BUDAYA MENGANTRI tidak MUDAH LHO.
Sewaktu ditanya:
"Mengapa ???
Karena yang terjadi di
negara Indonesia justru sebaliknya ... Inilah jawabannya:
� 1. Karena hanya perlu waktu 3 bulan secara intensif untuk melatih
anak bisa matematika. Sementara perlu waktu 12 tahun atau lebih u/ melatih anak
agar bisa mengantri dengan baik, sabar & benar;
� 2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu
matematika, kecuali TAMBAH, KALI, KURANG dan BAGI.
� 3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari siswa yang kelak
akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan matematika. Sementara.
SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan "Etika Moral"
& Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
“Memang ada pelajaran
berharga dari MENGANTRI ???”
Ya ... Banyak sekali
pelajaran berharganya, yakni:
� 1. Anak belajar manajemen waktu. Jika ingin mengantri paling depan,
harus datang lebih awal dan itu butuh persiapan lebih awal;
� 2. Anak belajar bersabar. Menunggu giliran tiba, terutama jika ia di
antrian paling belakang;
� 3. Anak belajar menghormati hak orang lain. Yang datang lebih awal
dapat giliran lebih dulu dan tidak merasa dirinya yang paling penting;
� 4. Anak belajar disiplin. Aturan mengantri adalah tidak menyerobot dan
itu berarti tidak mengambil hak orang lain;
� 5. Anak belajar kreatif. Untuk mengatasi kebosanan saat mengantri
merangsang berpikir untuk melakukan suatu aktivitas (di Jepang biasanya orang
akan membaca buku saat mengantri);
� 6. Anak bisa belajar bersosialisasi. Menyapa dan mengobrol dengan
orang lain di antrian;
7. Anak belajar tabah.
Menjalani proses dalam mencapai tujuannya, sehingga tidak melegalkan cara-cara
kotor dalam mencapai tujuan.
Sumber: Media Online.
Penyelaras: Orang Jadul…
Komentar