“ WANITA OPERASI PLASTIK MELANGGAR SILA / ETIKA TIDAK ? “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, menurut Islam Wanita yang di diopersi Plastik (Silikon), Kecantikan termasuk SUSUK dengan Emas dsb, HARAM HUKUM-NYA dan MUSRIK, DILARANG. Jangan2 umat Buddha pun banyak yang ikut2an Operasi Plastik Kecantikan. Kalau menurut ajaran Buddha soal ini Melanggar SILA ato tidak? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Menurut saya jikalau operasi kecantikan spt cosmetic surgery, saya rasa tdk melanggar ke 5 pancasila karena tdk ada orang yg dirugikan dlm hal ini. Justru opersi kosmetika jikalau di tempatkan pada posisi /kebutuhan yg benar malahan bagus dan sangat menolong pasien. Contohnya jikalau si A mengalami kecelakaan luka bakar yg parah di wajahnya ataupun kecelakaan yg lainnya yg mengakibatkan parah sekali di wajahnya dan si A menjadi tdk pede atau tdk berani ketemu org lagi, mau tak mau dia operasi plastik supaya bisa kelihatan lebih cantik/tanpan seperti semula.
2. Menurut dlm ajaran agama Budha tidak melanggar krn tujuan operasi plastik itu untuk mempercantik diri yg ada didiri kita sehingga dipandang jadi indah...TAPI... alangkah baiknya jika kita dapat menyadari hukum ketidakkekekalan atau ANICCA.. dan terimalah apa ada yang ada di tubuh kita sehingga tidak timbul keterikatan yang hanya akan membawa lebih kepada pendritaan...
3. itu termasuk melanggar atau tidak saya tak faham... tetapi badan dan seluruh onderdilnya adalah pinjaman..dan saatnya tiba itu semua akan kita kembalikan seutuhnya.. jadi harus kita jaga apa yang telah kita pinjam dariNYA dan untuk tambah menambah sebagai fariasi ( hahhaa seperti mobil aja tambal sulam ) itu terserah yang empunya badan,apakah siap untuk menerima reaksi dari fariasi yang di tambahkan di tubuhnya... Namo buddhaya Bhante Sudhammacaro.. selamat sore Suhu..
4. Namo buddhaya bhante menurut saya melanggar sila bante....kt manusia terlahir sebagai karma....apapun bentuk tubuh yg tlh lahir membawa karma....jd jk kt mengubah bentuk tubuh....karma kt tdk akan berkurang.
5. menurut saya tdk melanggar kalau operasinya seperti halnya operasi bibir sumbing, kan juga termasuk merubah penampilan. tapi lain halnya kalau operasi plastik (silikon) memperbesar payu dara dgn silikon, jika org melihatnya seperti benar2 penampilannya begitu, menurut saya itu termasuk penipuan. Dan mengenai susuk dgn emas itu juga tdk boleh, karena telah melibatkan makhluk sejenis Jin / Asura.
6. Perbuatan apapun dlm ajaran Buddhis tidak ada dilarang.yg ada brusaha menghindari,klo perbuatan itu merugikan diri sendiri ataupun orang lain ya sbaik'y jgn dijalankan.
7. Menurut saya melanggar sila ke-4,,,karena tdk menunjukkan jati diri yg sesungguhnya!
8. Menurut saya ini tdk melanggar sila bhante, hny saja umat tsb msh berpikiran lemah krna bkan saja kesadaran nya yg krg tp umat tsb jg blm menyadari bhw hdp adalah Anicca. Sbb, ktka seseorg d lahirkan ia pst akn mengalami sakit, usia tua n kmdian mati. Justru kecantikan yg sbnrnya adalah ketika umat tsb mempunyai hati yg bersih (pkran yg baik, ucpn yg baik n perbuatan yg baik). Dgn kata lain, kelapukan atau perubahan dlm diri bg an luar tdk trlalu pntg, dgn slalu "sadar" akan menciptakan rs puas ! Demikianlah menurut saya,,
9. terima apa adanya az deh..jd hati kita lebih ringan tampa beban ketidakpuasan,klu bt luka bakar n sumbing ya kurasa gak ad masalah tp klu bt kecantikan,memperindah bentuk tubuh tp merahasiakan dr pasangannya berarti dia dah berbuat karma jahat(biasanya yg operasi spt kecantikan it gak bakalan mau gaku)....
10. Namo buddhaya, merawat n memelihara tubuh ini agar tetap menarik itu sah-sah saja yg penting kita mau menerima jika suatu saat mengalami hukum perubahan.
11. mungkin tidak melanggar sila,tapi termasuk dalam 'ketidaktahuan' yang merupakan anak cucunya kotoran batin,benar'kah Bhante? seorang umat Buddha "yang benar2 mengerti ajaran Buddha serta menjalani ajaran Buddha" yang telah diketahuinya, pastinya umat itu tidak akan melakukan hal tersebut. "Sabbe Sankara Anicca. Sabbe Sankara Dukkha. Sabbe Dhamma Anatta." CMIIW.
12. Namo Buddhaya bhante ikut jwb...bagi yg menjalankan sila oprasi plastik atau suntik silikon jelas melanggar sila karena didalam sila ada MALAGANDA VILEPANA DHARANA MANDANA VIBHUSANATTHANA VERAMANI SIKKHAPADAM SAMADIAMI(Kami berjanji untuk menghindari pemakaian untaian untaian bunga,wangi wangian,alat2 kecantikan/kosmetik yg cenderung kearah pemikatan) tp bagi umat biasa yg tdk menjalan sila yg gk masalah karena masih diliputi nafsu keinginan....itu menurut pendapatku..mohon maaf klo ada kesalahan...Namo Buddhaya.
13. Anumodana, bhante.. Menurut saya, ini tergantung kondisi bagaimana seseorang yg melakukan operasi plastik ini, apakah ini merugikan org lain atau tidak.. Itu dibalikkan lagi ke niat mereka masing2 dan bagaimana cara pandangan orang.. Bisa juga mungkin karena hukum karma atau sebaliknya..Maaf klo ada kata2 yg salah, xie2 bhante..
14. operasi apakah operasi untuk mengangkkat tumor ganas ataupun untuk mengubah penampilan menjadi lebih menarik adalah salah satu bukti nyata kalau karma "dapat dilemahkan" bahkan "dapat dibelokkan"
Namo Buddhaya Bhante, menrt saya org yg tdk mau terima bhw smua tdk kekal, bg yg msi muda tp rambut diwarnai jg krn msi moha, tanha. Dpt mengkondisikan karma baru yg krg baik melalui pikiran keakuan & kebencian yg muncul baik pd diri sendr dan org lain. Oya mgkn bingung jd kebencian bkn kemelekatan, krn biaya operasi mahal jd timbul penyesalan duit habis at memanipulasi mendptkan uang byk, aplg hasil tdk memuaskan, gt loh. Anumodana Bhante.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, menurut Islam Wanita yang di diopersi Plastik (Silikon), Kecantikan termasuk SUSUK dengan Emas dsb, HARAM HUKUM-NYA dan MUSRIK, DILARANG. Jangan2 umat Buddha pun banyak yang ikut2an Operasi Plastik Kecantikan. Kalau menurut ajaran Buddha soal ini Melanggar SILA ato tidak? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Menurut saya jikalau operasi kecantikan spt cosmetic surgery, saya rasa tdk melanggar ke 5 pancasila karena tdk ada orang yg dirugikan dlm hal ini. Justru opersi kosmetika jikalau di tempatkan pada posisi /kebutuhan yg benar malahan bagus dan sangat menolong pasien. Contohnya jikalau si A mengalami kecelakaan luka bakar yg parah di wajahnya ataupun kecelakaan yg lainnya yg mengakibatkan parah sekali di wajahnya dan si A menjadi tdk pede atau tdk berani ketemu org lagi, mau tak mau dia operasi plastik supaya bisa kelihatan lebih cantik/tanpan seperti semula.
2. Menurut dlm ajaran agama Budha tidak melanggar krn tujuan operasi plastik itu untuk mempercantik diri yg ada didiri kita sehingga dipandang jadi indah...TAPI... alangkah baiknya jika kita dapat menyadari hukum ketidakkekekalan atau ANICCA.. dan terimalah apa ada yang ada di tubuh kita sehingga tidak timbul keterikatan yang hanya akan membawa lebih kepada pendritaan...
3. itu termasuk melanggar atau tidak saya tak faham... tetapi badan dan seluruh onderdilnya adalah pinjaman..dan saatnya tiba itu semua akan kita kembalikan seutuhnya.. jadi harus kita jaga apa yang telah kita pinjam dariNYA dan untuk tambah menambah sebagai fariasi ( hahhaa seperti mobil aja tambal sulam ) itu terserah yang empunya badan,apakah siap untuk menerima reaksi dari fariasi yang di tambahkan di tubuhnya... Namo buddhaya Bhante Sudhammacaro.. selamat sore Suhu..
4. Namo buddhaya bhante menurut saya melanggar sila bante....kt manusia terlahir sebagai karma....apapun bentuk tubuh yg tlh lahir membawa karma....jd jk kt mengubah bentuk tubuh....karma kt tdk akan berkurang.
5. menurut saya tdk melanggar kalau operasinya seperti halnya operasi bibir sumbing, kan juga termasuk merubah penampilan. tapi lain halnya kalau operasi plastik (silikon) memperbesar payu dara dgn silikon, jika org melihatnya seperti benar2 penampilannya begitu, menurut saya itu termasuk penipuan. Dan mengenai susuk dgn emas itu juga tdk boleh, karena telah melibatkan makhluk sejenis Jin / Asura.
6. Perbuatan apapun dlm ajaran Buddhis tidak ada dilarang.yg ada brusaha menghindari,klo perbuatan itu merugikan diri sendiri ataupun orang lain ya sbaik'y jgn dijalankan.
7. Menurut saya melanggar sila ke-4,,,karena tdk menunjukkan jati diri yg sesungguhnya!
8. Menurut saya ini tdk melanggar sila bhante, hny saja umat tsb msh berpikiran lemah krna bkan saja kesadaran nya yg krg tp umat tsb jg blm menyadari bhw hdp adalah Anicca. Sbb, ktka seseorg d lahirkan ia pst akn mengalami sakit, usia tua n kmdian mati. Justru kecantikan yg sbnrnya adalah ketika umat tsb mempunyai hati yg bersih (pkran yg baik, ucpn yg baik n perbuatan yg baik). Dgn kata lain, kelapukan atau perubahan dlm diri bg an luar tdk trlalu pntg, dgn slalu "sadar" akan menciptakan rs puas ! Demikianlah menurut saya,,
9. terima apa adanya az deh..jd hati kita lebih ringan tampa beban ketidakpuasan,klu bt luka bakar n sumbing ya kurasa gak ad masalah tp klu bt kecantikan,memperindah bentuk tubuh tp merahasiakan dr pasangannya berarti dia dah berbuat karma jahat(biasanya yg operasi spt kecantikan it gak bakalan mau gaku)....
10. Namo buddhaya, merawat n memelihara tubuh ini agar tetap menarik itu sah-sah saja yg penting kita mau menerima jika suatu saat mengalami hukum perubahan.
11. mungkin tidak melanggar sila,tapi termasuk dalam 'ketidaktahuan' yang merupakan anak cucunya kotoran batin,benar'kah Bhante? seorang umat Buddha "yang benar2 mengerti ajaran Buddha serta menjalani ajaran Buddha" yang telah diketahuinya, pastinya umat itu tidak akan melakukan hal tersebut. "Sabbe Sankara Anicca. Sabbe Sankara Dukkha. Sabbe Dhamma Anatta." CMIIW.
12. Namo Buddhaya bhante ikut jwb...bagi yg menjalankan sila oprasi plastik atau suntik silikon jelas melanggar sila karena didalam sila ada MALAGANDA VILEPANA DHARANA MANDANA VIBHUSANATTHANA VERAMANI SIKKHAPADAM SAMADIAMI(Kami berjanji untuk menghindari pemakaian untaian untaian bunga,wangi wangian,alat2 kecantikan/kosmetik yg cenderung kearah pemikatan) tp bagi umat biasa yg tdk menjalan sila yg gk masalah karena masih diliputi nafsu keinginan....itu menurut pendapatku..mohon maaf klo ada kesalahan...Namo Buddhaya.
13. Anumodana, bhante.. Menurut saya, ini tergantung kondisi bagaimana seseorang yg melakukan operasi plastik ini, apakah ini merugikan org lain atau tidak.. Itu dibalikkan lagi ke niat mereka masing2 dan bagaimana cara pandangan orang.. Bisa juga mungkin karena hukum karma atau sebaliknya..Maaf klo ada kata2 yg salah, xie2 bhante..
14. operasi apakah operasi untuk mengangkkat tumor ganas ataupun untuk mengubah penampilan menjadi lebih menarik adalah salah satu bukti nyata kalau karma "dapat dilemahkan" bahkan "dapat dibelokkan"
Namo Buddhaya Bhante, menrt saya org yg tdk mau terima bhw smua tdk kekal, bg yg msi muda tp rambut diwarnai jg krn msi moha, tanha. Dpt mengkondisikan karma baru yg krg baik melalui pikiran keakuan & kebencian yg muncul baik pd diri sendr dan org lain. Oya mgkn bingung jd kebencian bkn kemelekatan, krn biaya operasi mahal jd timbul penyesalan duit habis at memanipulasi mendptkan uang byk, aplg hasil tdk memuaskan, gt loh. Anumodana Bhante.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar