AKAL SEHAT-nya MATI-OTAK KOSONG- MULUT MONYONG-GA BECUS KERJA …
Ini dia si-JAGO NGUTANG- JAGO LUNTANG-LANTUNG PLESIRAN-PENCITRAAN- NGABISIN Uang Rakyat-MULUT MONYONG-OTAK KOSONG-GA BECUS KERJA…Istri Fotografer-10 tahun Hasilnya-Nilai Uang KUCAR-KACIR R 11,900/Per Dolar AS. Haiyaaa Payah.. Cape Deh...
Bersama SBY, Utang Indonesia Naik Rp1.232,31 Triliun
Senin, 22 September 2014 15:02
wib | Fakhri Rezy – Okezone.
JAKARTA – Sudah tinggal hitungan
hari masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan habis. Namun hingga
saat ini, SBY masih meninggalkan utang yang sangat besar bagi Indonesia.
Melansir data DJPU Kementerian Keuangan, di Jakarta, Senin (22/9/2014), selama 10 tahun menjabat, SBY telah menambah utang negara sekira Rp1.232,31 triliun atau naik 94,82 persen hingga Agustus 2014.
Angka tersebut terlihat dari posisi utang pada Desember 2004 sebesar Rp1.299,5 triliun hingga Agustus 2014 sebesar Rp2.531,81 triliun.
Namun, SBY masih menyisakan September dan Oktober 2014. Diharapkan, di akhir jabatan SBY dapat menekan posisi utang pemerintah pusat.
Jika mengacu data yang target utang dalam APBN-Perubahan 2014, paling tidak Indonesia akan menambah utang Rp102,206 triliun lagi hingga akhir tahun ini. Utang tersebut berasal dari penerbitan SBN sebesar Rp264,983 triliun dan pembayaran SBN jatuh tempo serta buy back sebesar Rp168,199 triliun.
Adapun posisi utang sejak Desember 2004 hingga Agustus 2014 yakni:
2004: Rp1.299,50 triliun
2005: Rp1.313,29 triliun
2006: Rp1.302,16 triliun
2007: Rp1.389,41 triliun
2008: Rp1.636,74 triliun
2009: Rp1.590,66 triliun
2010: Rp1.681,66 triliun
2011: Rp1.808,95 triliun
2012: Rp1.977,71 triliun
2013: Rp2.371,39 triliun
Agustus 2014: Rp2.531,81 triliun. (rzy)
Melansir data DJPU Kementerian Keuangan, di Jakarta, Senin (22/9/2014), selama 10 tahun menjabat, SBY telah menambah utang negara sekira Rp1.232,31 triliun atau naik 94,82 persen hingga Agustus 2014.
Angka tersebut terlihat dari posisi utang pada Desember 2004 sebesar Rp1.299,5 triliun hingga Agustus 2014 sebesar Rp2.531,81 triliun.
Namun, SBY masih menyisakan September dan Oktober 2014. Diharapkan, di akhir jabatan SBY dapat menekan posisi utang pemerintah pusat.
Jika mengacu data yang target utang dalam APBN-Perubahan 2014, paling tidak Indonesia akan menambah utang Rp102,206 triliun lagi hingga akhir tahun ini. Utang tersebut berasal dari penerbitan SBN sebesar Rp264,983 triliun dan pembayaran SBN jatuh tempo serta buy back sebesar Rp168,199 triliun.
Adapun posisi utang sejak Desember 2004 hingga Agustus 2014 yakni:
2004: Rp1.299,50 triliun
2005: Rp1.313,29 triliun
2006: Rp1.302,16 triliun
2007: Rp1.389,41 triliun
2008: Rp1.636,74 triliun
2009: Rp1.590,66 triliun
2010: Rp1.681,66 triliun
2011: Rp1.808,95 triliun
2012: Rp1.977,71 triliun
2013: Rp2.371,39 triliun
Agustus 2014: Rp2.531,81 triliun. (rzy)
Semoga berguna dan mohon
maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Sumber: Okezone & Media On Line..
Penyelaras: Orang Jadul…
Komentar