Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia- Nasihat & Contoh Keteladanan.. Kitab Di Zi Gui ke-45.
非圣书,屏勿视
敝聪明,怀心志
勿自暴,勿自弃
圣与贤,可驯致
Fei sheng shu, bing wu shi
Bi cong ming, huai xin zhi
Wu zi bao, wo zi qi
Sheng yu xian, ke xun zhi
Buku-buku ajaran orang bijak
sangatlah berguna bagi kita, jangan membaca buku yang tidak bermanfaat. Membaca
buku yang salah dapat menutupi kearifan & kecerdasan kita, sehingga
mengakibatkan moral seseorang menjadi rusak. Jangan sekali-kali meremehkan diri
sendiri & mudah menyerah apalagi membejatkan diri. Asalkan tekun &
rajin, selangkah demi selangkah maju, kita dapat menjadi bijaksana seperti para
suci.
Pada jaman dinasti Jin晋 hiduplah seorang yang bernama Yuan Yue袁悦, pengetahuannya luas & suka menjajakan
pandangannya. Akan tetapi ia memiliki sebuah perilaku yang aneh, selalu membawa
buku strategi perang战国策,dimana
saja selalu membicarakan strategi perang. Salah seorang temannya bertanya
kepada dia:”Ada banyak sekali buku, mengapa melulu membaca & membahas
tentang buku strategi perang?”Yuan Yue menjawab:”Saat masih remaja, saya pernah
membaca Lun Yu论语,Yi Jing易经,Lao Zi老子.
Ternyata buku-buku tersebut
memiliki kekurangan, hanya buku strategi perang yang tidak memiliki cela.”Di
belakang hari Yuan Yue pergi berkelana untuk mengungkapkan pandangannya
berdasarkan buku strategi perang. Sayang karena gagasan Yuan Yue terlalu
condong pada buku strategi perang & tidak bisa membedakan mana yang benar
& salah, gagasannya hampir saja menghancurkan dinasti Jin. Tak lama setelah
itu, ia mendapatkan malapetaka yang membawa maut.
Pada jaman dinasti Jin Barat西晋, hiduplah seorang yang bernama Zhou Chu周处, saat kecil suka berbuat onar &
keributan, orang-orang sangat membencinya. Belakangan, di desa tempat tinggal
Zhou Chu muncul seekor naga yang sering mengganggu ketenangan warga &
seekor harimau yang buas. Zhou Chu ingin sekali menggunakan kesempatan ini
untuk membuktikan kehebatan dirinya, bergelut dengan naga & harimau. Setelah
bertempur selama 3 hari- 3 malam, naga & harimau tersebut dapat dikalahkan
oleh Zhou Chu. Karena sudah beberapa hari Zhou Chu tidak terlihat, para
penduduk mengira ia telah meninggal. Mereka merasa senang & ingin
merayakannya. Dari peristiwa ini Zhou Chu baru menyadari jika ternyata para
penduduk bukan takut terhadapnya, akan tetapi membenci perilakunya. Sejak hari
itu, ia merubah diri menjadi lebih baik. Beberapa waktu kemudian ia berhasil
menjadi seorang pejabat yang bersih & baik, mendapat pujian dari banyak
orang.
Cerita
diatas diterjemahkan secara bebas oleh penulis dari buku dengan judul 中华儿童国学经典:弟子规,terbitan 现代教育出版社 untuk tujuan pendidikan,
budaya, sosial, non komersial.
Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan
di hati anda sadhu.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Confucius dan bahasa Mandarin.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Confucius dan bahasa Mandarin.
Komentar