Benarkah Hewan Bisa Deteksi Bencana Alam? Kamis, 3 Maret 2016 - 07:05 wib - AKARTA - Binatang sering disangkutpautkan ketika bencana alam datang melanda. Hal itu dipicu lantaran, banyak hewan yang berlari mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri. Pada dasarnya, binatang berinteraksi terhadap sinyal lingkungan tertentu, bukan terhadap bencana itu. Pendapat peneliti yang paling umum adalah hewan bisa mendeteksi dan merasakan peristiwa-peristiwa tertentu, sebelum itu terjadi.
Konon, karena hewan tak memiliki indera keenam, ia menggunakan kelima panca inderanya lebih maksimal, terlebih jika dibandingkan dengan manusia. Misalnya saja seperti indera pendengaran, ada beberapa suara yang tak bisa didengar manusia, salah satunya suara infrasonik yakni getaran suara bernada rendah pada skala frekuensi di bawah 20 Hertz (Hz).
Terkait dengan infrasonik, ada beberapa peristiwa yang menghasilkan suara dalam rentang infrasonik, termasuk gempa bumi dan gelombang laut. Jadi, hewan bisa mendengar suara infrasonik yang dihasilkan peristiwa tertentu.
Kendati demikan, peneliti menggaris bawahi bukan berarti karena hewan tertentu bisa mendengar suara infrasonik dari bencana, lalu mereka sadar bencana akan datang. Gajah misalnya, justru mendapatkan peringatan dari gelombang kejut suara infrasonik yang merambat di tanah. Demikian sebagaimana dikutip Okezone dari "1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia."
Komentar