Kitab Di Zi Gui ke-44. Lanjutan…
Mari kita Belajar Budi Pekerti dan Bakti dan
me-Ngajarkan kpd Anak2…
列典籍,有定处
读看毕,还原处
虽有急,卷束齐
有缺损,就补之
Lie dian ji, you ding chu
Du kan bi, huan yuan chu
Sui you ji, juan shu qi
You que sun, jiu bu zhi
Simpanlah
buku dengan baik & rapi, tatalah buku berdasarkan jenis/golongannya. Setelah
selesai membaca sebuah buku, kembalikanlah pada letak semula, dengan demikian
kelak kita akan mudah mencarinya untuk dibaca kembali. Meskipun dalam keadaan
yang tergesa-gesa, tetap harus merapikan buku. Ketika mendapati ada buku yang
rusak, harus segera diperbaiki agar tidak menjadi lebih rusak, sehingga buku
tersebut masih dapat digunakan kembali.
Semenjak
kecil, Cheng Min程敏
telah menjadi seorang anak yatim. Ia tinggal bersama sang ibu. Untuk bertahan
hidup, sang ibu bekerja sebagai buruh cuci & tukang jahit. Karena hidup
pas-pasan, sang ibu tidak mampu menyekolahkan Cheng Min. Untuk meringankan
beban sang ibu, Cheng Min bekerja sebagai buruh kasar. Kebetulan, tetangga
sebelah tempat Cheng Min bekerja adalah sebuah sekolah privat. Saat sedang
bekerja, Cheng Min dapat mendengarkan suara pelajaran sedang berlangsung. Ketika
merapikan kayu bakar, ia dapat ikut menirukan suara para murid sedang belajar. Selang
beberapa waktu kemudian, sang guru sekolah privat mengetahui keadaan Cheng Min
yang sebenarnya. Cheng Min tidak dapat bersekolah karena karus bekerja &
merawat sang ibu.
Sang
guru memberinya buku & peralatan menulis untuk digunakan di rumah. Beliau
berkata kepada Cheng Min:”Jika mengalami kesulitan dalam belajar, kau boleh
datang menemui saya untuk berdiskusi.”Berkat bantuan sang guru, pagi hari
sembari bekerja Cheng Min dapat menghafal apa yang telah dipelajari, malam harinya
berlatih menulis. Berkat usaha kerasnya selama beberapa tahun, Cheng Min
berhasil lolos ujian & diangkat oleh baginda raja menjadi seorang pejabat. Setelah
menjadi seorang pejabat, Cheng Min tetap seperti sedia kala, bersikap
hemat-giat belajar & sangat menyayangi buku. Cheng Min menjadi teladan bagi
semua orang termasuk keluarga & bawahannya.
Kong
Zi孔子adalah seorang ahli filsafat
, tokoh pendidikan sekaligus nabi yang hidup pada jaman Chun Qiu春秋. Semasa hidup, beliau gemar & tekun
belajar. Di masa tuanya, Kong Zi masih tekun mempelajari kitab Yi Jing易经. Pada
masa itu belum ditemukan kertas, masyarakat menulis dengan menggunakan media
potongan bambu/kayu. Potongan-potongan kayu/bambu itu saling dikaitkan dengan
kulit sehingga menjadi gulungan sebuah buku.
Kitab
Yi Jing isinya sangat mendalam, menguras banyak energi untuk mempelajarinya. Agar
dapat memahami isinya, Kong Zi harus berkali-kali membaca. Karena sering
dibaca, gulungan kitab yi jing milik beliau sering rusak. Kong Zi berkali-kali
memperbaikinya, hingga pada akhirnya beliau dapat menguasai isi kitab yi jing. Masyarakat
menggunakan peribahasa wei bian san jue韦编三绝untuk mengungkapkan
ketekunan Kong Zi dalam belajar.
Semoga berguna dan
mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar