Kitab Di Zi Gui ke-18. Lanjutan…
Mari kita Belajar dan
me-Ngajarkan Budi Pekerti dan Bakti kpd Anak2…
步从容,立端正
揖深圆,拜恭敬
勿践阈,勿跛倚
勿箕踞,勿摇髀
Bu cong rong, li duan zheng
Yi shen yuan, bai gong jing
Wu jian yu, wu bo yi
Wu ji ju, wu yao bi
Saat berjalan harus tenang & tidak
tergesa-gesa, pada saat berdiri badan harus tegak. Ketika mengepalkan kedua
tangan untuk memberi salam, harus membungkukkan badan. Sewaktu berlutut untuk
bersujud harus sepenuh hati menaruh rasa hormat. Di larang berdiri di ambang
pintu & menyandarkan tubuh di atas tembok. Tidak diperbolehkan duduk dengan
posisi kedua kaki terbuka lebar mauoun duduk sambil menggoyang-goyangkan kaki.
Dalam bergaul Kong Zi sangat rendah hati
& berhati-hati. Karenanya masyarakat luas sangat menghormati beliau. Ketika
sedang berada di kampung halaman, saat bercakap-cakap dengan para sahabat, Kong
Zi bersikap ramah & menaruh hormat. Saat menghadap baginda raja untuk
berdiskusi, Kong Zi senantiasa dapat mengungkapkan pendapatnya dengan jelas
& sederhana sehingga mudah dipahami. Sewaktu berbicara dengan teman
sejawatnya, Kong Zi bertutur kata dengan
tenang-kalem & penuh keyakinan. Sebaliknya jika berbicara dengan pejabat
yang lebih senior, rona wajah Kong Zi ramah-tamah & penuh hormat. Ketika
baginda datang ke istana, Kong Zi menyambut beliau sesuai dengan aturan yang
berlaku. Kesusilaan 7 sopan-santun yang diajarkan oleh Kong Zi mengacu pada
tata krama jaman dinasti Zhou 周礼.
Pendiri dinasti Han汉,Liu Bang刘邦adalah seorang yang tidak gemar bersekolah. Suatu
ketika, ia sengaja mengundang seorang pelajar yang bernama Li Yi Ji郦食其untuk datang menghadap. Saat Li Yi Ji telah
datang, Liu Bang sengaja berbaring miring di atas pembaringan. Beberapa saat
kemudian, memanggil seorang pelayan istana untuk membantu membasuh kakinya. Sikap
Liu Bang memang keterlaluan, ia sengaja berlaku demikian karena ingin
mempermalukan Li Yi Ji. Akan tetapi, Li Yi Ji tidak menanggapinya dengan
amarah. Dengan penuh rasa hormat, Li Yi Ji mengepalkan kedua tangannya seraya
berkata:”Baginda, jika anda ingin mengalahkan kerajaan Qin秦tidak seharusnya bersikap sombong dalam
menemuai orang tua yang berbudi.”Melihat Li Yi Ji tidak marah, akan tetapi
dengan penuh rasa hormat memberi nasehat Liu Bang merasa malu terhadap apa yang
baru saja dilakukan. Liu Bang segera berdiri & mempersilahkan Li Yi Ji
untuk duduk. Liu Bang meminta petunjuk kepada Li Yi Ji tentang tata cara
pemerintahan.
Semoga berguna dan
mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar