“ Musibah berurutan Menimpa Keluarga “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi: Tanya; Bhante saya mau tnya, kenapa akhir2 ini masalah di keluarga sy datang berurutan? mulai dari mama sy opname hingga kakak sy kecelakaan di operasi nama Gaya Saputro di RS Bethesda Yogyakarta ..ruang bakung 1.. apa ini teguran bhante? apa yg harus sy perbuat? terimakash sblmnya..namo budhaya.. Teman2 tlg ks komen yg benar d berguna, sadhu.
Jawab: Walaupun banyak orang tahu dan mengerti hukum karma, tapi kadang orang bisa saja bergeser dari pandangan benar tentang hukum karma. Yaitu pada saat musibah datang bertubi-tubi terhadap keluarganya. Siapapun orangnya seperti teman Dharma kita dalam hidupnya yang terjadi ini. Seolah timbul keputus-asaan, hilang pegangan menjadi buntu dalam berpikir, saat menghadapi arti hidup ini.
Maka tak heran orang suka muncul pikiran sendiri: Semua ini Cobaan dan Ujian dari-Nya, Teguran dari Nya (Allah/ Tuhan). Mengapa seperti itu?
Alasannya, manusia pada dasarnya maunya enak terus, untung terus, gembira dan bahagia terus. Sebaliknya tidak mau derita, tak menerima kesedihan, tak mau rugi, dsb. Padahal apa yang terjadi menimpa kita hanyalah “Permainan Pat Gulipat” karma baik dan karma buruk yang kita buat sendiri di masa lalu. Yang baru berbuah atau berakibat saat ini, Cuma sayang kita tidak pernah tahu dan kita tidak ingat. Jangankan minggu lalu, bulan atau tahun lalu apalagi kehidupan lalu, apa yang kemarin kita lakukan saja sudah tidak ingat lagi.
Inilah kendalanya, dan sifat dasar manusia yang suka dengan lupa meskipun belum ‘Pikun’ namun, dapat membuat manusia hobi ‘Menyangkal’ kesalahan, dan kejahatannya sendiri di masa lalu.
Namun, orang ketika begitu dapat untung, pujian, bahagia dan gembira, tak ayal langsung ‘Klaim’; Lihat ini Karma Baik Aku langsung berbuah, sebagian berkata; Allah/ Tuhan Mendengar dan Menjawab Doa Aku. Kalau anda menghayati arti hidup dan proses hidup ini, anda akan melihat dan menilainya seperti apa yang bhante tulis ini.
Musibah apa pun bentuknya tidak disukai oleh setiap orang, sebab membawa derita panjang.
Bahkan kalau seperti apa yang dialami oleh teman kita ini satu keluarga bergiliran. Maka, hasilnya bukan hanya keluarganya saja, boleh jadi tetangga, teman, kerabat dan kita ikut prihatin. Apalagi biaya yang tidak sedikit.
Tengok saja musibah “Wasior” di Papua yang dilanda banjir hingga menewaskan kira-kira 150 orang. Beritanya menyebar ke seluruh Indon, kita ikut prihatin, sedih, dsb. Walaupun Pemerintah sudah membantu dengan dana 2 miliar, tapi sanak keluarga mereka hilang. Tak akan kembali, malah yang masih hiduppun masih akan mengalami derita panjang.
Meskipun Teori Dharma cukup tinggi, rasanya tak akan dapat menangkal Musibah.
Manusia tak dapat mencegah atau menolak musibah itu saat datang, karena itu kita harus siap mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang paling buruk dan berat dalam hidup ini.
Alasannya, mulai saat ini, gejala alam yang tidak bersahabat dan musim yang tidak pasti, sulit ditebak dan selalu berubah-ubah. Fenomena ini, berarti peringatan bagi kita semua agar waspada dan jaga diri baik-baik.
Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya.
0.Anumodana atas pencerahan dari Bhante. Begitulah Bhante memang sungguh sukar menerima hal-hal buruk terjadi makanya tak jarang orang yg sudah memiliki pengetahuan Dhamma juga belum tentu 'Sadar' dan bisa menerima kenyataan buruknya. Seperti: ada sebuah keluarga yg sangat harmonis dan hanya punya satu anak gadis yang sangat cantik, pintar disekolahnya dan rajin sembahyang ke vihara.. Lalu anak gadis tsb tewas dibunuh dan diperkosa oleh orang jahat .. Hingga saat ini sulit dapat diterima oleh ortunya walaupun kedua ortu masih suka rajin beribadah ke vihara.. Dan masih banyak contoh kisah memilukan yg pernah saya dengar dan terjadi pada teman2 saya Bhante..hingga ada juga yg menanyakan keadilan Tuhan ? Dan orang lain yg tidak/belum merasakan paling cuma kasih komentar; 'sabar, yah'! Mgkn bila itu terjadi pada diri sendiripun belum tentu bisa lebih kuat dan tabah sepertinya. Mgkn butuh waktu lama untuk menyadari segala penderitaan dan kebahagiaan memang tidak kekal adanya.
1.Namo Buddhaya Bhante, kalau menurut sy, kita punya karma masing 2 cm bertautan, karma kita karma keluarga..kata ada ikatan tali juga dimasa lalu, seperti sy, mama, sy papa sy, meningal dalam waktu berdekatan, sy sungguh sangat muda, sekali mama sy meningal kecelakan, yg menabrak anak ABG, untung sy sekali pada saat itu, org udh pd bekerumun mau gebukin anak itu, cm diataranya bilang sm sy, mau diapakan anak ini, sy bilang udh kita selesaikan kekeluargaan aja,kalau kita main hakim sendiri wah Banthe, + karmma buruk lagi, enga berapa lama kakak, sy juga nabrak, anak org jawa yg ada pangkat, dan dia juga br kena musibah anak perempuanya mt ketabrak, dan + 1 mati ketabrak sm kaka sy, dlm waktu cm 3 bln, tp itulah karma yg kita Buat, kakak sy selamat enga diapa apkan, dia dibebaskan cm ganti rugi kekeluargaan...jd menurut sy, semuanya yg datang juga ada hikmahnya...kalaukta enga pernah mendapatkan kesulitan..kita suka lupa diri...enga ingat siap kita se`enak udel dewe kata org jawa..setiap ada kejadian itu suatu hikma untuk kita , lbh mawas diri lagi...asal kita jangan mudah putus asa...bencana apa pun pasti berlalu...itulah garis 2 kehidupan, semuanya hasil buah karmma...masih banyak, yg lbh tragis dr apa yg kita hadapi...jadi,kita harus banyak melakukan kebajikan lagi, agar semuanya itu bs, sedikit terhindar
2. namo buddhaya,, itu bukan teguran tapi karma mrk telah datang dan saling berkaitan sehingga baru terjadi dengan brutan,,, dan yg terpenting skrg mungkin tidak menanyakan "mengapa" tapi "bagaimana" /apa yg harus di lakukan,,, menurut saya bnyk berbuat kebajikan seperti melepaskan makhluk hidup,berdana,baca paritta untuk mrk agar jasa kebajikan yg dilakukan bs membantu mrk melewati karma buruk yg telah trjadi,, cuma pendapat,,smoga ada yg bs memberikan pendapat yg lebih baik,,dan smoga keluarga nya bs diberkati Buddha dan bebas dari segala malapetaka dan penderitaan,,sadhu3.
3. Namo Buddhaya,selamat pagi Bhante, Kl boleh sy yg msh bodoh ini berpendapat,semua kejadian itu merupakan karma buruk yang matang dan berbuah pada waktu yg hampir bersamaan. Kesabaran adalah kunci jawabannya Bhante. Namun demikian,semua bentuk penderitaan akibat karma buruk yg berbuah tsb pun akan berakhir segera,spt kata Samma Sang Buddha,anicca. Oleh sebab itu,jgn berkecil hati,jgn patah semangat. Rawatlah ibunda dan sang kakak dgn sepenuh hati,semoga segera karma buruknya berakhir,mereka akan sehat kembali. ♥•♡ anumodana ♥•♡ atas kesempatan yg Bhante berikan utk mengemukakan pendapat. Sabbe satta dukkha pamuccantu.
4. Namo Buddhaya,.Bhante.menurut saya,.kita lahir dari karma kita sendiri,tapi biasanya antara ibu dan anak,kakak dan adik memiliki karma yg sudah matang yg saling berhubungan.maka sering kita temukan karma buruk berbuah berbarengan..mohon bimbingannya Bhante.
5. Namo Buddhaya Bhante, selamat pagi.. Smua adalah karma Bhante.. Karma yg kbetulan datangnya bersamaan.. Terimalah dgn ikhlas keadaan ini, krn tak 1 pun makhluk hdp yg bisa lepas dari karma.. Banyaklah berdoa/paritta, fangsen dan berdana.. Paling tdk dgn cara ini bisa meringankan karma buruk kita.. Smg karma baik cepat berbuah.
6. nammo buddhaya bhante,menurut saya mungkin karma buruk keluarga bhante berbuah,maka dari itu kita harus mengetahui bahwa adanya hukum karma itu jelas,siapa yang menanam dia yang menuai,maka dari itu kita harus menjaga perbuatan kita,ucapankita,pikiran kita,agar terbebas dari penderitaan Maaf kalau ada kata2 saya yang salah Sabbe satta bhavantu sukkhi tatta.
7. Pagi bhante menurut sy in adlh karma buruk kita dn teguran utk lbh bersbr dn mjd lebih dkt dgn tuhan .sy jg prnh mengalami dn prnh putus asa tp krn mengenal dharma sy menjd sadar krn kita hrs ikhlas ap yg dimiliki tak slmany ada.
8. pagi bhante...saya turut merasakan penderitaan seorang gaya saputro...benar yg telah di kata kan teman2 di atas...ayo teman2 jika ada diantara kt yg sering aktif dalam kegiatan beramal ato nien cing kt limpah kan jasa kebajikan untuk gaya saputro ..smoga bs membantu dia bebas dr derita..sadhu3x
9. hukum alam berjalan dengan semestinya,tiada yang bisa menghentikan.jadikan kondisi ini sebagai pelajaran yang berharga,bahwa manusia tidak luput dari dukha,ambil hikmah baik & jadikan hidupmu lebih baik&bersyukur,karena kamu dibeikan kesehatan yang baik diantara yang lain. jangan berbuat jahat,banyak berbuat baik,sucikan hati dan pikiran.
10. Pagi semua.. Menurut saya, itu jelas karma buruk sedng berbuah, harus kita sadari itu, karma baik maupun buruk berbuah karena ada kondisi, seperti kita menanam pohonan, tanah yg baik dan subur mengkondisikan pohon itu tumbuh dng baik. Begitu juga dengan karma itu. Berusaha dan berusaha terus untuk mengkondisikan karma baik berbuah itu yng terbaik melalui pikiran positif, perbuatan baik, pancarkan metta, maaf jika ada kesalahan atau kekurangan.. Smoga ini bisa membantu.. Smoga pengetahuan ini dpt mengkondisikan kita mencapai maggha dan phala.
11. Namo Budhaya Bhante & teman semua. Saya setuju dengan ulasan teman - teman semua. Saya turut prihatin dan berharap semuanya akan berlalu, waktu akan mengobati duka. Sadhu Sadhu Sadhu.
12. Met pagi bhante... Turut prihatin atas prmasalahan bpk. Gaya saputro semoga beliau n keluarga dpt mlewatinya dgn tbah. Krna smua yg trjadi adlah hsl dr prbuatan kt sndri dan smua itu bkn cobaan atw tguran tp mmang sdh hrs dlewati dan mnyikapinya dgn bijak... Anumodana bhante.. Namo Buddhaya.
13. It brti GOD msh mencintai km, krn dy mw memberikan cobaan pd ank-Ny. Hidup it ad susah ad snang, saat in km lg susah, DIA ingin km lbh mendekat dg-Nya. Berdoa n brharap untk ksmbuhan mama n kakak mu. GOD tdk akn memberikan cobaan lbh dr kekuatan km.
14. Namo budhaye bhante,menurut saya,ini adalah karma masa lampau yg berbuah,tabahlah menghadapi perbanyak berbuat kebajikkan,jangan lupa berdoa,baca paritta,agar semua bisa dilalui dengan lapang dada.semoga semua mahluk berbahagia sadhu.
15. namo budhaya bhante met pagi.mnurut aku ini cobaan ,cobalah berpikir positif saja,dan dekat kan diri pd para buddha dan berdoa lah dalam hati nanti pasti akan ada jalan nya.karna sy sendiri pun sdg mengalami itu,dua bln yg lalu sy khilangan hp bb dan gps mobil,pdhl sy taruh di dlm kamar,kmrn siang mtr sy hilang padahal sy taruh di dlm rmh dan di kunci.sy rasa ini karma buruk sy sdg berbuah,jd sy jalani sj apa ada nya dan banyak berdoa pd para boddhisatwa biar sy cpt di bbskan dari sgala cobaan. mf klu ada yg salah mohon bimbingan bhantesadhu3x
16. Namo buddhaya bhante n selamat pg. menurut sy beliau sdng memetik karma buruk yg dilakukan pd masa lampau...hy satu yg beliau dpt lakukan adl terima keadaan tersebut scr iklhas....meskipun itu memang tidaklah menyenangkan....karena segala sesuatu yg terjadi pd kt saat ini adl hasil drpd perbuatan yg kt lakukan pd masa lampu....sy hy bisa mendoakan smg beliau bs melalui kesulitan2nya dgn penuh kesabaran n ketabahan....smg smua kesulitannya cpt berakhir....n smg yg sdg menderita sakit smg cpt sembuh....smg smua mahluk berbahagia...sadhu....tq bhante.
17. Namo budhaya bhante..mnrt sy inilah karma,krn sy jg bbrpa bln yg lalu jg mngalami hal sprti it,3thn lalu k2 ke 4 sy mnggal,6bln lalu mama skt,1bln kmdian papa sy mnggal,bbrp hr slsai pmkaman papa mama msk rmh skt,k2 skt,uang hlang dan bbrapa kjdian ln ny.sy brpkr knp smua trjd brurutan bgni,ky ny gk hbs2ny,ada aja mslh..sy cb trm smua dgn ikhlas,sy anggp ini karma keluarga kami yg sdg brbuah,dan jlnin hdp mngalir sprti air,dan biarkan karma it brbuah dgn brjaln ny wkt..amithofo skrg smua mslah it sirna,mngkn brakhr jg smua krma brk yg kmrn2..mnrt sy yg pntng qt trm dan sadari bhwa smua kjdian it adlh krn prbuatan yg qt prbuat saat qt sadari ataupun tdk sadari dan prbnyak hal2 dpt mmbuahkan karma baik qt,sprti brdana..anumodana bhante..sadhu 3x.
18. Namo Buddhaya Bhante. Karma atau ujian dari-Nya itu tidaklah penting.Toh hidup bagaikan pergantian musim,ada suka dibalik duka dan ada duka dibalik suka.Jalani saja dgn penuh kesabaran dan tawakal niscaya akan mengundang semilir angin kebahagiaan memasuki bilik kehidupan kita.Semakin byk kita mengalami cobaan dan mengecap asam garam kehidupan maka semakin byk kita menimba Ilmu Kehidupan.
19. karma berbuah pd saat bersamaan/karma kelompok.smoga kesabaran senantiasa ada pd orang yg menghdpinya.
20. Sebetulnya,manusia pasti ada suatu masalah,mulai dari masalah kecil sampai masalah besar...Namun,ini adalah suatu isyarat,agar kita harus lebih banyak berbuat kebajikan ,bukannya berbuat kejahatan.
21. Anggap aja itulah sebuah tantangan dalam hidup kita............karena kita tidak akan pernah tau kapan dan dimana musibah datang...jadi terimalah apa yg sudah terjadi dan tabahkanlah hati kita....karena waktu tidak akan pernah berputar kembali.........terima kasih......saddhu..saddhu...saddhu..
22. segala sesuatu yg trjd saati ni adlh karma pd masa lalu yg berbuah pd saat ini ,., jdi , hdpi smua yg trjd dgn hati yg tng dan ttp berpergang pd triratna.dan agar hdup k dpn lbh baik , berbuatlah karma yg baik juga...
amitofo..sadhu3x
Kesimpulan: Musibah itu kadang seperti itu, menurut hukum karma ada karma kelompok namanya. Jadi hubungan keluarga bertemu dengan satu jenis karma yang sama. Hingga ikut terbawa mendapat musibah juga. Intinya hukum karma itu agak rumit dan tidak dapat diprediksi oleh pikiran kita.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Diskusi: Tanya; Bhante saya mau tnya, kenapa akhir2 ini masalah di keluarga sy datang berurutan? mulai dari mama sy opname hingga kakak sy kecelakaan di operasi nama Gaya Saputro di RS Bethesda Yogyakarta ..ruang bakung 1.. apa ini teguran bhante? apa yg harus sy perbuat? terimakash sblmnya..namo budhaya.. Teman2 tlg ks komen yg benar d berguna, sadhu.
Jawab: Walaupun banyak orang tahu dan mengerti hukum karma, tapi kadang orang bisa saja bergeser dari pandangan benar tentang hukum karma. Yaitu pada saat musibah datang bertubi-tubi terhadap keluarganya. Siapapun orangnya seperti teman Dharma kita dalam hidupnya yang terjadi ini. Seolah timbul keputus-asaan, hilang pegangan menjadi buntu dalam berpikir, saat menghadapi arti hidup ini.
Maka tak heran orang suka muncul pikiran sendiri: Semua ini Cobaan dan Ujian dari-Nya, Teguran dari Nya (Allah/ Tuhan). Mengapa seperti itu?
Alasannya, manusia pada dasarnya maunya enak terus, untung terus, gembira dan bahagia terus. Sebaliknya tidak mau derita, tak menerima kesedihan, tak mau rugi, dsb. Padahal apa yang terjadi menimpa kita hanyalah “Permainan Pat Gulipat” karma baik dan karma buruk yang kita buat sendiri di masa lalu. Yang baru berbuah atau berakibat saat ini, Cuma sayang kita tidak pernah tahu dan kita tidak ingat. Jangankan minggu lalu, bulan atau tahun lalu apalagi kehidupan lalu, apa yang kemarin kita lakukan saja sudah tidak ingat lagi.
Inilah kendalanya, dan sifat dasar manusia yang suka dengan lupa meskipun belum ‘Pikun’ namun, dapat membuat manusia hobi ‘Menyangkal’ kesalahan, dan kejahatannya sendiri di masa lalu.
Namun, orang ketika begitu dapat untung, pujian, bahagia dan gembira, tak ayal langsung ‘Klaim’; Lihat ini Karma Baik Aku langsung berbuah, sebagian berkata; Allah/ Tuhan Mendengar dan Menjawab Doa Aku. Kalau anda menghayati arti hidup dan proses hidup ini, anda akan melihat dan menilainya seperti apa yang bhante tulis ini.
Musibah apa pun bentuknya tidak disukai oleh setiap orang, sebab membawa derita panjang.
Bahkan kalau seperti apa yang dialami oleh teman kita ini satu keluarga bergiliran. Maka, hasilnya bukan hanya keluarganya saja, boleh jadi tetangga, teman, kerabat dan kita ikut prihatin. Apalagi biaya yang tidak sedikit.
Tengok saja musibah “Wasior” di Papua yang dilanda banjir hingga menewaskan kira-kira 150 orang. Beritanya menyebar ke seluruh Indon, kita ikut prihatin, sedih, dsb. Walaupun Pemerintah sudah membantu dengan dana 2 miliar, tapi sanak keluarga mereka hilang. Tak akan kembali, malah yang masih hiduppun masih akan mengalami derita panjang.
Meskipun Teori Dharma cukup tinggi, rasanya tak akan dapat menangkal Musibah.
Manusia tak dapat mencegah atau menolak musibah itu saat datang, karena itu kita harus siap mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang paling buruk dan berat dalam hidup ini.
Alasannya, mulai saat ini, gejala alam yang tidak bersahabat dan musim yang tidak pasti, sulit ditebak dan selalu berubah-ubah. Fenomena ini, berarti peringatan bagi kita semua agar waspada dan jaga diri baik-baik.
Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya.
0.Anumodana atas pencerahan dari Bhante. Begitulah Bhante memang sungguh sukar menerima hal-hal buruk terjadi makanya tak jarang orang yg sudah memiliki pengetahuan Dhamma juga belum tentu 'Sadar' dan bisa menerima kenyataan buruknya. Seperti: ada sebuah keluarga yg sangat harmonis dan hanya punya satu anak gadis yang sangat cantik, pintar disekolahnya dan rajin sembahyang ke vihara.. Lalu anak gadis tsb tewas dibunuh dan diperkosa oleh orang jahat .. Hingga saat ini sulit dapat diterima oleh ortunya walaupun kedua ortu masih suka rajin beribadah ke vihara.. Dan masih banyak contoh kisah memilukan yg pernah saya dengar dan terjadi pada teman2 saya Bhante..hingga ada juga yg menanyakan keadilan Tuhan ? Dan orang lain yg tidak/belum merasakan paling cuma kasih komentar; 'sabar, yah'! Mgkn bila itu terjadi pada diri sendiripun belum tentu bisa lebih kuat dan tabah sepertinya. Mgkn butuh waktu lama untuk menyadari segala penderitaan dan kebahagiaan memang tidak kekal adanya.
1.Namo Buddhaya Bhante, kalau menurut sy, kita punya karma masing 2 cm bertautan, karma kita karma keluarga..kata ada ikatan tali juga dimasa lalu, seperti sy, mama, sy papa sy, meningal dalam waktu berdekatan, sy sungguh sangat muda, sekali mama sy meningal kecelakan, yg menabrak anak ABG, untung sy sekali pada saat itu, org udh pd bekerumun mau gebukin anak itu, cm diataranya bilang sm sy, mau diapakan anak ini, sy bilang udh kita selesaikan kekeluargaan aja,kalau kita main hakim sendiri wah Banthe, + karmma buruk lagi, enga berapa lama kakak, sy juga nabrak, anak org jawa yg ada pangkat, dan dia juga br kena musibah anak perempuanya mt ketabrak, dan + 1 mati ketabrak sm kaka sy, dlm waktu cm 3 bln, tp itulah karma yg kita Buat, kakak sy selamat enga diapa apkan, dia dibebaskan cm ganti rugi kekeluargaan...jd menurut sy, semuanya yg datang juga ada hikmahnya...kalaukta enga pernah mendapatkan kesulitan..kita suka lupa diri...enga ingat siap kita se`enak udel dewe kata org jawa..setiap ada kejadian itu suatu hikma untuk kita , lbh mawas diri lagi...asal kita jangan mudah putus asa...bencana apa pun pasti berlalu...itulah garis 2 kehidupan, semuanya hasil buah karmma...masih banyak, yg lbh tragis dr apa yg kita hadapi...jadi,kita harus banyak melakukan kebajikan lagi, agar semuanya itu bs, sedikit terhindar
2. namo buddhaya,, itu bukan teguran tapi karma mrk telah datang dan saling berkaitan sehingga baru terjadi dengan brutan,,, dan yg terpenting skrg mungkin tidak menanyakan "mengapa" tapi "bagaimana" /apa yg harus di lakukan,,, menurut saya bnyk berbuat kebajikan seperti melepaskan makhluk hidup,berdana,baca paritta untuk mrk agar jasa kebajikan yg dilakukan bs membantu mrk melewati karma buruk yg telah trjadi,, cuma pendapat,,smoga ada yg bs memberikan pendapat yg lebih baik,,dan smoga keluarga nya bs diberkati Buddha dan bebas dari segala malapetaka dan penderitaan,,sadhu3.
3. Namo Buddhaya,selamat pagi Bhante, Kl boleh sy yg msh bodoh ini berpendapat,semua kejadian itu merupakan karma buruk yang matang dan berbuah pada waktu yg hampir bersamaan. Kesabaran adalah kunci jawabannya Bhante. Namun demikian,semua bentuk penderitaan akibat karma buruk yg berbuah tsb pun akan berakhir segera,spt kata Samma Sang Buddha,anicca. Oleh sebab itu,jgn berkecil hati,jgn patah semangat. Rawatlah ibunda dan sang kakak dgn sepenuh hati,semoga segera karma buruknya berakhir,mereka akan sehat kembali. ♥•♡ anumodana ♥•♡ atas kesempatan yg Bhante berikan utk mengemukakan pendapat. Sabbe satta dukkha pamuccantu.
4. Namo Buddhaya,.Bhante.menurut saya,.kita lahir dari karma kita sendiri,tapi biasanya antara ibu dan anak,kakak dan adik memiliki karma yg sudah matang yg saling berhubungan.maka sering kita temukan karma buruk berbuah berbarengan..mohon bimbingannya Bhante.
5. Namo Buddhaya Bhante, selamat pagi.. Smua adalah karma Bhante.. Karma yg kbetulan datangnya bersamaan.. Terimalah dgn ikhlas keadaan ini, krn tak 1 pun makhluk hdp yg bisa lepas dari karma.. Banyaklah berdoa/paritta, fangsen dan berdana.. Paling tdk dgn cara ini bisa meringankan karma buruk kita.. Smg karma baik cepat berbuah.
6. nammo buddhaya bhante,menurut saya mungkin karma buruk keluarga bhante berbuah,maka dari itu kita harus mengetahui bahwa adanya hukum karma itu jelas,siapa yang menanam dia yang menuai,maka dari itu kita harus menjaga perbuatan kita,ucapankita,pikiran kita,agar terbebas dari penderitaan Maaf kalau ada kata2 saya yang salah Sabbe satta bhavantu sukkhi tatta.
7. Pagi bhante menurut sy in adlh karma buruk kita dn teguran utk lbh bersbr dn mjd lebih dkt dgn tuhan .sy jg prnh mengalami dn prnh putus asa tp krn mengenal dharma sy menjd sadar krn kita hrs ikhlas ap yg dimiliki tak slmany ada.
8. pagi bhante...saya turut merasakan penderitaan seorang gaya saputro...benar yg telah di kata kan teman2 di atas...ayo teman2 jika ada diantara kt yg sering aktif dalam kegiatan beramal ato nien cing kt limpah kan jasa kebajikan untuk gaya saputro ..smoga bs membantu dia bebas dr derita..sadhu3x
9. hukum alam berjalan dengan semestinya,tiada yang bisa menghentikan.jadikan kondisi ini sebagai pelajaran yang berharga,bahwa manusia tidak luput dari dukha,ambil hikmah baik & jadikan hidupmu lebih baik&bersyukur,karena kamu dibeikan kesehatan yang baik diantara yang lain. jangan berbuat jahat,banyak berbuat baik,sucikan hati dan pikiran.
10. Pagi semua.. Menurut saya, itu jelas karma buruk sedng berbuah, harus kita sadari itu, karma baik maupun buruk berbuah karena ada kondisi, seperti kita menanam pohonan, tanah yg baik dan subur mengkondisikan pohon itu tumbuh dng baik. Begitu juga dengan karma itu. Berusaha dan berusaha terus untuk mengkondisikan karma baik berbuah itu yng terbaik melalui pikiran positif, perbuatan baik, pancarkan metta, maaf jika ada kesalahan atau kekurangan.. Smoga ini bisa membantu.. Smoga pengetahuan ini dpt mengkondisikan kita mencapai maggha dan phala.
11. Namo Budhaya Bhante & teman semua. Saya setuju dengan ulasan teman - teman semua. Saya turut prihatin dan berharap semuanya akan berlalu, waktu akan mengobati duka. Sadhu Sadhu Sadhu.
12. Met pagi bhante... Turut prihatin atas prmasalahan bpk. Gaya saputro semoga beliau n keluarga dpt mlewatinya dgn tbah. Krna smua yg trjadi adlah hsl dr prbuatan kt sndri dan smua itu bkn cobaan atw tguran tp mmang sdh hrs dlewati dan mnyikapinya dgn bijak... Anumodana bhante.. Namo Buddhaya.
13. It brti GOD msh mencintai km, krn dy mw memberikan cobaan pd ank-Ny. Hidup it ad susah ad snang, saat in km lg susah, DIA ingin km lbh mendekat dg-Nya. Berdoa n brharap untk ksmbuhan mama n kakak mu. GOD tdk akn memberikan cobaan lbh dr kekuatan km.
14. Namo budhaye bhante,menurut saya,ini adalah karma masa lampau yg berbuah,tabahlah menghadapi perbanyak berbuat kebajikkan,jangan lupa berdoa,baca paritta,agar semua bisa dilalui dengan lapang dada.semoga semua mahluk berbahagia sadhu.
15. namo budhaya bhante met pagi.mnurut aku ini cobaan ,cobalah berpikir positif saja,dan dekat kan diri pd para buddha dan berdoa lah dalam hati nanti pasti akan ada jalan nya.karna sy sendiri pun sdg mengalami itu,dua bln yg lalu sy khilangan hp bb dan gps mobil,pdhl sy taruh di dlm kamar,kmrn siang mtr sy hilang padahal sy taruh di dlm rmh dan di kunci.sy rasa ini karma buruk sy sdg berbuah,jd sy jalani sj apa ada nya dan banyak berdoa pd para boddhisatwa biar sy cpt di bbskan dari sgala cobaan. mf klu ada yg salah mohon bimbingan bhantesadhu3x
16. Namo buddhaya bhante n selamat pg. menurut sy beliau sdng memetik karma buruk yg dilakukan pd masa lampau...hy satu yg beliau dpt lakukan adl terima keadaan tersebut scr iklhas....meskipun itu memang tidaklah menyenangkan....karena segala sesuatu yg terjadi pd kt saat ini adl hasil drpd perbuatan yg kt lakukan pd masa lampu....sy hy bisa mendoakan smg beliau bs melalui kesulitan2nya dgn penuh kesabaran n ketabahan....smg smua kesulitannya cpt berakhir....n smg yg sdg menderita sakit smg cpt sembuh....smg smua mahluk berbahagia...sadhu....tq bhante.
17. Namo budhaya bhante..mnrt sy inilah karma,krn sy jg bbrpa bln yg lalu jg mngalami hal sprti it,3thn lalu k2 ke 4 sy mnggal,6bln lalu mama skt,1bln kmdian papa sy mnggal,bbrp hr slsai pmkaman papa mama msk rmh skt,k2 skt,uang hlang dan bbrapa kjdian ln ny.sy brpkr knp smua trjd brurutan bgni,ky ny gk hbs2ny,ada aja mslh..sy cb trm smua dgn ikhlas,sy anggp ini karma keluarga kami yg sdg brbuah,dan jlnin hdp mngalir sprti air,dan biarkan karma it brbuah dgn brjaln ny wkt..amithofo skrg smua mslah it sirna,mngkn brakhr jg smua krma brk yg kmrn2..mnrt sy yg pntng qt trm dan sadari bhwa smua kjdian it adlh krn prbuatan yg qt prbuat saat qt sadari ataupun tdk sadari dan prbnyak hal2 dpt mmbuahkan karma baik qt,sprti brdana..anumodana bhante..sadhu 3x.
18. Namo Buddhaya Bhante. Karma atau ujian dari-Nya itu tidaklah penting.Toh hidup bagaikan pergantian musim,ada suka dibalik duka dan ada duka dibalik suka.Jalani saja dgn penuh kesabaran dan tawakal niscaya akan mengundang semilir angin kebahagiaan memasuki bilik kehidupan kita.Semakin byk kita mengalami cobaan dan mengecap asam garam kehidupan maka semakin byk kita menimba Ilmu Kehidupan.
19. karma berbuah pd saat bersamaan/karma kelompok.smoga kesabaran senantiasa ada pd orang yg menghdpinya.
20. Sebetulnya,manusia pasti ada suatu masalah,mulai dari masalah kecil sampai masalah besar...Namun,ini adalah suatu isyarat,agar kita harus lebih banyak berbuat kebajikan ,bukannya berbuat kejahatan.
21. Anggap aja itulah sebuah tantangan dalam hidup kita............karena kita tidak akan pernah tau kapan dan dimana musibah datang...jadi terimalah apa yg sudah terjadi dan tabahkanlah hati kita....karena waktu tidak akan pernah berputar kembali.........terima kasih......saddhu..saddhu...saddhu..
22. segala sesuatu yg trjd saati ni adlh karma pd masa lalu yg berbuah pd saat ini ,., jdi , hdpi smua yg trjd dgn hati yg tng dan ttp berpergang pd triratna.dan agar hdup k dpn lbh baik , berbuatlah karma yg baik juga...
amitofo..sadhu3x
Kesimpulan: Musibah itu kadang seperti itu, menurut hukum karma ada karma kelompok namanya. Jadi hubungan keluarga bertemu dengan satu jenis karma yang sama. Hingga ikut terbawa mendapat musibah juga. Intinya hukum karma itu agak rumit dan tidak dapat diprediksi oleh pikiran kita.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Komentar