“ PRT PUNYA PACAR KERJA TIDAK FOKUS, GIMANA SOLUSINYA “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, saya punya ponakan umur 2 thn yang selalu di urus dengan pembantu, sudah 2 thn juga dia kerja. Nah akhir2 ini koq saya menaruh kecurigaan sama prt ini karena dia kerja suka tidk fokus sejak ada pacarnya dan sejak kakak saya menerima prt lain yang satu kampung dengannya.

Saya suka mendengar mereka suka bisik2, dan suka bicara dan yang tidak sopan. Ponakan saya jadi suka mukul, nakal, dll. Apakah sebaiknya prt ini dipecat saja? Tapi mencari prt lain kan susah. Kami sudah beberapa kali menegurnya tapi tetap saja seperti itu. Mohon sarannya Bhante. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Jawab: PRT ini termasuk problem tambahan dlm hidup RT, coba cari jalan yg istimewa agar tidak merugikan sepihak. Tindakan anda juga anggap satu pembelajaran cara menyelesaikan masalah dengan bijak. Dari sekian banyak Teman2 yang komen anda bisa menyaring dengan tepat, hingga RT berjalan lancar, harmonis dan bahagia bersama keluarga semua.

Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.

1. Ya , menurut saya kalau sudah merugikan secara financial atau non financial lebih ganti saja yang baru. Pembantu itu tingkat pendidikannya rendah , mau ditegur harus hati2 dgn bahasa sopan tidak melukai perasaan. Kalau sudah melukai perasaan seorang pembantu lebih baik di pecat saja daripada nanti berbahaya bagi keluarga.

2. Pg Bhante,maaf jk pendpt sy slh atau tdk sesuai dgn pendpt Bhante, begini jk pribadi sy akan menegur jg bertny secr baik sebyk 3X jk prt tsb tetap tdk bs berubah sikap ataupun tingkah lakunya, mk sy akn terpaksa memecatnya,krn drpd sang keponakan menjd nakal jk didiamkan kwtr merusak diri keponakan tsb. Cr prt br mang sulit tp kita serahkan sj sm Yang Maha Esa yg tentu akan memberi jalan terbaik utk semuanya, Salam Metta.


3. Menurut saya Coba d berikan surat peringatan... Dengan ancaman pecat... Apabila tdk ada perubahan yha.. Mau tidak mau.. Pecat saja.. Tho masih banyak orang yang memerlukan pekerjaan. Saya juga mau :p☀н¡εº°˚:p˚°ºн¡εº°˚:p˚°ºн¡ε☀:p.

4. Namo Buddhaya, Bhante...menurut saya krn sdh di tegur berkali2 tp masi berbuat hal yg sama lbh baik diganti saja..krn anak kecil mudah sekali mencontoh perilaku org dewasa..memang benar susah cari prt yg benar2 sesuai n co2k dgn kita, dibutuhkan kesabaran...Mohon maaf jk ada kata yg salah..

5. Namo buddhaya, bhante.. Menurut pribadi saya, memang cari PRT itu sulit tp apa kita masih mau mempertahankannya??.. Coba bicara baik2 dan ksh kata2 tegas gitu kalau dia gk ada perubahan maka dia akan dipecat..

Kalau memang gk ada perubahan, y sebaiknya pecat aja.. Dr pd rmh tangga tsb makin berantakan dan merugikan secara sepihak, lebih baik mengambil keputusan yg optimal dan untk kehidupan RT yg lebih baik..Klo masalah PRT bisa coba cari.. Asal ada jodoh, pd suatu saat pasti dpt PRT.. Terima kasih, bhante.. Met siang.



6. ikut coment bhante, mencari pembantu memang susah.. tp 'susah' bukan berarti tidak ada.. perkembangan n pertumbuhan anak adalah SANGAT PENTING dan tidak bs di rewind kembali.


7. Cobalah dengan keputusan yang bijaksana supaya sama sama tidak dirugikan. berbuat / bertindaklah sesuai kata hati anda. lepas = bebas.


8. Urusan PRT ini mmg hrs sangat hati2 dlm menyikapinya krn mrk juga manusia yg hrs kt hormati... kalo gak ada PRT kita juga jd repot... tapi kalo bertutur kata kurang sopan jg kurang baik buat anak2... Mungkin yg hrs kita lakukan justru pendekatan kita pd si anak..

selagi PRT tenaganya msh bisa kepakai lebih baik si anak kita nasehati agar jangan mencontoh kata2 yg tidak baik yg sering didengar dr PRT nya..Dan sudah jarang PRT mau kerja di Indonesia kebanyakan mrk maunya ke LN... kalo asal pecat tentu pusing hrs cari penggantinya..


Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.