Ibu di Tangerang Meninggal krn Kelaparan RT & Warga tdk ada yg Bantu kasih Makan. Sempat Hanya Minum Air Selama Dua Hari, Yuli Akhirnya Meninggal Redaksi | Senin, 20 April 2020 | 18:36
Komentar Intropeksi ke Pejabat2 hrs ada Rasa Kemanusiaan:
Hamid Irsyad
Innalillahi waainnailaihi raajiun.. Miris membaca beritanya. Apa orang2 se RT situ pada miskin semua ya, sehingga tetangga kelaparan tidak ada yg mampu membantu.
Yuli, ibu rumah tangga di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang meninggal setelah menahan lapar dengan minum air putih selama dua hari, Senin (20/4/2020). (@TangerangNews2020 / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Sekeluarga di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang hanya minum air galon untuk membuat rasa kenyang di perut mereka selama dua hari.
Tidak adanya pekerjaan dan pendapatan, membuat mereka tak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan lauk-pauk sekedar beras segenggam pun mereka tak punya.
Yuli dan suaminya yang sehari-hari sebagai buruh serabutan, sudah mulai sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan sudah dua hari ini, Yuli dan keempat anaknya tidak bisa makan apapun, karena tidak ada makanan yang dapat dimakan.
Untuk menahan rasa laparnya, ia bersama keluarganya hanya minum air galon isi ulang.
"Cuma bisa minum air galon isi ulang, anak-anak bilang lapar juga hanya minum air saja," katanya.
Yuli sempat meminta bantuan sembako kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Namun, pihak RT mengatakan bila bantuan belum diterima olehnya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
"Sudah coba datang, katanya tidak bisa dapat bantuan," ujarnya. Beberapa hari lalu akhirnya keluarga ini mendapat bantuan dari Pemkot Serang. Namun, Senin (20/4/2020) Yuli dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Serang Syafrudin. (RAZ/RAC)
Komentar