Ketulusan Hati Anak-anak Merelakan Celengannya untuk Bantu Tim Medis Senin, 20 April 2020 | 05:01 WIB
Sebuah cerita inspiratif dari generasi muda, kembali hadir di tengah-tengah mewabahnya virus corona di Indonesia.
Di usia yang masih 9 tahun, seorang anak di Sikka, NTT, rela menyumbangkan tabungannya, demi membeli APD bagi para tenaga medis, yang berada di garda depan pandemi covid-19.
Di usia yang masih 9 tahun, seorang anak di Sikka, NTT, rela menyumbangkan tabungannya, demi membeli APD bagi para tenaga medis, yang berada di garda depan pandemi covid-19.
Semua uang ini, adalah hasil kanaya menabung, selama dua tahun.
Diantar sang ayah yang berprofesi sebagai Polisi, bocah 9 tahun ini menyerahkan tiga kaleng celengannya.
Ia rela tak jadi membeli koper untuk menyimpan mainan, yang lama ia idamkan.
Siswi kelas tiga SD di Maumere, Sikka, NTT ini, lebih memilih seluruh koin dan lembaran uang yang ia kumpulkan, dibelikan APD bagi para tenaga medis.
Aksi anak peduli tim medis juga sempat viral di media sosial.
Mochammad Hafidh Al Bukhori, membawa semua uang hasil tabungannya ke petugas polsek Dayeuhkolot, untuk dibelikan APD bagi tim medis.
Atas inisiatifnya, Hafidh pun mendapat apresiasi langsung dari gubernur jabar, Ridwan Kamil.
Atas inisiatifnya, Hafidh pun mendapat apresiasi langsung dari gubernur jabar, Ridwan Kamil.
Hafidh tak sendiri, ada pula Azrilia, anak berusia 7 tahun asal kabupaten Bandung barat.
Dengan lugu, Azrilia berkata berharap uang tabungannya bisa digunakan untuk membeli masker untuk memenuhi kebutuhan tim medis.
Seorang siswa kelas 1 SD di kota Kendari, bagus ananda pratama, juga rela menyumbangkan tabungannya, untuk membantu para tenaga medis.
Dengan di dampingi sang ibu, Bagus membawa seluruh uang tabungannya selama satu tahun, ke posko penanganan covid -19 kota Kendari.
Dengan di dampingi sang ibu, Bagus membawa seluruh uang tabungannya selama satu tahun, ke posko penanganan covid -19 kota Kendari.
Ketulusan tiga anak-anak yang menyumbangkan tabungannya untuk penanganan virus corona haruslah menjadi contoh bagi semua orang.
Bukan soal berapa uang yang mereka berikan, namun ketulusan mereka bisa memberi dukungan moral bagi seluruh tim medis yang tengah berjuang melawan virus corona.
Bukan soal berapa uang yang mereka berikan, namun ketulusan mereka bisa memberi dukungan moral bagi seluruh tim medis yang tengah berjuang melawan virus corona.
Editor : Dea Davina.
Komentar