“ TRANS-GENDER, HOMO DAN LESBI DSB APA BISA MENCAPAI TINGKAT KESUCIAN BATIN “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan di bawah ini dan kasih komen.
T eman2 Orang yg Terperangkap dlm Trans-Gender, Homoksual (Pandaka) dan Lesbian, Apakah punya Potensi utk Mencapai tingkat2 Kesucian Batin spt Orang yg Normal?
Bagaimana caranya?
Andaikata tdk mungkin bisa mencapainya, Apa sebabnya dan apa alasannya menurut Dharma?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Tiap Orang punya Potensi utk mencapai apa yg di-cita2kan, termasuk tingkat kesucian batin. Namun, kadang Orang tdk menyadari adanya Penghalang/ Rintangan2 yg membuat orang sulit mencapainya. Andaikata tdk ada Penghalang/ Rintangan, sdh pasti orang dg mudah meraih apa yg di-cita2kan, termasuk kesucian batin.
Menurut Winaya orang yg tdk Normal secara Kejiwaan spt; Trans-Gender, Homo, Lesbi, banci, dsb, dilarang masuk jd Bhikkhu tdk diterima. Krn calon bhikkhu/ bhiksuni atau calon Buddha syaratnya itu hrs seorang Pria Sejati/ Wanita sejati. Mengapa? Alasannya ialah kl orang tdk Normal tsb diterima jd bhikkhu/ bhiksuni satu wkt muncul kebiasaannya, pasti akan ganggu para bhikkhu/ bhiksuni lain. Blh jd Kebiasaannya bs menular kpd orang lain, ini yg di antisipasi krn berbahaya dan merugikan orang lain.
Demikianpula orang Trans-Gender, Homo, Lesbi dsb sebagai umat awam bila mau menjalankan Tekadnya utk mencapai Kesucian batin, pasti terganggu oleh Kebiasannya yg akan mengahalangi tujuan tsb.
Kecuali, bila Penyakit Kebiasaannya tsb bs dihilangkan dulu, setelah sembuh total, baru dia akan mampu mejalankan tugas2 utk mencapai tujuan Mulia tsb.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Namo Buddhaya, Naskara Bhante. Menurut saya Bhante, kita bisa melihanya dengan dibagi menjadi : - Penyebab - Sikap - Solusi Penyebab Sesuai dengan ajaran Buddha, segala sesuatu yang kita terima adalah segala sesuatu yang sudah kita perbuat. Ganteng atau cantik, kaya atau miskin, berbeda dengan orang lain atau sama., semuanya hasil perbuatan kita, baik dikehidupan sekarang maupun sebelumnya. Oleh karena itu bijaksanalah dalam hidup, selalulah berusaha melatih diri melaksanakan Dhamma dan sila dengan baik, agar kita terlahir bahagia tau semakin dekat atau mencapai alam bahagia.
Sikap Tidak boleh menyalahkan siapapun, menerima dengan baik. Pelajari Dhamma agar dapat mengetahui penyebab hal tsb. SOLUSI Boleh berusaha apapun untuk mensiasati segala sesuatu, tetapi tidak boleh melaggar dhamma dan sila dan menyebabkan penderitaan pada orang lain. Lebih aktif di cetya atau vihara agar mendapat banyak kesempatan melakukan hal baik dan bimbingan hidup sesuai dhamma. Tetapi lebih konsentrasi pada menjalankan Dhamma dan Sila, karena dengan menjalankan Dhamma atau banyak melakukan perbuatan baik, maka kesedihan akan hilang berganti kebahagiaan.
2. namobudhaya bhante, mnrut saya kalau orng itu mempunyai tekad & kemauan untk brubah pst bsa mncpai tingkt ksucian . Kesucian adalah milik semua manusia yang mau berusaha melatih diri,kesucian bukan milik pribadi,walau pun dia seorang homoseksual,lesbian,waria dan lain sebagai nya....
kisah2 di jaman buddha gotama bnyak kt temui latar belakang seseorang yg kurang baik bs mencapai tingkat kesucian,,bahkan seorang yg sdh membunuh ratusan org pun bsa mencapai tingkat kesucian tertinggi,siapa pun dia kl dia mempunyai tekad untuk melatih diri pasti bs mencapai tingkat kesucian.....itu komen dari saya smoga bermanfaat...sadhu3x..namo buddhaya..... Amithofo Bhante. Selamt pagi. Kalo org mau melatih diri Dan mau brubah pasti bs mencapai tingkt kesucian.
3. trans G ... itu bukan kemauannya... kemungkinan dia juga merasa mengapa ''aku harus menerima ini''... aku tak mau ini.. aku mau seperti teman yang lainnya... tetapi hal tersebut tetap harus melekat di tubuhnya yang tak kuasa dia lepas.... di sini lah perlu kesadaran yang normal untuk memahami dan mengerti akan ke tidak mampuan para TransG ....
aku punya teman 3 yang transG dan menjadi sahabat saya.... dan saya sedih dengan tak mampuan mereka untuk merubah diri seperti kemauan semua orang... malah kekuatan batin mereka lebih besar.. lebih bisa menguasai masalah dan lebih kuat iman,,,.... unt mencapai kesucian siapapun bisa.. dan dapat serta tak DIA tidak melihat normal tak normal fisik.. tetapi normal tak normal hati dan kemauan...... namo budhaya bhante.....
4. homosex,lesbian itu tak normal. dinormalkan dulu,thoubat. pagi bhante dan teman teman , apa mungkin penyakit bawaan itu bisa dihilangkan bhante ? mungkin dengan cara bermeditasi kali ya bhante.ya semua manusiia itu ngak ada yang sempurna , ngak ada yang mau lahir menjadi seperti mereka , homo ,atau lesbian ,waria,ataupun terlahir menjadi orang cacat fisik , buruk rupa,miskin ,idup lagi hahahahaha.ya semua itu adalah karma masing masing , tapi ingat bagi saudara yang sadar , jangan mendiskriminasi mereka , mereka juga punya hak untuk hidup , berbaur dengan kita,kita sebagai umat yang baik memberikan solusi,bukan menghindar,membantu yang cacat memberikan solusi agar mereka bisa menjalankan hidup mereka dengan normal.
5. Selamat pagi bhante, pikiran adalah pikiran,pelatihan diri adalah pelatihan diri, bentuk fisik adalah bentuk fisik,mengkotak kotak seolah olah mereka adalah orang yang berbeda dg kebanyakan orang adalah tidak tepat. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesucian, kesucian adalah milik pikiran,bukan milik fisik,karena fisik itu sendiri akan hancur di makan wkt . namo buddhaya . Emangnya ada larangan bagi mereka untuk mencapai tingkat-tingkat Kesucian Batin kehidupan... Kalau tidak ada, ya sama aja dengan umat normal..
6. Secara teoritis sepanjang ada tekad yg bulat dan sangat kuat dari ybs ya mungkin saja, tp secara realitas terlahir sbg trans gender saja sdh pd posisi kebingungan (menderita), dan tentunya tantangan dari ybs akan lebih berat/besar dari manusia normal lainnya. Jd nurut sy ya mungkin saja dia (homosex) mencapai kesucian, hanya peluangnya akan jauh lebih kecil dibandingkan manusia normal.
Namo Buddhaya..Bhante.menurut sy Чğ plg penting bgm dia menjalankan silanya.,jika dia menjalankan lima sila ϑάπ samadhi, dgn tekad Чğ kuat.pasti bisa mencapai kesucian.tq.
dalam hal menjalankan kehidupan transG... Yang dapat menyatakan dosa tak dosa bukan manusia... Tetapi DIA,.. Jadi jangan lah kita sebagai manusia yang memfonis. tidak ada satupun manusia mengharapkan sebagai seorag TransG,,... Jadi hati hatilah memfonis ataupun menyalahkan para transG.. Unt mencapai kesician siapapun dapat.... Dan yang meletakkan transG di tingkatan tingkatan tertentupun bukan manusia tetap DIA ...
Saya lihat banyak di thailan yang TranG kevihara dan dengan khusuk mereka memanjatkan parita2 suci.... Secara kasat mata tak ada yang tau bahwa mereka adalah transG.
7. Sebagian besar HOMO jarang punya Potensi utk Mencapai tingkat2 Kesucian Batin spt Orang yg Normal, karena saya lihat khusus kalau di vihara yah, kan terpisah antara laki dan perempuan....sdgkan HOMO mau duduk di tempat laki yg laki pada bilang lu banci seperti prpan duduk sana tempat perempuan,,,,kalau dia duduk di tempat perempuan diusir juga sama tuh para wanita,,kamu kan lelaki duduk sn tempat laki,biar gayalu kayak banci siapa tahu lu pura pura banci,
nah binggung tuh si HOMO bgmn mau mencapai kesucian batin,,duduk aja dipermslhkan,,,,makanya jrg sekali HOMO mau Ibadah,,,KIta jg jgn menhina dia jg sm manusia ciptaan TUhan yg jg ingin disamakan derajatnya walaupun tak lasim....semoga thn thn depan akan ada kursi buat si HOMO ,taruh ditengah saja kursinya supaya yg lain bs tenang sembayang,,hahahah.
namo buddhaya bhante & smuanya.sdr yen mei bnr juga yg anda katakan jd binggung ya si homo nya klo mau beribadah klo gt. bila ada niat untuk merubah diri, mungkin mereka bisa mencapainya...
@yan mei,kalau kamu bilang homo itu seperti wanita kamu salah,kalau gayanya dan dandananya kaya wanita itu waria,aku pernah baca kalau waria dengan homo itu berbeda,kalau waria memang dia prilakunya dan karakternya seperti wanita, sedangkan homo dia sexnya menyimpang ,prilakunya sama seperti pria umumnya.itu saja yang saya tahu,hehehe.
8. menurut saya baik yg trans-gender, yg homoseksual, yg lesbian maupun yg normal sekalipun adalah sama saja, sama2 masih melekat pada nafsu, dalam pembicaraan ini tentunya nafsu sex yg dimaksudkan. jadi hanya yg bisa mengikis dan memutuskan nafsu sexnya lah yg bisa mencapai kesucian bathin.
tapi kalo melihat 10 belenggu yg membuat orang tak bisa mencapai kesucian, seorang sottapanna sekalipun belum mampu memutus belenggu nafsu.
dan seorang sakadagami baru mampu melemahkan tapi belum mampu memutuskan belenggu nafsu. jadi apakah bisa disimpulkan hanya yg telah mencapai kesucian tinggi yg bisa benar2 bebas dari nafsu sexual?
9. Namo buddhaya, hmm. ,cukup simple. ajaran dhamma sang buddha tidaklah begitu ribet. ,TIDAK BEGITU SUSAH untUK DIMENGERTI. .karna didalam diri manusia memiliki pandangan kebenarannya masing2. ,cukup HIDUPLAH SESUAI DHAMMA. dari pertanyaan diatas. "bagaimana mungkin diri sendiri buta ingin menunjukkan jalan ke orang laen?
''bagaikan kaca yang dilumuri lumpur sehingga tidak bisa melihat!
Kaca ibarat =DIRI KITA. ,
cahaya yang dipantulkan ke kaca agar bisa melihat. ,
cahaya ibarat=DHAMMA . .
Lumpur ibarat =KEKOTORAN BATIN KITA. .
Dalam hal ini. ,mari kita sucikan hati dan pikiran . ,bersih bagaikan kaca yg mengkilap. , dan bercahaya. , ,
karena terbebasnya kekotoran batin dan memperoleh pandangan benar!
Mari kita menghapus kekotoran batin kita dalam kehidupan kita sehari2 agar diri kita bz seperti kaca yang mengkilap dan bersih, ,tinggal kita mengerti dhammanya lebih dalam lagi, saddhu.,
10. Salam sejahtera utk kt semua... B'Sudhammacaro. Menurut sy potensinya = dgn manusia normal. Apapun bentuk chasing nya yg penting sama - sama punya kesadaran (pikiran) utk mencapai yg lbh sempurna. Mohon maaf... Kalau salah. Selamat pagi. walaupun kehidupanny menyimpang tp melalui tekat ingin berubah n memupuk kebajikan pasti akn mencapai tingkat kesucian...
11. sy se7 dgn pndpt tmn2...bg sy utk mencapai tingkat kesucian tidak perlu memandang jenis..ras...bentuk...ato latar org tsb...yg penting org tsb utk tersadar akan dhamma..melepas semua kemelekatan...mk org tsb tidak terikat oleh apa pun...tidak takut oleh apa pun...mk trputuslah lingkaran kamma yg membelenggu nya...om mani pad me hum. kembali k pribadi msg2 untk mencapai pencerahan...mau homo ato apa kek...klo pribadinya trsadar oleh dhamma buddha...
awalnya dia akan menjadi seorg yg bijaksana...seorg bijak adalah dpt membedakan mana yg baik n buruk...dgn bgtu dia kembangkan lg...lenyapkan semua kemelekatan...mk trbebaslah diri nya dr lingkaran kamma...jd disini sy mau utarakan pandangan sy dpt...seorg trus2 berbuat baik...mnghindar dr perbuatan buruk pun tidak dpt memutuskan lingkaran kamma...krn segala sesuatu tindakan brdasarkan pikiran akan menimbulkan kamma...
mknya dr ini pun menyimpulkan bagi org memikir semua nya adlah kamma jd hidup berserah pd kamma itu salah...hanya dgn melepas semua kemelekatan....mk org tsb akan tidak terikat oleh apapun...oleh bentuk,rasa,takut,benci,suka,duka....mk disaat itu lah padam semua nafsu.....sehingga trcapailah nibanna...om mani pad me hum.
Tuhan mengutuk homoseksexual dan lesbian< tuhan menciptakan manusia berpasangan laki2 dan perempuan...bagaimana kalau laki2 kawin sama laki2 tidak ada anak yg dilahirkan begitu pula perempuan kawin sama perempuan jg tidak akan ada anak yg di lahirkan.. laki@ dan perempuan di ciptaka supaya berpasangan dan melahirkan anak utk kebahagian dunia dan akhirat.. bagaimana kaum loth di laknat Tuhan karena di zaman tersbeut terjadi homo dan lesbi sehingga Tuhan murka. kalau terjadi hal tersebut krn penyimpangan dan salah pergaulan manusia itu sendiri...bergaulah dg orang yg baik , Tuhan akan memberikan keberkahan hidup kita.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan di bawah ini dan kasih komen.
T eman2 Orang yg Terperangkap dlm Trans-Gender, Homoksual (Pandaka) dan Lesbian, Apakah punya Potensi utk Mencapai tingkat2 Kesucian Batin spt Orang yg Normal?
Bagaimana caranya?
Andaikata tdk mungkin bisa mencapainya, Apa sebabnya dan apa alasannya menurut Dharma?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Tiap Orang punya Potensi utk mencapai apa yg di-cita2kan, termasuk tingkat kesucian batin. Namun, kadang Orang tdk menyadari adanya Penghalang/ Rintangan2 yg membuat orang sulit mencapainya. Andaikata tdk ada Penghalang/ Rintangan, sdh pasti orang dg mudah meraih apa yg di-cita2kan, termasuk kesucian batin.
Menurut Winaya orang yg tdk Normal secara Kejiwaan spt; Trans-Gender, Homo, Lesbi, banci, dsb, dilarang masuk jd Bhikkhu tdk diterima. Krn calon bhikkhu/ bhiksuni atau calon Buddha syaratnya itu hrs seorang Pria Sejati/ Wanita sejati. Mengapa? Alasannya ialah kl orang tdk Normal tsb diterima jd bhikkhu/ bhiksuni satu wkt muncul kebiasaannya, pasti akan ganggu para bhikkhu/ bhiksuni lain. Blh jd Kebiasaannya bs menular kpd orang lain, ini yg di antisipasi krn berbahaya dan merugikan orang lain.
Demikianpula orang Trans-Gender, Homo, Lesbi dsb sebagai umat awam bila mau menjalankan Tekadnya utk mencapai Kesucian batin, pasti terganggu oleh Kebiasannya yg akan mengahalangi tujuan tsb.
Kecuali, bila Penyakit Kebiasaannya tsb bs dihilangkan dulu, setelah sembuh total, baru dia akan mampu mejalankan tugas2 utk mencapai tujuan Mulia tsb.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Namo Buddhaya, Naskara Bhante. Menurut saya Bhante, kita bisa melihanya dengan dibagi menjadi : - Penyebab - Sikap - Solusi Penyebab Sesuai dengan ajaran Buddha, segala sesuatu yang kita terima adalah segala sesuatu yang sudah kita perbuat. Ganteng atau cantik, kaya atau miskin, berbeda dengan orang lain atau sama., semuanya hasil perbuatan kita, baik dikehidupan sekarang maupun sebelumnya. Oleh karena itu bijaksanalah dalam hidup, selalulah berusaha melatih diri melaksanakan Dhamma dan sila dengan baik, agar kita terlahir bahagia tau semakin dekat atau mencapai alam bahagia.
Sikap Tidak boleh menyalahkan siapapun, menerima dengan baik. Pelajari Dhamma agar dapat mengetahui penyebab hal tsb. SOLUSI Boleh berusaha apapun untuk mensiasati segala sesuatu, tetapi tidak boleh melaggar dhamma dan sila dan menyebabkan penderitaan pada orang lain. Lebih aktif di cetya atau vihara agar mendapat banyak kesempatan melakukan hal baik dan bimbingan hidup sesuai dhamma. Tetapi lebih konsentrasi pada menjalankan Dhamma dan Sila, karena dengan menjalankan Dhamma atau banyak melakukan perbuatan baik, maka kesedihan akan hilang berganti kebahagiaan.
2. namobudhaya bhante, mnrut saya kalau orng itu mempunyai tekad & kemauan untk brubah pst bsa mncpai tingkt ksucian . Kesucian adalah milik semua manusia yang mau berusaha melatih diri,kesucian bukan milik pribadi,walau pun dia seorang homoseksual,lesbian,waria dan lain sebagai nya....
kisah2 di jaman buddha gotama bnyak kt temui latar belakang seseorang yg kurang baik bs mencapai tingkat kesucian,,bahkan seorang yg sdh membunuh ratusan org pun bsa mencapai tingkat kesucian tertinggi,siapa pun dia kl dia mempunyai tekad untuk melatih diri pasti bs mencapai tingkat kesucian.....itu komen dari saya smoga bermanfaat...sadhu3x..namo buddhaya..... Amithofo Bhante. Selamt pagi. Kalo org mau melatih diri Dan mau brubah pasti bs mencapai tingkt kesucian.
3. trans G ... itu bukan kemauannya... kemungkinan dia juga merasa mengapa ''aku harus menerima ini''... aku tak mau ini.. aku mau seperti teman yang lainnya... tetapi hal tersebut tetap harus melekat di tubuhnya yang tak kuasa dia lepas.... di sini lah perlu kesadaran yang normal untuk memahami dan mengerti akan ke tidak mampuan para TransG ....
aku punya teman 3 yang transG dan menjadi sahabat saya.... dan saya sedih dengan tak mampuan mereka untuk merubah diri seperti kemauan semua orang... malah kekuatan batin mereka lebih besar.. lebih bisa menguasai masalah dan lebih kuat iman,,,.... unt mencapai kesucian siapapun bisa.. dan dapat serta tak DIA tidak melihat normal tak normal fisik.. tetapi normal tak normal hati dan kemauan...... namo budhaya bhante.....
4. homosex,lesbian itu tak normal. dinormalkan dulu,thoubat. pagi bhante dan teman teman , apa mungkin penyakit bawaan itu bisa dihilangkan bhante ? mungkin dengan cara bermeditasi kali ya bhante.ya semua manusiia itu ngak ada yang sempurna , ngak ada yang mau lahir menjadi seperti mereka , homo ,atau lesbian ,waria,ataupun terlahir menjadi orang cacat fisik , buruk rupa,miskin ,idup lagi hahahahaha.ya semua itu adalah karma masing masing , tapi ingat bagi saudara yang sadar , jangan mendiskriminasi mereka , mereka juga punya hak untuk hidup , berbaur dengan kita,kita sebagai umat yang baik memberikan solusi,bukan menghindar,membantu yang cacat memberikan solusi agar mereka bisa menjalankan hidup mereka dengan normal.
5. Selamat pagi bhante, pikiran adalah pikiran,pelatihan diri adalah pelatihan diri, bentuk fisik adalah bentuk fisik,mengkotak kotak seolah olah mereka adalah orang yang berbeda dg kebanyakan orang adalah tidak tepat. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesucian, kesucian adalah milik pikiran,bukan milik fisik,karena fisik itu sendiri akan hancur di makan wkt . namo buddhaya . Emangnya ada larangan bagi mereka untuk mencapai tingkat-tingkat Kesucian Batin kehidupan... Kalau tidak ada, ya sama aja dengan umat normal..
6. Secara teoritis sepanjang ada tekad yg bulat dan sangat kuat dari ybs ya mungkin saja, tp secara realitas terlahir sbg trans gender saja sdh pd posisi kebingungan (menderita), dan tentunya tantangan dari ybs akan lebih berat/besar dari manusia normal lainnya. Jd nurut sy ya mungkin saja dia (homosex) mencapai kesucian, hanya peluangnya akan jauh lebih kecil dibandingkan manusia normal.
Namo Buddhaya..Bhante.menurut sy Чğ plg penting bgm dia menjalankan silanya.,jika dia menjalankan lima sila ϑάπ samadhi, dgn tekad Чğ kuat.pasti bisa mencapai kesucian.tq.
dalam hal menjalankan kehidupan transG... Yang dapat menyatakan dosa tak dosa bukan manusia... Tetapi DIA,.. Jadi jangan lah kita sebagai manusia yang memfonis. tidak ada satupun manusia mengharapkan sebagai seorag TransG,,... Jadi hati hatilah memfonis ataupun menyalahkan para transG.. Unt mencapai kesician siapapun dapat.... Dan yang meletakkan transG di tingkatan tingkatan tertentupun bukan manusia tetap DIA ...
Saya lihat banyak di thailan yang TranG kevihara dan dengan khusuk mereka memanjatkan parita2 suci.... Secara kasat mata tak ada yang tau bahwa mereka adalah transG.
7. Sebagian besar HOMO jarang punya Potensi utk Mencapai tingkat2 Kesucian Batin spt Orang yg Normal, karena saya lihat khusus kalau di vihara yah, kan terpisah antara laki dan perempuan....sdgkan HOMO mau duduk di tempat laki yg laki pada bilang lu banci seperti prpan duduk sana tempat perempuan,,,,kalau dia duduk di tempat perempuan diusir juga sama tuh para wanita,,kamu kan lelaki duduk sn tempat laki,biar gayalu kayak banci siapa tahu lu pura pura banci,
nah binggung tuh si HOMO bgmn mau mencapai kesucian batin,,duduk aja dipermslhkan,,,,makanya jrg sekali HOMO mau Ibadah,,,KIta jg jgn menhina dia jg sm manusia ciptaan TUhan yg jg ingin disamakan derajatnya walaupun tak lasim....semoga thn thn depan akan ada kursi buat si HOMO ,taruh ditengah saja kursinya supaya yg lain bs tenang sembayang,,hahahah.
namo buddhaya bhante & smuanya.sdr yen mei bnr juga yg anda katakan jd binggung ya si homo nya klo mau beribadah klo gt. bila ada niat untuk merubah diri, mungkin mereka bisa mencapainya...
@yan mei,kalau kamu bilang homo itu seperti wanita kamu salah,kalau gayanya dan dandananya kaya wanita itu waria,aku pernah baca kalau waria dengan homo itu berbeda,kalau waria memang dia prilakunya dan karakternya seperti wanita, sedangkan homo dia sexnya menyimpang ,prilakunya sama seperti pria umumnya.itu saja yang saya tahu,hehehe.
8. menurut saya baik yg trans-gender, yg homoseksual, yg lesbian maupun yg normal sekalipun adalah sama saja, sama2 masih melekat pada nafsu, dalam pembicaraan ini tentunya nafsu sex yg dimaksudkan. jadi hanya yg bisa mengikis dan memutuskan nafsu sexnya lah yg bisa mencapai kesucian bathin.
tapi kalo melihat 10 belenggu yg membuat orang tak bisa mencapai kesucian, seorang sottapanna sekalipun belum mampu memutus belenggu nafsu.
dan seorang sakadagami baru mampu melemahkan tapi belum mampu memutuskan belenggu nafsu. jadi apakah bisa disimpulkan hanya yg telah mencapai kesucian tinggi yg bisa benar2 bebas dari nafsu sexual?
9. Namo buddhaya, hmm. ,cukup simple. ajaran dhamma sang buddha tidaklah begitu ribet. ,TIDAK BEGITU SUSAH untUK DIMENGERTI. .karna didalam diri manusia memiliki pandangan kebenarannya masing2. ,cukup HIDUPLAH SESUAI DHAMMA. dari pertanyaan diatas. "bagaimana mungkin diri sendiri buta ingin menunjukkan jalan ke orang laen?
''bagaikan kaca yang dilumuri lumpur sehingga tidak bisa melihat!
Kaca ibarat =DIRI KITA. ,
cahaya yang dipantulkan ke kaca agar bisa melihat. ,
cahaya ibarat=DHAMMA . .
Lumpur ibarat =KEKOTORAN BATIN KITA. .
Dalam hal ini. ,mari kita sucikan hati dan pikiran . ,bersih bagaikan kaca yg mengkilap. , dan bercahaya. , ,
karena terbebasnya kekotoran batin dan memperoleh pandangan benar!
Mari kita menghapus kekotoran batin kita dalam kehidupan kita sehari2 agar diri kita bz seperti kaca yang mengkilap dan bersih, ,tinggal kita mengerti dhammanya lebih dalam lagi, saddhu.,
10. Salam sejahtera utk kt semua... B'Sudhammacaro. Menurut sy potensinya = dgn manusia normal. Apapun bentuk chasing nya yg penting sama - sama punya kesadaran (pikiran) utk mencapai yg lbh sempurna. Mohon maaf... Kalau salah. Selamat pagi. walaupun kehidupanny menyimpang tp melalui tekat ingin berubah n memupuk kebajikan pasti akn mencapai tingkat kesucian...
11. sy se7 dgn pndpt tmn2...bg sy utk mencapai tingkat kesucian tidak perlu memandang jenis..ras...bentuk...ato latar org tsb...yg penting org tsb utk tersadar akan dhamma..melepas semua kemelekatan...mk org tsb tidak terikat oleh apa pun...tidak takut oleh apa pun...mk trputuslah lingkaran kamma yg membelenggu nya...om mani pad me hum. kembali k pribadi msg2 untk mencapai pencerahan...mau homo ato apa kek...klo pribadinya trsadar oleh dhamma buddha...
awalnya dia akan menjadi seorg yg bijaksana...seorg bijak adalah dpt membedakan mana yg baik n buruk...dgn bgtu dia kembangkan lg...lenyapkan semua kemelekatan...mk trbebaslah diri nya dr lingkaran kamma...jd disini sy mau utarakan pandangan sy dpt...seorg trus2 berbuat baik...mnghindar dr perbuatan buruk pun tidak dpt memutuskan lingkaran kamma...krn segala sesuatu tindakan brdasarkan pikiran akan menimbulkan kamma...
mknya dr ini pun menyimpulkan bagi org memikir semua nya adlah kamma jd hidup berserah pd kamma itu salah...hanya dgn melepas semua kemelekatan....mk org tsb akan tidak terikat oleh apapun...oleh bentuk,rasa,takut,benci,suka,duka....mk disaat itu lah padam semua nafsu.....sehingga trcapailah nibanna...om mani pad me hum.
Tuhan mengutuk homoseksexual dan lesbian< tuhan menciptakan manusia berpasangan laki2 dan perempuan...bagaimana kalau laki2 kawin sama laki2 tidak ada anak yg dilahirkan begitu pula perempuan kawin sama perempuan jg tidak akan ada anak yg di lahirkan.. laki@ dan perempuan di ciptaka supaya berpasangan dan melahirkan anak utk kebahagian dunia dan akhirat.. bagaimana kaum loth di laknat Tuhan karena di zaman tersbeut terjadi homo dan lesbi sehingga Tuhan murka. kalau terjadi hal tersebut krn penyimpangan dan salah pergaulan manusia itu sendiri...bergaulah dg orang yg baik , Tuhan akan memberikan keberkahan hidup kita.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar