“ PUNYA TEMAN DEKAT, TAPI ORTU TIDAK MERESTUI, HARUS BAGAIMANA? “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Saya punya temen deket, tapi ortu saya tidak merestui hubungan qt, sampai saya di cuekin oleh ortu saya, Pertanyaan saya, apa saya sudah melakukan karma buruk cz saya sudah buat mereka kecewa? dan apa yang harus saya perbuat sekarang? Mohon sarannya bhante, Teman2 tolong kasih koment yg benar dan berguna, sadhu.
Namo Buddhaya, Orang tua sayang anaknya. Itulah sebabnya dia melarang. Kalau memang alasan orang tua tidak tepat, cobalah bicarakan baik-baik dan berikanlah bukti dan pengertian, kalau perlu ajaklah orang lain yg dipercaya orang tua untuk ikut bicara(Tapi ingat lakukan dengan cara yang baik dan tetap hormat pada orang tua). Janganlah menyamakan orang tua dengan teman, jasa orang tua sangat besar sekali didalam hidup kita ini. Tentunya adalah tidak bijaksana kalau menyelesaikan dengan mengabaikannya dan tidak menghormatinya.
Coba ingat kembali jasa orang tua: Dia mempertaruhkan nyawanya didalam melahirkan (darah yg keluar sangat banyak, tenaga yang keluar sangat banyak), setelah itu dia merawat kita (memandikan, membersihkan kotoran kita(Maaf, cebokin kita, kalau bayi pilek, ibu menyedot ingus kita dengan mulutnya, tidak jijik dan tidak geli(semua dilakukan karena saying)),menyusui kita (maaf, sering terjadi bayi mengigit sewaktu menyusui, dan mama harus merasakan sakit dan panas dingin akibat luka), menggendong, menyuapi, merawat kalau sakit, melindungi, menyekolahkan dll sampai akhirnya kita mandiri.
Jadi saya pikir terlalu mahal untuk masalah seperti itu jika penyelesaiannya mengabaikan orang tua. Cobalah bicarakan baik-baik. Jangan tanya karma baik atau buruk, tapi kamu sayang atau tidak pada orang tuamu. Satu hal lagi yang sering saya lihat dan akan saya tulis disini, yaitu penyesalan seorang anak akibat pertentangan dengan orang tuanya. (Saya minta maaf dahulu. Kalau tidak berkenan, abaikan tulisan saya dan anggap saja tidak ada). Orang tua tidak selamanya hidup disisi kita, jika waktunya telah tiba dia akan pergi untuk selama-lamanya, tidak akan dapat dilihat dan didengar lagi suaranya, tidak akan dapat dipeluk dan tidak akan dapat lagi merasakan belaian kasih tangannya.
Pada saat itu, anak baru menyesal dan menangis disamping jasad ibunya/bapaknya. “Mamaaaaaaaaaa, aku sayangg pada mu, mamaaaaa aku minta maaf, mama bangun ya, mama bangun ya, aku mau menjadi anak yang baik, mama aku sayang kamu, amaaaaaaaa……….”. Ibunya diam dan tidak bergerak, tidak juga menjawab, karena sudah tiada. Jadi penyesalan yang amat menyesakkan, agar tidak terjadi, janganlah buta oleh cinta, selesaikanlah semua dengan bijaksana dan menghargai orang tua. Bahagiakanlah orang tua, agar kelak dapat melepasnya dengan iklas dan sedikit kesedihan. Semoga andalah anak berbakti Sadhu 3x
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Selamat pagi Bhante,pendpt bodoh sy.....yeah ada hub karma dims lalu kehdpan kita dan utk mslh hub pribadi (teman lwn jns) pendpt pribadi sy akan menjlskan dahulu kpd ortu ttg hub itu,tp jk ortu tetap tdk se7/menentang,mk sy akan tetap menjlninya krn sebuah kebahagiaan,kesedihan,kesulitan dan apapun jg yg menjlni serta menentukan adalah diri kita sendiri,tdk seorgpun bahkan ke 2 ortu kita yg menentukan segalanya.
"Diri kita yg menciptakan/berbuat/merasakan/menentukan segalanya dan akibat buruk ataupun baik diri kita sendiri jualah yg menerima dan kita hanya ckp menyadari semua yg terjd = baik atau buruk." Salam Metta.
2. pasti ada alasan kenapa ortu ga setuju.. sebaiknya cari tau dulu dan bicarakan baik2, jangan terbawa perasaan pakailah logika dan bawa dalam doa pasti ada jalan keluar. memang smua karma yg menentukan tp pikiran jg harus bijaksana, jng ada perasaan takut dpt karma buruk. lakukan yg terbaik dulu ok.
3. Klo menurut sy kita tanya dl ke ortu alasannya knp krn biasanya ortu mo anaknya m'dptkan yg t'baik. Dari situ br bisa kita putuskan yg tbaik utk diri kita sdiri.
4. Namo Buddhaya Bhante,mengecewakan ORTU adlh kamma yg tidak baik.saya kira sebaiknya mencari sebab2 ORTU tidak menyukai teman dekat tsb,apabila sebab2 tsb dpt diterima demi kebaikan kita atau bersama,maka akhiri atau menjadi sebatas teman biasa dlm hubungan tsb apalagi berkaitan dgn teman/pasangan hidup demi kebaikan bersama di kemudian hari,anumodana Bhante.
5. tmen deket? maksudnya pacar yah =3 hehe, bkin orang tua kecewa mngkin karmanya masih ringan.. hehe, 1) itu sih tergantung cara pkir orangtuanya gmana? 2) mawnya bgaimana? 3) alasan dia gx setuju kenapa? soalnya orangtua itu rata2 mawnya nasehatnya didengar dan kt2nya paling benar.. itulah yg buat orangtua kecewa, coz kita sebagai anak membantah ..
karena dblik itu dia berfikir semua dmi kebaikan kta, kalau km udah dpat jwban dri ortu km pkir2 kembali jawaban ortu km..ada benarnya gak? kalau km rasa pacar km gx sperti byangan ortu km jelasin.. kalau teman dekat km gx seperti itu.. soalnya yg jalanin hub itu kan kt, kt merasa nyaman atau gx nya jg kt.buat kecewa jgn terlalu dipusingkan.. ini hal yg wajar kalau menurut ak.. asal jgn sampai kt Melanggar sila agama BUDDHA, itu bukan karma lagi.. tapi sudah UGD.. hahaha, semoga bermanfaat.. ^^ Namo BUDDHAYA ... sadhu.
6. Perlu diingat bahwa tidak ada orang tua yg ingin anaknya hidup susah... makanya orang tua biasanya selektif banget dlm hal yg satu itu...(teman deket). Saran saya : alangkah lebih baik jika kita tidak membuat orang tua kecewa bahkan sampai "cuek" terhadap kita krn jika hal ini terjadi sungguh sangat menambah karma buruk bagi kita..dan ada rasa sakit hati yg terjadi di hati kita maupun orang tua. Berbakti pada orang tua adalah perbuatan yg sangat mulia..
walaupun ada yg mengatakan bhw karma kita adalah hasil dr perbuatan kita... tapi apakah pernah kita berpikir jika kita melukai orang tua kita sudah tentu akan menimbulkan karma perbuatan buruk kita terhadap orang tua ? Karma perbuatan yg paling berat adalah mengecewakan orang tua apalagi jika sampai terjadi orang tua meninggal hanya krn tekanan batin yg kita timbulkan terhadap orang tua...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Saya punya temen deket, tapi ortu saya tidak merestui hubungan qt, sampai saya di cuekin oleh ortu saya, Pertanyaan saya, apa saya sudah melakukan karma buruk cz saya sudah buat mereka kecewa? dan apa yang harus saya perbuat sekarang? Mohon sarannya bhante, Teman2 tolong kasih koment yg benar dan berguna, sadhu.
Namo Buddhaya, Orang tua sayang anaknya. Itulah sebabnya dia melarang. Kalau memang alasan orang tua tidak tepat, cobalah bicarakan baik-baik dan berikanlah bukti dan pengertian, kalau perlu ajaklah orang lain yg dipercaya orang tua untuk ikut bicara(Tapi ingat lakukan dengan cara yang baik dan tetap hormat pada orang tua). Janganlah menyamakan orang tua dengan teman, jasa orang tua sangat besar sekali didalam hidup kita ini. Tentunya adalah tidak bijaksana kalau menyelesaikan dengan mengabaikannya dan tidak menghormatinya.
Coba ingat kembali jasa orang tua: Dia mempertaruhkan nyawanya didalam melahirkan (darah yg keluar sangat banyak, tenaga yang keluar sangat banyak), setelah itu dia merawat kita (memandikan, membersihkan kotoran kita(Maaf, cebokin kita, kalau bayi pilek, ibu menyedot ingus kita dengan mulutnya, tidak jijik dan tidak geli(semua dilakukan karena saying)),menyusui kita (maaf, sering terjadi bayi mengigit sewaktu menyusui, dan mama harus merasakan sakit dan panas dingin akibat luka), menggendong, menyuapi, merawat kalau sakit, melindungi, menyekolahkan dll sampai akhirnya kita mandiri.
Jadi saya pikir terlalu mahal untuk masalah seperti itu jika penyelesaiannya mengabaikan orang tua. Cobalah bicarakan baik-baik. Jangan tanya karma baik atau buruk, tapi kamu sayang atau tidak pada orang tuamu. Satu hal lagi yang sering saya lihat dan akan saya tulis disini, yaitu penyesalan seorang anak akibat pertentangan dengan orang tuanya. (Saya minta maaf dahulu. Kalau tidak berkenan, abaikan tulisan saya dan anggap saja tidak ada). Orang tua tidak selamanya hidup disisi kita, jika waktunya telah tiba dia akan pergi untuk selama-lamanya, tidak akan dapat dilihat dan didengar lagi suaranya, tidak akan dapat dipeluk dan tidak akan dapat lagi merasakan belaian kasih tangannya.
Pada saat itu, anak baru menyesal dan menangis disamping jasad ibunya/bapaknya. “Mamaaaaaaaaaa, aku sayangg pada mu, mamaaaaa aku minta maaf, mama bangun ya, mama bangun ya, aku mau menjadi anak yang baik, mama aku sayang kamu, amaaaaaaaa……….”. Ibunya diam dan tidak bergerak, tidak juga menjawab, karena sudah tiada. Jadi penyesalan yang amat menyesakkan, agar tidak terjadi, janganlah buta oleh cinta, selesaikanlah semua dengan bijaksana dan menghargai orang tua. Bahagiakanlah orang tua, agar kelak dapat melepasnya dengan iklas dan sedikit kesedihan. Semoga andalah anak berbakti Sadhu 3x
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Selamat pagi Bhante,pendpt bodoh sy.....yeah ada hub karma dims lalu kehdpan kita dan utk mslh hub pribadi (teman lwn jns) pendpt pribadi sy akan menjlskan dahulu kpd ortu ttg hub itu,tp jk ortu tetap tdk se7/menentang,mk sy akan tetap menjlninya krn sebuah kebahagiaan,kesedihan,kesulitan dan apapun jg yg menjlni serta menentukan adalah diri kita sendiri,tdk seorgpun bahkan ke 2 ortu kita yg menentukan segalanya.
"Diri kita yg menciptakan/berbuat/merasakan/menentukan segalanya dan akibat buruk ataupun baik diri kita sendiri jualah yg menerima dan kita hanya ckp menyadari semua yg terjd = baik atau buruk." Salam Metta.
2. pasti ada alasan kenapa ortu ga setuju.. sebaiknya cari tau dulu dan bicarakan baik2, jangan terbawa perasaan pakailah logika dan bawa dalam doa pasti ada jalan keluar. memang smua karma yg menentukan tp pikiran jg harus bijaksana, jng ada perasaan takut dpt karma buruk. lakukan yg terbaik dulu ok.
3. Klo menurut sy kita tanya dl ke ortu alasannya knp krn biasanya ortu mo anaknya m'dptkan yg t'baik. Dari situ br bisa kita putuskan yg tbaik utk diri kita sdiri.
4. Namo Buddhaya Bhante,mengecewakan ORTU adlh kamma yg tidak baik.saya kira sebaiknya mencari sebab2 ORTU tidak menyukai teman dekat tsb,apabila sebab2 tsb dpt diterima demi kebaikan kita atau bersama,maka akhiri atau menjadi sebatas teman biasa dlm hubungan tsb apalagi berkaitan dgn teman/pasangan hidup demi kebaikan bersama di kemudian hari,anumodana Bhante.
5. tmen deket? maksudnya pacar yah =3 hehe, bkin orang tua kecewa mngkin karmanya masih ringan.. hehe, 1) itu sih tergantung cara pkir orangtuanya gmana? 2) mawnya bgaimana? 3) alasan dia gx setuju kenapa? soalnya orangtua itu rata2 mawnya nasehatnya didengar dan kt2nya paling benar.. itulah yg buat orangtua kecewa, coz kita sebagai anak membantah ..
karena dblik itu dia berfikir semua dmi kebaikan kta, kalau km udah dpat jwban dri ortu km pkir2 kembali jawaban ortu km..ada benarnya gak? kalau km rasa pacar km gx sperti byangan ortu km jelasin.. kalau teman dekat km gx seperti itu.. soalnya yg jalanin hub itu kan kt, kt merasa nyaman atau gx nya jg kt.buat kecewa jgn terlalu dipusingkan.. ini hal yg wajar kalau menurut ak.. asal jgn sampai kt Melanggar sila agama BUDDHA, itu bukan karma lagi.. tapi sudah UGD.. hahaha, semoga bermanfaat.. ^^ Namo BUDDHAYA ... sadhu.
6. Perlu diingat bahwa tidak ada orang tua yg ingin anaknya hidup susah... makanya orang tua biasanya selektif banget dlm hal yg satu itu...(teman deket). Saran saya : alangkah lebih baik jika kita tidak membuat orang tua kecewa bahkan sampai "cuek" terhadap kita krn jika hal ini terjadi sungguh sangat menambah karma buruk bagi kita..dan ada rasa sakit hati yg terjadi di hati kita maupun orang tua. Berbakti pada orang tua adalah perbuatan yg sangat mulia..
walaupun ada yg mengatakan bhw karma kita adalah hasil dr perbuatan kita... tapi apakah pernah kita berpikir jika kita melukai orang tua kita sudah tentu akan menimbulkan karma perbuatan buruk kita terhadap orang tua ? Karma perbuatan yg paling berat adalah mengecewakan orang tua apalagi jika sampai terjadi orang tua meninggal hanya krn tekanan batin yg kita timbulkan terhadap orang tua...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar