“ HIDUP SENANG DAN HIDUP MISKIN APA AKIBAT DARI KARMA MASA LALU “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, ada orang hidupnya dari bayi hingga tua senang, ortunya kaya warisan uang dan harta dikasih, jadi selama hidupnya ga pernah sengsara soal makan dsb. Sebaliknya banyak orang miskin kerja keras pala di bawah kaki diatas jadi Pemulung, makan sisa restoran dsb, apakah segala sesuatu yang tdak menyenangkan dalam hidup kita akibat dari karm masa lampau? Mengapa? Mohon penjelasan. Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Namo Buddhaya, Suatu hari ada seseorang tangannya terluka bakar,ternyata setelah diselidiki orang tersebut tersentuh atau terbakar oleh api, jadi penderitaan orang tsb ada sebabnya dan masuk akal yaitu terbakar api.Kalau ada yang kaya dan hidup senang, pasti ada sebabnya, dan alasannya pun beraneka ragam. Tentunya kita harus mencari suatu jawaban dengan dasar yang masuk akal. Sebagai umat Buddha, bahwa kita lahir didunia ini dan memiliki kondisi tertentu karena kita mejalani hasil perbuatan kita dimasa lalu.
Setelah itu segala sesuatu yang kita jalani tergantung kepada perbuatan kita di masa lalu dan sekarang. orang tersebut lahir kaya dan berkecukupan, ini disebabkan di kehidupan-kehidupan sebelumnya dia adalah orang baik dan rajin berdana. Dan sebaliknya. Untuk memiliki kehidupan yang baik, maka kita di anjurkan untuk melakukan kebajikan yang banyak. Saya miskin, bagaimana mungkin saya berdana ?
Janganlah mengartikan berdana itu haruslah memberikan sesuatu yang mahal. Misalnya kita dapat berdana air putih untuk Sangha,. Segelas air putih diberikan dengan tulus agar sangha selalu sehat dan terus membabarkan Dhamma untuk kebahagiaan banyak mahluk. memberikan air putih sudah berdana. membagi makanan yang kita miliki dengan orang yang lebih susah dari kita, ini juga berdana. dll.
Kita tidak melekat pada harta, tetapi kita memanfaatkannya untuk melakukan/mengumpulkan perbuatan baik. ini sesuai ajaran para Buddha, "Perbanyaklah berbuat baik, kurangilah kejahatan dan sucikan hati dan pikiran". dan sesuai dengan siapa yang menanam dia yang memetik hasilnya.
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Aku tidak tahu Bhante. Buatku tidak usah terlalu pusing tentang karma masa lampau yg baik ataupun buruk. Walaupun aku mengenal ada istilah Tabur dan Tuai. Tetapi yg terpenting di kehidupan saat ini adalah terus berusaha dan banyak berbuat baik.
2. Mnrt sy jalan stp hidup stp org berbeda" kt jgn membandingkan hdp kt dgn org lain. org yg kaya harta blm tentu hidupny bahagia slalu n org miskin blm tentu menderita slalu.hidup berputar spt roda kdg diatas n kdg dibawah jd bersyukurlah selalu akan apa yg kt miliki saat ini jalani hidup apa adany byk berbuat baik maka hidup kt akan tentram n kt akan merasa bahagia..
3. Namo budhaye bhante,menurut saya kaya atau miskin tergantung benih yg di tanam di masa lampau,klo benih yg ditanam bagus maka sekarang dia akan memetik hasil yg bagus juga,begitu juga sebaliknya,klo benih yg ditanam jelek maka haasilnya jelek pula.
4. mnrt saya penting juga kita mengetahui karma masa lampau krn dg bgt kita bisa lebih hati2 dan bs mencipatkan hidup yang baru dikehidupan sekrang dg kita mengetahui karma masa lampau sperti apa dan apa akibatnya yg kita terima bisa membuat setiap org sangat berhati2 dg pikiran, ucapan dan perbuatannya.
5. It smua trjdi krna ad hkum sbab-akbat(Hukum Karma)..yg lmpau mari djdikan pnglman,skrang mari qta tnamkn kbajikan dan smga msa yg akn dtang qta bsa hdup lbh baik.sadhu..sadhu..sadhu.(kalo ad yg slah mhon dkreksi.trims)..
6. Namo budhaya, kita kerja hari ini bs dmakan hari ini juga, n kerja bulan ini untuk makan bulan depan, yg penting kita tau keadaan hidup kita sekarang yg merupakan gambaran buat hari esok.
7. Yg pst ada kaitan dgn kehidupan lalu.apa yg dilakukan kini akan mempengaruhi kehidupan kini ataupun yg akan datang, sebab akibat hukum karma.Namo Buddhaya.
8. menurut saya, orang yang slalu menderita di ats adalh org yg sangat bruntung, krn orang tsb mmpunyi ksmpatan untk membayar karma buruknya di masa lampau. sdngkan org yg slalu bahagia di ats adalah org yg sangat tdk bruntung, sbab org tsb tdk dapat mmbayar karma burukny. karma buruk hanya dpt dibayar dengan penderitaan,bkn dng karma baik. Sang Buddha berkt : hidup adalah penderitaan.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, ada orang hidupnya dari bayi hingga tua senang, ortunya kaya warisan uang dan harta dikasih, jadi selama hidupnya ga pernah sengsara soal makan dsb. Sebaliknya banyak orang miskin kerja keras pala di bawah kaki diatas jadi Pemulung, makan sisa restoran dsb, apakah segala sesuatu yang tdak menyenangkan dalam hidup kita akibat dari karm masa lampau? Mengapa? Mohon penjelasan. Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Namo Buddhaya, Suatu hari ada seseorang tangannya terluka bakar,ternyata setelah diselidiki orang tersebut tersentuh atau terbakar oleh api, jadi penderitaan orang tsb ada sebabnya dan masuk akal yaitu terbakar api.Kalau ada yang kaya dan hidup senang, pasti ada sebabnya, dan alasannya pun beraneka ragam. Tentunya kita harus mencari suatu jawaban dengan dasar yang masuk akal. Sebagai umat Buddha, bahwa kita lahir didunia ini dan memiliki kondisi tertentu karena kita mejalani hasil perbuatan kita dimasa lalu.
Setelah itu segala sesuatu yang kita jalani tergantung kepada perbuatan kita di masa lalu dan sekarang. orang tersebut lahir kaya dan berkecukupan, ini disebabkan di kehidupan-kehidupan sebelumnya dia adalah orang baik dan rajin berdana. Dan sebaliknya. Untuk memiliki kehidupan yang baik, maka kita di anjurkan untuk melakukan kebajikan yang banyak. Saya miskin, bagaimana mungkin saya berdana ?
Janganlah mengartikan berdana itu haruslah memberikan sesuatu yang mahal. Misalnya kita dapat berdana air putih untuk Sangha,. Segelas air putih diberikan dengan tulus agar sangha selalu sehat dan terus membabarkan Dhamma untuk kebahagiaan banyak mahluk. memberikan air putih sudah berdana. membagi makanan yang kita miliki dengan orang yang lebih susah dari kita, ini juga berdana. dll.
Kita tidak melekat pada harta, tetapi kita memanfaatkannya untuk melakukan/mengumpulkan perbuatan baik. ini sesuai ajaran para Buddha, "Perbanyaklah berbuat baik, kurangilah kejahatan dan sucikan hati dan pikiran". dan sesuai dengan siapa yang menanam dia yang memetik hasilnya.
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Aku tidak tahu Bhante. Buatku tidak usah terlalu pusing tentang karma masa lampau yg baik ataupun buruk. Walaupun aku mengenal ada istilah Tabur dan Tuai. Tetapi yg terpenting di kehidupan saat ini adalah terus berusaha dan banyak berbuat baik.
2. Mnrt sy jalan stp hidup stp org berbeda" kt jgn membandingkan hdp kt dgn org lain. org yg kaya harta blm tentu hidupny bahagia slalu n org miskin blm tentu menderita slalu.hidup berputar spt roda kdg diatas n kdg dibawah jd bersyukurlah selalu akan apa yg kt miliki saat ini jalani hidup apa adany byk berbuat baik maka hidup kt akan tentram n kt akan merasa bahagia..
3. Namo budhaye bhante,menurut saya kaya atau miskin tergantung benih yg di tanam di masa lampau,klo benih yg ditanam bagus maka sekarang dia akan memetik hasil yg bagus juga,begitu juga sebaliknya,klo benih yg ditanam jelek maka haasilnya jelek pula.
4. mnrt saya penting juga kita mengetahui karma masa lampau krn dg bgt kita bisa lebih hati2 dan bs mencipatkan hidup yang baru dikehidupan sekrang dg kita mengetahui karma masa lampau sperti apa dan apa akibatnya yg kita terima bisa membuat setiap org sangat berhati2 dg pikiran, ucapan dan perbuatannya.
5. It smua trjdi krna ad hkum sbab-akbat(Hukum Karma)..yg lmpau mari djdikan pnglman,skrang mari qta tnamkn kbajikan dan smga msa yg akn dtang qta bsa hdup lbh baik.sadhu..sadhu..sadhu.(kalo ad yg slah mhon dkreksi.trims)..
6. Namo budhaya, kita kerja hari ini bs dmakan hari ini juga, n kerja bulan ini untuk makan bulan depan, yg penting kita tau keadaan hidup kita sekarang yg merupakan gambaran buat hari esok.
7. Yg pst ada kaitan dgn kehidupan lalu.apa yg dilakukan kini akan mempengaruhi kehidupan kini ataupun yg akan datang, sebab akibat hukum karma.Namo Buddhaya.
8. menurut saya, orang yang slalu menderita di ats adalh org yg sangat bruntung, krn orang tsb mmpunyi ksmpatan untk membayar karma buruknya di masa lampau. sdngkan org yg slalu bahagia di ats adalah org yg sangat tdk bruntung, sbab org tsb tdk dapat mmbayar karma burukny. karma buruk hanya dpt dibayar dengan penderitaan,bkn dng karma baik. Sang Buddha berkt : hidup adalah penderitaan.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar