Seputar Imlek dan Dewa Dapur [2]
Budaya-Tionghoa.Net | Kebiasaan membersihkan rumah ini menurut catatan kitab
kuno Lu Si Cun Qiu sudah ada sejak
jaman pemerintahan Yao dan Sun. Kisah-kisah Zhao Jun mencatat perbuatan manusia
juga sudah ada sejak lama. Pada masa Dinasti Ming
dan Song kebiasaan mengantar Zhao Jun itu selalu disertai arak dan mengoleskan
arak diseluruh rupang atau tulisan /papan dewa Zhao Jun. Dengan harapan Zhao
Jun mabok dan tidak bisa melaporkan hal-hal buruk manusia dengan baik. Pada
masa Dinasti Ming dan Qing itu kebiasaan berubah menjadi menorehkan madu dan
mempersembahkan yang manis-manis kepada Zhao Jun.
Beberapa kisah menarik seputar hal ini . Pada masa dinasti Ming diceritakan
bahwa ada satu pelajar yang hendak memperkosa pembantunya tapi untunglah
sipembantu berhasil meloloskan diri. Pada saat kejadian itu istri si pelajar
bermimpi ada dua orang yang sedang bercakap-cakap . Yang satu adalah Zhao Jun
dan satunya adalah pembantunnya ( Zhao Jun ada dua pembantu yaitu Shan Guan dan
E Guan ). Pembantunya berkata ,"Orang seperti ini perlukah kita putuskan
garis keturunan atau memotong umurnya ?" Zhao Jun berkata ,"Jangan dahulu
, lebih baik kita lihat saja apakah orang tersebut bisa menyesal atau
tidak"
Istri sipelajar kaget dan esoknya menceritakan mimpinya kepada
suaminya. Sang suami amat terkejut dan tidak menyangka perbuatan buruknya bisa
dicatat oleh Zhao Jun. Seketika itu dirinya amat ketakutan dan insaf atas
perbuatan buruknya, ia juga menikahkan pembantunya dengan pasangan yang cocok.
Sejak hari itu pula ia banyak berbuat baik dan berusaha menjauhi kejahatan.
Kemudian istrinya bermimpi lagi bertemu dengan Zhao Jun. Zhao Jun berkata
," Bersyukurlah suamimu tidak lagi melakukan perbuatan buruk serta banyak
berbuat baik bahkan menikahkan pembantunya dengan pasangan yang cocok. Atas
perbuatan baik ini Saya khusus melaporkan hal ini kepada Yu Di dan minta agar
umur suamimu diperpanjang."
Kitab dinasti Han mencatat pada masa pemerintahan Xuan Di ada orangbernama Yin Zhi Fang melihat penampakan Zhao Jun. Yin adalah org yang miskin tapi baik hati. Ketika itu Yin amat sangat kaget dan sujud. Saat itu pula ia memotong anjing peliharaannya untuk dipersembahkan pada Zhao Jun. Zhao Jun amat terharu dan memberi rejeki kepada Yin ZhiFang sehingga Yin menjadi org yang kaya raya tapi tetap baik hati dan rajin beramal serta rendah hati.
Kitab dinasti Han mencatat pada masa pemerintahan Xuan Di ada orangbernama Yin Zhi Fang melihat penampakan Zhao Jun. Yin adalah org yang miskin tapi baik hati. Ketika itu Yin amat sangat kaget dan sujud. Saat itu pula ia memotong anjing peliharaannya untuk dipersembahkan pada Zhao Jun. Zhao Jun amat terharu dan memberi rejeki kepada Yin ZhiFang sehingga Yin menjadi org yang kaya raya tapi tetap baik hati dan rajin beramal serta rendah hati.
Pada masa dinasti Qing upacara pengantaran Zhao Jun ke surga
sudahamat umum bahkan cenderung berlebihan dan berbau menyogok Zhao Jun agar
menceritakan hal2 yang baik saja. Zhao Jun diceritakan amat marah kepada satu
keluarga yang berkelahi melulu , tidak akur sesama saudara , berlaku kejahatan
, menyebar gosip yang tidak benar serta tidak mau berbuat baik , hobbynya
menyogok para dewa. Zhao Jun diceritakan menampakkan diri dan
mengatakan,"Tidak perduli seberapa besar persembahanmu kepadaKu , tidak
perduli berapa banyak hartamu , tidak perduli seberapa tinggi kedudukanmu.
Hal-hal itu tidak
akan menggoyahkan diriKu untuk mengatakan hal-hal yang sebenarnya. Perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan buruk itulah persembahan untukku. Jika kalian bisa berubah pada hari penyambutan diriKu , maka AKU akan melindungi keluarga kalian."
Dari cerita-cerita diatas , bisa kita ambil hikmahnya bahwa upacarapengantaran Zhao Jun pada tanggal 23-24 itu adalah upacara intropeksi diri kita dan pada tanggal 30 upacara penyambutan Zhao Jun adalah upacara bagi diri kita agar bisa berbuat baik lebih banyak lagi. Persembahan sederhana tapi tulus lebih berharga daripada persembahan mewah.
akan menggoyahkan diriKu untuk mengatakan hal-hal yang sebenarnya. Perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan buruk itulah persembahan untukku. Jika kalian bisa berubah pada hari penyambutan diriKu , maka AKU akan melindungi keluarga kalian."
Dari cerita-cerita diatas , bisa kita ambil hikmahnya bahwa upacarapengantaran Zhao Jun pada tanggal 23-24 itu adalah upacara intropeksi diri kita dan pada tanggal 30 upacara penyambutan Zhao Jun adalah upacara bagi diri kita agar bisa berbuat baik lebih banyak lagi. Persembahan sederhana tapi tulus lebih berharga daripada persembahan mewah.
Membersihkan rumah , mencat dan memperbaiki rumah selama 6
hariadalah hal yang dapat dikatakan kita juga merawat rumah yang telah kita
diami selama setahun itu. [Kembali Ke Bagian 1]
Komentar