IPTEK-SAINTIS-HUKUM ALAM-FENOMENA ALAM-Sembilan Fakta Menarik Gerhana Matahari Total-Rabu, 9 Maret 2016 - 06:07 wib-Kustin Ayuwuragil Desmuflihah-Jurnalis
JAKARTA - Gerhana
adalah salah satu fenomena alam yang menarik untuk diobservasi. Menyambut
datangnya Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Indonesia hari ini, ada
beberapa fakta yang perlu Anda ketahui.
Berikut sembilan fakta mengenai
gerhana Matahari yang dilansir dari Space Fact, Selasa (9/3/2016).
1. Gerhana
Matahari Terjadi Dua hingga Lima Kali Setiap Tahun
Tergantung pada geometri
Matahari, Bulan, dan Bumi, fenomena GMT bisa terjadi antara 2 hingga 5
gerhana Matahari setiap tahun. Geometri ini yang menyebabkan jenis gerhana
berbeda-beda, yaitu gerhana Matahari total, anular atau parsial.
2. Bulan Menutupi Cahaya Matahari
Gerhana Matahari Total terjadi
saat Bulan benar-benar menutupi Matahari sehingga hanya korona Matahari yang
terlihat.
3. GMT
Peristiwa Langka-Fenomena Gerhana Matahari Total hanya bisa
terjadi sekali setiap 1-2 tahun. Hal ini membuat GMT menjadi peristiwa yang
sangat langka.
4. Disaksikan
di Kutub Utara & Kutub Selatan-Jika Anda tinggal di Kutub Utara
atau Selatan, Anda akan melihat gerhana matahari parsial. Orang-orang di bagian
lain dunia dapat melihat gerhana Matahari parsial, total, annular, dan hybrid
gerhana.
5 Durasi
Terlama GMT-Gerhana Matahari Total terpanjang bisa bertahan hingga 7,5 menit.
6. Lebar
Cakupan Bayangan GMT-Lebar total GMT biasanya sekira 160
kilometer dan dapat menyapu luas permukaan bumi sepanjang 10 ribu mil.
7. Terjadi
18 Tahun Kemudian-Gerhana hampir identik terjadi setelah 18
tahun dan 11 hari. Periode ini berdasarkan 223 bulan synodic yang disebut
saros.
8. Dampak
GMT-Selama gerhana matahari total, kondisi di jalur totalitas dapat
berubah dengan cepat. Suhu udara turun dan daerah menjadi gelap.
9. Planet
Lain Dapat Terlihat-Jika ada planet di langit pada saat Gerhana
Matahari Total, mereka dapat dilihat sebagai titik cahaya.
(kem)
Komentar