“ SEDIH KECEWA DAN SAKIT HATI KARENA KEJUJURAN TIDAK DIHARGAI “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namo Buddhaya bhante...Saya mau tanya bhante, jika kita merasa sedih, sendirian, tidak bisa mengatakan kesedihan kita pada orang lain, apa yang harus dilakukan?
Krn kurang jelas Bhante tanya: Apa saja kesedihan tsb?
Jawab dia: Sbenarx byk, tp yg akhir'' ini buat saya paling sedih, saya merasa kecewa, sakit hati krn kebaikan & kejujuran kita tidak dianggap oleh orang lain..
Bhante tanya lagi: Tlg diperjelas materi persoalannya agar tdk bikin bingung?
Jawab dia: ini soal pekerjaan bhante...
Saya kerja disatu cabang prusahaan, yg dimana disana saya sbg pengawas skaligus mengurus keuangan,dll... Saya selalu dipengaruhi tmn krj utk berbuat yg tdk baik utk perusahaan, tp saya tdk prnh mau, bawahan jg menjaga jarak krn dikira saya bs melapor kesalahan mrk pd pimpinan...
Saya selalu jujur & berfikir yg trbaik, diantara org'' yg mau mengambil keuntungan dr perusahaan.. Tp sewaktu skg kantor akan pindah, pimpinan malah sangat perhitungan sm saya, sampai uang makan pun tdk dikasi, seperti habis manis sepah dibuang...
Saya sbenarx tdk mau mengungkit2 lg bhante, sangking percaya sm bos saya, saya sampai brantem & tdk percaya sm sodara saya karena sodara saya sdh memperingatkan saya utk tdk trlalu percaya sm bos saya, tp saya msh ttp mengira bos saya msh pny hati nurani utk menghargai krj saya,tp trnyata saya salah..
saya sama sekali tdk dihargai...Yg ingin saya tanyakan:
bagaimana cara agar saya bs sabar dan menghilangkan sakit hati saya...
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Sedih, kecewa, sakit hati krn tdk dihargai oleh orang lain itu adalah Risiko hdp akibat kita memelihara EGO kita, yg selalu minta diperhatikan oleh orang lain. Banyak kisah sedih spt itu di mana2 dan oleh siapapun, dan disebabkan oleh banyak soal. Jd bukan cuma krn soal Bos tdk kasih harga sm kita. Tp orang lain pun mendpt pengalaman serupa misalnya oleh pacarnya, atau suami/ istri oleh mertuanya, murid oleh gurunya, dst…
Alasannya, hal ini soal menyangkut harga diri (ego) kita. Yg maunya dimanja. Walaupun anda berusaha dg sabar tdk akan pernah berhasil menuntaskan soal sedih, kecewa dsb.
Satu2nya cara menghilangkan rasa sedih, kecewa sakit hati tsb, ialah dg menerima dulu, apa pun yg orang lain lakukan terhadap kita. Sebab, hal itu bagian milik kita. Selanjutnya, kita jng mengulang hal yg sama di wkt lain, artinya kita jng minta dihargai oleh siapapun.
Lepaskan dan bebaskan keinginan kita utk mendpt nilai kerja kita dari siapapun.
Intinya, kita kerja tetap dg kejujuran namun ‘Tanpa Pamrih’, apapun alasannya. Meski satu hari kerja anda dihargai atau dohormati sekalipun, anda tdk perlu bangga, tp cb terima apa adanya.
Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. di jaman sekarang masi ada orang yang seperti anda ..''SAYA SALUT DAN MENGHARGAI ANDA SE TINGGI TINGGI NYA'' bila mana posisi saya seperti anda saat ini jalan satu satunya adalah dengan diam2 mencari pekerjaan yang lain/PINDAH .. di sana baru bos anda akan merasa kehilangan se orang yang mau berkorban demi perusahaan dan tentunya bos anda akan membandingan bagai mana hasil kerja semasi anda dan bagai mana hasil kerja setelah anda pindah.....
tetaplah berpegang pada kejujuranmu.... hasil kejujuranmu tidak terlihat seketika tetapi akan anda dapatkan di saatnya nanti.. di mana nama dan pribadi anda adalah bersih dari noda .....
pekerja yang baik akan merasa ikut memiliki perusahan tersebut dan bekerja seolah olah perusahaan adalah miliknya juga ... itu adalah karyawan yang betul2 berjalan di REL YANG BENAR dan calon pengusaha sukses disuatu hari nantinya bila modal ada dan pengalaman adalah saham besar ... jadi berbahagialah .. jangan membawa diri dengan kepedihan .. bangkitlah,,jalanmu masi panjang ... JANGAN ADA PENYESALAN ATAS SEMUA KEPEDIHAN YANG DI DAPAT.... mengadulah pada alam.. bila mana tak ada yang bisa anda ajak berkeluh kesah .... karna di jaman sekarang sulit mencari teman yang betul2 teman yang bisa di ajak berbagi dan tidak MEMBAGIKANNYA LAGI KE ORANG LAIN ... sulit .. karna akan keluar kata kata ''JANGAN BILANG SIAPA SIAPA YA.... :)) akan semakin membuat sesak diri... tumpahkan ke alam dan tak perlu mencari semua jawaban .. karna alam tak akan menjawab..... semua jawaban ada di dalam diri kita bukan ORANG LAIN .....
hehheee bila anda karyawan saya,, tentunya saya sangat beruntung... seharusnya semua bos harus jeli menilai karya dari karyawan2 nya.....
namo budhaya bhante,_/\_ selamat pagi......
waaahhh comt saya terlalu panjang yaaa..... turut prihatin aja dengan yang mendapat masalah ....
2. malem Bhante..jadi ingat waktu saya kerja dulu,,,setiap saya mau resign disetiap perusahaan pasti owner menghalangi saya, entah dinaikkan gaji dsbnya berbagai cara agar tidak keluar.. coba anda ajukan resign ke atasan anda tetapi dg syarat cari kerja dulu and dapet kerjaan di tempat baru dulu.. kalo anda masih mau bertahan di tempat sekarang minta bos untuk menerima apa yg anda tidak inginkan alias anda jujur pada bos apa yg anda tidak sukai di perusahaan sekarang and ingin menganti nya dg yg anda inginkan sehingga bos pun tau kemampuan anda selain anda jujur...emang susah kerja dengan kejujuran.. banyak tekanan dari bawahan maupun atasan saya pernah rasakan itu..tapi enjoy aja semakin naek keatas angin nya makin kencang.. cia yo...
3. Pagi Bhante kisahnya ada kemiripan dengan yg pernah saya alami, panas setahun dengan dihapus hujan sehari, jadi kebakan yg lama bisa hilang dengan sedikit kesalahan kalau saya waktu itu hanya selisih paham dengan istri bos yg ikut campur urusan pekerjaan , saya dicari cari kesalahan akhirnya Th 83 saya tinggalkan pekerjaan tsb waktu saya tinggal toko masih rame karyawan 4 saja makan terkadang tidak sempat , apa yg terjadi setelah itu ??? 2 tahun kemudian toko tsb tutup krn pendapatan tidak bisa menutup keperluan , toko tsb adalah Modern Photo Supply Jl. gajah mada no. 16 Semarang. berdiri Tahun 1971.padahal sehari hari toko tsb di serahkan kepada saya . saya sendiri akhirnya menyadari dan merasa berterima kasih pada istri bon , bila saya tidak dimusuhi mungkin saja sampai hari ini saya masih kerja di tempat tsb ( Jadi Kuli orang lain ) krn saya tidak banyak nuntut terhahir keluar gaji saya cuman Rp.100.000,- Th 83 .setelah saya keluar saya kerja free line Rp. 100.000,- bisa saya cari dalam waktu 15 hari bayangkan kemampuan yg terkadang kita sendiri meragukan ternyata diluar dugaan .
4. mnrt sy ttp tegar berada di jalan yg bener...perbuatan baik walau didepan tidak mendapat keuntungan...tetapi di jauh hari penyakit menghindari nya...perbuatan jahat di lakukan walau di depan trlihat kesenangan ttpi penyakit sudah menghampirinya...om mani pad me hum. Pertahankan kejujuran,
dan semangat. Jika kita memiliki Keberanian u berkata 'Good Bye',HIDUP akn menyapa kita dgn sebuah 'Hello' yg baru...)fighting !!! @idola foto disemarang: good idea Ђέ^⌣^ђέ.
5. Cerita ini merupakan sebuah cerita Jataka Kuno. Cerita ini menunjukkan, untuk menjadi “baik” dan “peduli sesama”, tidak selalu berarti kita harus menjadi lembek, lemah dan pasif.
Silahkan sobat baca hingga selesai, dan dapatkan pelajaran dari kisah ini…
Oiya, cerita ini saya tuliskan kembali dari buku “Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya”, karangan Ajahn Brahm.
Here is the story…
Seekor ular jahat hidup di sebuah hutan di pinggir sebuah desa. Dia kejam, jahat dan licik. Dia akan menggigit orang untuk senang-senang — demi kesenangannya belaka. Ketika si ular jahat telah berusia lanjut (menurut perhitungan ular tentunya, hehe..), dia mulai merenungkan apa yang terjadi pada para ular ketika mereka mati. Selama hidupnya, dia telah sering melecehkan agama-agama dan ular-ular yang menurutnya naif dan bodoh, percaya saja pada omong kosong seperti itu. Dan, seperti layaknya manusia yang sudah tua, sekarang dia mulai tertarik pada agama.
Tidak jauh dari liangnya, di puncak bukit, tinggal seekor ular suci. Semua orang suci bertempat tinggal di puncak bukit atau gunung, demikian pula dengan ular suci. Tidak pernah kita dengar orang suci tinggal di rawa-rawa.
Suatu hari, si ular jahat memutuskan untuk mengunjungi sang ular suci. Ia memakai jas hujannya, kaca mata hitam, dan topi supaya tak ada yang mengenalinya. Kemudian dia mulai merayap ke atas bukit menuju wihara sang ular suci. Ia tiba ketika ceramah sedang berlangsung. Sang ular suci duduk di atas sebuah batu dengan ratusan ular mendengarkan dengan penuh perhatian. Si ular jahat merayap di pinggiran kerumunan (dekat dengan jalan keluar, tentunya), dan mulai ikut mendengarkan ceramah.
Makin didengarkan, makin terasa masuk akal baginya. Dia mulai merasa yakin, lalu terinspirasi, dan akhirnya, tercerahkan. Seusai ceramah, dia menghadap sang ular suci, dengan air mata bercucuran, dia mengakui kejahatannya selama ini, dan berjanji, mulai sekarang dia akan menjadi ular yang sama sekali berbeda. Dia bersumpah di depan sang ular suci untuk tidak lagi menggigit manusia. Dia akan menjadi baik. Dia akan mulai menunjukkan kepedulian. Dia akan mulai mengajarkan kepada ular-ular lain bagaimana menjadi baik. Dia bahkan memasukkan uang ke kotak amal di dekat jalan keluar (saat semua orang melihatnya, tentu dong).
Walaupun sesama ular dapat bercakap-cakap, itu terdengar seperti desis yang sama di telinga manusia. Si ular jahat, eh, si mantan ular jahat, tidak bisa mengatakan kepada ular-ular lain bahwa dia sekarang pecinta damai. Orang-orang desa masih menghindarinya, walaupun mereka bertanya-tanya atas lambang Cinta Damai International yang dikenakannya dengan jelas di dadanya. Suatu hari seorang penghuni desa sedang asyik mendengarkan walkman-nya, berjingkrak-jingkrak tepat di sebelah si ular, dan si ular sama sekali tidak menyerang; dia hanya tersenyum kecil, seperti layaknya para pemuka agama.
Semenjak itu, orang-orang desa menyadari bahwa si ular jahat tidak lagi berbahaya. Mereka berjalan melewati si ular (hal yang jarang terjadi) sewaktu dalam meditasi di depan liangnya. Lalu beberapa anak nakal dari desa mulai mengganggunya….
“Hai tukang rayap!” mereka mengejeknya dari jarak yang aman. “Tunjukkan taringmu, jika kamu memang punya, hai cacing kegedean. Dasar dodol, tempe, bikin malu spesiesmu saja!”
6. sang ular jahat sedang diganggu oleh anak-anak yang tidak takut lagi pada si mantan ular jahat. Bayangkan, si ular di bilangin “cacing kegedean, tempe, dodol, dsb…” hahaha…
Kalo gitu, ini dia kelanjutannya….
Dia tidak suka di panggil tukang rayap,walaupun ada benarnya juga, ataupun cacing kegedean, tetapi bagaimana dia bisa membela diri? Dia sudah bersumpah untuk tidak menggigit lagi.
Menyaksikan si ular sekarang begitu pasif, anak-anak itu menjadi semakin berani dan mulai melemparinya dengan batu dan gumpalan tanah. Mereka tertawa jika ada yang kena. Si ular mengetahi bahwa dia bisa saja merayap cukup cepat untuk menghabisi kumpulan bocah dungu itu, bahkan sebelum kalian semua yang membaca cerita ini mengucapkan “World Wildlife Fund”. Namun sumpahnya mencegah dia melakukan hal itu. Lalu anak-anak itu semakin mendekat dan mulai memukulinya dengan tongkat. Si ular menerima semua pukulan itu, tetapi di saat bersamaan dia mulai sadar, bahwa dalam dunia nyata, kita harus tega menjadi jahat untuk melindungi diri. Ternyata agama hanyalah omong kosong. Jadi dia merayap dengan menahan sakit ke atas bukit untuk mengunjungi sang ular suci dan dia akan mencabut sumpanya.
Sang ular suci melihatnya datang, dengan tampang lusuh dan lecet-lecet, dan bertanya, “kenapa kamu?”
“Ini semua salahmu!” si ular jahat mengeluh dengan tampang masam.
“Apa maksudmu ‘ini semua salahku’?” protes sang ular suci.
“Kamu mengajarkanku untuk tidak menggigit. Sekarang lihat apa yang terjadi pada diriku! Agama mungkin cocok di wihara dan tempat ibadah lainnya, tetapi dalam kehidupan nyata……”
“Oh, dasar kamu ular bodoh!” sang ular suci menyela. “Oh, ular dungu! Oh, ular bego! Memang benar aku menyuruhmu berhenti menggigit, tetapi aku tidak pernah menyuruhmu berhenti mendesis kan?” (*&08&%%#%&5(*,.
Terkadang dalam kehidupan, orang suci sekalipun harus “mendesis” untuk tetap menjadi baik, tetapi tidak ada yang perlu menggigit, bukan?
7. Dari cerita jataka tersebut dapat kita simpulkan bahwa berbuat baik bukan berarti sikap kita harus lemah lembut tetapi harus menggunakan kebijaksaan ( panna ) sehingga mendatangkan kebahagian untuk diri sendiri dan orang lain, dalam kasus diskusi tersebut ... anda sebagai salah satu menejer alangkah baik menggunakan power anda untuk menentukakan langkah langkah apa yang harus di lakukan bawahan anda dan apa yang di inginkan atasan anda sehingga kelangsungan perusahaan maju terus sehingga menguntungan semua orang.Coba gunakan dahil dahil manejemen yang anda pernah pelajari di sekolah untuk menyelesaikan kasus tersebut, untuk maju ( sukses ) seorang menejer harus punya banyak persolan ( tantangan ) yang harus di selesaikan bukan persolan yang untuk di keluh ( complain). Salam sejatera untuk semuanya dan terima kasih banyak untuk bhante karena telah memposting dhamma yang luar biasa ( Vihara dharma santi kompleks PT. Indah Kiat pulp & Paper/ perawang riau).
8. Namo Buddhaya Bhante.. _/|\_ kalau menurut saya, sampe dimana pun,kapan pun dan terhadap siapa pun tetaplah pertahankan kejujuran. Jika rekan" kerja ada yg bersikap tdk jujur dan malahan mengajak diri kita utk mengikuti langkahnya yg tdk benar,lbh baik kita menolaknya. Wlpn stlh kita menolak hal tsb, pst kita akan dibenci oleh rekan". Namun bersabarlah utk sementara wkt. Lbh baik mencari pekerjaan yg baru. Dan mengenai bos yg tdk menghargai kebaikan kita, jgn terlalu diambil ke hati. Krn setiap orang mempunyai sifat dan karakter yg berbeda. Berlapang dada lah. Dan lbh baik mencari pekerjaan yg baru. Jgn hy menapakkan kaki kita di 1 tanah apalagi jk tanah tsb adalah tanah yg berlumpur. Keluarlah dari tanah yg berlumpur dan menujulah ke tanah yg berpadang rumput luas yg dipenuhi dgn bunga yg indah. Jk kita adalah orang yg penuh kejujuran tdk perlu takut tdk akan mendapatkan pekerjaan yg lbh bagus dibanding yg ada skrg. Orang yg tdk pernah menghargai keberadaan dan kebaikan kita, dia sendirilah yg merasakan kerugian tsb. SANG PEMBUAT KEJAHATAN AKAN MENERIMA AKIBATNYA DAN SANG PEMBUAT KEBAIKAN AKAN MENDAPATKAN PAHALA (SABDA SANG BUDDHA)
jika ada kata" saya yg salah dan kurang berkenan di hati, terlebih dahulu saya meminta maaf. Semoga pendapat saya bisa sedikit membantu bagi yg membutuhkannya. Terima Kasih.. Namo Buddhaya.
9. Memang terkadang tidak semua kejujuran berakhir membahagiakan seketika itu.tetapi bgaimanapun itu adalah tantangan dalam hidup ini. Cepat atau lmbt pasti hasil baiknya akan datang. ikuti alur hdp aj di bw enjoy...toh nanti jg mendapatkan hasilny...ya memamk yg ky bgt bnyk sy jg bgt...tp kl dipikir2 lg buat ap mengeluh dijalanin aj. Hidup memang demikian,walaupun kita brbuat yg bnar tapi di mata org lain kita tetap salah.jadi menurut saya sebaiknya kta tidak usah memperdulikan pendapat org lain trhdp kta.be your self:-).
10. Salam Bahagia all, Minggu yg cerah. Selamat siang B'Sudhammacaro dan terima kasih juga . Utk hal di atas menurut sy, yg blum tentu benar adalah semua ada waktunya tdk ada yg kekal/seterusnya. Hanya masalah waktu rasa sedih dan sakit hati akan hilang. yg jadi masalah adalah SI DIA mau cepat atau lambat. Lupakan semua cari sesuatu yg lbh baik. Mengenai SI BOSS itu hak dia mau percaya atau tdk. Kalau sy jadi boss pun akan demikian. apalagi SI DIA hanya pekerja. anggap ini adalah bagian hdp yg manusia saja/wajar/normal. Demikian. Semoga Semua mahkluk hdp bhg... TX
11. Hidup adalah penderitaan, semua serba tidak memuaskan. Baik utk si Bos maupun si Karyawan. Hendaknya kita menyikapi dengan BIJAK. Terus berada dijalan DHAMMA, dan memegang SILA tentunya. Semua akan berubah itu sudah pasti. Tak ada yang kekal (ANNICA). Yang penting adalah melepaskan, (bisa menerima keadaan apa adanya). Hanya kita sendiri yg bisa membuat pikiran kita menjadi Bahagia. Dengan begitu rasa SEDIH dan SAKIT akan HILANG. (BOS MAU JAHAT SAMA SAYA , EMANG GUE PIKIRIN). berdoa kepada buddha mohon jalan keluarnya.
12. Siang Bhante, sepertinya si penanya type orang yang apa aja dipikirin ...jadi banyak hal kadang kala tidak sesuai dengan hati membuatnya sedih. Mungkin harus belajar u tidak seperti itu, harus bisa menerima kenyataan kadang didunia seperti itu. Caranya ? Mungkin Bhante bisa ksh petunjuk apakah dgn latihan meditasi atau baca parita. Dan mslh pekerjaan dan boss, pindah kerja cari yg lebih baik lg. Maaf ya kalo komennya salah.
13. Lbh baik pindah kerja saja,sudah saatnya anda melihat dunia kerja yg lain..disaat situasi sprt itu sudah tidak (y)ßɑªɑªġOº°˚˚°ºOŠs(y)\=D/(y):D utk diteruskan..pada saatnya nanti org yg meremeh kan anda bahkan bos anda bisa jd akan menjadi bawahan anda nantinya..jgn membuang wkt untuk perusahaan yg tidak memiliki managemen yg (y)ßɑªɑªġOº°˚˚°ºOŠs(y)\=D/(y):D apa ƪªäa̲̅ƍϊ sampe tidak dihargai spt itu..┌┐(•ˋoˊ•)┌┐"̮ Sεε♍åªànGɑɑŦ.
14. kuncinya ada pada diri sendiri anda! jk anda mrs sprt itu, stdknya anda th/pham akn mkna trsebt,,,brbuat baik tak'n prnh slh, hdp adlh tjuan,jd jlnkn j zmua dngn sllu baik... aggp hal yg ingn mg3 anda(scr tdk lgsg) mnjd lndsn c0ba'n batin sj,,,skt hati, mnysl n sbg'a, hny mrpkn suatu hal yg tdk br lg, selaku kt sbg mnusia sj. s0, enjoykn j hdp ini, jgn srg bnyk beban pikirn sj. cobalah lbh brfkir trbuka;-) m0rning all;-)".
15. Namo Buddhaya.....met pagi Bhante..Saya jg pernah merasakan kejadian seperti itu..cara sy untuk mengatasinya cukup dgn menyadari keadaan saat itu.Saya diam menikmati keadaan perasaan sedih, kecewa dan gejolak perasaan lainnya..lama kelamaan, rasa sedih dan lainnya menghilang dgn sendirinya...hati menjadi lega, krn sy menyadari dlm hidup tidak lepas dari persoalan.
Yg terpenting kita tetap menjalankan kehidupan kita sehari hari dgn berada di jln yg benar...sesuatu yg dikerjakan dgn kebaikan pasti akan membuahkan hasil yg baik.
16. sore bhante dan teman teman , kalau menurut amin sih muda aja , segera lupakan sakit hati , pikir yang terbaik aja , jalani hidup dengan baik, buang semua kekesalan ,jauhi rasa dendam anda,mungkin ini adalah cara agar kamu semakin pintar ,dan tetap dengan kebaikan hati anda, jangan pernah berubah, semua sifat anda yang baik terus pertahankan. biarkan saja yang penting kamu sudah menjalankan kewajiban anda dengan anda. buang jauh jauh karma buruk , kejar karma baik , haahhahahah.
17. betul , lakukan segalannya dengan suka cita, ikhlas , lakukan sesuatu yang menurut anda baik , tanpa pamrih , pemupuk karma baik anda , juga akan anda nikmati hasilnya kelak.rasa emosi , cemburu, egois ,serta dendam adalah rasa yang harus dicoba untuk dibuang jauh jauh.karena bila mengganjal di hati rasannya ngak enak,jadi lepaskan saja . saya pun begitu , engak mau pikirin perkataan orang , mau menghina atau mengejek abaikan saja,jika kita meladenin marah makin jadi,hahahaha.di mana pun kita berada , di kalangan saudara, teman , kantor,sekolah pasti ada seseorang yang baik dengan kita , juga ada orang yang benci atau pro dengan kita.itu lah manis dan asemnya jadi manusia,hahaha.kalau manusiannya begitu aja ngak seruh hidup di dunia, ngak ada tantangan buat kita mewawas diri kita.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namo Buddhaya bhante...Saya mau tanya bhante, jika kita merasa sedih, sendirian, tidak bisa mengatakan kesedihan kita pada orang lain, apa yang harus dilakukan?
Krn kurang jelas Bhante tanya: Apa saja kesedihan tsb?
Jawab dia: Sbenarx byk, tp yg akhir'' ini buat saya paling sedih, saya merasa kecewa, sakit hati krn kebaikan & kejujuran kita tidak dianggap oleh orang lain..
Bhante tanya lagi: Tlg diperjelas materi persoalannya agar tdk bikin bingung?
Jawab dia: ini soal pekerjaan bhante...
Saya kerja disatu cabang prusahaan, yg dimana disana saya sbg pengawas skaligus mengurus keuangan,dll... Saya selalu dipengaruhi tmn krj utk berbuat yg tdk baik utk perusahaan, tp saya tdk prnh mau, bawahan jg menjaga jarak krn dikira saya bs melapor kesalahan mrk pd pimpinan...
Saya selalu jujur & berfikir yg trbaik, diantara org'' yg mau mengambil keuntungan dr perusahaan.. Tp sewaktu skg kantor akan pindah, pimpinan malah sangat perhitungan sm saya, sampai uang makan pun tdk dikasi, seperti habis manis sepah dibuang...
Saya sbenarx tdk mau mengungkit2 lg bhante, sangking percaya sm bos saya, saya sampai brantem & tdk percaya sm sodara saya karena sodara saya sdh memperingatkan saya utk tdk trlalu percaya sm bos saya, tp saya msh ttp mengira bos saya msh pny hati nurani utk menghargai krj saya,tp trnyata saya salah..
saya sama sekali tdk dihargai...Yg ingin saya tanyakan:
bagaimana cara agar saya bs sabar dan menghilangkan sakit hati saya...
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Sedih, kecewa, sakit hati krn tdk dihargai oleh orang lain itu adalah Risiko hdp akibat kita memelihara EGO kita, yg selalu minta diperhatikan oleh orang lain. Banyak kisah sedih spt itu di mana2 dan oleh siapapun, dan disebabkan oleh banyak soal. Jd bukan cuma krn soal Bos tdk kasih harga sm kita. Tp orang lain pun mendpt pengalaman serupa misalnya oleh pacarnya, atau suami/ istri oleh mertuanya, murid oleh gurunya, dst…
Alasannya, hal ini soal menyangkut harga diri (ego) kita. Yg maunya dimanja. Walaupun anda berusaha dg sabar tdk akan pernah berhasil menuntaskan soal sedih, kecewa dsb.
Satu2nya cara menghilangkan rasa sedih, kecewa sakit hati tsb, ialah dg menerima dulu, apa pun yg orang lain lakukan terhadap kita. Sebab, hal itu bagian milik kita. Selanjutnya, kita jng mengulang hal yg sama di wkt lain, artinya kita jng minta dihargai oleh siapapun.
Lepaskan dan bebaskan keinginan kita utk mendpt nilai kerja kita dari siapapun.
Intinya, kita kerja tetap dg kejujuran namun ‘Tanpa Pamrih’, apapun alasannya. Meski satu hari kerja anda dihargai atau dohormati sekalipun, anda tdk perlu bangga, tp cb terima apa adanya.
Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. di jaman sekarang masi ada orang yang seperti anda ..''SAYA SALUT DAN MENGHARGAI ANDA SE TINGGI TINGGI NYA'' bila mana posisi saya seperti anda saat ini jalan satu satunya adalah dengan diam2 mencari pekerjaan yang lain/PINDAH .. di sana baru bos anda akan merasa kehilangan se orang yang mau berkorban demi perusahaan dan tentunya bos anda akan membandingan bagai mana hasil kerja semasi anda dan bagai mana hasil kerja setelah anda pindah.....
tetaplah berpegang pada kejujuranmu.... hasil kejujuranmu tidak terlihat seketika tetapi akan anda dapatkan di saatnya nanti.. di mana nama dan pribadi anda adalah bersih dari noda .....
pekerja yang baik akan merasa ikut memiliki perusahan tersebut dan bekerja seolah olah perusahaan adalah miliknya juga ... itu adalah karyawan yang betul2 berjalan di REL YANG BENAR dan calon pengusaha sukses disuatu hari nantinya bila modal ada dan pengalaman adalah saham besar ... jadi berbahagialah .. jangan membawa diri dengan kepedihan .. bangkitlah,,jalanmu masi panjang ... JANGAN ADA PENYESALAN ATAS SEMUA KEPEDIHAN YANG DI DAPAT.... mengadulah pada alam.. bila mana tak ada yang bisa anda ajak berkeluh kesah .... karna di jaman sekarang sulit mencari teman yang betul2 teman yang bisa di ajak berbagi dan tidak MEMBAGIKANNYA LAGI KE ORANG LAIN ... sulit .. karna akan keluar kata kata ''JANGAN BILANG SIAPA SIAPA YA.... :)) akan semakin membuat sesak diri... tumpahkan ke alam dan tak perlu mencari semua jawaban .. karna alam tak akan menjawab..... semua jawaban ada di dalam diri kita bukan ORANG LAIN .....
hehheee bila anda karyawan saya,, tentunya saya sangat beruntung... seharusnya semua bos harus jeli menilai karya dari karyawan2 nya.....
namo budhaya bhante,_/\_ selamat pagi......
waaahhh comt saya terlalu panjang yaaa..... turut prihatin aja dengan yang mendapat masalah ....
2. malem Bhante..jadi ingat waktu saya kerja dulu,,,setiap saya mau resign disetiap perusahaan pasti owner menghalangi saya, entah dinaikkan gaji dsbnya berbagai cara agar tidak keluar.. coba anda ajukan resign ke atasan anda tetapi dg syarat cari kerja dulu and dapet kerjaan di tempat baru dulu.. kalo anda masih mau bertahan di tempat sekarang minta bos untuk menerima apa yg anda tidak inginkan alias anda jujur pada bos apa yg anda tidak sukai di perusahaan sekarang and ingin menganti nya dg yg anda inginkan sehingga bos pun tau kemampuan anda selain anda jujur...emang susah kerja dengan kejujuran.. banyak tekanan dari bawahan maupun atasan saya pernah rasakan itu..tapi enjoy aja semakin naek keatas angin nya makin kencang.. cia yo...
3. Pagi Bhante kisahnya ada kemiripan dengan yg pernah saya alami, panas setahun dengan dihapus hujan sehari, jadi kebakan yg lama bisa hilang dengan sedikit kesalahan kalau saya waktu itu hanya selisih paham dengan istri bos yg ikut campur urusan pekerjaan , saya dicari cari kesalahan akhirnya Th 83 saya tinggalkan pekerjaan tsb waktu saya tinggal toko masih rame karyawan 4 saja makan terkadang tidak sempat , apa yg terjadi setelah itu ??? 2 tahun kemudian toko tsb tutup krn pendapatan tidak bisa menutup keperluan , toko tsb adalah Modern Photo Supply Jl. gajah mada no. 16 Semarang. berdiri Tahun 1971.padahal sehari hari toko tsb di serahkan kepada saya . saya sendiri akhirnya menyadari dan merasa berterima kasih pada istri bon , bila saya tidak dimusuhi mungkin saja sampai hari ini saya masih kerja di tempat tsb ( Jadi Kuli orang lain ) krn saya tidak banyak nuntut terhahir keluar gaji saya cuman Rp.100.000,- Th 83 .setelah saya keluar saya kerja free line Rp. 100.000,- bisa saya cari dalam waktu 15 hari bayangkan kemampuan yg terkadang kita sendiri meragukan ternyata diluar dugaan .
4. mnrt sy ttp tegar berada di jalan yg bener...perbuatan baik walau didepan tidak mendapat keuntungan...tetapi di jauh hari penyakit menghindari nya...perbuatan jahat di lakukan walau di depan trlihat kesenangan ttpi penyakit sudah menghampirinya...om mani pad me hum. Pertahankan kejujuran,
dan semangat. Jika kita memiliki Keberanian u berkata 'Good Bye',HIDUP akn menyapa kita dgn sebuah 'Hello' yg baru...)fighting !!! @idola foto disemarang: good idea Ђέ^⌣^ђέ.
5. Cerita ini merupakan sebuah cerita Jataka Kuno. Cerita ini menunjukkan, untuk menjadi “baik” dan “peduli sesama”, tidak selalu berarti kita harus menjadi lembek, lemah dan pasif.
Silahkan sobat baca hingga selesai, dan dapatkan pelajaran dari kisah ini…
Oiya, cerita ini saya tuliskan kembali dari buku “Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya”, karangan Ajahn Brahm.
Here is the story…
Seekor ular jahat hidup di sebuah hutan di pinggir sebuah desa. Dia kejam, jahat dan licik. Dia akan menggigit orang untuk senang-senang — demi kesenangannya belaka. Ketika si ular jahat telah berusia lanjut (menurut perhitungan ular tentunya, hehe..), dia mulai merenungkan apa yang terjadi pada para ular ketika mereka mati. Selama hidupnya, dia telah sering melecehkan agama-agama dan ular-ular yang menurutnya naif dan bodoh, percaya saja pada omong kosong seperti itu. Dan, seperti layaknya manusia yang sudah tua, sekarang dia mulai tertarik pada agama.
Tidak jauh dari liangnya, di puncak bukit, tinggal seekor ular suci. Semua orang suci bertempat tinggal di puncak bukit atau gunung, demikian pula dengan ular suci. Tidak pernah kita dengar orang suci tinggal di rawa-rawa.
Suatu hari, si ular jahat memutuskan untuk mengunjungi sang ular suci. Ia memakai jas hujannya, kaca mata hitam, dan topi supaya tak ada yang mengenalinya. Kemudian dia mulai merayap ke atas bukit menuju wihara sang ular suci. Ia tiba ketika ceramah sedang berlangsung. Sang ular suci duduk di atas sebuah batu dengan ratusan ular mendengarkan dengan penuh perhatian. Si ular jahat merayap di pinggiran kerumunan (dekat dengan jalan keluar, tentunya), dan mulai ikut mendengarkan ceramah.
Makin didengarkan, makin terasa masuk akal baginya. Dia mulai merasa yakin, lalu terinspirasi, dan akhirnya, tercerahkan. Seusai ceramah, dia menghadap sang ular suci, dengan air mata bercucuran, dia mengakui kejahatannya selama ini, dan berjanji, mulai sekarang dia akan menjadi ular yang sama sekali berbeda. Dia bersumpah di depan sang ular suci untuk tidak lagi menggigit manusia. Dia akan menjadi baik. Dia akan mulai menunjukkan kepedulian. Dia akan mulai mengajarkan kepada ular-ular lain bagaimana menjadi baik. Dia bahkan memasukkan uang ke kotak amal di dekat jalan keluar (saat semua orang melihatnya, tentu dong).
Walaupun sesama ular dapat bercakap-cakap, itu terdengar seperti desis yang sama di telinga manusia. Si ular jahat, eh, si mantan ular jahat, tidak bisa mengatakan kepada ular-ular lain bahwa dia sekarang pecinta damai. Orang-orang desa masih menghindarinya, walaupun mereka bertanya-tanya atas lambang Cinta Damai International yang dikenakannya dengan jelas di dadanya. Suatu hari seorang penghuni desa sedang asyik mendengarkan walkman-nya, berjingkrak-jingkrak tepat di sebelah si ular, dan si ular sama sekali tidak menyerang; dia hanya tersenyum kecil, seperti layaknya para pemuka agama.
Semenjak itu, orang-orang desa menyadari bahwa si ular jahat tidak lagi berbahaya. Mereka berjalan melewati si ular (hal yang jarang terjadi) sewaktu dalam meditasi di depan liangnya. Lalu beberapa anak nakal dari desa mulai mengganggunya….
“Hai tukang rayap!” mereka mengejeknya dari jarak yang aman. “Tunjukkan taringmu, jika kamu memang punya, hai cacing kegedean. Dasar dodol, tempe, bikin malu spesiesmu saja!”
6. sang ular jahat sedang diganggu oleh anak-anak yang tidak takut lagi pada si mantan ular jahat. Bayangkan, si ular di bilangin “cacing kegedean, tempe, dodol, dsb…” hahaha…
Kalo gitu, ini dia kelanjutannya….
Dia tidak suka di panggil tukang rayap,walaupun ada benarnya juga, ataupun cacing kegedean, tetapi bagaimana dia bisa membela diri? Dia sudah bersumpah untuk tidak menggigit lagi.
Menyaksikan si ular sekarang begitu pasif, anak-anak itu menjadi semakin berani dan mulai melemparinya dengan batu dan gumpalan tanah. Mereka tertawa jika ada yang kena. Si ular mengetahi bahwa dia bisa saja merayap cukup cepat untuk menghabisi kumpulan bocah dungu itu, bahkan sebelum kalian semua yang membaca cerita ini mengucapkan “World Wildlife Fund”. Namun sumpahnya mencegah dia melakukan hal itu. Lalu anak-anak itu semakin mendekat dan mulai memukulinya dengan tongkat. Si ular menerima semua pukulan itu, tetapi di saat bersamaan dia mulai sadar, bahwa dalam dunia nyata, kita harus tega menjadi jahat untuk melindungi diri. Ternyata agama hanyalah omong kosong. Jadi dia merayap dengan menahan sakit ke atas bukit untuk mengunjungi sang ular suci dan dia akan mencabut sumpanya.
Sang ular suci melihatnya datang, dengan tampang lusuh dan lecet-lecet, dan bertanya, “kenapa kamu?”
“Ini semua salahmu!” si ular jahat mengeluh dengan tampang masam.
“Apa maksudmu ‘ini semua salahku’?” protes sang ular suci.
“Kamu mengajarkanku untuk tidak menggigit. Sekarang lihat apa yang terjadi pada diriku! Agama mungkin cocok di wihara dan tempat ibadah lainnya, tetapi dalam kehidupan nyata……”
“Oh, dasar kamu ular bodoh!” sang ular suci menyela. “Oh, ular dungu! Oh, ular bego! Memang benar aku menyuruhmu berhenti menggigit, tetapi aku tidak pernah menyuruhmu berhenti mendesis kan?” (*&08&%%#%&5(*,.
Terkadang dalam kehidupan, orang suci sekalipun harus “mendesis” untuk tetap menjadi baik, tetapi tidak ada yang perlu menggigit, bukan?
7. Dari cerita jataka tersebut dapat kita simpulkan bahwa berbuat baik bukan berarti sikap kita harus lemah lembut tetapi harus menggunakan kebijaksaan ( panna ) sehingga mendatangkan kebahagian untuk diri sendiri dan orang lain, dalam kasus diskusi tersebut ... anda sebagai salah satu menejer alangkah baik menggunakan power anda untuk menentukakan langkah langkah apa yang harus di lakukan bawahan anda dan apa yang di inginkan atasan anda sehingga kelangsungan perusahaan maju terus sehingga menguntungan semua orang.Coba gunakan dahil dahil manejemen yang anda pernah pelajari di sekolah untuk menyelesaikan kasus tersebut, untuk maju ( sukses ) seorang menejer harus punya banyak persolan ( tantangan ) yang harus di selesaikan bukan persolan yang untuk di keluh ( complain). Salam sejatera untuk semuanya dan terima kasih banyak untuk bhante karena telah memposting dhamma yang luar biasa ( Vihara dharma santi kompleks PT. Indah Kiat pulp & Paper/ perawang riau).
8. Namo Buddhaya Bhante.. _/|\_ kalau menurut saya, sampe dimana pun,kapan pun dan terhadap siapa pun tetaplah pertahankan kejujuran. Jika rekan" kerja ada yg bersikap tdk jujur dan malahan mengajak diri kita utk mengikuti langkahnya yg tdk benar,lbh baik kita menolaknya. Wlpn stlh kita menolak hal tsb, pst kita akan dibenci oleh rekan". Namun bersabarlah utk sementara wkt. Lbh baik mencari pekerjaan yg baru. Dan mengenai bos yg tdk menghargai kebaikan kita, jgn terlalu diambil ke hati. Krn setiap orang mempunyai sifat dan karakter yg berbeda. Berlapang dada lah. Dan lbh baik mencari pekerjaan yg baru. Jgn hy menapakkan kaki kita di 1 tanah apalagi jk tanah tsb adalah tanah yg berlumpur. Keluarlah dari tanah yg berlumpur dan menujulah ke tanah yg berpadang rumput luas yg dipenuhi dgn bunga yg indah. Jk kita adalah orang yg penuh kejujuran tdk perlu takut tdk akan mendapatkan pekerjaan yg lbh bagus dibanding yg ada skrg. Orang yg tdk pernah menghargai keberadaan dan kebaikan kita, dia sendirilah yg merasakan kerugian tsb. SANG PEMBUAT KEJAHATAN AKAN MENERIMA AKIBATNYA DAN SANG PEMBUAT KEBAIKAN AKAN MENDAPATKAN PAHALA (SABDA SANG BUDDHA)
jika ada kata" saya yg salah dan kurang berkenan di hati, terlebih dahulu saya meminta maaf. Semoga pendapat saya bisa sedikit membantu bagi yg membutuhkannya. Terima Kasih.. Namo Buddhaya.
9. Memang terkadang tidak semua kejujuran berakhir membahagiakan seketika itu.tetapi bgaimanapun itu adalah tantangan dalam hidup ini. Cepat atau lmbt pasti hasil baiknya akan datang. ikuti alur hdp aj di bw enjoy...toh nanti jg mendapatkan hasilny...ya memamk yg ky bgt bnyk sy jg bgt...tp kl dipikir2 lg buat ap mengeluh dijalanin aj. Hidup memang demikian,walaupun kita brbuat yg bnar tapi di mata org lain kita tetap salah.jadi menurut saya sebaiknya kta tidak usah memperdulikan pendapat org lain trhdp kta.be your self:-).
10. Salam Bahagia all, Minggu yg cerah. Selamat siang B'Sudhammacaro dan terima kasih juga . Utk hal di atas menurut sy, yg blum tentu benar adalah semua ada waktunya tdk ada yg kekal/seterusnya. Hanya masalah waktu rasa sedih dan sakit hati akan hilang. yg jadi masalah adalah SI DIA mau cepat atau lambat. Lupakan semua cari sesuatu yg lbh baik. Mengenai SI BOSS itu hak dia mau percaya atau tdk. Kalau sy jadi boss pun akan demikian. apalagi SI DIA hanya pekerja. anggap ini adalah bagian hdp yg manusia saja/wajar/normal. Demikian. Semoga Semua mahkluk hdp bhg... TX
11. Hidup adalah penderitaan, semua serba tidak memuaskan. Baik utk si Bos maupun si Karyawan. Hendaknya kita menyikapi dengan BIJAK. Terus berada dijalan DHAMMA, dan memegang SILA tentunya. Semua akan berubah itu sudah pasti. Tak ada yang kekal (ANNICA). Yang penting adalah melepaskan, (bisa menerima keadaan apa adanya). Hanya kita sendiri yg bisa membuat pikiran kita menjadi Bahagia. Dengan begitu rasa SEDIH dan SAKIT akan HILANG. (BOS MAU JAHAT SAMA SAYA , EMANG GUE PIKIRIN). berdoa kepada buddha mohon jalan keluarnya.
12. Siang Bhante, sepertinya si penanya type orang yang apa aja dipikirin ...jadi banyak hal kadang kala tidak sesuai dengan hati membuatnya sedih. Mungkin harus belajar u tidak seperti itu, harus bisa menerima kenyataan kadang didunia seperti itu. Caranya ? Mungkin Bhante bisa ksh petunjuk apakah dgn latihan meditasi atau baca parita. Dan mslh pekerjaan dan boss, pindah kerja cari yg lebih baik lg. Maaf ya kalo komennya salah.
13. Lbh baik pindah kerja saja,sudah saatnya anda melihat dunia kerja yg lain..disaat situasi sprt itu sudah tidak (y)ßɑªɑªġOº°˚˚°ºOŠs(y)\=D/(y):D utk diteruskan..pada saatnya nanti org yg meremeh kan anda bahkan bos anda bisa jd akan menjadi bawahan anda nantinya..jgn membuang wkt untuk perusahaan yg tidak memiliki managemen yg (y)ßɑªɑªġOº°˚˚°ºOŠs(y)\=D/(y):D apa ƪªäa̲̅ƍϊ sampe tidak dihargai spt itu..┌┐(•ˋoˊ•)┌┐"̮ Sεε♍åªànGɑɑŦ.
14. kuncinya ada pada diri sendiri anda! jk anda mrs sprt itu, stdknya anda th/pham akn mkna trsebt,,,brbuat baik tak'n prnh slh, hdp adlh tjuan,jd jlnkn j zmua dngn sllu baik... aggp hal yg ingn mg3 anda(scr tdk lgsg) mnjd lndsn c0ba'n batin sj,,,skt hati, mnysl n sbg'a, hny mrpkn suatu hal yg tdk br lg, selaku kt sbg mnusia sj. s0, enjoykn j hdp ini, jgn srg bnyk beban pikirn sj. cobalah lbh brfkir trbuka;-) m0rning all;-)".
15. Namo Buddhaya.....met pagi Bhante..Saya jg pernah merasakan kejadian seperti itu..cara sy untuk mengatasinya cukup dgn menyadari keadaan saat itu.Saya diam menikmati keadaan perasaan sedih, kecewa dan gejolak perasaan lainnya..lama kelamaan, rasa sedih dan lainnya menghilang dgn sendirinya...hati menjadi lega, krn sy menyadari dlm hidup tidak lepas dari persoalan.
Yg terpenting kita tetap menjalankan kehidupan kita sehari hari dgn berada di jln yg benar...sesuatu yg dikerjakan dgn kebaikan pasti akan membuahkan hasil yg baik.
16. sore bhante dan teman teman , kalau menurut amin sih muda aja , segera lupakan sakit hati , pikir yang terbaik aja , jalani hidup dengan baik, buang semua kekesalan ,jauhi rasa dendam anda,mungkin ini adalah cara agar kamu semakin pintar ,dan tetap dengan kebaikan hati anda, jangan pernah berubah, semua sifat anda yang baik terus pertahankan. biarkan saja yang penting kamu sudah menjalankan kewajiban anda dengan anda. buang jauh jauh karma buruk , kejar karma baik , haahhahahah.
17. betul , lakukan segalannya dengan suka cita, ikhlas , lakukan sesuatu yang menurut anda baik , tanpa pamrih , pemupuk karma baik anda , juga akan anda nikmati hasilnya kelak.rasa emosi , cemburu, egois ,serta dendam adalah rasa yang harus dicoba untuk dibuang jauh jauh.karena bila mengganjal di hati rasannya ngak enak,jadi lepaskan saja . saya pun begitu , engak mau pikirin perkataan orang , mau menghina atau mengejek abaikan saja,jika kita meladenin marah makin jadi,hahahaha.di mana pun kita berada , di kalangan saudara, teman , kantor,sekolah pasti ada seseorang yang baik dengan kita , juga ada orang yang benci atau pro dengan kita.itu lah manis dan asemnya jadi manusia,hahaha.kalau manusiannya begitu aja ngak seruh hidup di dunia, ngak ada tantangan buat kita mewawas diri kita.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar