nanti, baik menuju ke alam menyedihkan
maupun membahagiakan adalah kekal-abadi, mutlak keliru. Karena, masing-masing
alam tersebut mempunyai masa / waktu hidup sendiri-sendiri, dan setelah masa
waktu untuk hidup di salah satu alam tersebut habis, maka semua makhluk yang
belum mencapai “Kebebasan-Sempurna” ( Nibbana ) akan melanjutkan hidupnya di
alam-alam yang lain. Untuk itu, marilah kita pertama-tama membahas mengenai
satuan waktu hidup dalam alam kehidupan kita ini. Kemudian, sesi ini kita hanya
akan membahas bagian pertama dari alam Kamaloka, yakni alam-alam menyedihkan (
Dugati ).
DIMENSI WAKTU
1. Alam Kamaloka
Alam manusia, menggunakan ukuran tahun yang telah
diciptakan dan disepakati secara bersama-sama oleh manusia sendiri hingga saat
ini, dimana satu hari adalah 24 jam, satu minggu adalah tujuh (7) hari, satu
bulan adalah 31 ( atau 30 ) hari, satu tahun adalah 12 bulan. Alam para hantu (
Niraya, Petayoni, dan Asurayoni ), umumnya berusia lebih panjang daripada usia
manusia dan alam hewan ( Tiracchanayoni ), bahkan ada yang mencapai jutaan
tahun menurut hitungan manusia.
Untuk alam surgawi, yakni alam para dewa yang hidup pada
alam Kamaloka ini, maka dimensi waktu disana adalah sebagai-berikut:
a). 50 tahun manusia = 1 hari 1 malam bagi alam Dewa
Catummaharajika
b). 100 tahun manusia = 1 hari 1 malam bagi alam Dewa
Tavatimsa
c). 200 tahun manusia = 1 hari 1 malam bagi alam Dewa Yama
d). 400 tahun manusia = 1 hari 1 malam bagi alam Dewa
Yusita
e). 800 tahun manusia = 1 hari 1 malam alam Dewa
Nimmanarati
f). 1600 tahun manusia = 1 hari 1 malam alam Dewa
Parinimmitavasavatti
Setelah kita mengetahui dimensi waktu pada masing-masing
alam kehidupan pada ketiga-loka tersebut, maka marilah kita membahas
masing-masing alam dalam ketiga-loka itu.
2. Alam Rupaloka dan Arupaloka.
Pada bab “Alam-Semesta I” saya sudah pernah menyinggung
mengenai dimensi waktu yang disebut dengan “Kappa” ( Baca lagi “Alam-Semesta I
).
Ada tiga macam Kappa, yaitu :
1. Antara Kappa.
2. Asankheyya Kappa.
3. Maha Kappa.
Dalam rentang perjalanan manusia, (sesungguhnya) terdapat
suatu masa dimana seluruh ummat manusia hanya akan mempunyai batas waktu umur
rata-rata hingga 10 tahun. Masa ini terjadi ketika moralitas ummat manusia sedemikian
merosotnya, sehingga umurnya hanya akan bertahan hingga 10 tahun, sesudah itu
mati. Masa selang antara batas usia manusia rata-rata 10 tahun lalu naik sampai
usia yang panjang sekali hingga mencapai delapan puluh ribu ( 80.000 ) tahun,
lalu turun kembali hingga batas usia rata-rata menjadi 10 tahun kembali, itu
adalah rentang waktu 1 “Antara-Kappa” ( Antara satu kappa ke Kappa berikutnya,
itulah “Antara-Kappa” ).
Satu ( 1 ) Asankheyya Kappa adalah sama dengan 20 Antara
Kappa. Satu ( 1 ) Asankheyya Kappa, oleh para sarjana dinyatakan, bila
dialjabarkan sama dengan 10 pangkat 14 ( angka satu ( 1 ) diikuti seratus empat
puluh ( 140 ) angka nol, ( coba anda tuliskan sendiri, hehehe… ), sehingga
lamanya melebihi jumlah jutaan-trilyun tahun. Dan Satu ( 1 ) Maha Kappa adalah
sama dengan empat ( 4 ) Asankheyya Kappa, sehingga 1 Maha Kappa lamanya
melebihi maha jutaan-trilyun tahun.
Dimensi waktu yang disebut “Kappa” inilah yang digunakan
untuk mengukur umur rata-rata makhluk-makhluk yang terlahir dalam alam Rupaloka
dan Arupaloka, yang kesemuanya bisa anda lihat pada “Tabel 31 Alam Kehidupan”.
I. KAMALOKA / KAMADHATU
Yakni alam nafsu-keinginan, tempat keberadaan
makhluk-makhluk duniawi. Ada sebelas ( 11 ) alam kehidupan yang termasuk
didalam Kamaloka ini, yang terbagi dalam dua alam, yaitu:
1).Dugati ( Alam-alam menyedihkan ), dan,
2).Sugati ( Alam Bahagia ).
1.) Dugati ( Alam-alam menyedihkan )
Komentar