“ BENCI KEPADA PAPA YANG TAK MEMBIAYAI HIDUP, HINGGA LULUS SMA SETELAH KERJA PAPA MINTA UANG “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi: Tanya; Bhante Sejak kecil sy diadopsi dan sy tinggal bsama mama asuh sy. Mama sy sgt myayangi diri sy, beliau jg myekolahkan sy sampai tamat SMEA. sjk sy usia 5th sy lulus sekolah papa ga prnah mbiayai hdp kami sedikitpun. Tp setelah sy mdapatkan pkerjaan, papa br mcari sy n sll mminta uang pd sy. Sehingga tiap bulan sy selalu myisihkan uang untk mbiayai kehidupan papa..Yg ingin sy tanyakan : lanjutan di bawah---
1. Apakah sy salah jika sy membenci papa saya?
2. Apakah sikap sy dg mbiayai dan mnerima papa kembali walaupun hati trs sakit itu sdh benar?
3. Salahkah sy jika sy saat ini berniat mencari org tua kandung sy? Krn walau bgaimanapun jg sy ingin tau jati diri sy yg sebenarnya..
Mohon petunjuknya Bhante..Terimakasih..Teman2 tolong kasih koemn yang benar dan berguna, sadhu.
Jawab: No 1; Membenci papa salah. No 2; Tidak benar sikap sakit hati/ dendam terhadap papa. No 3; Mencari ortu kandung boleh tidak salah.
Tiap orang ada di dunia ini adalah berkat orangtua tanpa mereka tidak mungkin kita ada di dunia ini. Soal dipelihara/ dirawat dan dibesarkan oleh ortu asuh tidak masalah. Mengerti hal ini berarti kita harus berbakti dan membalas budi jasa ortu. Kalau anda ditinggal papa sampai tamat SMA, dan papa tidak membiayai. Itu papa pasti dalam sikon ekonomi yang kurang mampu. Tidak mungkin ortu tega kepada anaknya seperti itu, tanpa alasan sikon ekonomi.
Lalu setelah anda kerja dapat penghasilan cukup, ortu minta bantuan (maaf bukan Nagih) untuk baiaya hidupnya. Hal itu wajar, karena ortu sudah usia lanjut dan tidak punya kerja. Kepada siapa lagi ortu (papa) minta tolong selain kepada anaknya. Meskipun Papamu sadar bahwa waktu kecil anda, papa tidak mampu membiayai hidup anda.
Menurut Dharma; tiap orang dalam satu keluarga ada hubungan karma di masa lalu.
Artinya; bahwa kita sudah berulangkali lahir d an mati, dalam keluarga yang berbeda dan berganti. Bahkan dengan satu bangsa yang berganti-ganti, juga cukup banyak berpindah negara dimana kita lahir dan mati. Juga pengembaraan hidup manusia sudah berputar di 31 alam kehidupan selain alam manusia. Ada alam dewa, setan, raksasa, alam hewan.
Cuma sayangnya kita tidak dapat membuktikan secara materi atau benda. Bagi yang mapu dengan kekuatan batinnya ada yang bisa melihat melalui meditasi, atau Regresi, Hipnotis, dsb.
TEMAN-TEMAN TERIMAKASIH ATAS DEDIKASI DAN KOMENNYA.
1.Budha tdk mngajarkn kt utk mmbnci siapapun, apa lg mmbnci org tua sndri. Mmang sulit utk bs mnerima/mmafkn ap lg mncntai org2 yg tlh mnyakiti kt. Rasa bnci yg km alami itu manusiawi. Tp d situlah proses trcptanya jw yg bsar. Dimana km bs mrubh bnci mnjdi cnta. Krn bukn cnta pd manusianya. Tp cnta pd kmanusiaan itu sndri. cnta adlh mmbri n mmafkn, buknya mnrima. Ksuksesn matri tdklh brhrga ktmbng jw bsar yg km miliki utk mnrima/mmafkn org yg brsalh. Tdk salh km mncri org yg km cntai. Tp buknkh lbh baik mngmbangkn/mmprsiapkn dri jauh ke dpn, dr pd hrs tnggelm n d hnyutkn oleh ms yg lalu. Ingt teman, org yg tlh prg tlh mnempuh jarak yg hrs ia jalani. Smoga smua mkhluk hdp brbhgia. Shadu 3x.
2. Selamat sore bhante:penderitaan manusia tiada habis nya mkn ini salah satu cobaan untuk teman kita yg sedang menjalani nya.klo untuk membenci itu tiada guna nya/lbh baik memaaf kan.klo untuk membiyayai orang tua angkat itu sdh benar.kadang kita yg tdk kenal saja mau di bantu apalagi ini orang tua angkat sendiri, lbh besar pahala yg kita terima.klo untuk mencari ortu kandung tidak lah salah setiap anak ingin tau tentang orang tua nya/ke hidupan nya.tp ingat walaupun kita ingin mencari tau ortu kandung kita jga tdk blh lpa akan ortu angkat yg sdh membesar kan/mendidik kita.ada baik nya meminta ijin kepada ortu angkat terlebih dahulu biar ortu angkat tau/ jelas kan setail mkn agar ortu angkat mengerti.maaf bhante apabila ada salah dalam pemikiran nammo budhaya bhante
3. Namo buddhaya, selamat malam bhante. Membenci org tua, wlupun papa asuh dan org lain. sama dgn memegang bara api di tangan,yg akan berakibat buruk dan penderitaan bagi
dirinya. Berbuat baik melakukan amal pada org lain saja, ini sdh termasuk berbakti pada org tua, apalagi membiayai utk kesejahteraan org tua dan merawatnya tentu bakti anak pada org tua lebih sempurna. Bunga yg tak akan layu dibumi ini hanyalah kebajikan. Kebajikan dilakukan dgn hati yg tulus akan menjadi simpanan batin. Mudah-mudahan dgn jaya kebajikan yg dihasilkan dari merawat org tua asuh,dpt bertemu dgn org kandung.
Salam damai.
4. Namo Buddhaya,Bhante. ini hanya pandangan saya:
1.Wajar membenci krn merasa tak prnh dikasihi.Tapi sikap ini salah.Krn mata rantai mslh ini tak bisa putus dgn kebencian.Terbukalah dan cobalah menyayangi beliau, entah itu papa asuh atau papa kandung.Mudah2an rasa kasih dlm hati akan mendatangkan kedamaian dan rasa bahagia. Beliau mengajarkan satu hal pada Anda. "Perhatian dan tanggung jwb", sehingga kelak Anda akan bertanggung jwb saat mjd org tua krn sdh prnh merasakan "tdk enak tdk diperhatikan org tua"
5. Namo Buddhaya,kebencian tidak akan menyelesaikan masalah,wlo belum sepenuh hati tp dalam diri berusaha mengembangkan metta dan karuna,.jika memang msh bisa teruslah mencari.
6. 2.Sebaiknya tak memberi jika hati tak ikhlas dan penuh kebencian.Jika itu dianggap dana, pahalanya kecil.Jika itu dianggap bakti,rasanya kurang bermakna.
3.Boleh mencari tahu siapa org tua kandung.Tapi yknkan diri bahwa kita tdk menambah amarah hati krn merasa terabaikan (unwanted child),tdk pula meninggalkan org tua asuh jika ternyata org tua kandung punya kehidupan yg lbh baik dari org tua asuh kita.
7. namo omithofo bante slamat pagi.. : menyadarinya pun sudah bagus...
jangan ada dendam jalani hidupmu sudah di gariskanNYA.. ikuti arus..
mengalir saja.. cintailah dan sayangilah or tu mu ... itu ujian unt merubah karmamu... percailah semua ini semua adalah rencanaNYA yng akan merubah segalanya di hari tua mu nantinya........ MOHON KETULUSANMU JANGAN ADA GANJALAN DI HATI REJEKI AKAN TERUS MENGALIR BAGAIKAN CINTA TULUS YNG KAU BERIKAN UN BELIAU.... trimakasi bante slamat pgi unt indi tengah... :)) semoga bante slalu sehat.
8. namo buddhaya bhante&smua...(1)bhante klu menurut cyndi anak itu tidak boleh membenci ayahnya walaupun ayahnya seperti itu..(2)anak benar klu menerima&membiayai ayahnya walaupun hti sakit tpi klu bisa dia memaafkan ayahnya dengan iklas krna klu anaknya sudah memaafkan ayahnya pasti sakit hati itu hilang..(3)anak boleh cri ortu kandungnya tpi klu misalnya sudah ketemu jangan pernah melupakan ortu yg telah mengadopsi..itu sih menurut cyndi loh bhante.maaf ya bhante klu ada kta2yg salah.thx bhante.BBU.
9. memang tidak segampang seperti yg kami katakan ,,terimalah dia walau bagaimanapun dia adalah ayah kandung mu sendr (Hal ini kalau terjadi dalam diriku,,aku juga ga tau mau gmana),,mungkin saat itu hidupnya mank lg ssh atau gmana......percayalah kalau setiap manusia mampu mustahil kalao anaknya mau di asuhi orang lain walaupun sodara kandung....... dan papa mu tdk membiayai kamu itu mungkin dia benar2 tdk mampu.......cobalah ketahuilah situasinya dulu....baru membuat keputusan,agar tdk menyesal disaat yg akan datang.......jangan tunngu dia pergi meninggalkan kita tuk slamanya kita baru merasa nyesal.........sadhu 3X.
10. 1.sejahat2nya orang tua meskipun asuh,dia tetap orang tua kita,kita tidak boleh membencinya, 2.pertanyaannya saya kurang mengerti. 3.boleh saja,tapi kita tidak boleh melupakan atau meninggalkan orang tua asuh kita. Orang tua kita seperti brahma yang tampak. Membunuh orang tua sama dengan. -Melukai sangbuddha. -membunuh arahat. -memecah belah sangha Dan akan terlahir dialam neraka AVICI
11. Sebagai manusia biasa rasa benci itu wajar bisa ada dalam diri kita,tindakan nya untuk tetap menyimpan rasa benci itu dengan tetap memberikan uang kepada papanya sangat lha mulia dan sangat berbesar hati,dia tetap menunjukan rasa hormatnya sebagai anak dengan mengenyampingkan rasa sakit hati itu..saya salut dengan anda..anda sangat bijaksana karena mungkin dia ingin melupakan rasa benci dan sakit hati itu..
Seburuk2 nya dia tetap orang tua anda..jdi wajiblha dia untuk dihormati walaupun dia bukanlah orang tua kandung kita..
Tidak salah jika dia ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya..
Tapi ingat jangan sekali2 membenci orang tua kandung dan siapapun karena hal ini..
Sadhu3X.
12.Namo buddhaya, jawabannya gampang banget, tinggal benar atau salah. Benar apabila anda sudah melakukan yg benar dan salah jika anda melakukan kesalahan. Meskipun anda tdk mendapatkan layaknya kewajiban orang tua terhadap anaknya seperti yg di terangkan dlm sigalovada sutta tetapi anda hrs melaksanakan kewajiban anak terhadap orang tua dgn pengertian dan memberikan pengertian yg benar.
13. Namo Buddhaya, namaskara Bhante, Untuk semuanya Namo Buddhaya,
Apa yang kita dapat adalah apa yang telah kita perbuat. Kita bisa memiliki orang tua yg bertanggung jawab atau tidak, juga ditentukan oleh segala sesuatu yang telah kita lakukan, pada kehidupan-kehidupan yang sebelumnya. Dengan menyadari hal tersebut(pada kehidupan-kehidupan yang sebelumnya memang ada yg tidak baik yang telah dilakukan sehingga terkait dengan orang tua yang tak bertanggung jawab) maka hendaknya kita melatih diri, menerima keadaan tersebut dan memutus tali karma buruk, dengan tidak membalas, tidak marah, tidak benci, bahkan yang terbaik tetap menjadi anak berbakti dengan menyokong ekonominya dll yang baik. memang mudah untuk dibicarakan tapi sulit untuk mempraktekkannya. Tetapi dengan tekad yang kuat agar tidak terkait lagi dengan orang yg tak menyenangkan, lakukanlah bakti anak pada orang tua. Jangan mengingat kesalahannya, tetapi ingatlah ajaran Buddha, tempat yang paling indah dan bahagia adalah Pencapaian Nibbana, semuanya hanya mungkin dilakukan dengan menghindari perbuatan jahat, hanya melakukan perbuatan baik dan sucikan hati dan pikiran. Kita semua tidak punya hak untuk membalas atau menghukum, kalau ingin mencapai Nibbana. Ada beberapa orang bijak berpendapat, beruntunglah mereka yang punya orang tua yg tidak bak, karena kalau berhasil membawanya ke jalan yang baik, maka balasannya adalah semakin dekat Nibbana atau mungkin Nibbana. Mohon maaf kalau ada kata yang tak berkenan. Semoga anda selalu berbahagia. Shadu 3x
14. Gimana pun Jƍ itu tetap ortu kita, selagi bs n sanggup why not menyisihkan utk pa2 n tanpa perlu ingat ¥ªής Ūϑåћ lalu...Ūϑåћ sehrsnya n kewajiban kita selagi kita sanggup n mampu.
15. membenci sm sj menyakiti diri sendiri,menyokong ortu itu berkah utama tp bagaimn orng nya jg,siap kah km?bl ibu mu.
16. Met sore bhante komen sy ga jauh bda dgn tman2.... 1. Papa kandung or papa asuh? Pokoknya Maafkan Mereka. 2. Ad hutang karma yg hrs dselesaikan. 3. Anda brhak utk mncarinya n maafkan mrka jg. 4. Jgn lupa brdoa utk mrka smoga mrka smua brbahagia 5. Sabar n bersukur 6. Jgn sedih lg ya... Be happy BBU.. Anumodana bhante .
17. Namo buddhaya bhante...met sore. Mmg sdh seharus nya Kamu memberi kan uang untuk nya ,anggap sj km. Sdg menanam karma dan balas budi.karna dia jg km bisa skolah sampai tmt. Klu km ingin ortu itu lbh baik. Biar gimana jg km pasti rindu dan ingin tau siapa sbnr nya ortu kamu .sadhu3x
18. Bagaimanapun dia tetap sebagai seorang ayah kita tidak boleh menoleh kebelakang atas perbuatannya .hormatilah dia sebagai seorang ayah selagi kita masih mampu memberi nafkah kepadanya
19. Namo budhaye bhante,menurut saya,sifat membenci tidak baik walaupun dia adalah orang tua ankat,sayangi dia dengan semestinya,biar dia tidak pernah menafkahi.mencari orang tua kandung boleh saja,tetapi tidak boleh melupakan orang tua angkat karna dialah kamu bisa jadi dewasa dan sekolah.jadilah anak yg berbakti agar tiada penyesalan nantinya.
20. 1.salah,krna tanpa ayah,ga mungkin dri dulu bisa lahir,kan? 2.bnar,krna kalian udah mmpunyai hubungan Karma,sapa tahu juga,emang kamu yg mmpunyai hutang yang blum trbyrkan di khdupan sblmny.3.tidak salah,daripada kamu tidak mw mengakui ortuamu,itu lbh durhaka.
21. 1.betul,Kita diajarkan jangan saling membenci apalagi papa,waduh bisa kualat...
2.benar,sebab papa mungkin punya alasan tersendiri hingga tdk ingin melibatkan anda secara langsung.selain papakan anda juga mbiayayai orang lain,contoh anda bekerja dgn bos,anda belanja keperluan yang memberi pedagang keuntungan.
3.tidak,dan itu sudah benar.
22. anggap az it balasan jasa org tua angkat kamu yg telah membiayai kamu,anggap az it utang....emang sih rasanya berat jg tp klu dipikir kamu sekolah n makan jg dr mereka....klu mencari org tua kandung emang it hak kamu,kamu gak salah kok....selain kamu melupakan jasa ortu angkat....,tp kamu hrs siap menerima apapun situasi org tua kamu,klu ortu kamu mampu gak mgn buang anak at ad terpaksa...mohon maaf klu kata2 sy tidak berkenen krn sy gak bisa merangkai kata2 indah...semoga kamu berjodoh bertemu ortu kandung kamu.
23. 1.tidak boleh,karna itu adalah orang tua kita meski orang tua asuh,kita tidak boleh membencinya sedikit pun.
2.kurang mengerti. 3.boleh saja,tapi tidak boleh melupakan orang tua asuh. Orang tua di ibaratkan sebagai brahma yang tampak
24. 1.SALAH,kl mbnci ortu. 2.BENAR,anggap saja mnabung karma baik & bayar hutang karma pada mahluk itu d masa ( khidupan) yg lalu & khidupan saat ini. 3.ngga ada yg salah,asal niatnya baik & bukan buat balas dendam. sabbe satta bhavantu sukhitata.smoga smua mahluk brbahagia. sadhu.
25. Memberi harus dg hati yg ikhlas....memaafkan yg sudah berlalu...belajar berlapang dada.
26. y lah krana tampah ayah kita tak kan ada. memaafkan & lupakan yg lalu ,,
27. Kewajiban anak ksh uang ke2ortu, jgn pilih kasih krn kelakuan tdk baik, jauhkan dr teman2nya yg suka judi, cr kegiatan lain. Rehab mrp pecandu nakorba gt.
28. Namo Buddhaya Bhante....Sikap anak kpd orang tuanya kg boleh bermusuhan...ya seharusnya anak harus berbakti terhadap kedua ortu nya...setidaknya diomongin secara baik2 &diberi pengertian&dgn kata2 nasehat supaya papa nya berubah....smoga bisa bermanfaat...sabhe satta bhavantu succi tata...smoga semua mahluk berbahagia...sadhu sadhu sadhu...
29. kelahiran manusia di dunia bermacam cara dlam pembibitan.... sama contohnya dengan bibit yng tumbuh di tanah subur kering gersang berpasir berbatu dan lain2... bila pengolahan/perawatan hidupnya dengan baik tentunya hasilnya akan baik.. jangan salahkan/benci siapapun di sini karmamu berjalan.. dan engkau yng akan menentukan perubahan karmamu sekaranglah saatnya yng tepat... Salam bante slamat seore.
Kesimpulan: Benci kepada Papa bagaimanapun tidak baik, maafkan saja karena ortu tidak dapat kerja. Hingga tidak bisa membiayai hidup keluarga dan sebagainya.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Diskusi: Tanya; Bhante Sejak kecil sy diadopsi dan sy tinggal bsama mama asuh sy. Mama sy sgt myayangi diri sy, beliau jg myekolahkan sy sampai tamat SMEA. sjk sy usia 5th sy lulus sekolah papa ga prnah mbiayai hdp kami sedikitpun. Tp setelah sy mdapatkan pkerjaan, papa br mcari sy n sll mminta uang pd sy. Sehingga tiap bulan sy selalu myisihkan uang untk mbiayai kehidupan papa..Yg ingin sy tanyakan : lanjutan di bawah---
1. Apakah sy salah jika sy membenci papa saya?
2. Apakah sikap sy dg mbiayai dan mnerima papa kembali walaupun hati trs sakit itu sdh benar?
3. Salahkah sy jika sy saat ini berniat mencari org tua kandung sy? Krn walau bgaimanapun jg sy ingin tau jati diri sy yg sebenarnya..
Mohon petunjuknya Bhante..Terimakasih..Teman2 tolong kasih koemn yang benar dan berguna, sadhu.
Jawab: No 1; Membenci papa salah. No 2; Tidak benar sikap sakit hati/ dendam terhadap papa. No 3; Mencari ortu kandung boleh tidak salah.
Tiap orang ada di dunia ini adalah berkat orangtua tanpa mereka tidak mungkin kita ada di dunia ini. Soal dipelihara/ dirawat dan dibesarkan oleh ortu asuh tidak masalah. Mengerti hal ini berarti kita harus berbakti dan membalas budi jasa ortu. Kalau anda ditinggal papa sampai tamat SMA, dan papa tidak membiayai. Itu papa pasti dalam sikon ekonomi yang kurang mampu. Tidak mungkin ortu tega kepada anaknya seperti itu, tanpa alasan sikon ekonomi.
Lalu setelah anda kerja dapat penghasilan cukup, ortu minta bantuan (maaf bukan Nagih) untuk baiaya hidupnya. Hal itu wajar, karena ortu sudah usia lanjut dan tidak punya kerja. Kepada siapa lagi ortu (papa) minta tolong selain kepada anaknya. Meskipun Papamu sadar bahwa waktu kecil anda, papa tidak mampu membiayai hidup anda.
Menurut Dharma; tiap orang dalam satu keluarga ada hubungan karma di masa lalu.
Artinya; bahwa kita sudah berulangkali lahir d an mati, dalam keluarga yang berbeda dan berganti. Bahkan dengan satu bangsa yang berganti-ganti, juga cukup banyak berpindah negara dimana kita lahir dan mati. Juga pengembaraan hidup manusia sudah berputar di 31 alam kehidupan selain alam manusia. Ada alam dewa, setan, raksasa, alam hewan.
Cuma sayangnya kita tidak dapat membuktikan secara materi atau benda. Bagi yang mapu dengan kekuatan batinnya ada yang bisa melihat melalui meditasi, atau Regresi, Hipnotis, dsb.
TEMAN-TEMAN TERIMAKASIH ATAS DEDIKASI DAN KOMENNYA.
1.Budha tdk mngajarkn kt utk mmbnci siapapun, apa lg mmbnci org tua sndri. Mmang sulit utk bs mnerima/mmafkn ap lg mncntai org2 yg tlh mnyakiti kt. Rasa bnci yg km alami itu manusiawi. Tp d situlah proses trcptanya jw yg bsar. Dimana km bs mrubh bnci mnjdi cnta. Krn bukn cnta pd manusianya. Tp cnta pd kmanusiaan itu sndri. cnta adlh mmbri n mmafkn, buknya mnrima. Ksuksesn matri tdklh brhrga ktmbng jw bsar yg km miliki utk mnrima/mmafkn org yg brsalh. Tdk salh km mncri org yg km cntai. Tp buknkh lbh baik mngmbangkn/mmprsiapkn dri jauh ke dpn, dr pd hrs tnggelm n d hnyutkn oleh ms yg lalu. Ingt teman, org yg tlh prg tlh mnempuh jarak yg hrs ia jalani. Smoga smua mkhluk hdp brbhgia. Shadu 3x.
2. Selamat sore bhante:penderitaan manusia tiada habis nya mkn ini salah satu cobaan untuk teman kita yg sedang menjalani nya.klo untuk membenci itu tiada guna nya/lbh baik memaaf kan.klo untuk membiyayai orang tua angkat itu sdh benar.kadang kita yg tdk kenal saja mau di bantu apalagi ini orang tua angkat sendiri, lbh besar pahala yg kita terima.klo untuk mencari ortu kandung tidak lah salah setiap anak ingin tau tentang orang tua nya/ke hidupan nya.tp ingat walaupun kita ingin mencari tau ortu kandung kita jga tdk blh lpa akan ortu angkat yg sdh membesar kan/mendidik kita.ada baik nya meminta ijin kepada ortu angkat terlebih dahulu biar ortu angkat tau/ jelas kan setail mkn agar ortu angkat mengerti.maaf bhante apabila ada salah dalam pemikiran nammo budhaya bhante
3. Namo buddhaya, selamat malam bhante. Membenci org tua, wlupun papa asuh dan org lain. sama dgn memegang bara api di tangan,yg akan berakibat buruk dan penderitaan bagi
dirinya. Berbuat baik melakukan amal pada org lain saja, ini sdh termasuk berbakti pada org tua, apalagi membiayai utk kesejahteraan org tua dan merawatnya tentu bakti anak pada org tua lebih sempurna. Bunga yg tak akan layu dibumi ini hanyalah kebajikan. Kebajikan dilakukan dgn hati yg tulus akan menjadi simpanan batin. Mudah-mudahan dgn jaya kebajikan yg dihasilkan dari merawat org tua asuh,dpt bertemu dgn org kandung.
Salam damai.
4. Namo Buddhaya,Bhante. ini hanya pandangan saya:
1.Wajar membenci krn merasa tak prnh dikasihi.Tapi sikap ini salah.Krn mata rantai mslh ini tak bisa putus dgn kebencian.Terbukalah dan cobalah menyayangi beliau, entah itu papa asuh atau papa kandung.Mudah2an rasa kasih dlm hati akan mendatangkan kedamaian dan rasa bahagia. Beliau mengajarkan satu hal pada Anda. "Perhatian dan tanggung jwb", sehingga kelak Anda akan bertanggung jwb saat mjd org tua krn sdh prnh merasakan "tdk enak tdk diperhatikan org tua"
5. Namo Buddhaya,kebencian tidak akan menyelesaikan masalah,wlo belum sepenuh hati tp dalam diri berusaha mengembangkan metta dan karuna,.jika memang msh bisa teruslah mencari.
6. 2.Sebaiknya tak memberi jika hati tak ikhlas dan penuh kebencian.Jika itu dianggap dana, pahalanya kecil.Jika itu dianggap bakti,rasanya kurang bermakna.
3.Boleh mencari tahu siapa org tua kandung.Tapi yknkan diri bahwa kita tdk menambah amarah hati krn merasa terabaikan (unwanted child),tdk pula meninggalkan org tua asuh jika ternyata org tua kandung punya kehidupan yg lbh baik dari org tua asuh kita.
7. namo omithofo bante slamat pagi.. : menyadarinya pun sudah bagus...
jangan ada dendam jalani hidupmu sudah di gariskanNYA.. ikuti arus..
mengalir saja.. cintailah dan sayangilah or tu mu ... itu ujian unt merubah karmamu... percailah semua ini semua adalah rencanaNYA yng akan merubah segalanya di hari tua mu nantinya........ MOHON KETULUSANMU JANGAN ADA GANJALAN DI HATI REJEKI AKAN TERUS MENGALIR BAGAIKAN CINTA TULUS YNG KAU BERIKAN UN BELIAU.... trimakasi bante slamat pgi unt indi tengah... :)) semoga bante slalu sehat.
8. namo buddhaya bhante&smua...(1)bhante klu menurut cyndi anak itu tidak boleh membenci ayahnya walaupun ayahnya seperti itu..(2)anak benar klu menerima&membiayai ayahnya walaupun hti sakit tpi klu bisa dia memaafkan ayahnya dengan iklas krna klu anaknya sudah memaafkan ayahnya pasti sakit hati itu hilang..(3)anak boleh cri ortu kandungnya tpi klu misalnya sudah ketemu jangan pernah melupakan ortu yg telah mengadopsi..itu sih menurut cyndi loh bhante.maaf ya bhante klu ada kta2yg salah.thx bhante.BBU.
9. memang tidak segampang seperti yg kami katakan ,,terimalah dia walau bagaimanapun dia adalah ayah kandung mu sendr (Hal ini kalau terjadi dalam diriku,,aku juga ga tau mau gmana),,mungkin saat itu hidupnya mank lg ssh atau gmana......percayalah kalau setiap manusia mampu mustahil kalao anaknya mau di asuhi orang lain walaupun sodara kandung....... dan papa mu tdk membiayai kamu itu mungkin dia benar2 tdk mampu.......cobalah ketahuilah situasinya dulu....baru membuat keputusan,agar tdk menyesal disaat yg akan datang.......jangan tunngu dia pergi meninggalkan kita tuk slamanya kita baru merasa nyesal.........sadhu 3X.
10. 1.sejahat2nya orang tua meskipun asuh,dia tetap orang tua kita,kita tidak boleh membencinya, 2.pertanyaannya saya kurang mengerti. 3.boleh saja,tapi kita tidak boleh melupakan atau meninggalkan orang tua asuh kita. Orang tua kita seperti brahma yang tampak. Membunuh orang tua sama dengan. -Melukai sangbuddha. -membunuh arahat. -memecah belah sangha Dan akan terlahir dialam neraka AVICI
11. Sebagai manusia biasa rasa benci itu wajar bisa ada dalam diri kita,tindakan nya untuk tetap menyimpan rasa benci itu dengan tetap memberikan uang kepada papanya sangat lha mulia dan sangat berbesar hati,dia tetap menunjukan rasa hormatnya sebagai anak dengan mengenyampingkan rasa sakit hati itu..saya salut dengan anda..anda sangat bijaksana karena mungkin dia ingin melupakan rasa benci dan sakit hati itu..
Seburuk2 nya dia tetap orang tua anda..jdi wajiblha dia untuk dihormati walaupun dia bukanlah orang tua kandung kita..
Tidak salah jika dia ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya..
Tapi ingat jangan sekali2 membenci orang tua kandung dan siapapun karena hal ini..
Sadhu3X.
12.Namo buddhaya, jawabannya gampang banget, tinggal benar atau salah. Benar apabila anda sudah melakukan yg benar dan salah jika anda melakukan kesalahan. Meskipun anda tdk mendapatkan layaknya kewajiban orang tua terhadap anaknya seperti yg di terangkan dlm sigalovada sutta tetapi anda hrs melaksanakan kewajiban anak terhadap orang tua dgn pengertian dan memberikan pengertian yg benar.
13. Namo Buddhaya, namaskara Bhante, Untuk semuanya Namo Buddhaya,
Apa yang kita dapat adalah apa yang telah kita perbuat. Kita bisa memiliki orang tua yg bertanggung jawab atau tidak, juga ditentukan oleh segala sesuatu yang telah kita lakukan, pada kehidupan-kehidupan yang sebelumnya. Dengan menyadari hal tersebut(pada kehidupan-kehidupan yang sebelumnya memang ada yg tidak baik yang telah dilakukan sehingga terkait dengan orang tua yang tak bertanggung jawab) maka hendaknya kita melatih diri, menerima keadaan tersebut dan memutus tali karma buruk, dengan tidak membalas, tidak marah, tidak benci, bahkan yang terbaik tetap menjadi anak berbakti dengan menyokong ekonominya dll yang baik. memang mudah untuk dibicarakan tapi sulit untuk mempraktekkannya. Tetapi dengan tekad yang kuat agar tidak terkait lagi dengan orang yg tak menyenangkan, lakukanlah bakti anak pada orang tua. Jangan mengingat kesalahannya, tetapi ingatlah ajaran Buddha, tempat yang paling indah dan bahagia adalah Pencapaian Nibbana, semuanya hanya mungkin dilakukan dengan menghindari perbuatan jahat, hanya melakukan perbuatan baik dan sucikan hati dan pikiran. Kita semua tidak punya hak untuk membalas atau menghukum, kalau ingin mencapai Nibbana. Ada beberapa orang bijak berpendapat, beruntunglah mereka yang punya orang tua yg tidak bak, karena kalau berhasil membawanya ke jalan yang baik, maka balasannya adalah semakin dekat Nibbana atau mungkin Nibbana. Mohon maaf kalau ada kata yang tak berkenan. Semoga anda selalu berbahagia. Shadu 3x
14. Gimana pun Jƍ itu tetap ortu kita, selagi bs n sanggup why not menyisihkan utk pa2 n tanpa perlu ingat ¥ªής Ūϑåћ lalu...Ūϑåћ sehrsnya n kewajiban kita selagi kita sanggup n mampu.
15. membenci sm sj menyakiti diri sendiri,menyokong ortu itu berkah utama tp bagaimn orng nya jg,siap kah km?bl ibu mu.
16. Met sore bhante komen sy ga jauh bda dgn tman2.... 1. Papa kandung or papa asuh? Pokoknya Maafkan Mereka. 2. Ad hutang karma yg hrs dselesaikan. 3. Anda brhak utk mncarinya n maafkan mrka jg. 4. Jgn lupa brdoa utk mrka smoga mrka smua brbahagia 5. Sabar n bersukur 6. Jgn sedih lg ya... Be happy BBU.. Anumodana bhante .
17. Namo buddhaya bhante...met sore. Mmg sdh seharus nya Kamu memberi kan uang untuk nya ,anggap sj km. Sdg menanam karma dan balas budi.karna dia jg km bisa skolah sampai tmt. Klu km ingin ortu itu lbh baik. Biar gimana jg km pasti rindu dan ingin tau siapa sbnr nya ortu kamu .sadhu3x
18. Bagaimanapun dia tetap sebagai seorang ayah kita tidak boleh menoleh kebelakang atas perbuatannya .hormatilah dia sebagai seorang ayah selagi kita masih mampu memberi nafkah kepadanya
19. Namo budhaye bhante,menurut saya,sifat membenci tidak baik walaupun dia adalah orang tua ankat,sayangi dia dengan semestinya,biar dia tidak pernah menafkahi.mencari orang tua kandung boleh saja,tetapi tidak boleh melupakan orang tua angkat karna dialah kamu bisa jadi dewasa dan sekolah.jadilah anak yg berbakti agar tiada penyesalan nantinya.
20. 1.salah,krna tanpa ayah,ga mungkin dri dulu bisa lahir,kan? 2.bnar,krna kalian udah mmpunyai hubungan Karma,sapa tahu juga,emang kamu yg mmpunyai hutang yang blum trbyrkan di khdupan sblmny.3.tidak salah,daripada kamu tidak mw mengakui ortuamu,itu lbh durhaka.
21. 1.betul,Kita diajarkan jangan saling membenci apalagi papa,waduh bisa kualat...
2.benar,sebab papa mungkin punya alasan tersendiri hingga tdk ingin melibatkan anda secara langsung.selain papakan anda juga mbiayayai orang lain,contoh anda bekerja dgn bos,anda belanja keperluan yang memberi pedagang keuntungan.
3.tidak,dan itu sudah benar.
22. anggap az it balasan jasa org tua angkat kamu yg telah membiayai kamu,anggap az it utang....emang sih rasanya berat jg tp klu dipikir kamu sekolah n makan jg dr mereka....klu mencari org tua kandung emang it hak kamu,kamu gak salah kok....selain kamu melupakan jasa ortu angkat....,tp kamu hrs siap menerima apapun situasi org tua kamu,klu ortu kamu mampu gak mgn buang anak at ad terpaksa...mohon maaf klu kata2 sy tidak berkenen krn sy gak bisa merangkai kata2 indah...semoga kamu berjodoh bertemu ortu kandung kamu.
23. 1.tidak boleh,karna itu adalah orang tua kita meski orang tua asuh,kita tidak boleh membencinya sedikit pun.
2.kurang mengerti. 3.boleh saja,tapi tidak boleh melupakan orang tua asuh. Orang tua di ibaratkan sebagai brahma yang tampak
24. 1.SALAH,kl mbnci ortu. 2.BENAR,anggap saja mnabung karma baik & bayar hutang karma pada mahluk itu d masa ( khidupan) yg lalu & khidupan saat ini. 3.ngga ada yg salah,asal niatnya baik & bukan buat balas dendam. sabbe satta bhavantu sukhitata.smoga smua mahluk brbahagia. sadhu.
25. Memberi harus dg hati yg ikhlas....memaafkan yg sudah berlalu...belajar berlapang dada.
26. y lah krana tampah ayah kita tak kan ada. memaafkan & lupakan yg lalu ,,
27. Kewajiban anak ksh uang ke2ortu, jgn pilih kasih krn kelakuan tdk baik, jauhkan dr teman2nya yg suka judi, cr kegiatan lain. Rehab mrp pecandu nakorba gt.
28. Namo Buddhaya Bhante....Sikap anak kpd orang tuanya kg boleh bermusuhan...ya seharusnya anak harus berbakti terhadap kedua ortu nya...setidaknya diomongin secara baik2 &diberi pengertian&dgn kata2 nasehat supaya papa nya berubah....smoga bisa bermanfaat...sabhe satta bhavantu succi tata...smoga semua mahluk berbahagia...sadhu sadhu sadhu...
29. kelahiran manusia di dunia bermacam cara dlam pembibitan.... sama contohnya dengan bibit yng tumbuh di tanah subur kering gersang berpasir berbatu dan lain2... bila pengolahan/perawatan hidupnya dengan baik tentunya hasilnya akan baik.. jangan salahkan/benci siapapun di sini karmamu berjalan.. dan engkau yng akan menentukan perubahan karmamu sekaranglah saatnya yng tepat... Salam bante slamat seore.
Kesimpulan: Benci kepada Papa bagaimanapun tidak baik, maafkan saja karena ortu tidak dapat kerja. Hingga tidak bisa membiayai hidup keluarga dan sebagainya.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Komentar