KPK INCAR 3 KAMBING GEMUK tapi TAKUT, jadi TEBANG PILIH..Huuu… BODOH..
HUKUM KARMA
ber-BUAH Pelan2 tapi PASTI masuk KANDANG KAMBING...hihihi...
Anas Urbaningrum: Kesaksian SBY
Sangat Penting.
Anas
Urbaningrum: Kesaksian SBY Sangat Penting.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengetahui kasus Bank Century. Pasalnya, kata
dia, SBY sempat mendapat laporan mengenai permasalahan tersebut.
Hal itu disampaikan Anas
di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (2/5/2014). Dia diperiksa
sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
"Memang Pak SBY
pernah bilang saya tidak tahu, saya tidak dilapori dan seterusnya tetapi yang
saya tahu, pak SBY tahu betul tentang itu dan dilapori," kata Anas.
Karena itu Anas
mempertanyakan alasan SBY tidak dimintai keterangan oleh KPK dalam penyelidikan
maupun penyidikan kasus Century.
"Tetapi sampai
sekarang yang saya heran kenapa tidak dimintai kesaksian dalam kasus Bank
Century," kata Anas.
Dikutip dari Kompas.com,
Anas kemudian mempertanyakan sikap KPK yang belum memanggil SBY untuk diperiksa
sebagai saksi dalam kasusnya.
Menurut Anas, SBY yang
ketika itu menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga tahu seputar
Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung. Diduga, ada aliran dana korupsi
Hambalang untuk biaya pemenangan Anas sebagai ketua umum partai dalam Kongres
tersebut.
"Yang penting dari
kasus saya ini yang sangat penting untuk dimintai kesaksian adalah Pak SBY,
tetapi sampai sekarang Pak SBY belum dimintai kesaksian atau didatangi oleh
penyidik untuk dimintai kesaksian.
Padahal, menurut saya, pak
SBY itu saksi fakta yang penting juga mas Ibas, kesan saya juga sama dalam
kasus Bank Century," tuturnya.
Terkait Century,
sebelumnya pengacara Anas, Handika Honggowongso mengatakan bahwa Anas mengaku
ditugasi SBY untuk mengamankan kasus bail out Bank Century.
Selaku Ketua Fraksi
Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat ketika itu, Anas mengaku diminta mencegah
agar Panitia Khusus (Pansus) Bank Century di DPR tidak mengarah ke SBY, baik
secara hukum maupun politik.
Menurut Handika, kliennya
pernah diminta melobi fraksi partai lain untuk mengamankan SBY dan membangun
opini di media massa jika SBY tidak terlibat.
Terkait tugas tersebut,
kata Handika, Anas diminta berkoordinasi dengan Wakil Presiden Boediono, mantan
Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta pihak terkait lainnya.
SBY pun angkat bicara
mengenai kasus Century. Dalam pertemuan dengan unsur pimpinan media massa, di
Gedung Bank Mega, Jakarta, Senin (10/3/2014), Presiden menyatakan, kebijakan
tidak bisa diadili. Jika kebijakan dapat diadili, maka hal itu akan membuat
tidak ada yang berani untuk mengambil kebijakan.
Namun, jika implementasi
dari kebijakan itu menyimpang untuk beragam kepentingan, termasuk kepentingan
sendiri, maka itu bisa dipidanakan.
Saat keputusan
penyelamatan Bank Century diambil pada November 2008, Presiden menyatakan
sedang berada di Peru dan tidak dilapori atau diminta pendapat.
Namun, Presiden meyakini
bahwa yang dilakukan Gubernur BI dan pejabat terkait terhadap Bank Century pada
tahun 2008 semata untuk mengatasi dampak krisis ekonomi global di Indonesia.
Komentar