“ MEDITASI APA PERLU BACA PARITTA/DOA “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan2 di bawah ini dan
kasih komen.
Teman2 Dharma kali ini bhante mau membuat Selingan Simulasi Pertanyaan Dharma dlm
Latihan MEDITASI agar bisa membuka Wawasan dan Pengetahuan Dharma. Tp mohon jangan Salah Paham bila ada kata2 yg tdk berkenan di hati anda semua.
Kalau anda suka dan mau MEDITASI Setelah semua dipersiapkan, lalu apakah Perlu baca Paritta2/ Doa2 apa saja menurut anda utk menunjang Latihan MEDITASI tsb?
Mengapa hrs baca Paritta2/ Doa2 sebelum Meditasi?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
Tradisi baca Paritta/ Doa sebelum Meditasi sdh ada sejak zaman Guru Buddha msh hidup, saat itu ada 500 bhikkhu mau Meditasi di hutan tiba2 di ganggu oleh para makhluk halus. Kisah ini ada dlm Paritta Karaniya Metta Sutta (lht di bawah sdh di posting). Dan saat ini kl Meditasi bgsnya Tradisi tsb tetap di pelihara atau diteruskan/ dilakukan.
Paritta/ Doa yaitu:
1. Namaskara Gatha kl ada Altar meja sembahyang Buddha Rupang dsb.
2. Aradhana Tisarana Pancasila kl di wihara dan ada bhikkhu
3. Pancasila.
4. Buddhanusatti.
5. Dhammanusatti.
6. Sangghanusatti.
7. Saccakiriya Gatha.
8. Karaniya Metta-Sutta.
9. Brahma Wihara Parana.
10. Abhinna Paccawekkhana.
11. Meditasi.
12. Ettawata- Adalah sebagai Pelimpahan Jasa Baik kpd para para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Boleh juga baca Liam Keng ikut Tradisi Mahayana spt yg anda lakukan di wihara, itupun bgs. Coba minta izin dik Fera yg sdh Mapan mimpin Liam Keng krn suaranya Merdu spt burung Perkutut, juga krn beliau Pakarnya Liam Keng .
Alasan baca Paritta/ Doa atau Liam Keng ini selain utk menambah Yakin kpd Buddha, Dharma dan Sanggha, juga blh jd mendorong Sugesti kita makin kuat Niatnya. Tapi, yg utamanya ialah utk membuat suasana lingkungan tempat anda menjadi lbh Nyaman dan Kundusif. Bagi yg sdh maju Meditasinya tdk baca Paritta /Doa pun tdk jd masalah, kl dia-nya sdh mampu mengatasi semua gangguan tsb.
1. baca paritta klu utk makhluk2 lain AGAR MRK SENANG MENDGRNYA DAN MELIMPAHKAN JASA KEBAJIKAN UTK MRK, ya sgt bgs lah, sdgkan klu wkt meditasi sebgian org mau baca paritta seblmnya spy mrk bs msk dlm konsentrasi ya itu sbg slh satu alat penunjang saja, tp jgn berpikir bhw baca paritta utk melindungi kt dr gangguan hal2 yg tdk bgs, aku rasa itu salah artinya,sbb meditasi gangguan yg sebnrnya ada dlm diri kt sendiri,ilusi mind kt yg lbh berperan sbg gangguan,bukan makhluk lain,makhluk lain itu adalh ilusi mind kt sendiri.kira2 bgt bhante.
2. @ Samma Ditthi > salam perkenalan. mhn maaf, saya bukan ahli pusaka, hanya ingin memberikan pandangan pribadi. Barang apapun yg dahulunya dimiliki leluhur & diwariskan kepada anak turunannya, sebaiknya & seharusnya dijaga, dirawat & dilestarikan. kl pun dijamas setahun sekali, diibaratkan kita memandikan - membersihkan brg tsb. bkn kita mendewakan patung ataupun pusaka, tetapi kl kita memperhatikan & menghargai warisan kesayangan leluhur pasti akan ada timbal-baliknya utk kita sendiri.
2. Khusus mengenai -TOSAN-AJI-, maka sebaiknya hrs diberikan tempat khusus spt diletakan ditempat sembahyangan (utk umat Budha-Hindhu). jgn ditaruh disembarang tempat apalagi ditaruh dikamar tidur atau disimpan dilemari baju. Pasti ada pengaruh AURA-YONI yg bersifat negatif terhadap pemiliknya apalagi kl ada anak kecilnya, krn anak balita PEKA terhadap sesuatu hal GAIB - KASAT MATA. Pengaruh terjelek bisa sakit-2-an. Tempat sembahyangan hrs ruangan loss-terbuka, tdk boleh tertutup, kl pun ada jendela maupun pintu, lebih baik dibuka lebar-2, utk udaranya bisa bebas keluar-masuk.
3. TRah Limansantoso maaf saya tambahkan sedikit saja, Tempat sembahyangan hrs ruangan loss-terbuka, tdk boleh tertutup, kl pun ada jendela maupun pintu, lebih baik dibuka lebar-2, utk supaya udaranya bisa bebas keluar-masuk dan apabila ada DEWA DEWA yang mau Datang Tak perlu lagi mengetuk pintu........ini cuma selingan saja.silakan yang lain memberikan komentnya,hahahha. baca paritta = karma baik, dan kita semua tahu, apa yg kita pancarkan adlh BAIK, mk pantulan nya akan...... jd saya setuju banget kl sebelum dan sesudah MDTSI kita bacakan paritta.
4. Menurut sy jk mau meditasi hrs baca doa/Paritta membersihkan pikiran,badan,mulut,mata dsb.dan setelah itu kita baca paritta untuk memohon kepd para bodhisatva & mahasatva agar pd saat bermeditasi kita dpt terjaga dr segala makhluk peta.dan boleh jg kt mengucapkan dlm hati kt dgn Aum Mani Padme Hum berulang kali. Namo budhaya Bhante.BBU.sadhu..3x. Namo Budhaya,semoga demikianlah hendaknya. Bhante Sadhu....3X
5. kalau mau mEditasi terlebih dahulu.cuci muka kaki dahulu .Islam aja wudhu ,supaya bersih,kan ,masak hatinya mau bersih tenang ,tapi kaki mukanya tdk dibersihkan..kalau sewaktu meditasi diam saja tak mengucapkan mantra apapun,baik yang pendek atau mantra yg agak panjang..kan nanti pikiran bisa melayang kemana mana.kalau menyebut mis AMITOUFO nama amitoufo,otomatis yg ada dipikiran si meditasi ada gambar/ bayangan BUDHA Amitofo...bukan bayangan hayalan yg lain.begitu,BHANte.tapi saya bukanlah seorang yg berpengalaman.cuma bisa bicara sedikit saja..terima kasih. tergantung versi guru meditasi masing2. jawaban pasti beda2 tergantung meditatornya. Wakakwa.
6. mnrut sy mditsi smbl baca itu bgus jg biar pkran ga mlayang_layang .terutama pokus smbl memacrkan cnta ksh.thank. ratana sutta dan metta karuna sutta bhante untuk mengkondisikan semua berjalan dengan baik dan benar .
7. Namo Buddhaya..Menurut pendapat saya,baik ada membaca paritta atau tidak itu sama saja.Akan tetapi,yang terpenting adalah apakah kita ada membawa hati kita untuk melaksanakan meditasi tersebut?Apa kita ada keyakinan untuk melaksanakan meditasi tersebut?Sebetulnya ini semua tergantung anda,dan Kalyanamitta (guru pembimbing).Ingatlah meskipun anda ingin melaksanakan meditasi,namun hati kita tidak konsentrasi,dan fokus,bagaimana bisa meditasi itu untuk dilaksanakan?Itu saja yang bisa saya sampaikan. Anumodana...Namo Buddhaya...
8. Nammo budhaya teman2,untuk awali samadhi membaca parita atau doa2 sangatlah bagus,hal ini sebenarnya bukan syarat utama dalam bersamadhi melainkan untuk menambah keyakinan aja terhadap Tri Ratna sehingga samadhi kita lebih manntap...karena kita telah kembangkan kebajikan melalui pikiran,ucapan dan perbuatan.
9. namo buddaya bante,mnrt aku agar pikiran tenang n mslh duniawi bs di lupakan sejenak..lbh msk k spiritual dan agar di bimbing oleh sang budha...itu mnrt saya.mgkn ada yg bisa ditambahkan oleh saudara se dharma. hhmm pertanyaan yang susah :) nunggu jawaban dari saudara DHAMMA dulu dan khususnya Bhante Sudhammacaro......NAMO BUDDHAYA.
10. klo mengenai meditasi bc paritta ato keng bg sy tidak lain hanya utk persiapkan bersihkan tempat meditasi dr pengaruh unsur jahat...stlh itu sy slalu tenangkan diri..atur nafas.....se rileks mungkn...uda capai keadaan rileks..tenang...nafas teratur baru penjamkan mata kosen ke nafas keluar masuk...dstnya....
11. klo sy memohon yg tdk muluk2...dan tidak terlalu memohon gmn2..shingga klo tidak di kabulkan ya gpp...sbnrnya di patung dewa tidak ada apa2..krn di hati kita berdoa ato baca paritta ato liam keng..dgn begitu hati dan pikiran kita ada aura ke buddha an shingga melihat patung dewa ato buddha seakan2 beraura...smua tak lain dr diri sendiri..sperti sy membaca dhamma buddha yg sungguh indah membuat sy merasakan buddha itu ada di hati sy....ini lah mengapa buddha katakan mukjizat di dhamma buddha....om mani pad me hum.
12. Hahahahahahahahaha, benar sekaliiiiii Apapun agama-kepercayaannya, sebaiknya memang begitu...... Semua bisa dilogikakan....... pada saat kita memohon kepada yang Kuasa, maka apapun permohonan kita ini -ada- yg menghantarkan ........ > *1* maka hanya lelulur kitalah yg memperhatikan-membantu anak-cucunya sendiri, TDK mungkin leluhurnya org-lain mau membantu kitanya........ *2* kl tertutup = menolak > jelas menghambat kedatangan leluhur kita yg akan menghantarkan isi-permohonan krn leluhur tdk bisa mendengarkan apa yg dimohonkan dr anak-cucunya...... > jd janganlah kita mempersulit diri kita sendiri.
13. parita yg qt baca sebelum meditasi ber7an u/ ingatkan qt akan jasa (budha,dhamma,sangha) kpd qt,&bersihkan jiwa &raga qt. serta membentuk ruang meditasi dgn aura budha (ketenangan & kedamaian) sehingga qt dpt meditasi dgn sebuah hasil yg baik. hny ini pendapat sy bhante tentang paritta & meditasi,dan jika sy salah mohon petunjuk dr bhante & smua saudaraku.sadhu.
14. saya masih sangat bodoh dan dangkal tentang membaca parita apa lagi bermiditasi , jadi belum bisa berkomentar banyak.bhante amin senang bisa membaca diskusi bhante lagi,hehehehe kirain benaran ngak nongol lagi , sampai buka facebook hari belakangan ini males karna ngak melihat ceramah bhante.mungkin ini disebut dengan kemelekatan sama ceramah bhante,hehehehehe.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan2 di bawah ini dan
kasih komen.
Teman2 Dharma kali ini bhante mau membuat Selingan Simulasi Pertanyaan Dharma dlm
Latihan MEDITASI agar bisa membuka Wawasan dan Pengetahuan Dharma. Tp mohon jangan Salah Paham bila ada kata2 yg tdk berkenan di hati anda semua.
Kalau anda suka dan mau MEDITASI Setelah semua dipersiapkan, lalu apakah Perlu baca Paritta2/ Doa2 apa saja menurut anda utk menunjang Latihan MEDITASI tsb?
Mengapa hrs baca Paritta2/ Doa2 sebelum Meditasi?
Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.
Tradisi baca Paritta/ Doa sebelum Meditasi sdh ada sejak zaman Guru Buddha msh hidup, saat itu ada 500 bhikkhu mau Meditasi di hutan tiba2 di ganggu oleh para makhluk halus. Kisah ini ada dlm Paritta Karaniya Metta Sutta (lht di bawah sdh di posting). Dan saat ini kl Meditasi bgsnya Tradisi tsb tetap di pelihara atau diteruskan/ dilakukan.
Paritta/ Doa yaitu:
1. Namaskara Gatha kl ada Altar meja sembahyang Buddha Rupang dsb.
2. Aradhana Tisarana Pancasila kl di wihara dan ada bhikkhu
3. Pancasila.
4. Buddhanusatti.
5. Dhammanusatti.
6. Sangghanusatti.
7. Saccakiriya Gatha.
8. Karaniya Metta-Sutta.
9. Brahma Wihara Parana.
10. Abhinna Paccawekkhana.
11. Meditasi.
12. Ettawata- Adalah sebagai Pelimpahan Jasa Baik kpd para para Guru Dharma, para Leluhur dan Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Boleh juga baca Liam Keng ikut Tradisi Mahayana spt yg anda lakukan di wihara, itupun bgs. Coba minta izin dik Fera yg sdh Mapan mimpin Liam Keng krn suaranya Merdu spt burung Perkutut, juga krn beliau Pakarnya Liam Keng .
Alasan baca Paritta/ Doa atau Liam Keng ini selain utk menambah Yakin kpd Buddha, Dharma dan Sanggha, juga blh jd mendorong Sugesti kita makin kuat Niatnya. Tapi, yg utamanya ialah utk membuat suasana lingkungan tempat anda menjadi lbh Nyaman dan Kundusif. Bagi yg sdh maju Meditasinya tdk baca Paritta /Doa pun tdk jd masalah, kl dia-nya sdh mampu mengatasi semua gangguan tsb.
1. baca paritta klu utk makhluk2 lain AGAR MRK SENANG MENDGRNYA DAN MELIMPAHKAN JASA KEBAJIKAN UTK MRK, ya sgt bgs lah, sdgkan klu wkt meditasi sebgian org mau baca paritta seblmnya spy mrk bs msk dlm konsentrasi ya itu sbg slh satu alat penunjang saja, tp jgn berpikir bhw baca paritta utk melindungi kt dr gangguan hal2 yg tdk bgs, aku rasa itu salah artinya,sbb meditasi gangguan yg sebnrnya ada dlm diri kt sendiri,ilusi mind kt yg lbh berperan sbg gangguan,bukan makhluk lain,makhluk lain itu adalh ilusi mind kt sendiri.kira2 bgt bhante.
2. @ Samma Ditthi > salam perkenalan. mhn maaf, saya bukan ahli pusaka, hanya ingin memberikan pandangan pribadi. Barang apapun yg dahulunya dimiliki leluhur & diwariskan kepada anak turunannya, sebaiknya & seharusnya dijaga, dirawat & dilestarikan. kl pun dijamas setahun sekali, diibaratkan kita memandikan - membersihkan brg tsb. bkn kita mendewakan patung ataupun pusaka, tetapi kl kita memperhatikan & menghargai warisan kesayangan leluhur pasti akan ada timbal-baliknya utk kita sendiri.
2. Khusus mengenai -TOSAN-AJI-, maka sebaiknya hrs diberikan tempat khusus spt diletakan ditempat sembahyangan (utk umat Budha-Hindhu). jgn ditaruh disembarang tempat apalagi ditaruh dikamar tidur atau disimpan dilemari baju. Pasti ada pengaruh AURA-YONI yg bersifat negatif terhadap pemiliknya apalagi kl ada anak kecilnya, krn anak balita PEKA terhadap sesuatu hal GAIB - KASAT MATA. Pengaruh terjelek bisa sakit-2-an. Tempat sembahyangan hrs ruangan loss-terbuka, tdk boleh tertutup, kl pun ada jendela maupun pintu, lebih baik dibuka lebar-2, utk udaranya bisa bebas keluar-masuk.
3. TRah Limansantoso maaf saya tambahkan sedikit saja, Tempat sembahyangan hrs ruangan loss-terbuka, tdk boleh tertutup, kl pun ada jendela maupun pintu, lebih baik dibuka lebar-2, utk supaya udaranya bisa bebas keluar-masuk dan apabila ada DEWA DEWA yang mau Datang Tak perlu lagi mengetuk pintu........ini cuma selingan saja.silakan yang lain memberikan komentnya,hahahha. baca paritta = karma baik, dan kita semua tahu, apa yg kita pancarkan adlh BAIK, mk pantulan nya akan...... jd saya setuju banget kl sebelum dan sesudah MDTSI kita bacakan paritta.
4. Menurut sy jk mau meditasi hrs baca doa/Paritta membersihkan pikiran,badan,mulut,mata dsb.dan setelah itu kita baca paritta untuk memohon kepd para bodhisatva & mahasatva agar pd saat bermeditasi kita dpt terjaga dr segala makhluk peta.dan boleh jg kt mengucapkan dlm hati kt dgn Aum Mani Padme Hum berulang kali. Namo budhaya Bhante.BBU.sadhu..3x. Namo Budhaya,semoga demikianlah hendaknya. Bhante Sadhu....3X
5. kalau mau mEditasi terlebih dahulu.cuci muka kaki dahulu .Islam aja wudhu ,supaya bersih,kan ,masak hatinya mau bersih tenang ,tapi kaki mukanya tdk dibersihkan..kalau sewaktu meditasi diam saja tak mengucapkan mantra apapun,baik yang pendek atau mantra yg agak panjang..kan nanti pikiran bisa melayang kemana mana.kalau menyebut mis AMITOUFO nama amitoufo,otomatis yg ada dipikiran si meditasi ada gambar/ bayangan BUDHA Amitofo...bukan bayangan hayalan yg lain.begitu,BHANte.tapi saya bukanlah seorang yg berpengalaman.cuma bisa bicara sedikit saja..terima kasih. tergantung versi guru meditasi masing2. jawaban pasti beda2 tergantung meditatornya. Wakakwa.
6. mnrut sy mditsi smbl baca itu bgus jg biar pkran ga mlayang_layang .terutama pokus smbl memacrkan cnta ksh.thank. ratana sutta dan metta karuna sutta bhante untuk mengkondisikan semua berjalan dengan baik dan benar .
7. Namo Buddhaya..Menurut pendapat saya,baik ada membaca paritta atau tidak itu sama saja.Akan tetapi,yang terpenting adalah apakah kita ada membawa hati kita untuk melaksanakan meditasi tersebut?Apa kita ada keyakinan untuk melaksanakan meditasi tersebut?Sebetulnya ini semua tergantung anda,dan Kalyanamitta (guru pembimbing).Ingatlah meskipun anda ingin melaksanakan meditasi,namun hati kita tidak konsentrasi,dan fokus,bagaimana bisa meditasi itu untuk dilaksanakan?Itu saja yang bisa saya sampaikan. Anumodana...Namo Buddhaya...
8. Nammo budhaya teman2,untuk awali samadhi membaca parita atau doa2 sangatlah bagus,hal ini sebenarnya bukan syarat utama dalam bersamadhi melainkan untuk menambah keyakinan aja terhadap Tri Ratna sehingga samadhi kita lebih manntap...karena kita telah kembangkan kebajikan melalui pikiran,ucapan dan perbuatan.
9. namo buddaya bante,mnrt aku agar pikiran tenang n mslh duniawi bs di lupakan sejenak..lbh msk k spiritual dan agar di bimbing oleh sang budha...itu mnrt saya.mgkn ada yg bisa ditambahkan oleh saudara se dharma. hhmm pertanyaan yang susah :) nunggu jawaban dari saudara DHAMMA dulu dan khususnya Bhante Sudhammacaro......NAMO BUDDHAYA.
10. klo mengenai meditasi bc paritta ato keng bg sy tidak lain hanya utk persiapkan bersihkan tempat meditasi dr pengaruh unsur jahat...stlh itu sy slalu tenangkan diri..atur nafas.....se rileks mungkn...uda capai keadaan rileks..tenang...nafas teratur baru penjamkan mata kosen ke nafas keluar masuk...dstnya....
11. klo sy memohon yg tdk muluk2...dan tidak terlalu memohon gmn2..shingga klo tidak di kabulkan ya gpp...sbnrnya di patung dewa tidak ada apa2..krn di hati kita berdoa ato baca paritta ato liam keng..dgn begitu hati dan pikiran kita ada aura ke buddha an shingga melihat patung dewa ato buddha seakan2 beraura...smua tak lain dr diri sendiri..sperti sy membaca dhamma buddha yg sungguh indah membuat sy merasakan buddha itu ada di hati sy....ini lah mengapa buddha katakan mukjizat di dhamma buddha....om mani pad me hum.
12. Hahahahahahahahaha, benar sekaliiiiii Apapun agama-kepercayaannya, sebaiknya memang begitu...... Semua bisa dilogikakan....... pada saat kita memohon kepada yang Kuasa, maka apapun permohonan kita ini -ada- yg menghantarkan ........ > *1* maka hanya lelulur kitalah yg memperhatikan-membantu anak-cucunya sendiri, TDK mungkin leluhurnya org-lain mau membantu kitanya........ *2* kl tertutup = menolak > jelas menghambat kedatangan leluhur kita yg akan menghantarkan isi-permohonan krn leluhur tdk bisa mendengarkan apa yg dimohonkan dr anak-cucunya...... > jd janganlah kita mempersulit diri kita sendiri.
13. parita yg qt baca sebelum meditasi ber7an u/ ingatkan qt akan jasa (budha,dhamma,sangha) kpd qt,&bersihkan jiwa &raga qt. serta membentuk ruang meditasi dgn aura budha (ketenangan & kedamaian) sehingga qt dpt meditasi dgn sebuah hasil yg baik. hny ini pendapat sy bhante tentang paritta & meditasi,dan jika sy salah mohon petunjuk dr bhante & smua saudaraku.sadhu.
14. saya masih sangat bodoh dan dangkal tentang membaca parita apa lagi bermiditasi , jadi belum bisa berkomentar banyak.bhante amin senang bisa membaca diskusi bhante lagi,hehehehe kirain benaran ngak nongol lagi , sampai buka facebook hari belakangan ini males karna ngak melihat ceramah bhante.mungkin ini disebut dengan kemelekatan sama ceramah bhante,hehehehehe.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Komentar