“ KWEE-PANG APA BISA MENYEMBUHKAN SAKIT “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat di bawah ini dan
kasih komen.
bhante apakah jika kita telah menjadi 'anak angkat dewa' atau sdh di 'kwee pang', maka diri kita bisa bebas dari gangguan black magic, atau santet jahat dan tdk sakit2an?
Apa alasannya?
Dan Gimana cra sembhyangnyanya, di wihara ato blh di rumah yg ada Altar para Dewa?
Apa blh ortu yg sembhyang ato minta tlg bhikkhu ato suhu/ pandita Magabudhi?
Mohon penjelasan yg se-jelas2nya.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Kwee-Pang atau 'anak angkat dewa' adalah tradisi orang Tionghoa yg msh dilakukan krn percaya dg cara tsb anak yg suka sakit2an hingga kena guna2 bisa sembuh. Sembahyangnya suka dilakukan di Klenteng yg banyak memuja para Dewa, blh dilakukan dg niat sendiri atau dipimpin oleh suhu/ pendeta dari aliran Tao biasanya.
Adapun niatnya tsb, mampu menyembuhkan sakitnya atau menangkal black magic, itu bhante tdk tahu persis. Cuma, Kwee-Pang atau 'anak angkat dewa' itu msh sering dilakukan terutama di desa, yg msh percaya dg cara2 tsb.
Bagi umat Buddha tentunya tdk akan percaya cara/hal tsb, sebab umat Buddha lbh percaya dg HK sebab akibat yg kita lakukan dg cara Realita atau yg masuk akal sehat. Artinya, kl kita mau sembuh dari sakit lbh masuk akal kl kita ke dokter lalu makan obat. Bila takut dg black magic/ guna2, kita lbh baik rajin baca Paritta/ Liam-Keng dan Doa2 sesuai dg niatnya.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Dalam Tradisi tionghoa ada 4 jenis pengakatan anak ( kwepang) :
1. Anak tersebut anak yatim piatu tidak diketahui nama marganya, nama orang tuanya. Biasanya jenis seperti ini kita berhak memberi nama anak tersebut dan memberi nama marganya dia sebagai anggota keluarga kita.
2. Anak Tersebut anak yatim piatu ada nama marganya, jenis ini tidak perlu diberi nama marganya tinggal kasih namanya, dia masih bisa tinggal dalam lingkungan keluarga kita.
3. Anak yang dikwepang atau anak asuh. Katagori anak asuh adalah anak yang punya orang tua dan punya nama marganya dan nama sendiri, biasanya anak yang di kwepang masih tinggal bersama orang tua aslinya, dan memanggil keluarga kita sebagai anggota keluarga dalam. Contoh si A di kwepang sama keluarga b. Si A tetap memanggil papa dan mamanya kandungnya sendiri biasanya II Atau Ithio ( Bibi atau Paman). Sementara didalam Keluarga si B ia memanggil Baba dan Mama dalam artian si A memiliki 2 orang tua.
4. Dalam Tradisi Tionghoa yang dimaksud dengan anak yang dikwepang dalam perlindungan dewa adalah anak yang kondisinya badannya kurang sehat atau tidak cocok dengan orang tuanya alias susah diatur kedepannya.dalam perjalanan hidup anaknya tidak mengalami gangguan dari segi kesehatan, mahluk halus dan sebagainya, sampai ia dewasa. Biasanya tradisi ini masih dilakukan oleh beberapa masyarakat tionghoa.
biasanya menitip anak asuh tujuannya adalah agar si anak bisa tumbuh dengan sehat dan masih menghormati kedua orang tuanya sendiri dan orang tua Asuhnya.
Biasanya dalam tradisi tionghoa ada jenis kwepang kepada para dewata terutama Dewi Laut Atau Ma Cho Po, tujuannya adalah agar si anak dilindungi oleh Ma Cho Pho . (karena pada dasarnya masyarakat tionghoa kebanyakan perantau).
2. @Bhante Sudhammacaro , pertanyaan bhante, saya sempatkan luang waktu buat jawab satu- persatu.
Apa alasannya Kwepang?
Jawabannya : saya sudah jawab di atas makna Kwepang sebenarnya, Kwepang adalah budaya tradisi masyarakat tionghoa dapat membantu orang lain yang kesulitan, contoh Si A keluarga miskin punya anak,tapi karena ekonomi sulit membiayai anak tersebut, si B keluarga kaya, karena rasa kemanusiaannya maka ia angkat anak si keluarga A contoh ini bisa disebut (kwepang)
Dan Gimana cra sembhyangnyanya, di wihara ato blh di rumah yg ada Altar para Dewa?
jawab:
Cara ini saya kopas dari kawan saya saudara Adrian Chagianto :
Secara umum, upacara pengangkatan itu taruh 1 meja, disebutnya
ganpanZi, diatasnya ada teko arak,cangkir, hiolo, lilin.
Anak yg mau diangkat anak dibimbing utk kowtow (menurut ) kpd orgtua angkatnya
dan kasih arak,makanan trus bilang"ayah dan ibu angkat silahkan minum dan makan". Org yg mengangkat anak kemudian kasih nama kpd anak angkat itu.
Orangtua anak itu memberi celana, ikat pinggang kpd orgtua angkat anaknya.
Orangtua angkat itu kasih baju utk anak angkatnya, dibajunya ditaruh 1 jarum yg artinya secara tulus hati mengangkat itu anak, dan jg
terkadang dikasih bawang yg bunyinya chong yg senada dgn chongming yg artinya pintar. Berharap anak angkatnya menjadi pintar.
tujuannya itu sebenarnya pengharapan biar anaknya bisa menjadi orang yg baik dan sehat. Bukan urusan hoki berhoki ataupun membawa rejeki.
3. Setelah itu masih ada serangkaian kegiatan lagi buat itu anak angkat dengan orang tua angkatnya yg intinya pengharapan biar sianak itu panjang umur, sehat dan berhasil menjadi orang.
untuk dewata, dapat dilakukan di Klenteng (bio) ataupun vihara, Hanya Cukup buah- buahan saja berupa jeruk, pear dan buah apple, (tujuan persembahan ini adalah menghargai apa yang didapat oleh Manusia). Apa blh ortu yg sembhyang ato minta tlg bhikkhu ato suhu/ pandita Magabudhi?
Dengan Bhiku diperbolehkan, khusus pandita kecuali bersangkutan mau jadi orang tua angkatnya, Dengan Bhiku cukup memberkati anak bersangkutan, terlepas dari marabahaya, sakit, dan gangguan lainnya. Tujuan kwepang sebenarnya adalah pengharapan anak yg di kwepang tumbuh dengan sehat dan menjadi dewasa dan menjadi orang yang baik. Setelah itu si orang tua yang meminta berkah kepada Bhiku jangan lupa memberi jasa dan membalas budi kepada para bhikku yang mau mendoakan anaknya tersebut. Terima kasih itu sekilas jawaban saya, mungkin bisa berguna buat yg lain.
4. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante, Sebagai umat Buddha, keyakinan kita adalah ajaran Buddha, Siapa yang menanam, maka dialah yang memetiknya. Jadi Didalam agama Buddha perlindungan itu didapat dari perbuatan baik dikehidupan sebelumnya dan kehidupan yang sekarang. Hal buruk yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan buruk kita di kehidupan dulu dan sekarang. Buddha Gautama sendiri, dikehidupannya yang terakhir juga harus menikmati karma buruknya, mulai dari dihina sampai sakit. Untuk terhindar dari black magic, jadilah orang yang baik, welas asih, sabar, tidak emosi, rajin meditasi dan banyak melakukan kebaikan serta menjalankan dhamma dan sila dengan baik.
Hal tersebut menyebabkan timbulnya energi positif. Dengan energi ini maka, black magic akan sulit untuk mempengaruhi kita. Tetapi kalau memang setelah dijalankan semuanya tetap terjadi, maka itulah yang disebut dengan buah karma yang harus kita nikmati. Mengenai "Kwee Pang", kalau dijalankan dengan cara tidak melanggar sila dan dhamma tidak ada masalah, tetapi sebagai umat Buddha kepercayaan kita adalah bahwa perlindungan itu didapat atas perbuatan baik yang kita lakukan. Didalam menjalankan ritual tsb, haruslah yakin bahwa tidak ada Dhamma dan sila yang dilanggar, tidak menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan pada mahluk lain dan tentunya ada bukti bahwa hal tersebut memang memiliki manfaat. Demikian menurut saya Bhante, Mohon Koreksinya bila ada yang salah. Semoga Bhante dan kita semua selalu sehat dan berbahagia. Sadhu 3x.
5. jd anak angkat dewa biasa tu tradisi ...dimana sewaktu kecil sering sakit2an..jd di kasi jd anak angkat dewa...contohnya umun jd anak angkat dewa kwan kung...tp klo kita uda dewasa uda paham dhamma mana ada seseorg hanya jd anak angkat dewa dewi jd trhindar kesulitan...contoh aja mau suhu ato bhante...ato master ceng yen slalu berdoa semoga semua makhluk berbahagia...nyata bencana selalu dtg silih berganti...mknya klo seorg uda benar pratikan dhamma tentu org tsb jd pribadi yg bijak...klo gt tradisi adat dr ortu tdk perlu trlalu di kekang...jd asalkan sperti brpkr cara positif...misal sy uda jd anak angkat dewa kwan kong...jd klo gt sy pikirkan bagaimana sifat2 luhur jendral kwan kong semasa hidupnya...jujur..setia...rela brkorban demi negara...jd klo gt sy uda jd anak angkatnya sy jg hrs jd seorg yg berbudi luhur...rela beramal mmbantu bg yg butuh...selalu di jalan dhamma...jd dgn kt terapkan sesuai jln dhamma tentunya kekuatan kamma baik kita akan melindungi diri kita sendiri...om mani pad me hum.
6. @bhante Sudhacaro, jawabannya adalah Kwepang itu budaya dan tradisi mengangkat anak dalam lingkungan Tradisi Budaya Tionghoa, kwepang tidak harus berupa diangkat sebagai "anak dewa", ini persepsi tentang kwepang. ringkasnya Kwepang itu bisa dilakukan oleh orang lain. saya nanti coba bagi waktu buat penjelasannya.
dlm jalanin hidup sbg seorang mnsia udh bersyukur banget...bisa berdoa ,melakukan banyak kebaikkan ..klu sdh melakukan semua kebaikkan itu kita otomatis udah ada yg jaga...ga perlu diminta...karena mendapatkan sesuatu yg diminta kurang bagus ...pasti ada pamrihnya....seorg mnsia terlahir dibumi ini udh membawa karma/takdir masing2...jadi jalanin saja sep air yg mengalir dgn penuh ketenangan n kebaikkan...maka semua kebaikkan akan diterima jg...OMITHOFO...slmt pagi Bhante n semuanya...Semoga Semua Makhluk Berbahagia...Damai ...Tenang ...n Penuh Berkah...BBALL.
7. namo buddhaya bhante & smua sdr ku.ini hanya komen saja dr sy n mohon maaf jika sy salah n mohon jg petunjuknya buat sy. sy sebenarnya kurang tau mslh ini tp menurut sy kwee pang adalah tradisi dr leluhur qt yg percaya akan sebuah mujizat. dgn kwee pang qt dianggap menjadi anak salah satu dewa tsb & diyakini akan dilindungi,diberi umur panjang,kesehatan dll .
8. Setiap anak-orang yg terlahirkan sdh ada " KARMA - TAKDIR " nya sendiri-2. Lebih baik & bijaksana diasuh sendiri dgn baik. Tiada seorangpun dapat merobah nasibnya kecuali dirinya sendiri dgn menjalankan perbuatan & amal baiknya didunia. Agama = Ageman = Petunjuk Jalan Kehidupan. kalau hanya dengan di KWEI pangkan Bisa menjadi anak DEwa yg kebal dr Majic atau ilmu hitam aku jg mau ikutan,,buat jaga diri apa salahnya,tapi kalau di sakit2an dikwepangkan bisa sembuh dr sakit ,saya tdk ngerti tuh soal begituan. yang pasti manusia yg siapkan sajian makanan kalau DEwa sdh makan barulah sisanya dikasih kita makan..hhahaha.
9. Amithofo Bhante. Pertanyaan diats it termsk tradisi atau apa ya it. Sori sy tdk bs jwb hbs ga ngerti Bhante. Ada baiknya berpikir bijak kl kwee phang bs myelesaikan masalah silakan sj ,sertakan berbuat kebajikan n jgn lupakan dokter jg,berusaha demi kesembuhan boleh sj tp karma baik yg tetap berperanan penting. hahahahaha masak sichhhhh ?????? selama perut masih kenyang..... > manggut-2 saja kl perutnya kosong................ > tolah toleh lagiiiiiiiii qiqiqiqiqiqi........> manusia atau dewa kahhhhh ??????????? Kondisi yg ideal memang seperti dewa dan dewi tetapi pada keadaan nyata tidak ada yg sempurna. Hukum karma adalah yg menentukan.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat di bawah ini dan
kasih komen.
bhante apakah jika kita telah menjadi 'anak angkat dewa' atau sdh di 'kwee pang', maka diri kita bisa bebas dari gangguan black magic, atau santet jahat dan tdk sakit2an?
Apa alasannya?
Dan Gimana cra sembhyangnyanya, di wihara ato blh di rumah yg ada Altar para Dewa?
Apa blh ortu yg sembhyang ato minta tlg bhikkhu ato suhu/ pandita Magabudhi?
Mohon penjelasan yg se-jelas2nya.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Kwee-Pang atau 'anak angkat dewa' adalah tradisi orang Tionghoa yg msh dilakukan krn percaya dg cara tsb anak yg suka sakit2an hingga kena guna2 bisa sembuh. Sembahyangnya suka dilakukan di Klenteng yg banyak memuja para Dewa, blh dilakukan dg niat sendiri atau dipimpin oleh suhu/ pendeta dari aliran Tao biasanya.
Adapun niatnya tsb, mampu menyembuhkan sakitnya atau menangkal black magic, itu bhante tdk tahu persis. Cuma, Kwee-Pang atau 'anak angkat dewa' itu msh sering dilakukan terutama di desa, yg msh percaya dg cara2 tsb.
Bagi umat Buddha tentunya tdk akan percaya cara/hal tsb, sebab umat Buddha lbh percaya dg HK sebab akibat yg kita lakukan dg cara Realita atau yg masuk akal sehat. Artinya, kl kita mau sembuh dari sakit lbh masuk akal kl kita ke dokter lalu makan obat. Bila takut dg black magic/ guna2, kita lbh baik rajin baca Paritta/ Liam-Keng dan Doa2 sesuai dg niatnya.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Dalam Tradisi tionghoa ada 4 jenis pengakatan anak ( kwepang) :
1. Anak tersebut anak yatim piatu tidak diketahui nama marganya, nama orang tuanya. Biasanya jenis seperti ini kita berhak memberi nama anak tersebut dan memberi nama marganya dia sebagai anggota keluarga kita.
2. Anak Tersebut anak yatim piatu ada nama marganya, jenis ini tidak perlu diberi nama marganya tinggal kasih namanya, dia masih bisa tinggal dalam lingkungan keluarga kita.
3. Anak yang dikwepang atau anak asuh. Katagori anak asuh adalah anak yang punya orang tua dan punya nama marganya dan nama sendiri, biasanya anak yang di kwepang masih tinggal bersama orang tua aslinya, dan memanggil keluarga kita sebagai anggota keluarga dalam. Contoh si A di kwepang sama keluarga b. Si A tetap memanggil papa dan mamanya kandungnya sendiri biasanya II Atau Ithio ( Bibi atau Paman). Sementara didalam Keluarga si B ia memanggil Baba dan Mama dalam artian si A memiliki 2 orang tua.
4. Dalam Tradisi Tionghoa yang dimaksud dengan anak yang dikwepang dalam perlindungan dewa adalah anak yang kondisinya badannya kurang sehat atau tidak cocok dengan orang tuanya alias susah diatur kedepannya.dalam perjalanan hidup anaknya tidak mengalami gangguan dari segi kesehatan, mahluk halus dan sebagainya, sampai ia dewasa. Biasanya tradisi ini masih dilakukan oleh beberapa masyarakat tionghoa.
biasanya menitip anak asuh tujuannya adalah agar si anak bisa tumbuh dengan sehat dan masih menghormati kedua orang tuanya sendiri dan orang tua Asuhnya.
Biasanya dalam tradisi tionghoa ada jenis kwepang kepada para dewata terutama Dewi Laut Atau Ma Cho Po, tujuannya adalah agar si anak dilindungi oleh Ma Cho Pho . (karena pada dasarnya masyarakat tionghoa kebanyakan perantau).
2. @Bhante Sudhammacaro , pertanyaan bhante, saya sempatkan luang waktu buat jawab satu- persatu.
Apa alasannya Kwepang?
Jawabannya : saya sudah jawab di atas makna Kwepang sebenarnya, Kwepang adalah budaya tradisi masyarakat tionghoa dapat membantu orang lain yang kesulitan, contoh Si A keluarga miskin punya anak,tapi karena ekonomi sulit membiayai anak tersebut, si B keluarga kaya, karena rasa kemanusiaannya maka ia angkat anak si keluarga A contoh ini bisa disebut (kwepang)
Dan Gimana cra sembhyangnyanya, di wihara ato blh di rumah yg ada Altar para Dewa?
jawab:
Cara ini saya kopas dari kawan saya saudara Adrian Chagianto :
Secara umum, upacara pengangkatan itu taruh 1 meja, disebutnya
ganpanZi, diatasnya ada teko arak,cangkir, hiolo, lilin.
Anak yg mau diangkat anak dibimbing utk kowtow (menurut ) kpd orgtua angkatnya
dan kasih arak,makanan trus bilang"ayah dan ibu angkat silahkan minum dan makan". Org yg mengangkat anak kemudian kasih nama kpd anak angkat itu.
Orangtua anak itu memberi celana, ikat pinggang kpd orgtua angkat anaknya.
Orangtua angkat itu kasih baju utk anak angkatnya, dibajunya ditaruh 1 jarum yg artinya secara tulus hati mengangkat itu anak, dan jg
terkadang dikasih bawang yg bunyinya chong yg senada dgn chongming yg artinya pintar. Berharap anak angkatnya menjadi pintar.
tujuannya itu sebenarnya pengharapan biar anaknya bisa menjadi orang yg baik dan sehat. Bukan urusan hoki berhoki ataupun membawa rejeki.
3. Setelah itu masih ada serangkaian kegiatan lagi buat itu anak angkat dengan orang tua angkatnya yg intinya pengharapan biar sianak itu panjang umur, sehat dan berhasil menjadi orang.
untuk dewata, dapat dilakukan di Klenteng (bio) ataupun vihara, Hanya Cukup buah- buahan saja berupa jeruk, pear dan buah apple, (tujuan persembahan ini adalah menghargai apa yang didapat oleh Manusia). Apa blh ortu yg sembhyang ato minta tlg bhikkhu ato suhu/ pandita Magabudhi?
Dengan Bhiku diperbolehkan, khusus pandita kecuali bersangkutan mau jadi orang tua angkatnya, Dengan Bhiku cukup memberkati anak bersangkutan, terlepas dari marabahaya, sakit, dan gangguan lainnya. Tujuan kwepang sebenarnya adalah pengharapan anak yg di kwepang tumbuh dengan sehat dan menjadi dewasa dan menjadi orang yang baik. Setelah itu si orang tua yang meminta berkah kepada Bhiku jangan lupa memberi jasa dan membalas budi kepada para bhikku yang mau mendoakan anaknya tersebut. Terima kasih itu sekilas jawaban saya, mungkin bisa berguna buat yg lain.
4. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante, Sebagai umat Buddha, keyakinan kita adalah ajaran Buddha, Siapa yang menanam, maka dialah yang memetiknya. Jadi Didalam agama Buddha perlindungan itu didapat dari perbuatan baik dikehidupan sebelumnya dan kehidupan yang sekarang. Hal buruk yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan buruk kita di kehidupan dulu dan sekarang. Buddha Gautama sendiri, dikehidupannya yang terakhir juga harus menikmati karma buruknya, mulai dari dihina sampai sakit. Untuk terhindar dari black magic, jadilah orang yang baik, welas asih, sabar, tidak emosi, rajin meditasi dan banyak melakukan kebaikan serta menjalankan dhamma dan sila dengan baik.
Hal tersebut menyebabkan timbulnya energi positif. Dengan energi ini maka, black magic akan sulit untuk mempengaruhi kita. Tetapi kalau memang setelah dijalankan semuanya tetap terjadi, maka itulah yang disebut dengan buah karma yang harus kita nikmati. Mengenai "Kwee Pang", kalau dijalankan dengan cara tidak melanggar sila dan dhamma tidak ada masalah, tetapi sebagai umat Buddha kepercayaan kita adalah bahwa perlindungan itu didapat atas perbuatan baik yang kita lakukan. Didalam menjalankan ritual tsb, haruslah yakin bahwa tidak ada Dhamma dan sila yang dilanggar, tidak menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan pada mahluk lain dan tentunya ada bukti bahwa hal tersebut memang memiliki manfaat. Demikian menurut saya Bhante, Mohon Koreksinya bila ada yang salah. Semoga Bhante dan kita semua selalu sehat dan berbahagia. Sadhu 3x.
5. jd anak angkat dewa biasa tu tradisi ...dimana sewaktu kecil sering sakit2an..jd di kasi jd anak angkat dewa...contohnya umun jd anak angkat dewa kwan kung...tp klo kita uda dewasa uda paham dhamma mana ada seseorg hanya jd anak angkat dewa dewi jd trhindar kesulitan...contoh aja mau suhu ato bhante...ato master ceng yen slalu berdoa semoga semua makhluk berbahagia...nyata bencana selalu dtg silih berganti...mknya klo seorg uda benar pratikan dhamma tentu org tsb jd pribadi yg bijak...klo gt tradisi adat dr ortu tdk perlu trlalu di kekang...jd asalkan sperti brpkr cara positif...misal sy uda jd anak angkat dewa kwan kong...jd klo gt sy pikirkan bagaimana sifat2 luhur jendral kwan kong semasa hidupnya...jujur..setia...rela brkorban demi negara...jd klo gt sy uda jd anak angkatnya sy jg hrs jd seorg yg berbudi luhur...rela beramal mmbantu bg yg butuh...selalu di jalan dhamma...jd dgn kt terapkan sesuai jln dhamma tentunya kekuatan kamma baik kita akan melindungi diri kita sendiri...om mani pad me hum.
6. @bhante Sudhacaro, jawabannya adalah Kwepang itu budaya dan tradisi mengangkat anak dalam lingkungan Tradisi Budaya Tionghoa, kwepang tidak harus berupa diangkat sebagai "anak dewa", ini persepsi tentang kwepang. ringkasnya Kwepang itu bisa dilakukan oleh orang lain. saya nanti coba bagi waktu buat penjelasannya.
dlm jalanin hidup sbg seorang mnsia udh bersyukur banget...bisa berdoa ,melakukan banyak kebaikkan ..klu sdh melakukan semua kebaikkan itu kita otomatis udah ada yg jaga...ga perlu diminta...karena mendapatkan sesuatu yg diminta kurang bagus ...pasti ada pamrihnya....seorg mnsia terlahir dibumi ini udh membawa karma/takdir masing2...jadi jalanin saja sep air yg mengalir dgn penuh ketenangan n kebaikkan...maka semua kebaikkan akan diterima jg...OMITHOFO...slmt pagi Bhante n semuanya...Semoga Semua Makhluk Berbahagia...Damai ...Tenang ...n Penuh Berkah...BBALL.
7. namo buddhaya bhante & smua sdr ku.ini hanya komen saja dr sy n mohon maaf jika sy salah n mohon jg petunjuknya buat sy. sy sebenarnya kurang tau mslh ini tp menurut sy kwee pang adalah tradisi dr leluhur qt yg percaya akan sebuah mujizat. dgn kwee pang qt dianggap menjadi anak salah satu dewa tsb & diyakini akan dilindungi,diberi umur panjang,kesehatan dll .
8. Setiap anak-orang yg terlahirkan sdh ada " KARMA - TAKDIR " nya sendiri-2. Lebih baik & bijaksana diasuh sendiri dgn baik. Tiada seorangpun dapat merobah nasibnya kecuali dirinya sendiri dgn menjalankan perbuatan & amal baiknya didunia. Agama = Ageman = Petunjuk Jalan Kehidupan. kalau hanya dengan di KWEI pangkan Bisa menjadi anak DEwa yg kebal dr Majic atau ilmu hitam aku jg mau ikutan,,buat jaga diri apa salahnya,tapi kalau di sakit2an dikwepangkan bisa sembuh dr sakit ,saya tdk ngerti tuh soal begituan. yang pasti manusia yg siapkan sajian makanan kalau DEwa sdh makan barulah sisanya dikasih kita makan..hhahaha.
9. Amithofo Bhante. Pertanyaan diats it termsk tradisi atau apa ya it. Sori sy tdk bs jwb hbs ga ngerti Bhante. Ada baiknya berpikir bijak kl kwee phang bs myelesaikan masalah silakan sj ,sertakan berbuat kebajikan n jgn lupakan dokter jg,berusaha demi kesembuhan boleh sj tp karma baik yg tetap berperanan penting. hahahahaha masak sichhhhh ?????? selama perut masih kenyang..... > manggut-2 saja kl perutnya kosong................ > tolah toleh lagiiiiiiiii qiqiqiqiqiqi........> manusia atau dewa kahhhhh ??????????? Kondisi yg ideal memang seperti dewa dan dewi tetapi pada keadaan nyata tidak ada yg sempurna. Hukum karma adalah yg menentukan.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar