“ BERDANA KEPADA SANGGHA DAN KPD YAYASAN SOSIAL, PEMBANGUNAN WIHARA, PENGEMIS, DSB HASILNYA SAMA TIDAK? “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Bhante saya ingin bertanya....kl Kathina di wihara2 ada acra berdana kpd Sanggha yg diterima oleh para bhikkhu.
Apakah sama ato beda karma baik yg qt dapatkan ketika qt berdana kepada Sanggha wkt Kathina di wihara2 dibandingkan dengan berdana kepada yayasan sosial, pembangunan wihara, ato pengemis, dsb?
Mengapa? Apa alsannya? Mohon Pencerahan dari teman2 dan bhante. Terimakasih.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Berdana yg pertama hrs rela/ ikhlas tanpa pamrih, kedua hrs menjaga reaksi pikiran dlm tiga saat, ini yg lbh penting. Yaitu; saat seblum berdana, saat melakukan berdana dan saat setelah berdana. Jng smp muncul pikiran negatif spt utk apa sy berdana kpd dia/mereka dsb, apakah orang2 ini baik dsb, setelah berdana jng smp timbul nyesel knp sy berdana kpd orang2 ini, dsb. Bagi umat Buddha hrs gemar berdana kpd siapa saja, dan utk yg membutuhkan spt pembangunan wihara, yayasan sosial, dsb.
Menurut Dharma, berdana Utamanya di hari Kathina adalah saat terbaik umat Buddha berdana kpd Sanggha yg diwakili oleh para bhikkhu Anggota Sangha. Krn wkt Kathina para bhante setelah masa Wassa 3 bln berlatih diri. Di-ibaratkan spt ladang yg subur utk menanam benih yg baik. Pasti akan menuai hasil yg berlimpah.
Demikian pandangan dari bhante smg berguna dan maaf kl ada yg kurang berkenan dihati. Terimakasih atas partisipasi temen2 dlm diskusi ini.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Berdana di bulan khatina khusus nya berdana kepada Anggota Sangha karma baik nya sungguh luar biasa,knapa?? Krn khatina itu di adakan setelah masa Vassa,masa Vassa ini adalah di mana para Bikkhu selama 3bln,menjalankan latihan mengulang Dhamma dan Vinaya,berdana kepada org yg berlatih itu sungguh luar biasa.ibarat menanam di lahan yg subur dgn bibit yg subur akan mendatang kan buah yg subur juga,kl bertanam di lahan yg krg sbr dan benih krg subur hsl nya pun demikian..akan tetapi berdana itu bsa di laku kan setiap saat bukan cm ktika khatiana aja..kl anda mau berdana ktika khatina aja anda akan ktingalan sama yg lain.berdana dgn pengertian yg benar,jgn berndana ingin mengharapkan imbalan..bedana lah dgn tulus dan iklas..
2. Beda, berdana kepada sangha waktu kathina hanya setahun sekali, tandanya betapa jarang dpt kesempatan.. Sang Buddha berkata : Sangha adalah ladang menanam benih yg baik.. Apalagi setelah melaksananakan masa vassa, 3 bln berlatih diri.. (Beda ladang, beda hasil). Jgn samakan berdana kepada yayasan sosial, pembangungan vihara dsb dengan berdana kepada pengemis, jauh berbeda meskipun dilakukan dengan niat dan tulus yg sama..Berdana kepada pengemis hanya membuat mereka terus mengemis..Tetapi bukan berarti berdana ditempat lain adalah kurang baik, hendaklah dana diberikan, sila selalu dijaga. Namo Buddhaya semuanya..
Beda lah,kan sangha itu ladang menanam jasa yg tiada taranya...ibarat menanam pepaya yg satu ∂ï tanah merah yg satu lg ∂ï tanah gembur.pasti ke2 nya akan berbuah tapi akan mempunyai perbedaan.
3. Ladang terbaik untuk berdana adalah kepada Sangha. Jubah para Bhante melambangkan petak petak sawah. Memberi dan mendukung kepada para beliau yg menjalankan kesucian adalah perbuatan yg paling utama karena para anggota Sangha merupakan penjaga Buddha Dhamma. Bdana itu semua baik apa pun betuk dana nya,bdana ibarat menanam kl kita tanam ditanah yg subur mk hasilnya jg maksimal kl kita menanam ditanah yg tandu hasil jg ga mnasimal,berdana jg harus bijak,kl bdana ke bhikhu dgn bdana kepegemis ya berbeda walau sm2 mdapat kebaikan.
4. cao an bhante..hehhehee... mau berdana jangan pertimbangkan bonus nya yaa..berdana seiklasmu di mana kata hatimu ingin berdana... berdana lah pada tempat yang tepat ,, saat yang tepat,, jangan sampai salah sasaran.. karna sekarang banyak permainan sulap dr hasil umat yang berdana... sia sia ntar..berdana pada hari kathina juga bagus.. melambangkan kita berdana pada budha ... karna para bhikku mewakili sang bhudha.... dan dananya tak akan sia2 dan tepat sasaran..seiklas iklasnya lah... agar tak ada penyesalan di kemudian hari...namo budhaya bhante.
5. Berdana ke Sangha, Yayasan Sosial, Pembangunan Vihara ataupun pengemis adalah perbuatan baik yang menghasilkan karma baik . Sama atau beda karma baiknya ? Mungkin berbeda tergantung pada penerima dana dan pemberi dana, situasi, kondisi. Apakah pemberi ikhlas ? Dan apakah penerima jg pas membutuhkan ? Penerima itu org suci atau org yg bgmn ? Saya pernah dengar kalo. mau terlahir kaya banyak berdana kpd org miskin , kalo mau terlahir cantik banyak berdana ke Vihara ( mungkin Sanggha jg termasuk ) . Sekalian nanya juga Bhante ...bgmn menurut Bbante ? Maaf kalo komen saya salah. Met siang bhante n temans2,,Dana makanan ke bhante = memberi makanan kpd 1000 pengemis,, tuh hebat nya kalo berdana ke bhante,,, palagi pas hari raya Kathina berdana kpd bhikkhu Sanggha ... Berbuat pahala kebajikan ditmt ladang yg subur... Omithofo.
6. My opiny.. Lebih besar kepada bhikku sangha, karena besar kecilnya jasa tergantung penerimanya apakah dia orang yang melaksanakan sila, aturan2 vnaya, tergantung seberapa sucinya..makin suci orang yang diberi makin besar jasa. -dana yg diberikan keadaan nya tepat waktu. betul betul. pagi bhante,kl menurut sy berdana jgn berpikir sama/tdk sama karma baiknya yg kita peroleh. bila berpikir sperti ini sdh tdk adnya ketulusan hati utk berdana dg iklas n rela. sbb mengharapkan kmbl pahalanya. dmnpun, kpd spa pun, besar/kecil itu sama bl dg ketulusan hati tnp mengharap imbalan.mohon maaf bila argument sy salah moho pencerahannya. smoga kt smua berbahagi sadhu...sadhu...sadhu
7. pagi bhante..mnrt sy pribadi kamma baiknya sama aja lah...mnrt sy lg sewaktu kita berdana ato beramal jgn lah trlalu di pkr pahala ato kamma baiknya...sy lbh suka klo berdana ketika kt uda lakukan...org yg kita bantu trlihat bahagia..wuah sy mrasa ikut senang...itu aja...tidak perlu di pkrkan x uda brapa besar kamma baik trbentuk...om mani pad me hum. Namo buddhaya bhante, menurut saya semua berdana itu sama saja. Tinggal tergantung ketulusan hati yang berdana. Kl ingin berdana jgn membanding2kan,yg penting iklas n niat ny baik omithohut itu yg terbaik... berdana itu kpd siapa saja, dan merupakan hl yg baik. tp kt hrs ikhlas dlm berdana..
8. Namo duddhaya Bhante, saya setuju dengan Lee Wei. Ĵiќα ingin berbuat baik jangan pernah memikirkan imbalan apa yang àƘàŋ kita terima. Sέ♏ʊ̈à harus dilakukan dengan ketulusan n keiklasan hati. pagi bhante,kl menurut sy berdana jgn berpikir sama/tdk sama karma baiknya yg kita peroleh. bila berpikir sperti ini sdh tdk adnya ketulusan hati utk berdana dg iklas n rela. sbb mengharapkan kmbl pahalanya. dmnpun, kpd spa pun, besar/kecil itu sama bl dg ketulusan hati tnp mengharap imbalan.mohon maaf bila argument sy salah moho pencerahannya smoga kt smua berbahagi sadhu...sadhu...sadhu
9. Met pagi bhante,,Ķάļo menurutku sama saja, berdana Ķάļo мέмªñǥ keinginan hati dan keiklasan menolong pasti akan mendapat karma yg baik. namo buddhaya bhante,brdana itu sma saja karma'a klw kita ikhlas mmberi dngn k'tulusn hati psti bsa mndptkn krma yg baik. jadi saya s'tuju dengan pendapat'a ( little scarlet).
10. Berdana kepada angota sangha berbeda dengan berdana lainya bhante, berdana kepada sangha sama saja puja bakti kepada guru. semua perbuatan tergantung niatnya dalam hati, berbuat baik harus dg niat yang baik, Tuhan sdh memberikan rejeki dan berkah yg melimpah hendaknya rajin berdana atau bersedekah, baik ke tempat ibadah atau panti asuhan yatim piatu atau fakir miskin. Tuhan memberikan dan membuka pintu rejeki bagi siapa yang dikehendaki dan tuhan memyempitkan pintu rejeki bagi siapa yang dikehendaki.. berbagilah dg orang2 yang membutuhkan bila kita dilapangkan pintu rejeki. Tidak akan jadi miskin orang yg suka berdana atau bersedekah dan orang tidak akan jd kaya raya karena mereka kikir atau pelit alias malas berdana atau bersedekah. Tks.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven. Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Bhante saya ingin bertanya....kl Kathina di wihara2 ada acra berdana kpd Sanggha yg diterima oleh para bhikkhu.
Apakah sama ato beda karma baik yg qt dapatkan ketika qt berdana kepada Sanggha wkt Kathina di wihara2 dibandingkan dengan berdana kepada yayasan sosial, pembangunan wihara, ato pengemis, dsb?
Mengapa? Apa alsannya? Mohon Pencerahan dari teman2 dan bhante. Terimakasih.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Berdana yg pertama hrs rela/ ikhlas tanpa pamrih, kedua hrs menjaga reaksi pikiran dlm tiga saat, ini yg lbh penting. Yaitu; saat seblum berdana, saat melakukan berdana dan saat setelah berdana. Jng smp muncul pikiran negatif spt utk apa sy berdana kpd dia/mereka dsb, apakah orang2 ini baik dsb, setelah berdana jng smp timbul nyesel knp sy berdana kpd orang2 ini, dsb. Bagi umat Buddha hrs gemar berdana kpd siapa saja, dan utk yg membutuhkan spt pembangunan wihara, yayasan sosial, dsb.
Menurut Dharma, berdana Utamanya di hari Kathina adalah saat terbaik umat Buddha berdana kpd Sanggha yg diwakili oleh para bhikkhu Anggota Sangha. Krn wkt Kathina para bhante setelah masa Wassa 3 bln berlatih diri. Di-ibaratkan spt ladang yg subur utk menanam benih yg baik. Pasti akan menuai hasil yg berlimpah.
Demikian pandangan dari bhante smg berguna dan maaf kl ada yg kurang berkenan dihati. Terimakasih atas partisipasi temen2 dlm diskusi ini.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Berdana di bulan khatina khusus nya berdana kepada Anggota Sangha karma baik nya sungguh luar biasa,knapa?? Krn khatina itu di adakan setelah masa Vassa,masa Vassa ini adalah di mana para Bikkhu selama 3bln,menjalankan latihan mengulang Dhamma dan Vinaya,berdana kepada org yg berlatih itu sungguh luar biasa.ibarat menanam di lahan yg subur dgn bibit yg subur akan mendatang kan buah yg subur juga,kl bertanam di lahan yg krg sbr dan benih krg subur hsl nya pun demikian..akan tetapi berdana itu bsa di laku kan setiap saat bukan cm ktika khatiana aja..kl anda mau berdana ktika khatina aja anda akan ktingalan sama yg lain.berdana dgn pengertian yg benar,jgn berndana ingin mengharapkan imbalan..bedana lah dgn tulus dan iklas..
2. Beda, berdana kepada sangha waktu kathina hanya setahun sekali, tandanya betapa jarang dpt kesempatan.. Sang Buddha berkata : Sangha adalah ladang menanam benih yg baik.. Apalagi setelah melaksananakan masa vassa, 3 bln berlatih diri.. (Beda ladang, beda hasil). Jgn samakan berdana kepada yayasan sosial, pembangungan vihara dsb dengan berdana kepada pengemis, jauh berbeda meskipun dilakukan dengan niat dan tulus yg sama..Berdana kepada pengemis hanya membuat mereka terus mengemis..Tetapi bukan berarti berdana ditempat lain adalah kurang baik, hendaklah dana diberikan, sila selalu dijaga. Namo Buddhaya semuanya..
Beda lah,kan sangha itu ladang menanam jasa yg tiada taranya...ibarat menanam pepaya yg satu ∂ï tanah merah yg satu lg ∂ï tanah gembur.pasti ke2 nya akan berbuah tapi akan mempunyai perbedaan.
3. Ladang terbaik untuk berdana adalah kepada Sangha. Jubah para Bhante melambangkan petak petak sawah. Memberi dan mendukung kepada para beliau yg menjalankan kesucian adalah perbuatan yg paling utama karena para anggota Sangha merupakan penjaga Buddha Dhamma. Bdana itu semua baik apa pun betuk dana nya,bdana ibarat menanam kl kita tanam ditanah yg subur mk hasilnya jg maksimal kl kita menanam ditanah yg tandu hasil jg ga mnasimal,berdana jg harus bijak,kl bdana ke bhikhu dgn bdana kepegemis ya berbeda walau sm2 mdapat kebaikan.
4. cao an bhante..hehhehee... mau berdana jangan pertimbangkan bonus nya yaa..berdana seiklasmu di mana kata hatimu ingin berdana... berdana lah pada tempat yang tepat ,, saat yang tepat,, jangan sampai salah sasaran.. karna sekarang banyak permainan sulap dr hasil umat yang berdana... sia sia ntar..berdana pada hari kathina juga bagus.. melambangkan kita berdana pada budha ... karna para bhikku mewakili sang bhudha.... dan dananya tak akan sia2 dan tepat sasaran..seiklas iklasnya lah... agar tak ada penyesalan di kemudian hari...namo budhaya bhante.
5. Berdana ke Sangha, Yayasan Sosial, Pembangunan Vihara ataupun pengemis adalah perbuatan baik yang menghasilkan karma baik . Sama atau beda karma baiknya ? Mungkin berbeda tergantung pada penerima dana dan pemberi dana, situasi, kondisi. Apakah pemberi ikhlas ? Dan apakah penerima jg pas membutuhkan ? Penerima itu org suci atau org yg bgmn ? Saya pernah dengar kalo. mau terlahir kaya banyak berdana kpd org miskin , kalo mau terlahir cantik banyak berdana ke Vihara ( mungkin Sanggha jg termasuk ) . Sekalian nanya juga Bhante ...bgmn menurut Bbante ? Maaf kalo komen saya salah. Met siang bhante n temans2,,Dana makanan ke bhante = memberi makanan kpd 1000 pengemis,, tuh hebat nya kalo berdana ke bhante,,, palagi pas hari raya Kathina berdana kpd bhikkhu Sanggha ... Berbuat pahala kebajikan ditmt ladang yg subur... Omithofo.
6. My opiny.. Lebih besar kepada bhikku sangha, karena besar kecilnya jasa tergantung penerimanya apakah dia orang yang melaksanakan sila, aturan2 vnaya, tergantung seberapa sucinya..makin suci orang yang diberi makin besar jasa. -dana yg diberikan keadaan nya tepat waktu. betul betul. pagi bhante,kl menurut sy berdana jgn berpikir sama/tdk sama karma baiknya yg kita peroleh. bila berpikir sperti ini sdh tdk adnya ketulusan hati utk berdana dg iklas n rela. sbb mengharapkan kmbl pahalanya. dmnpun, kpd spa pun, besar/kecil itu sama bl dg ketulusan hati tnp mengharap imbalan.mohon maaf bila argument sy salah moho pencerahannya. smoga kt smua berbahagi sadhu...sadhu...sadhu
7. pagi bhante..mnrt sy pribadi kamma baiknya sama aja lah...mnrt sy lg sewaktu kita berdana ato beramal jgn lah trlalu di pkr pahala ato kamma baiknya...sy lbh suka klo berdana ketika kt uda lakukan...org yg kita bantu trlihat bahagia..wuah sy mrasa ikut senang...itu aja...tidak perlu di pkrkan x uda brapa besar kamma baik trbentuk...om mani pad me hum. Namo buddhaya bhante, menurut saya semua berdana itu sama saja. Tinggal tergantung ketulusan hati yang berdana. Kl ingin berdana jgn membanding2kan,yg penting iklas n niat ny baik omithohut itu yg terbaik... berdana itu kpd siapa saja, dan merupakan hl yg baik. tp kt hrs ikhlas dlm berdana..
8. Namo duddhaya Bhante, saya setuju dengan Lee Wei. Ĵiќα ingin berbuat baik jangan pernah memikirkan imbalan apa yang àƘàŋ kita terima. Sέ♏ʊ̈à harus dilakukan dengan ketulusan n keiklasan hati. pagi bhante,kl menurut sy berdana jgn berpikir sama/tdk sama karma baiknya yg kita peroleh. bila berpikir sperti ini sdh tdk adnya ketulusan hati utk berdana dg iklas n rela. sbb mengharapkan kmbl pahalanya. dmnpun, kpd spa pun, besar/kecil itu sama bl dg ketulusan hati tnp mengharap imbalan.mohon maaf bila argument sy salah moho pencerahannya smoga kt smua berbahagi sadhu...sadhu...sadhu
9. Met pagi bhante,,Ķάļo menurutku sama saja, berdana Ķάļo мέмªñǥ keinginan hati dan keiklasan menolong pasti akan mendapat karma yg baik. namo buddhaya bhante,brdana itu sma saja karma'a klw kita ikhlas mmberi dngn k'tulusn hati psti bsa mndptkn krma yg baik. jadi saya s'tuju dengan pendapat'a ( little scarlet).
10. Berdana kepada angota sangha berbeda dengan berdana lainya bhante, berdana kepada sangha sama saja puja bakti kepada guru. semua perbuatan tergantung niatnya dalam hati, berbuat baik harus dg niat yang baik, Tuhan sdh memberikan rejeki dan berkah yg melimpah hendaknya rajin berdana atau bersedekah, baik ke tempat ibadah atau panti asuhan yatim piatu atau fakir miskin. Tuhan memberikan dan membuka pintu rejeki bagi siapa yang dikehendaki dan tuhan memyempitkan pintu rejeki bagi siapa yang dikehendaki.. berbagilah dg orang2 yang membutuhkan bila kita dilapangkan pintu rejeki. Tidak akan jadi miskin orang yg suka berdana atau bersedekah dan orang tidak akan jd kaya raya karena mereka kikir atau pelit alias malas berdana atau bersedekah. Tks.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven. Sudhammacaro.
Komentar