" Apa yg anda Ketahui tentang Trans-Gender? "
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
T eman2 Apa yg anda Ketahui tentang Trans-Gender?
Knp ada Orang bisa Terperangkap dlm Trans-Gender?
Apakah sebabnya dari Gen Ortu atau Gimana?
Apa hubungannya dg Karma menurut Dharma?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Trans-Gender ialah orang yg merasa punya dua kepribadian Ganda; Pria dan Wanita. Kl tdk salah hal ini baru muncul di zaman Modern. Zaman Buddha dulu, hanya ada Homoseksual (Pandaka bahasa Pali) dan Lesbian.
Trans-Gender zaman kini, malah ada yg dilakukan utk mencari keuntungan pribadi spt pernah beberapa kali di tayangkan di TV dulu.
Menurut Dharma bila dihubungkan dg Karma Penyebabnya ialah krn orang tsb dimasa lalunya antara lain; suka Selingkuh, hobi main Perempuan (seks), kl Perempuan yg sering ganti pasangan, semua perbuatan tsb mengarah ke akibat Trans-Gender atau Homoseksual (Pandaka bahasa Pali) dan Lesbian.
Hanya ini yg bhante ketahui, mohon maaf bila ada uraian yg kurang berkenan dihati anda dan terimakasih atas partisipasinya. Semoga Diskusi Topik ini bermanfaat membuka wawasan dan menambah pengetahuan Dharma kita semua.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Gender Identity Disorder Gender identity disorder terjadi ketika seseorang merasa seolah-olah jenis kelamin biologis mereka tidak sesuai dengan siapa mereka merasa diri mereka. Gangguan identitas gender (GID) atau transseksualisme didefinisikan oleh yang kuat, perasaan terus-menerus dari identifikasi dengan lawan jenis dan ketidaknyamanan dengan seks sendiri ditugaskan.Orang dengan keinginan GID untuk hidup sebagai anggota lawan jenis dan sering berpakaian dan menggunakan laku yang terkait dengan jenis kelamin lainnya.Misalnya, orang yang diidentifikasi sebagai anak laki-laki mungkin merasa dan bertindak seperti seorang gadis.
Hal ini berbeda dari homoseksualitas dalam bahwa homoseksual hampir selalu mengidentifikasi dengan seks atau jenis kelamin jelas. Identitas dapat bermanifestasi dalam berbagai cara yang berbeda masalah.Sebagai contoh, beberapa orang dengan alat kelamin normal dan karakteristik seks sekunder dari salah satu jenis kelamin secara pribadi mengidentifikasi lebih dengan jenis kelamin lainnya. Beberapa mungkin cross-gaun, dan beberapa benar-benar dapat mencari operasi ganti kelamin. Lain dilahirkan dengan alat kelamin ambigu, yang dapat mengangkat isu-isu identitas.
Banyak orang dengan gangguan identitas gender menjadi terisolasi secara sosial, baik karena pilihan atau melalui ostracization, yang dapat berkontribusi pada harga diri yang rendah dan dapat menyebabkan kebencian sekolah atau bahkan putus. pengucilan dan menggoda terutama konsekuensi umum untuk anak laki-laki dengan gangguan tersebut. Anak laki-laki dengan gangguan identitas gender sering menunjukkan ditandai laku feminin dan pola bicara. Gangguan bisa begitu meresap bahwa kehidupan mental dari beberapa individu berkisar hanya sekitar kegiatan yang mengurangi tekanan gender. Mereka sering sibuk dengan penampilan, terutama di awal transisi ke hidup di peran lawan jenis. Hubungan dengan orang tua juga mungkin serius terganggu.
Beberapa laki-laki dengan gangguan identitas gender resor diri-pengobatan dengan hormon dan mungkin (sangat jarang) melakukan pengebirian mereka sendiri atau penectomy. Terutama di pusat-pusat perkotaan, beberapa laki-laki dengan gangguan tersebut mungkin terlibat dalam prostitusi, menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk human immunodeficiency virus (HIV). mencoba bunuh diri dan gangguan substansi yang berhubungan dengan umum. Anak-anak dengan gangguan identitas gender dapat terwujud hidup bersama pemisahan gangguan kecemasan, gangguan kecemasan umum dan gejala depresi. Remaja sangat beresiko untuk upaya depresi dan keinginan bunuh diri dan bunuh diri.
2. transgender harus diselidiki dulu latar belakangnya secara jelas, banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan transgender, ada yang karena pembentukan kelamin yang kurang sempurna hingga salah menafsirkan jenis kelaminnya, ada yang karena pengaruh spikiologis, karma masa lalu pun bisa berperan dalam kasus ini. ada yang peran masa lalunya dominan ada yang hanya sedikit, untuk itu jawaban untuk kasus transgender pun akan berbeda-beda harus diselidiki latar belakangnya terlebih dahulu.
3. trim's bro hartono penjelasan nya yg rinci...klo dr pandangan buddhis...tak lain buah kamma masa lalunya....ini lah yg bedakan buddhis...dulu sy pertama x percaya dan yakin dgn agama buddha ini adlah kelahiran seorg manusia....ada cacat..buruk.. bagus ..cantik...cakep...klo bukan kamma di mana keadilan sang pencipta????....jd begitu trus kt memahami dhamma buddha akan membuka kebijakan pribadi diri sendiri..om mani pad me hum.
4. namo buddhaya bhante.mohon maaf jika sy salah dlm memberi komen. sy rasa transgender itu lbh dominan dlm bentuk perasaan dan jiwanya, krn udh merupakan dominan dlm jiwanya tsb,sdgkan fisik tdk mendukung, shg terjd kontradiksi dlm hal ini,terutama mentalnya mrk, agar mrk dpt merasa lbh sedkt tertekan olh mslh fisik, sy rasa spy mrk dpt merasa lbh bahagia, yg syah2 aja klu mrk mau merubah alat kelaminnya, toh fisik juga hny fisik,kerangka luar aja, yg lbh penting kt hrs menjaga agr mental mrk tetap sehat,itu yg penting.mental sehat mrk pasti akn bahagia, klu mm perubahan fisik dpt membuat mrk lbh bahagia dan leluasa dlm tantanan pergaulan sosail,ya silahkan utk dirubah fisik tdk mslh.
5. Amithofo Bhante. Selamat pagi . Ikut share. Faktor lingkungn tempt bergaul jg ikt mempengaruhi terjadinya transgender. saya setuju sekali ama posting ini Bhante, dengan cerita siapa tahu bisa saling kasih saran yang bisa membantu,
6. Bhante, saya blm mengerti apa itu trans gender? Mohon bantuan infony..sadhu. Juliana transgender itu pindah jenis kelamin,contoh cewek jadi cowok or cowok jadi cewek. Huum transgender ya ? kalau dalam tripitaka vipaka ya bhante. ada berberapa Faktor..........salah satunya faktor kepribadian gitu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
T eman2 Apa yg anda Ketahui tentang Trans-Gender?
Knp ada Orang bisa Terperangkap dlm Trans-Gender?
Apakah sebabnya dari Gen Ortu atau Gimana?
Apa hubungannya dg Karma menurut Dharma?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
Kesimpulan: Teman2 maaf kl komen bhante salah. Trans-Gender ialah orang yg merasa punya dua kepribadian Ganda; Pria dan Wanita. Kl tdk salah hal ini baru muncul di zaman Modern. Zaman Buddha dulu, hanya ada Homoseksual (Pandaka bahasa Pali) dan Lesbian.
Trans-Gender zaman kini, malah ada yg dilakukan utk mencari keuntungan pribadi spt pernah beberapa kali di tayangkan di TV dulu.
Menurut Dharma bila dihubungkan dg Karma Penyebabnya ialah krn orang tsb dimasa lalunya antara lain; suka Selingkuh, hobi main Perempuan (seks), kl Perempuan yg sering ganti pasangan, semua perbuatan tsb mengarah ke akibat Trans-Gender atau Homoseksual (Pandaka bahasa Pali) dan Lesbian.
Hanya ini yg bhante ketahui, mohon maaf bila ada uraian yg kurang berkenan dihati anda dan terimakasih atas partisipasinya. Semoga Diskusi Topik ini bermanfaat membuka wawasan dan menambah pengetahuan Dharma kita semua.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Gender Identity Disorder Gender identity disorder terjadi ketika seseorang merasa seolah-olah jenis kelamin biologis mereka tidak sesuai dengan siapa mereka merasa diri mereka. Gangguan identitas gender (GID) atau transseksualisme didefinisikan oleh yang kuat, perasaan terus-menerus dari identifikasi dengan lawan jenis dan ketidaknyamanan dengan seks sendiri ditugaskan.Orang dengan keinginan GID untuk hidup sebagai anggota lawan jenis dan sering berpakaian dan menggunakan laku yang terkait dengan jenis kelamin lainnya.Misalnya, orang yang diidentifikasi sebagai anak laki-laki mungkin merasa dan bertindak seperti seorang gadis.
Hal ini berbeda dari homoseksualitas dalam bahwa homoseksual hampir selalu mengidentifikasi dengan seks atau jenis kelamin jelas. Identitas dapat bermanifestasi dalam berbagai cara yang berbeda masalah.Sebagai contoh, beberapa orang dengan alat kelamin normal dan karakteristik seks sekunder dari salah satu jenis kelamin secara pribadi mengidentifikasi lebih dengan jenis kelamin lainnya. Beberapa mungkin cross-gaun, dan beberapa benar-benar dapat mencari operasi ganti kelamin. Lain dilahirkan dengan alat kelamin ambigu, yang dapat mengangkat isu-isu identitas.
Banyak orang dengan gangguan identitas gender menjadi terisolasi secara sosial, baik karena pilihan atau melalui ostracization, yang dapat berkontribusi pada harga diri yang rendah dan dapat menyebabkan kebencian sekolah atau bahkan putus. pengucilan dan menggoda terutama konsekuensi umum untuk anak laki-laki dengan gangguan tersebut. Anak laki-laki dengan gangguan identitas gender sering menunjukkan ditandai laku feminin dan pola bicara. Gangguan bisa begitu meresap bahwa kehidupan mental dari beberapa individu berkisar hanya sekitar kegiatan yang mengurangi tekanan gender. Mereka sering sibuk dengan penampilan, terutama di awal transisi ke hidup di peran lawan jenis. Hubungan dengan orang tua juga mungkin serius terganggu.
Beberapa laki-laki dengan gangguan identitas gender resor diri-pengobatan dengan hormon dan mungkin (sangat jarang) melakukan pengebirian mereka sendiri atau penectomy. Terutama di pusat-pusat perkotaan, beberapa laki-laki dengan gangguan tersebut mungkin terlibat dalam prostitusi, menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk human immunodeficiency virus (HIV). mencoba bunuh diri dan gangguan substansi yang berhubungan dengan umum. Anak-anak dengan gangguan identitas gender dapat terwujud hidup bersama pemisahan gangguan kecemasan, gangguan kecemasan umum dan gejala depresi. Remaja sangat beresiko untuk upaya depresi dan keinginan bunuh diri dan bunuh diri.
2. transgender harus diselidiki dulu latar belakangnya secara jelas, banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan transgender, ada yang karena pembentukan kelamin yang kurang sempurna hingga salah menafsirkan jenis kelaminnya, ada yang karena pengaruh spikiologis, karma masa lalu pun bisa berperan dalam kasus ini. ada yang peran masa lalunya dominan ada yang hanya sedikit, untuk itu jawaban untuk kasus transgender pun akan berbeda-beda harus diselidiki latar belakangnya terlebih dahulu.
3. trim's bro hartono penjelasan nya yg rinci...klo dr pandangan buddhis...tak lain buah kamma masa lalunya....ini lah yg bedakan buddhis...dulu sy pertama x percaya dan yakin dgn agama buddha ini adlah kelahiran seorg manusia....ada cacat..buruk.. bagus ..cantik...cakep...klo bukan kamma di mana keadilan sang pencipta????....jd begitu trus kt memahami dhamma buddha akan membuka kebijakan pribadi diri sendiri..om mani pad me hum.
4. namo buddhaya bhante.mohon maaf jika sy salah dlm memberi komen. sy rasa transgender itu lbh dominan dlm bentuk perasaan dan jiwanya, krn udh merupakan dominan dlm jiwanya tsb,sdgkan fisik tdk mendukung, shg terjd kontradiksi dlm hal ini,terutama mentalnya mrk, agar mrk dpt merasa lbh sedkt tertekan olh mslh fisik, sy rasa spy mrk dpt merasa lbh bahagia, yg syah2 aja klu mrk mau merubah alat kelaminnya, toh fisik juga hny fisik,kerangka luar aja, yg lbh penting kt hrs menjaga agr mental mrk tetap sehat,itu yg penting.mental sehat mrk pasti akn bahagia, klu mm perubahan fisik dpt membuat mrk lbh bahagia dan leluasa dlm tantanan pergaulan sosail,ya silahkan utk dirubah fisik tdk mslh.
5. Amithofo Bhante. Selamat pagi . Ikut share. Faktor lingkungn tempt bergaul jg ikt mempengaruhi terjadinya transgender. saya setuju sekali ama posting ini Bhante, dengan cerita siapa tahu bisa saling kasih saran yang bisa membantu,
6. Bhante, saya blm mengerti apa itu trans gender? Mohon bantuan infony..sadhu. Juliana transgender itu pindah jenis kelamin,contoh cewek jadi cowok or cowok jadi cewek. Huum transgender ya ? kalau dalam tripitaka vipaka ya bhante. ada berberapa Faktor..........salah satunya faktor kepribadian gitu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar