" Sumbang Sperma apakah ZINAH? "

Diskusi Dharma Facebook.


Diskusi: Tanya: Bhante. Saya kenal seseorang yg memiliki keturunan gen kembar seperti suami saya Bhante, dan orang ini siap membantu pasangan yg sudah lama tidak dikaruniai anak. Atau pasangan yg mendambakan kehadiran anak kembar.

Dengan cara memberikan spermanya tidak secara langsung (dengan di bantu tim kedokteran), yang ingin saya tanyakan adalah; Muliakah perbuatannya tersebut? Apakah ini termasuk dalam perzinahan? Maaf atas kelancangan saya Bhante. Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.

Jawab: Teman2 maaf kalau koment bhante salah.

Ilmu Kedokteran saat ini sudah amat canggih, jadi tidk hanya Tuhan/ Allah saja yang bisa menciptakan manusia dan mahluk lainnya di dunia ini. Dengan adanya bayi tabung, dsb, ini membuktikan bahwa Manusia bisa menciptakan Manusia lagi. Manfaatkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara.

Agama melarang berbuat Zinah (Haram) yang dimaksud ialah berbuat atau melakukan hubungan seks yang salah, yaitu dengan suami atau istri orang lain.

Pertanyaan disini ialah menyumbang sperma kepada orang yang tidak bisa punya anak, melalui Ilmu Kedokteran (IPTEK). Jadi, sifatnya tidak berbuat hubungan seks. Dengan demikian menurut bhante orang menyumbang sperma demi menolong Pasutri yang sulit mendapatkan anak, tidak melanggar sila ke-3 (Zinah).

Meskipun untuk mendapatkan anak banyak cara saat ini, misalnya adopsi anak di RS bersalin di Jakarta, dsb. Namun, tetap saja sebagian keluarga mengharapkan dapat anak dari rahimnya sendiri, atau boleh jadi wanita tsb, ingin merasakan hamil itu seperti apa.
Yang penting, harus ada izin dari suaminya, dan semua pihak tidak dirugikan.


Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komentnya yang berguna.


1. Namo Buddhaya, Bhante. apa arti mulia? apa arti berzinah? mulia atau tdknya,, bgmn menilainya? bila ada yg memberi maka ada yg menerima.. baik langsung ataupun tak langsung. segala sesuatu bila disertai cetana akan membuahkan hasil.. bi...la ada hasil mgkn krn masih ada ikatan karma,, krn blm tentu sperma yg diberi membuahkan hasil..Mohon penjelasan dr Bhante,,Anumodana..

2. Namo buddhaya bhante met siang.membantu org harus lah ikhlas jangan di pikirkan mulia atau tidak.memberikan sperma kpd org lain bukan lah berzinah,malah kita sdh membantu org itu untuk mendapatkan anak,klu kita secara lsng berhubungan dgn org nya itu baru berzinah dan berdosa lagi.


3. Tergantung orgnya tsb. Bila org tsb ingin mempunyai anak dgn rahimnya sendiri,dan suaminya mandul.mau bgm lg..satu2nya cara dgn bayi tabung..klu nga mau adopsi anak..tp klu suami istri tsb subur/sehat2 saja mungkin Tuhan belum mempercayai ...mereka untuk diberi karunia seorg anak. Org tsb hrs bersabar, byk2 berdoa,beramal agar karma baiknya berbuah,siapa tahu Tuhan tersentuh dan merekapun di karuniai anak.


4. ЌªĹªµ menurut ªκυ i†ů Έ♌ğğªªκ̣̇ zinah, Toh tujuan bayi tabung i†ů ƘâΩ mulia, Bwt dapetin ank
Kecuali bayi tabung i†ů ϑi salah guna ƘâΩ bru i†ů nm ήƔά̲̣̣̣̥ zinah.

5. katanya tuhan punya kuasa,manusia punya bisa karna diciptakan akal dan pikiran,bagaimana kt bisa tidak menerima semuanya.


6. Sebenarnya apa ya yang disebut dg 'berzinah' itu? mohon penjelasan lanjut. Daripada sumbang sperma mending adopsi anak yatim.


7. Kalau dilht dr segi agama perbuatan tsb tidak mulia dan termasuk berzinah..maaf kalau ada slh kata..


8. Selama niat/kehendaknya baik di kedua sisi, si pendonor n si penerima harusnya menghasilkan sesuatu yang baik. Semoga Semua Mahluk Berbahagia, Sadhu, Sadhu, Sadhu.


9. kalo menurut sy kedua2nya maksudnya baik yg satu ingin memberi sedangkan yg lain membutuhkan,kyknya bkn berjinah d,kn tdk melakukan hubungan intim yg disengaja gt hehe salam metta.


10. Namo buddhaya bhante, dengan mempelajari dan memahami dhamma sang buddha maka tidak ada istilah berjinah atau mulia suatu perbuatan tersebut, karena dhamma mengajarkan bagaimana memperoleh dan mencapai kebahagian.


11. Namo budhaye bhante,klo menurut saya selama tidak melakukan hubungan intim maka itu tidak berdosa,tapi klo ingin punya anak dari pasangan sendiri harus sabar dan terus berdoa.bhante saya pun sulit untuk punya anak lagi setelah anak saya yg pertama berumur 11 thn,akhirnya saya coba berdoa sama thian sama ma kwan im pusa,omithofo akhirnya saya bisa hamil lagi dan sekarang sdh mau 4 bln kandungan saya,semoga pasangan ini pun bisa segera punya momongan sadhu.


12. Mendambakan keturunan dengan program bayi tabung (in vitro fertilisation/IVF) karena beberapa penyebab infertilitas al : gangguan pada sperma, sumbatan saluran telur, gangguan perkembangan sel telur dan sebab yang tidak dapat dijelaskan. Te...knik BAYI TABUNG ialah pembuahan sel telur yang dilakukan diluar tubuh. Sel telur diambil dari indung telur dan dibuahi dengan sperma suami yang sudah disiapkan di laboratorium..Namun apabila Sel telur dari indung telur istri dan dibuahi dengan sperma bukan suami, dalam hal ini yang menyumbang sperma dirahasiakan sesuai kode etik untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan. Saya pikir perbuatan menyumbang sperma ini tidak dapat dikategorikan dan memenuhi unsur2 "perzinahan".


13. Embrio yang terbentuk (stadium 4-8 sel) ditanamkan kembali ke rahim ibu, biasanya 2-3 embrio guna memperbesar peluang kehamilan. Terkadang semua embrio berkembang sehingga lahir bayi kembar. Artinya tidak semua yang mendambakan keturunan anak kembar bisa didapat melalui program bayi tabung. Mulia atau tidak mulia seseorang mungkin tidak hanya dinilai dari perbuatan menyumbang sperma. Demikian Bhante, mohon maaf dan koreksi kalau ada yang salah atau kurang.



Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “