“ Asavakhayanyana Bagaimanakah proses detailnya mohon dijelaskan “
Diskusi Dharma Facebook.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namaste Bhante... Saya Pernah Mendengar bahwa dalam Buddha Dhamma ini takan Pernah kekurangan Para Arahat, Karenanya Saya ingin segera menyusul Beliau semua, secepat mungkin itu... dan
Saya ingin bertanya Bagaimanakah proses detail Asavakhayanyana itu, Saya juga ingin Hal ini lebih dulu disampaikan Langsung kepada Ayah dan Ibu Kandung Saya agar mereka dapat lebih dulu mencapai Nibbana dengan sesegera mungkin, maaf Bhante jika saya yang hina ini agak sedikit ngebut. Namaste.
Oh Ya Bhante Saya Juga sebenarnya seorang Negarawan Idealis dan Perfectionist Saya senang membawa bangsa ini dalam 1 kesatuan yang utuh yang lebih unggul dari sekedar Bhinekha Tunggal Ika yang semu dan Palsu, Saya ingin membawa serombongan Bangsa ini segera Parinibbana secepat Mungkin mohon Bantuannya dengan segera, apakah Bhante bersedia?
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 maaf bhante mau komen smp ‘Keselek’ baca topic hari ini, yah...
Temen kita yg satu ini sdh pinter sekali bahkan blh dibilang ‘GENIUS ato super Indigo’. Alasannya, dia tahu nasihat Guru: ber-Cita2lah setinggi Langit, dan ber-cita2 itu GRATIS, jd mumpung GRATIS. Maka, dia langsung ber-cita2 smp diatas langit, Dan cita2nya tdk tanggung2 spt yg dikatakan oleh Idola F S; “Ter-la-lu- jauh..ngelanturnya”.
Bhante sejak mlm sdh pikir baik2, ini pertanyaan ato NGELANTUR, kl tdk diikuti keinginannya, takut dia bunuh diri jd terpaksa diposting juga, biar dia seneng siapa tau ada temen yg mau ikut dia jd Arahat dan prgi ke Nibbana bersama semua Rakyat Indo katanya. Soale dia ngakunya seorang Negarawan Idealis dan Perfectionist, yg mau membawa serombongan bangsa Indo ini Parinibbana secepat kilat.
Se-umur baru kali ini dpt pertanyaan yg paling bgs ‘top the best’, semua pertanyaan sejak bikin Diskusi Dharma sama pertanyaan kali ini isitilahnya “LEWAT” ato di LIBAS sama dia yg nanya ini. Jd agak berat juga ks komennya.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Yg ditanyakan cuma satu kalimat: Bagaimanakah proses detail Asavakhayanyana itu? Tp, jwabannya JLIMET..wah… jd dikerjain nih..utk menjelaskan yg Jlimet2 ini sulit dicerna, namun bhante berusaha akan menjelaskan dg cara mudah.
Asavakhayanyana ialah bahasa Pali yg terbagi dua kata; Asawa-kha artinya Kekotoran batin (Lobha=keserakahan, Dosa=kebencian dan Moha=kegelapan batin ato khayal). Nyana artinya Pengetahuan luhur hasil Meditasi.
Asavakhayanyana ini Penghalang/ Palang Pintu terakhir bagi para Meditator yg sdh diambang Pintu Jalan Kesucian. Secara detil, bila seorang Meditator sdh dpt melewati Asavakhayanyana ini Penghalang/ Palang Pintu berarti Beliau tiba/ masuk dlm keadaan Pencapaian Arahat kesucian tertinggi, maka disebut Yang Ariya Puggala.
Utk mencapai Palang Pintu ini, beliau sdh menerabas berbagai Penghalang yg sifatnya msh Ringan yaitu- 3 ato tiga Belenggu; Atta=ke-Akuan (ego), Silabata Paramasa= kepercayaan dg upacara dpt mencapai kesucian batin, 3. Wiccikicha= Keraguan kpd Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Ada lg pengertian lain dari Asavakhayanyana ialah; Tanha=nafsu keinginan, Bhawa-Tanha= nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud, Wibhawa –Tanha= nafsu keinginan utk tdk menjadi/ mewujud.
Yg dimaksud Bhawa-Tanha= nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud ialah Godaan/ Penghalang nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud, bagi Meditator di titik ini msh timbul godaan apa mau/ niatnya berubah ingin terlahir di alam Dewa tertinggi spt Dewa Brahma dst...
Demikian pula sebaliknya Wibhawa –Tanha= nafsu keinginan utk tdk menjadi/ mewujud, bagi Meditator di titik ini msh timbul godaan apa mau/ niatnya berubah ingin terlahir di alam2 tanpa wujud spt alam Kekosongan, alam Kesadaran tanpa Batas, dst...
Niat utk mencapai kesucian Arahat ini hrs teguh dan dipelihara sejak awal melangkah dlm latihan Meditasi. Andai Niatnya tdk teguh, Goyah maka blh jd sang Meditator akan tertunda lagi mencapai Arahat.
Sementara para Meditator punya latar belakang yg berbeda, dan hal inilah yg jd timbulnya Godaan Palng Pintu Penghalang tsb.
Ada juga sebagian yg tergoda diluar dari Doktrin diatas, yaitu bs saja tergoda oleh Nafsu Keinginan utk mencapai tingkat BUDDHA, yg disebut oleh TamanDharma: Samma Sam-Buddha.
Intinya, orang mau mencapai kesucian tertinggi itu tdk mudah, krn selain hrs tekun dan ulet dlm Meditasi, juga hrs memiliki Ke-Ahlian dlm Menerabas Palang Pintu Godaan tsb.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. hmmm... kalau saya baca, tulisannya mirip idealisme bodhisatva yg bercita2 mengosongkan neraka, akan tetapi apakah si negarawan itu benar2 bercita2 seperti bodhisatva atau justru sebaliknya tulisannya hanya berupa sindiran (sinisme), saya juga tidak tau :)
kalau bicara pemikiran idealis, hampir setiap orang yg memiliki cita2 pasti akan berpikiran idealis, baik yg beragama a, b, c, atau bahkan yg tak beragama sekalipun pasti memiliki pikiran idealis, ini tidak salah, namun tentunya juga harus melihat realita yg sesungguhnya.
bagi saya sendiri pandangan si penanya itu tak ada bedanya dengan umat mahayana pada umumnya yg memiliki pemikiran idealis bercita2 untuk menjadi bodhisatva, dan lebih idealisnya bercita2 mencapai samyak sambuddha, pertanyaannya adalah semudah itukah menyusuri jalan bodhisatva sedangkan dalam penjelasan buddha dikatakan untuk menyusuri jalan bodhisatva itu membutuhkan waktu yg berkalpa2, entah butuh berapa asankeya kappa untuk bisa mewujudkan cita2 tsb. Dan dalam satu siklus hanya akan ada 1 samyak sam buddha, maka akan sangat sulit untuk bisa dibayangkan berapa lama antrian yg kita butuhkan untuk dapat merealisasi samyak sam buddha.
begitu juga dengan pandangan umat theravada yg memiliki pemikiran idealis, dalam pemikirannya semua bhikkhu haruslah meninggalkan keduniawian, semua bhikkhu harus sesegera mungkin mencapai pantai sebrang. ini idealis yg sungguh lucu mengapa bukan diri sendiri yg bercita2 untuk lebih dulu mencapai arahat ketimbang memaksakan orang lain untuk segera jadi arahat.
apakah idealis itu salah? tentu tidak, selama idealismenya itu disesuaikan dengan kenyataan, namun pada kenyataanya seorang idealis itu tidak bisa melihat apa adanya. seorang idealis pada umumnya memiliki niat luar biasa namun pelaksanaan kurang (nafsu besar tenaga kurang).
itu pendapatku, bagaimana pendapatmu?
2. Hah..pikirannya terus bekerja dan membelenggunya, 'keinginan' adalah penderitaan sadari itu, merubah dunia? Bagaikan mencari sebatang jarum didasar laut, knp tidak menyadari sendiri aja diri ini. astaga... !? namo budhaya,... berat bahasa-nya ...... duduk membaca comt teman2 . cao an bhante.. cita2 yg mulia...hilangkan kilesa...n kemelekatan... Jika ingin merubah duniamu, mulai lai dari diri sendiri. trlalu bsar x keingnan nafsu shngga dy trlalu berambisi. bermimpi boleh saja tapi kali ini terlalu jauh ngelanturnya. baguslah jd samaera, gpp coba aja dulu, sbb buddhism meditasi bs buat org mentalnya kokoh,tenang dan hening dlm samadi.sgt bgs utk dipraktekkan.
3. Mohon urun rembug, Bhante... Sdr kita yg ingin mencapai Arahat sangatlah mulia, terlebih beliau seorg Negarawan (mnrt pndpt pribadinya). Mnrt hemat sy bhw tingkat kesucian bukanlah hny sebatas keinginan dan fenomena pemahaman scr pribadi spt yg kita ketahui. Akan tetapi butuh scr totalitas dalam Kesadaran dan Perilaku kita selaku manusia yg beriman. Utk sebuah tingkat kesucian, tdk dpt dimintakan dalam keadaan yg sadar dalam pikiran manusia. Mengapa? Karena itu semua merupakan apresiasi Alam Semesta terhdp kejernihan dan kesempurnaan Hati Nurani kita dalam Kehidupan ini. Semoga Cita-Cita Luhur Sdr. kita dpt terlaksanakan dan dikabulkan oleh YME..... Sadhu 3x..... Sabbe Satta Bhavanthu Sukhitatta...
4. Namobudhaya bhante..Ingin menjadi arahat harus melenyapkan semua kekotoran2 batin dan melenyapkan semua kemelekatan2, dengan melaksanakan meditasi.. Dengan ini semua batin akan terkondisi.. Pandangan pikiran terpusat, maka semua tercerahkan... Inilah ciri2 arahat..Semoga semua mahluk berbahagia..Sadhu3x. kurangin dolo bhava tanha.
Namo Buddhaya Bhante..terlalu idealis.heheheh..jangan lupa,mohon ajak2 saya y. Menurt sy kalo seorg negarawan yg idealis Dan perfectionist hrs nya memikirkan bagaimana caranya memajukan negara indo Dan bagaimana mensejahterakan rakyat indo. Bkn mengajak semua rakyat indo parinibbana. Hehehe.
5. he3..mnrt sy utk menjadi seorg arahat bkn dr teori...coba temukan di diri anda masing2...utk mencapai arahat adlah dgn mempratikannya...bkn sekedar di mulut bicara...langkah awal jdlah org bijak..org yg bisa mmbedakan baik n buruk...lakukan pratik amal baik...slalu jd relawan bodhisatva dunia...dimana dunia ini perlu bantuan...segera turun tangan membantu...awalnya dgn demikian..pasti cepat lambat di lubuk hati muncul cinta kasih universal....akan sadar bahwa kehidupan ini tidak kekal...akan sadar melepas kemelekatan...lepaskan semua kemelekatan...coba lah bertekad utk pratikkan lepaskan semua kemelekatan...ntar ujian2 ato cobaan2 akan datang utk membuktikan apakah anda sungguh2 melepas semua kemelekatan....ketika org bijak melepas kemelekatan bukan brarti hidupnya sudah tidak brarti...ttpi org bijak akan mnganggap kehidupan akan brarti apabila dia mampu menolong semua makhluk di dunia ini berbahagia..om mani pad me hum.
6. Tidak ad hal yg instant, smua perlu wkt,proses dan usaha, Alangkah baikny jk keinginan tsb dimulai dr usaha membina diri sndri terlebih dahulu sblm sampai ke jangkauan ektern yg lbh luas. ♌⌣__ ⌣♌◦°◦ººĦнммMм . Agak aneh... Emang kita bisa gitu mengantar ortu kita mencapai nibbana? Terpengaruh tontonan acara agama2 lain nih...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namaste Bhante... Saya Pernah Mendengar bahwa dalam Buddha Dhamma ini takan Pernah kekurangan Para Arahat, Karenanya Saya ingin segera menyusul Beliau semua, secepat mungkin itu... dan
Saya ingin bertanya Bagaimanakah proses detail Asavakhayanyana itu, Saya juga ingin Hal ini lebih dulu disampaikan Langsung kepada Ayah dan Ibu Kandung Saya agar mereka dapat lebih dulu mencapai Nibbana dengan sesegera mungkin, maaf Bhante jika saya yang hina ini agak sedikit ngebut. Namaste.
Oh Ya Bhante Saya Juga sebenarnya seorang Negarawan Idealis dan Perfectionist Saya senang membawa bangsa ini dalam 1 kesatuan yang utuh yang lebih unggul dari sekedar Bhinekha Tunggal Ika yang semu dan Palsu, Saya ingin membawa serombongan Bangsa ini segera Parinibbana secepat Mungkin mohon Bantuannya dengan segera, apakah Bhante bersedia?
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 maaf bhante mau komen smp ‘Keselek’ baca topic hari ini, yah...
Temen kita yg satu ini sdh pinter sekali bahkan blh dibilang ‘GENIUS ato super Indigo’. Alasannya, dia tahu nasihat Guru: ber-Cita2lah setinggi Langit, dan ber-cita2 itu GRATIS, jd mumpung GRATIS. Maka, dia langsung ber-cita2 smp diatas langit, Dan cita2nya tdk tanggung2 spt yg dikatakan oleh Idola F S; “Ter-la-lu- jauh..ngelanturnya”.
Bhante sejak mlm sdh pikir baik2, ini pertanyaan ato NGELANTUR, kl tdk diikuti keinginannya, takut dia bunuh diri jd terpaksa diposting juga, biar dia seneng siapa tau ada temen yg mau ikut dia jd Arahat dan prgi ke Nibbana bersama semua Rakyat Indo katanya. Soale dia ngakunya seorang Negarawan Idealis dan Perfectionist, yg mau membawa serombongan bangsa Indo ini Parinibbana secepat kilat.
Se-umur baru kali ini dpt pertanyaan yg paling bgs ‘top the best’, semua pertanyaan sejak bikin Diskusi Dharma sama pertanyaan kali ini isitilahnya “LEWAT” ato di LIBAS sama dia yg nanya ini. Jd agak berat juga ks komennya.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Yg ditanyakan cuma satu kalimat: Bagaimanakah proses detail Asavakhayanyana itu? Tp, jwabannya JLIMET..wah… jd dikerjain nih..utk menjelaskan yg Jlimet2 ini sulit dicerna, namun bhante berusaha akan menjelaskan dg cara mudah.
Asavakhayanyana ialah bahasa Pali yg terbagi dua kata; Asawa-kha artinya Kekotoran batin (Lobha=keserakahan, Dosa=kebencian dan Moha=kegelapan batin ato khayal). Nyana artinya Pengetahuan luhur hasil Meditasi.
Asavakhayanyana ini Penghalang/ Palang Pintu terakhir bagi para Meditator yg sdh diambang Pintu Jalan Kesucian. Secara detil, bila seorang Meditator sdh dpt melewati Asavakhayanyana ini Penghalang/ Palang Pintu berarti Beliau tiba/ masuk dlm keadaan Pencapaian Arahat kesucian tertinggi, maka disebut Yang Ariya Puggala.
Utk mencapai Palang Pintu ini, beliau sdh menerabas berbagai Penghalang yg sifatnya msh Ringan yaitu- 3 ato tiga Belenggu; Atta=ke-Akuan (ego), Silabata Paramasa= kepercayaan dg upacara dpt mencapai kesucian batin, 3. Wiccikicha= Keraguan kpd Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Ada lg pengertian lain dari Asavakhayanyana ialah; Tanha=nafsu keinginan, Bhawa-Tanha= nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud, Wibhawa –Tanha= nafsu keinginan utk tdk menjadi/ mewujud.
Yg dimaksud Bhawa-Tanha= nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud ialah Godaan/ Penghalang nafsu keinginan utk menjadi/ mewujud, bagi Meditator di titik ini msh timbul godaan apa mau/ niatnya berubah ingin terlahir di alam Dewa tertinggi spt Dewa Brahma dst...
Demikian pula sebaliknya Wibhawa –Tanha= nafsu keinginan utk tdk menjadi/ mewujud, bagi Meditator di titik ini msh timbul godaan apa mau/ niatnya berubah ingin terlahir di alam2 tanpa wujud spt alam Kekosongan, alam Kesadaran tanpa Batas, dst...
Niat utk mencapai kesucian Arahat ini hrs teguh dan dipelihara sejak awal melangkah dlm latihan Meditasi. Andai Niatnya tdk teguh, Goyah maka blh jd sang Meditator akan tertunda lagi mencapai Arahat.
Sementara para Meditator punya latar belakang yg berbeda, dan hal inilah yg jd timbulnya Godaan Palng Pintu Penghalang tsb.
Ada juga sebagian yg tergoda diluar dari Doktrin diatas, yaitu bs saja tergoda oleh Nafsu Keinginan utk mencapai tingkat BUDDHA, yg disebut oleh TamanDharma: Samma Sam-Buddha.
Intinya, orang mau mencapai kesucian tertinggi itu tdk mudah, krn selain hrs tekun dan ulet dlm Meditasi, juga hrs memiliki Ke-Ahlian dlm Menerabas Palang Pintu Godaan tsb.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. hmmm... kalau saya baca, tulisannya mirip idealisme bodhisatva yg bercita2 mengosongkan neraka, akan tetapi apakah si negarawan itu benar2 bercita2 seperti bodhisatva atau justru sebaliknya tulisannya hanya berupa sindiran (sinisme), saya juga tidak tau :)
kalau bicara pemikiran idealis, hampir setiap orang yg memiliki cita2 pasti akan berpikiran idealis, baik yg beragama a, b, c, atau bahkan yg tak beragama sekalipun pasti memiliki pikiran idealis, ini tidak salah, namun tentunya juga harus melihat realita yg sesungguhnya.
bagi saya sendiri pandangan si penanya itu tak ada bedanya dengan umat mahayana pada umumnya yg memiliki pemikiran idealis bercita2 untuk menjadi bodhisatva, dan lebih idealisnya bercita2 mencapai samyak sambuddha, pertanyaannya adalah semudah itukah menyusuri jalan bodhisatva sedangkan dalam penjelasan buddha dikatakan untuk menyusuri jalan bodhisatva itu membutuhkan waktu yg berkalpa2, entah butuh berapa asankeya kappa untuk bisa mewujudkan cita2 tsb. Dan dalam satu siklus hanya akan ada 1 samyak sam buddha, maka akan sangat sulit untuk bisa dibayangkan berapa lama antrian yg kita butuhkan untuk dapat merealisasi samyak sam buddha.
begitu juga dengan pandangan umat theravada yg memiliki pemikiran idealis, dalam pemikirannya semua bhikkhu haruslah meninggalkan keduniawian, semua bhikkhu harus sesegera mungkin mencapai pantai sebrang. ini idealis yg sungguh lucu mengapa bukan diri sendiri yg bercita2 untuk lebih dulu mencapai arahat ketimbang memaksakan orang lain untuk segera jadi arahat.
apakah idealis itu salah? tentu tidak, selama idealismenya itu disesuaikan dengan kenyataan, namun pada kenyataanya seorang idealis itu tidak bisa melihat apa adanya. seorang idealis pada umumnya memiliki niat luar biasa namun pelaksanaan kurang (nafsu besar tenaga kurang).
itu pendapatku, bagaimana pendapatmu?
2. Hah..pikirannya terus bekerja dan membelenggunya, 'keinginan' adalah penderitaan sadari itu, merubah dunia? Bagaikan mencari sebatang jarum didasar laut, knp tidak menyadari sendiri aja diri ini. astaga... !? namo budhaya,... berat bahasa-nya ...... duduk membaca comt teman2 . cao an bhante.. cita2 yg mulia...hilangkan kilesa...n kemelekatan... Jika ingin merubah duniamu, mulai lai dari diri sendiri. trlalu bsar x keingnan nafsu shngga dy trlalu berambisi. bermimpi boleh saja tapi kali ini terlalu jauh ngelanturnya. baguslah jd samaera, gpp coba aja dulu, sbb buddhism meditasi bs buat org mentalnya kokoh,tenang dan hening dlm samadi.sgt bgs utk dipraktekkan.
3. Mohon urun rembug, Bhante... Sdr kita yg ingin mencapai Arahat sangatlah mulia, terlebih beliau seorg Negarawan (mnrt pndpt pribadinya). Mnrt hemat sy bhw tingkat kesucian bukanlah hny sebatas keinginan dan fenomena pemahaman scr pribadi spt yg kita ketahui. Akan tetapi butuh scr totalitas dalam Kesadaran dan Perilaku kita selaku manusia yg beriman. Utk sebuah tingkat kesucian, tdk dpt dimintakan dalam keadaan yg sadar dalam pikiran manusia. Mengapa? Karena itu semua merupakan apresiasi Alam Semesta terhdp kejernihan dan kesempurnaan Hati Nurani kita dalam Kehidupan ini. Semoga Cita-Cita Luhur Sdr. kita dpt terlaksanakan dan dikabulkan oleh YME..... Sadhu 3x..... Sabbe Satta Bhavanthu Sukhitatta...
4. Namobudhaya bhante..Ingin menjadi arahat harus melenyapkan semua kekotoran2 batin dan melenyapkan semua kemelekatan2, dengan melaksanakan meditasi.. Dengan ini semua batin akan terkondisi.. Pandangan pikiran terpusat, maka semua tercerahkan... Inilah ciri2 arahat..Semoga semua mahluk berbahagia..Sadhu3x. kurangin dolo bhava tanha.
Namo Buddhaya Bhante..terlalu idealis.heheheh..jangan lupa,mohon ajak2 saya y. Menurt sy kalo seorg negarawan yg idealis Dan perfectionist hrs nya memikirkan bagaimana caranya memajukan negara indo Dan bagaimana mensejahterakan rakyat indo. Bkn mengajak semua rakyat indo parinibbana. Hehehe.
5. he3..mnrt sy utk menjadi seorg arahat bkn dr teori...coba temukan di diri anda masing2...utk mencapai arahat adlah dgn mempratikannya...bkn sekedar di mulut bicara...langkah awal jdlah org bijak..org yg bisa mmbedakan baik n buruk...lakukan pratik amal baik...slalu jd relawan bodhisatva dunia...dimana dunia ini perlu bantuan...segera turun tangan membantu...awalnya dgn demikian..pasti cepat lambat di lubuk hati muncul cinta kasih universal....akan sadar bahwa kehidupan ini tidak kekal...akan sadar melepas kemelekatan...lepaskan semua kemelekatan...coba lah bertekad utk pratikkan lepaskan semua kemelekatan...ntar ujian2 ato cobaan2 akan datang utk membuktikan apakah anda sungguh2 melepas semua kemelekatan....ketika org bijak melepas kemelekatan bukan brarti hidupnya sudah tidak brarti...ttpi org bijak akan mnganggap kehidupan akan brarti apabila dia mampu menolong semua makhluk di dunia ini berbahagia..om mani pad me hum.
6. Tidak ad hal yg instant, smua perlu wkt,proses dan usaha, Alangkah baikny jk keinginan tsb dimulai dr usaha membina diri sndri terlebih dahulu sblm sampai ke jangkauan ektern yg lbh luas. ♌⌣__ ⌣♌◦°◦ººĦнммMм . Agak aneh... Emang kita bisa gitu mengantar ortu kita mencapai nibbana? Terpengaruh tontonan acara agama2 lain nih...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar