Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia- Nasihat & Contoh Keteladanan.. Kitab Di Zi Gui ke-37.
待婢仆,身贵端
虽贵端,慈而宽
势服人,心不然
理服人,方无言
Dai bi pu, shen gui duan
Sui gui duan, ci er kuan
Shi fu ren, xin bu ran
Li fu ren, fang wu yan
Jadikanlah diri sendiri
sebagai teladan bagi orang yang melayani/membantu pekerjaan kita, jangan
sekali-kali bersikap merendahkan mereka. Tidak diperbolehkan menggunakan
kedudukan/kekuasaan untuk membuat orang lain menuruti segala apa yang kita
inginkan/perintahkan, hendaknya memperlakukan pekerja dengan penuh kemurahan
hati & lapang dada. Menggunakan kedudukan/kekuasaan untuk memerintah orang
lain tidak akan diterima dengan iklas. Sebaliknya bila menggunakan
kebijaksanaan, memberi pemahaman & penuh pengertian untuk meminta seseorang
melakukan sesuatu, ia akan dengan sukarela menuruti kita.
Pada jaman dinasti Song
Utara北宋,hiduplah seorang
pejabat yang bernama Han Qi韩琦,
dikenal luas memiliki toleransi besar. Suatu hari, salah seorang teman
memberinya seperangkat cangkir yang terbuat dari batu giok sebagai hadiah. Han
Qi sangat menyenangi pemberian tersebut, menyimpannya sebagai barang koleksi. Pada
sebuah kesempatan, ketika mengadakan jamuan makan, Han Qi berjaji kepada para
tamunya untuk menunjukkan koleksi cangkir tersebut. Ketika para tamu sedang
asyik mengamati cangkir Han Qi, tiba-tiba salah seorang pelayan dengan tergesa-gesa
masuk ke dalam ruangan untuk melaporkan sesuatu. Secara tidak sengaja, si
pembantu memecahkan cangkir tersebut. Dengan penuh rasa takut, si pelayan
segera berlutut meminta pengampunan dari Han Qi. Mendapati kejadian demikian,
Han Qi sama sekali tidak marah. Dengan tersenyum Han Qi berkata:”Yang namanya
benda, suatu ketika pasti bisa rusak. Kamu tidak sengaja memecahkannya. Apa
yang perlu dimintakan maaf? Segera bangun & berdirilah!”Semua orang yang
menyaksikan kejadian tersebut, memuji kebesaran toleransi Han Qi.
Pada jaman dinasti Jin晋, hiduplah seorang yang bernama Gu Rong顾荣. Suatu ketika, seorang temannya mengundang
untuk datang ke rumah. Saat jamuan makan berlangsung, Gu Rung mendapati seorang
pelayan yang bertugas menghantarkan makanan tampak sekali ingin mencicipi
makanan yang dihidangkan. Secara spontan Gu Rong mengambil sebagian dari porsi
makannya untuk diberikan kepada si pelayan. Seorang tamu lain yang duduk semeja
menertawakan perbuatan Gu Rong. Orang itu berkata:”Ia hanya seorang pelayan,
untuk apa berbagi makanan dengan dia? Status kita berbeda dengan mereka. Perbutan
anda adalah merendahkan martabat diri sendiri.”Gu Rong menjawab:”Bagaimana bisa
membiarkan orang yang telah bekerja memasak untuk kita tidak mengetahui rasa
masakan hasil jerih payahnya.”Belakangan, saat kerajaan Jin mengalami
kekacauan, Gu Rong mengungsi ke daerah Jiang Nan江南. Sepanjang perjalanan menuju Jiang Nan, setiap
Gu Rong mengalami bahaya selalu ada orang tak dikenal yang melindungi &
menyelamatkannya. Orang tersebut adalah si pelayan yang pernah diberi makanan
oleh Gu Rong. Perbuatan Gu Rong yang dapat memahami & bersimpati tampa
mengharap balas jasa terhadap bawahan/para pekerja patut untuk kita teladani.
Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar