“ BUNUH DIRI ADA KAITAN DENGAN MASA LALU? “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi: Tanya; Namo Buddhaya Bhante. Sy mau share Dharma, Apakah orang yang mati dengan cara bunuh diri ada berkaitan dengan kehidupan yang lalu? Atau sebab lain? Gimana cara mengatasi agar tidak melakukan bunuh diri? Mohon pencerahannya Bhante. Teman2 tolong ksh koment yg benar dan berguna, sadhu.
Jawab: Orang yang mati dengan cara bunuh diri ada berkaitan dengan kehidpan yang lalu? Ya benar. Menurut Dharma; saat orang mau mati, yang menentukan lahir lagi adalah kesadran terakhirnya. Kalau orang mati bunuh diri tentu ada niat dengan sadar, maka kesadaran tsb terus dibawa dalam hidup selanjutnya. Sebelum orang tsb menyadari hal itu tidak baik, tidak berguna bahkan merugikan dirinya dan orang lain.
Kekuatan kesadaran terhadap kemelekatan dari kemauan bunuh dirinya terus membayangi hidupnya. Dalam bahasa lain disebut membuat dia sering terbawa halusinasi dan menilai bahwa bunuh diri itu bagus, dsb.
Penyebab bunuh diri antara lain; Gangguan Halusinasi (Skizofrenia), tekanan mental (depresi) oleh keluarga, diacuhkan oleh lingkungan dan pergaulan (di- olok2), broken home, putus asa dari sebab patah hati, dsb, cara berpikir yang pendek/ singkat, dst..
Untuk mengatasinya; harus banyak bergaul dengan teman yang baik, suka beribadah ke wihara, dsb. Berpikir positif, memandang bahwa hidup itu indah kalau kita mengerti arti hidup ini dg benar, rajin bekerja atau suka membantu keluarga, kepedulian terhadap sesama gemar berdana, mencintai kehidupan, dsb.
Dalam wawancara dengan tvone tg 11-01-2011 jam 10.00 Lili Suwardi menyatakan bahwa dirinya sudah dua kali bunuh diri tapi selalu diselamatkan. Ketika ditanya; Mengapa anda mau bunuh diri? Dia menjawab bahwa ada tekanan mental yang kuat (depresi), disertai Halusinasi, seperti yang ditulis diatas.
Bila sempat lihat www.janganbunuh diri.net atau hotline 021-9696-9293, alamat website ini bisa membantu mencari solusi atau siap menerima keluhan, semoga berguna.
Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. orang yg mati bunuh diri ada kemungkinan pada kehidupan yg berikutnya akan melakukan tindakan yg sama, untuk hal yg sama keinginan bunuh diri yg selalu muncul disaat ini kemungkinan besar pada kehidupan dahulu pernah melakukan bunuh diri.
2. Salah satu faktor yg mendukung seseorang untuk melakukan perbuatan disaat ini adalah karna kebiasaan dimasa lalunya, oleh karna itu salah satu faktor yg mendukung seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri berulang2 memang bisa disebabkan oleh karna pada kehidupan terdahulunya pernah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
3. Namo buddhaya, kalau menurut saya, mungkin ada sebab atau karma lampau yang masih terikat dan kalau bgaimana caranya agar dia tidak bunuhdiri ya mungkin terangkan atau ajarkan dhamma tentang hukum sebab akibat mungkin dia tidak akan melakukan itu. Smga pendapat saya bisa berguna dan slalu brbhagia dlm dhamma, anumodana, namobuddhaya.
4. Namobuddhaya bhante...apa yg qt lakukan pada kehidupan ini tidak ada kaitan atau sangkut pautnya dgn karma qt pada kehidupan lampau...perbuatan yg qt lakukan pada kehidupan ini akan menciptakan karma baru yg akan berbuah pada kehidupan yg a...kan datang...belajar banyak dharma,dengan demikian qt akan mengerti akibat yg akan qt terima jika qt melakukan perbuatan tersebut...seperti benih yg kau tabur begitu pula hasil yg kau petik...bunuh diri bukan suatu jalan untk menyelesaikan suatu masalah..mungkin dgn melakukan it qt akan terbebas sementara dr penderitaan qt pada saat ini,tetapi buah dr perbuatan tsb akan mengakibatkan penderitaan yg jauh lebih berat dr yg qt terima pd saat ini....qt harus bersyukur karena qt dapat terlahir dialam manusia,walaupun qt tdk memiliki kekayaan yg berlimpah,tubuh yg rupawan..tetapi dengan qt lahir dialam manusia,qt dapat merubah nasib qt menjadi lbh baik dgn berbuat byk kebajikan dan belajar dharma..hal tersebut tidak bisa qt dapatkan jika qt terlahir dialam dewa,atau terlahir dialam menyedihkan,spt peta,dll..hanya dialam manusia dharma it ada,dan hanya dgn menjadi seorang manusia pencerahan sempurna bisa qt dapatkan..untuk it jgn qt sia2kan kesempatan ini,dgn qt melakukan bunuh diri,qt akan kehilangan kesempatan untk terlahir kembali kealam manusia,karena perbuatan tersebut masuk dalam kategori garuka karma.qt akan terus terlahir dialam penderitaan sampai karma buruk qt habis...untuk it rekan2 sedarma jika ada diantara qt yg mempunyai niatan untk melakukan itu ingatlah kata2 ini,''inipun akan berlalu'' tidak ada suatu kondisi yg abadi,suka dan duka datang silih berganti...jika pada saat ini qt memiliki byk permasalahan hidup yg sangat berat dan it membuat qt kehilangan asa...yakin lah bahwa smua it akan berlalu dan akan berganti dgn kebahagiaan...semoga penjelasan yg singkat ini mampu memberikan sedikit pencerahan bagi qt smua..semoga semua mahluk hidup berbahagia..sadhu3x...
5. Bisa ya bisa tidak,tidaknya karena kebodohan batin orang tersebut yang menyebabkan dia nekat bunuh diri.Sering-sering mendengarkan dhamma dan membaca buku-buku dhamma serta berdiskusi dengan bhante atau orang-orang yang memahami dhamma dengan baik.Hal yang tidak kalah pentingnya,cobalah rutin latihan meditasi untuk meningkatkan kebijaksanaan kita.Kalau hal-hal diatas dilakukan akhirnya kebijaksanaan kita memahami makna ANICCHA,ANATTA DAN DUKKHA yang sebenarnya niscaya keinginan bunuh diri akan lenyap dari diri kita.
6. Namo Buddhaya Bhante... Kalo menurut saya, orang yang mau bunuh diri di kehidupan ini tdk ada kaitannya dgn karma lampau, semua tergantung pikiran dia sendiri. Jika dia adalah org yg selalu bisa berpikir ke arah depan & positif serta mengen...al ajaran yg benar bahwa org yg bunuh diri pasti karma lampaunya tdk akan selesai & tetap akan berlanjut ke kehidupan berikutnya lagi.
7. Cara mengatasinya adalah dengan banyak berpikiran positif, lbh byk mendekatkan diri ke ajaran yg benar agar mendapatkan tuntutan bahtin yg benar & mengerti tentang kehidupan & tdk semena2 mengakhiran kehidupan makhluk lain atau diri sendiri.
8. Demikian menurut saya bhante, sadhu3...
9. Ada sedikit tambahan....bunuh diri tidak memiliki kaitan dgn karma qt dikehidupan lampau,tetapi hal2 yg menyebabkan qt menjadi putus asa seperti berbagai permasalahn yg timbul sangat berkaitan erat dengan karma qt pada masa lampau..
10. tapi saya pernah dgr ceramah dharma.katanya se kl bunuh diri ada jg kemungkinan faktor wkt masa lampau.org yg melakukan bunuh diri akan tertanam d alam bwh sadarnya dan dia akan lakukan lg d masa yg akan dtg.
11. Bunuh diri adalah penganut faham fatalistik. Buddha mengajarkan Anicca, Dukkha & Anatta. Kehidupan ini diwarnai ketidakkekalan, penderitaan & tanpa aku. Ya kita cukup menjalani kehidupan ini apa adanya.
12. bunuh diri krna kinginan sndri,, mungkin kran buah karma buruk d masa lalu dan krama buruk dkhidupn yg skrang kebnyakan, jd dia nga sanggup trus bunuh diri, hehe. mengatasinya, yah sadar aja dgn hukum karma! sadhu sadhu sadhu.
13. coba berdiskusi dengan keluarga, klo sulit untuk berbicara dengan keluarga anda bisa menghubungi www.janganbunuhdiri.net semoga bisa bermanfaat..
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Diskusi: Tanya; Namo Buddhaya Bhante. Sy mau share Dharma, Apakah orang yang mati dengan cara bunuh diri ada berkaitan dengan kehidupan yang lalu? Atau sebab lain? Gimana cara mengatasi agar tidak melakukan bunuh diri? Mohon pencerahannya Bhante. Teman2 tolong ksh koment yg benar dan berguna, sadhu.
Jawab: Orang yang mati dengan cara bunuh diri ada berkaitan dengan kehidpan yang lalu? Ya benar. Menurut Dharma; saat orang mau mati, yang menentukan lahir lagi adalah kesadran terakhirnya. Kalau orang mati bunuh diri tentu ada niat dengan sadar, maka kesadaran tsb terus dibawa dalam hidup selanjutnya. Sebelum orang tsb menyadari hal itu tidak baik, tidak berguna bahkan merugikan dirinya dan orang lain.
Kekuatan kesadaran terhadap kemelekatan dari kemauan bunuh dirinya terus membayangi hidupnya. Dalam bahasa lain disebut membuat dia sering terbawa halusinasi dan menilai bahwa bunuh diri itu bagus, dsb.
Penyebab bunuh diri antara lain; Gangguan Halusinasi (Skizofrenia), tekanan mental (depresi) oleh keluarga, diacuhkan oleh lingkungan dan pergaulan (di- olok2), broken home, putus asa dari sebab patah hati, dsb, cara berpikir yang pendek/ singkat, dst..
Untuk mengatasinya; harus banyak bergaul dengan teman yang baik, suka beribadah ke wihara, dsb. Berpikir positif, memandang bahwa hidup itu indah kalau kita mengerti arti hidup ini dg benar, rajin bekerja atau suka membantu keluarga, kepedulian terhadap sesama gemar berdana, mencintai kehidupan, dsb.
Dalam wawancara dengan tvone tg 11-01-2011 jam 10.00 Lili Suwardi menyatakan bahwa dirinya sudah dua kali bunuh diri tapi selalu diselamatkan. Ketika ditanya; Mengapa anda mau bunuh diri? Dia menjawab bahwa ada tekanan mental yang kuat (depresi), disertai Halusinasi, seperti yang ditulis diatas.
Bila sempat lihat www.janganbunuh diri.net atau hotline 021-9696-9293, alamat website ini bisa membantu mencari solusi atau siap menerima keluhan, semoga berguna.
Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. orang yg mati bunuh diri ada kemungkinan pada kehidupan yg berikutnya akan melakukan tindakan yg sama, untuk hal yg sama keinginan bunuh diri yg selalu muncul disaat ini kemungkinan besar pada kehidupan dahulu pernah melakukan bunuh diri.
2. Salah satu faktor yg mendukung seseorang untuk melakukan perbuatan disaat ini adalah karna kebiasaan dimasa lalunya, oleh karna itu salah satu faktor yg mendukung seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri berulang2 memang bisa disebabkan oleh karna pada kehidupan terdahulunya pernah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
3. Namo buddhaya, kalau menurut saya, mungkin ada sebab atau karma lampau yang masih terikat dan kalau bgaimana caranya agar dia tidak bunuhdiri ya mungkin terangkan atau ajarkan dhamma tentang hukum sebab akibat mungkin dia tidak akan melakukan itu. Smga pendapat saya bisa berguna dan slalu brbhagia dlm dhamma, anumodana, namobuddhaya.
4. Namobuddhaya bhante...apa yg qt lakukan pada kehidupan ini tidak ada kaitan atau sangkut pautnya dgn karma qt pada kehidupan lampau...perbuatan yg qt lakukan pada kehidupan ini akan menciptakan karma baru yg akan berbuah pada kehidupan yg a...kan datang...belajar banyak dharma,dengan demikian qt akan mengerti akibat yg akan qt terima jika qt melakukan perbuatan tersebut...seperti benih yg kau tabur begitu pula hasil yg kau petik...bunuh diri bukan suatu jalan untk menyelesaikan suatu masalah..mungkin dgn melakukan it qt akan terbebas sementara dr penderitaan qt pada saat ini,tetapi buah dr perbuatan tsb akan mengakibatkan penderitaan yg jauh lebih berat dr yg qt terima pd saat ini....qt harus bersyukur karena qt dapat terlahir dialam manusia,walaupun qt tdk memiliki kekayaan yg berlimpah,tubuh yg rupawan..tetapi dengan qt lahir dialam manusia,qt dapat merubah nasib qt menjadi lbh baik dgn berbuat byk kebajikan dan belajar dharma..hal tersebut tidak bisa qt dapatkan jika qt terlahir dialam dewa,atau terlahir dialam menyedihkan,spt peta,dll..hanya dialam manusia dharma it ada,dan hanya dgn menjadi seorang manusia pencerahan sempurna bisa qt dapatkan..untuk it jgn qt sia2kan kesempatan ini,dgn qt melakukan bunuh diri,qt akan kehilangan kesempatan untk terlahir kembali kealam manusia,karena perbuatan tersebut masuk dalam kategori garuka karma.qt akan terus terlahir dialam penderitaan sampai karma buruk qt habis...untuk it rekan2 sedarma jika ada diantara qt yg mempunyai niatan untk melakukan itu ingatlah kata2 ini,''inipun akan berlalu'' tidak ada suatu kondisi yg abadi,suka dan duka datang silih berganti...jika pada saat ini qt memiliki byk permasalahan hidup yg sangat berat dan it membuat qt kehilangan asa...yakin lah bahwa smua it akan berlalu dan akan berganti dgn kebahagiaan...semoga penjelasan yg singkat ini mampu memberikan sedikit pencerahan bagi qt smua..semoga semua mahluk hidup berbahagia..sadhu3x...
5. Bisa ya bisa tidak,tidaknya karena kebodohan batin orang tersebut yang menyebabkan dia nekat bunuh diri.Sering-sering mendengarkan dhamma dan membaca buku-buku dhamma serta berdiskusi dengan bhante atau orang-orang yang memahami dhamma dengan baik.Hal yang tidak kalah pentingnya,cobalah rutin latihan meditasi untuk meningkatkan kebijaksanaan kita.Kalau hal-hal diatas dilakukan akhirnya kebijaksanaan kita memahami makna ANICCHA,ANATTA DAN DUKKHA yang sebenarnya niscaya keinginan bunuh diri akan lenyap dari diri kita.
6. Namo Buddhaya Bhante... Kalo menurut saya, orang yang mau bunuh diri di kehidupan ini tdk ada kaitannya dgn karma lampau, semua tergantung pikiran dia sendiri. Jika dia adalah org yg selalu bisa berpikir ke arah depan & positif serta mengen...al ajaran yg benar bahwa org yg bunuh diri pasti karma lampaunya tdk akan selesai & tetap akan berlanjut ke kehidupan berikutnya lagi.
7. Cara mengatasinya adalah dengan banyak berpikiran positif, lbh byk mendekatkan diri ke ajaran yg benar agar mendapatkan tuntutan bahtin yg benar & mengerti tentang kehidupan & tdk semena2 mengakhiran kehidupan makhluk lain atau diri sendiri.
8. Demikian menurut saya bhante, sadhu3...
9. Ada sedikit tambahan....bunuh diri tidak memiliki kaitan dgn karma qt dikehidupan lampau,tetapi hal2 yg menyebabkan qt menjadi putus asa seperti berbagai permasalahn yg timbul sangat berkaitan erat dengan karma qt pada masa lampau..
10. tapi saya pernah dgr ceramah dharma.katanya se kl bunuh diri ada jg kemungkinan faktor wkt masa lampau.org yg melakukan bunuh diri akan tertanam d alam bwh sadarnya dan dia akan lakukan lg d masa yg akan dtg.
11. Bunuh diri adalah penganut faham fatalistik. Buddha mengajarkan Anicca, Dukkha & Anatta. Kehidupan ini diwarnai ketidakkekalan, penderitaan & tanpa aku. Ya kita cukup menjalani kehidupan ini apa adanya.
12. bunuh diri krna kinginan sndri,, mungkin kran buah karma buruk d masa lalu dan krama buruk dkhidupn yg skrang kebnyakan, jd dia nga sanggup trus bunuh diri, hehe. mengatasinya, yah sadar aja dgn hukum karma! sadhu sadhu sadhu.
13. coba berdiskusi dengan keluarga, klo sulit untuk berbicara dengan keluarga anda bisa menghubungi www.janganbunuhdiri.net semoga bisa bermanfaat..
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Komentar