“ SIKAP YANG BENAR DAN EFEK KEYAKINAN KEPADA BUDDHA, DHARMA DAN ARIYA SANGGHA ”
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi : Tanya;Bagaimana sikap yang benar dlm keyakinan kpd Buddha, Dharma d Ariya Sanggha menurut anda. Apa Efeknya (keyakinan) positif dan negatifnya terhadap anda dan orang lain?
Jawab: Sikap yang benar dalam keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha ialah kita harus sujud namaskara bila di depan altar Buddha, dimanapun berada. Bila masuk di wihara atau cetiya kita (sebagai umat yang pakai topi penutup kepala harus dibuka), sebagai bhikkhu harus membuka jubah sebelah kiri, untuk mengormat dan namaskara ini aturan yang baik dan benar.
Cara namaskara dengan menundukkan kepala, dahi sampai menyentuh ke lantai tiga kali, jangan asal namaskara buru-buru. Tapi, sepenuh hati menganggap bahwa patung itu adalah perwujudan dari Buddha yang sebenarnya. Dalam hati mengucapkan Aku bersujud dan menghormat kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Sikap yang benar sebagai umat yang keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha ialah kita harus menghormat kepada orangtua (papa dan mama), kepada para Guru di sekolah, hormat kepada orang yang lebih tua. Membimbing, menasihati dan memberi contoh yang baik dan benar kepada adik-adik kita dan yang lebih muda. Di rumah kita harus rajin bekerja; saat bangun tidur langsung merapihkan kembali tempat tidur dan membersihkan ruangnya dari kotoran. Suka membantu pekerjaan orangtua saat dibutuhkan, dengan sepenuh hati.
Setiap pagi setelah berbenah kita melakukan puja bakti membaca paritta atau liam keng, lalu meditasi dan diakhirnya pelimpahan jasa baik kepada para Guru Dharma, dan leluhur serta orangtua yang telah meninggal, juga semua makhluk.
Kegiatan diluar, kalau hari minggu ada pujabakti di wihara kita harus datang, sebelum mulai kita membantu persiapan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk pujabakti. Misalkan; dengan sukacita membersihkan altar, mengisi bunga di vas dirangkai indah, mengisi air minum di altar. Menyediakan buku paritta untuk teman-teman Dharma, dsb. Setelah usai kita membantu membereskan segala sesuatu yang telah digunakan.
Bila ada kegiatan bakti-sosial, dengan sukacita kita ikut menyediakan, membungkus, dan pergi membagikan paket. Andaikata kita punya dana harus ikut menyumbang, berapa saja yang penting sudah ikut partisipasi. Bekerja dimanapun sama saja harus dengan sukacita, dan ketulusan hati.
Yang dimaknai bahwa kita mengabdi kepada Dharma demi kebahagiaan semua orang dan semua makhluk.
Selalu hormat kepada anggota Sanggha; bhikkhu/ni, bhiksu/ni, samanera.neri dari aliran manapun, jangan membedakan. Anggaplah para anggota Sanggha adalah utusan sebagai siswa Pewaris ajaran dari Buddha.
Kalau hari Uposatha tiba, cobalah untuk berlatih menjalankan Uposathasila (8 sila), tidak makan setelah kira-kira jam 13.00 siang untuk 2-3 hari. Hanya minum madu, gula, jus ringan. Lain waktu Uposatha boleh diganti dengan makan pantang daging, ikan, bawang putih- merah, telur, kue kering, roti jangan makan (vegetarian). Bila berkenan minta izin tinggal di wihara diisi dengan meditasi seharian, sambil merenungkan Dharma yang luhur.
Jadi, sikap umat dengan keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha belajar selalu hormat dan rendah hati, sabar dengan penuh welas asih rela membantu siapa saja yang butuh pertolongan. Patuh dan taat pada nasihat orangtua atau yang lebih tua, mau menjalankan nasihatnya. Inilah inti dari sikap seorang yang memiliki keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha dalam hidup keseharian.
Terimakasih atas dedikasi dan komentarnya.
1.sbeLum'a trimalah sLam metta dri sya Nammo Buddhaya sya brsikap dngan kbaktian d vhra dan brusaha mmpertahankan tingkah baik trhdab dhamma ajran Sang BUDDHA.
2. yang benar adalah yakin kepada penerangan sempurna yang telah dicapai oleh sang buddha dan yang dapat dicapai juga oleh siapapun. efek positifnya sempurna dan negatifnya gw bingung jawabnya...!!!
3. Namo budhaye bhante,sikap positif mengikuti ajaranya,rajin mengikuti kebaktian divihara,mendengarkan dhamma,untuk dipraktekan maka kita akan merasa ajaran Sang Budha benar2memberi kita rasa damai dan tentram.bhante dulu sebelum saya mengikuti ajaran Sang Budha saya disuruh potong ayam hidup saya berani,tapi sekarang setelah rajin mendengarkan dhamma saya gak berani lagi bahkan membunuh nyamuk pun saya takut akan mendapat karma buruk,efek jeleknya gak saya alami.
4. Namo budhaya bhante n teman2. menurt saia,sikap yg bener adl dgn bertindak sesuai dgn dhama..Menghormati sang buddha dgn merenungkan sifat2 luhur budha. Menghormati sangha sbg pembimbing dlm jln menuju kebudhan.
Efek positif : yg jelas tidak merugikan org2 d skitar,malah menguntungkan krn slalu berpedoman brahmavihra"meta ,karuna,mudita,upeka". Kalo bsa membhgiakan org lain yg pasti saia juga bahagia n merasa tenang. Efek negatif : blm ktmu.Wkwk yg jelas ehipasiko dech..
5.Namo budhaya bhante met siang.mnurut sy sikap yang bnr adalah menggikuti ajaran buddha dan menjauhkan larangan nya.banyak melakukan sembayang di vihara dan meditasi untuk peyempurnaan hidup ,efek nya buat sy, sbagai pengikut buddha sangat bangga skali karna ajaran beliau saya bisa menjalani hidup ini yg penuh rintangan dan tantangan.dan setiap langkah aku yakin dia akan slalu melindungi.bagi yg blm mengenal ajaran dhama buddha mungkin akan mengejek atau menghina tp bagi saya buddha diatas sgala nya.sadhu 3x
6. SIKAP YG BENAR ADALAH JALANKAN AJARAN BUDDHA , DAN YAKIN SEBAGAI UMAT BUDDHA KHUSUS NYA UMAT AWAM JALANKAN PANCASILA SERTA ATHANGASILA . POSITIP NYA ANDA AKAN MERASAKAN SENDRI , NEGATIP NYA TIDAK ADA.
7. Selamat siang bhante. Sikap keyakinan sy terhadap budha.1.tidak sombong.2.mau menjawap pertanyaan ttng agama budha untuk non budhis.sisi positif sy ttng budha sy lebih sabar/tabah selalu menerima kenyataan yg ada.sisi negatif nya.sy pernah di hina/ejek/karna sy beragama budha.mereka berkata kamu beragama budha kenapa begitu bodohnya mau menyembah patung itu kan cuma patung kenapa kamu yg beragama budha mau menyembah2 patung/{bodoh}.kala itu sy masih muda bhante tidak bsa menahan amarah dan ejekannya (ribut).maaf bhante apabila ada salah dlm tulisan ini.semoga semua mahluk berbahagia shadu...*3
8. Nama buddhaya, nilai utama buddhis adalah kasih yg merupakan intisari dari pancasila buddhis yg mampu membawa seseorang mencapai kebahagiaan tertinggi(nibbana) dengan demikian efek positifnya seperti yg kita nikmati sekarang atas ajaran buddha gotama.
9. Keyakinan : Bahwa ketentraman dan kebahagian abadi itu nyata dan mudah didapat dengan membiasakan setiap saat bertindak secara Sadar membahagiakan siapapun termasuk diri kita seperti halnya Matahari yang tidak pernah menuntut dan selalu memberi sepanjang masa tanpa lelah. ( Egoless & Emtiness ) Guru yang saya sukai bernama ( Ruang ) yang tidak pernah lahir dan mati, selalu disamping saya, tidak pernah marah, selalu memberi saya kebebasan bergerak dan bernafas. Diapun ada didalam saya hanya saya tidak pernah mau tau karena kolokannya Panca Indra, Pikiran, dan Perasaan yang selalu ingin minta diperhatikan. Biasa, mereka juga bagian dari kehidupan yang tidak perlu di-tekan. All are friends Baik atau Buruk dan semuanya wujud Buddha.
10. Namobuddhaya Selamat sore Bhante dan teman-teman . . Sikap saya terhadap guru Agung Sang Buddha tentu amat sangat-sangat menghormati Beliau, makanya setiap kali saya datang ke vihara pertama-tama bersujud tiga kali dihadapan patung Buddha demi penhormatan yang tiada-tara atas jasa-jasa beliau untuk semua mahkluk .. Dan kepada Dhammanya nan Agung dan indah saya berusaha berjuang untuk melaksanakan semua sila-sila yang telah terbukti kebenarannya tuk kebahagiaan dan pencerahan.. Serta kepada ariya Sangha saya memohon bimbingan petunjuknya mewakili guru Agung Sang Bhagava yang telah parinibbana. Aku berlindung kepada Tiga Permata mulia ini. Positifnya tentu selain untuk diri pribadi juga untuk seluruh mahluk hidup . Negatifnya terkadang kita yang beragama Buddha sering diremehkan oleh ajaran agama lain .. "Kadang pas kita ditanya orang yang baru kita kenal, kita agama apa ? Lalu' kita mnjawab agama Buddha" mereka akan bilang ; o0h.. 'masih agama Buddha yah' . Hahaha.. Seakan agama kita masih kolot,! Belum pindah yang modern.
11. Namo Buddhaya Yang positifnya saya tidak marah-marah lagi, tdk ada ambisi lg dan menyayangi semua makhluk.
yang negatifnya saya dipikir telah menganut agama yang sesat.
12. Namo Budhaya Bhante.
Sikap dlm keyakinan saya terhadap Budha, Dharma, dan Sangha adalah : Saya menghormati Sang Guru dengan menjalankan ajarannya(Dharma) yg merupakan kebenaran sejati, kepada Dharma dengan menjaga keabsahan/ke asliannya, sehingga terlindungi dari pihak2 yg berniat memutar balikan kebenaran(skrg banyak sekali ditemukan ajaran2 yg mengatakan ajaran Budhist, padahal byk yg tdk sesuai dgn yg diajarkan oleh Sang Budha. Terhadap Sangha ada 2 kategori, 1. Saya menghormati Arya Sangha (yg tlh mencapai arahat), dengan selalu memacu diri bahwa ada manusia yg telah menjalankan ajaran sang Budha, dan akhirnya mencapai penerangan(berarti ajaran Sang Budha benar adanya), jadi terus melatih diri kearah yg lebih baik, mudah2an akhirnya dapat mencapai juga. 2. Arya sangha (para Bikkhu sekarang) dengan menyokong kebutuhannya, seperti makanan, obat2an dll, sehingga para Bikkhu dpt berkonsentrasi melatih diri sehingga dpt mencapai juga. Efek positif dlm hidup saya, saya lebih dpt menerima apapun yg terjadi, karena semua adlh akibat dari karma yg telah dilakukan, lebih dpt melepas(misl kematian org yg dikasihi) krn tdk ada sesuatu di dunia ini adalah milik kita dan tanpa inti. Kita hanya ditemani oleh karma kita sendiri. Efek negatif, karena saya mempunyai altar, maka dianggap memuja patung dll, pernah saya di lempari VCD segepok (+-15) dari agama lain, dgn isi yg bervariasi, dari penyembuhan, ilmu hitam, dll. Akhirnya saya berikan VCD tsb kepada teman saya yg menganut agama tsb. Mohon bimbingan jika saya ada yg salah. Terima kasih Bhante.
13. nam0 buddhaye bhante. Mnurut sya mnjlankn sila, dan mnjlankn dharmma yg tlah d dpt.i buddha.
14. Namo buddhaya bhante... Mnrt sy keyakinan akan buddha dharma, y dgn bertekad melaksanakan/menerapkan sila, panna, meditasi, pikiran benar, ucapan benar & perbuatan benar dlm kehidupan sehari2, kalo keyakinan akan sangha, y dgn menghormati & mendukung serta turut menjaga vinaya para anggota sangha.
15. met malam bhante. menurut saya lapar kt mkn, haus kt minum. biarlah semuanya berjalan dgn alami tanpa ada sesuatu kemelekatan terhdp apapun. apa itu budha, apa itu dharma dan apa itu sangha. yg kt sebut budha-dharma-sangha bukanlah budha-dharma-sangha. jgnlah melekat kepada mereka. maaf bhante jk ada kesalahan ato sesuatu yg menyinggung. namo amitofo.
16. Malam bhante namobuddaya,dgn menjalankan sila,ajaran2NYA. efek positipnya kita bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari,seperti didalam masyarakat,didalam keluarga kita sendiri dan kehidupan sosial.
Efek negatifnya tidak ada.
17. Malam bhante namobuddaya,dgn menjalankan sila,ajaran2NYA. efek positipnya kita bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari,seperti didalam masyarakat,didalam keluarga kita sendiri dan kehidupan sosial.
Efek negatifnya tidak ada.
18. Namo Buddhaya. (Ini jg salah satu sikap kepada Sangha. Hormat dan santun layaknya kita pada professor kita di kampus).
Buddha membabarkan Dhamma yang kemudian dikawal Sangha. Beragama Buddha berarti juga menjadi siswa yang akan mengamalkan Dhamma dalam hidup. Sikap menjalankan Dhamma secara benar membutuhkan pemahaman yang benar (dan lebih baik lagi bila dapat dibuktikan). Pemahaman benar membutuhkan bimbingan para anggota Sangha. Jagalah Dhamma karena itu tanggung jawab bersama. Efek... (to be con't) Con't.. ttg efek Agama mengajarkan umat untuk hidup teratur dan terpandu bila benar pelaksanaannya. Sayangnya, ada beberapa keadaan yang terkondisi dalam keadaan putus asa dengan mengatas namakan KARMA. Terlahir dalam keadaan kurang, menghadapi musibah, dan beberapa keadaan penuh DUKKHA langsung di-judge sebagai Karma yang berbuah sehingga "mau diapakan lagi?".. Ada ajaran agar mudah puas tapi bukan berarti putus asa. Hidup adalah Dukkha memang benar. Tapi usaha juga diperlukan dengan berbuat dan berbuat.
19. Keyakinan kepada 3 Ratna tidak membabi buta, namun diundang untuk membuktikannya melalui pelaksananaan ajaran Sang Buddha, semakin kita mengerti ajaran Buddha maka keyakinan kita juga akan semakin baik dan tak tergoyahkan...
Namun bukalnlah keyakinan yg fanatik.
20. menrt aq, mesti hormati in pmeluk agama lain, biar mrka nghormati qt. Tdk melebih2i kata yg tdk perlu, percaya dan yakin akn ajaran NYA. Untk positif k aq: aq menjd rendah dri, dan sedrhana. Negatf k aq: jadi negative thngkg tntg agama lain. T.T
21. Namo buddhaya,selamat pagi bhante. Sy sgt bahagi krn dpt kesempatan mengenal
ajaran guru agung sang buddha.Sy mengenal ajaran buddha berumur sepulu
tahun,disekolah pada saat kelas tiga SD. Menurut sy setiap org yg mengenal ajaran
buddha dhamma bias dikatakan sgt bangga, krn org sdh belajar dhamma,didlm dirinya
tdk ada niat jahat lg. Ini bisa dibuktikan,bkn hanya peroranggan bahkan sedunia umat
buddhis tidak perna terjadi perselisi yg dipicu didahului umat buddhis,apalagi terjadinya
pemicu perang.
Sy sgt hormat pada bhikku tua dan mudah krn menjalanin hidup suci,tetap meluangkan
waktu memberi cotoh teladan dan membingbing umat awam yg masih dangkal terhada dhamma.Sampai hari ini bias dikatakan para bhante yg berbeda aliran tetap
saling menghormati, tampa perselisihan. Semuanya mengajarkan empat kesunyataan
mulia,dan jalan mulia berunsur delapan.
Secara pribadi sy sampai kapan pun tidak akan menghormati Master LU SHENG YEN
sebagai pakar dunia roh. Menyatakan dirinya sbg buddha hidup, yg mencampurkan
adukkan ajaran Buddha dgn hindu,tao,kristen.roh, dan mantra ciptaannya sendiri.
Namo buddhaya bhante, sukhi hotu.
22. Namo Buddhaya,menurut saya sikap yang benar,berusaha untuk mempraktekan ajaran(dhamma) dlm kehidupan sehari-hari, dan menyokong para bhikkhu.efek positifx jika qt mempunyai keyakinan yang kuat mka akan lebih bersemangat untuk melakukan perbuatan baik,tentux bagi orang lain akan membwa ketenangan.mkash.
23. Di jaman modern ini,sejujurna sulit mengendalikan rasa sombong, serakah, iri, benci. Trkdang saya pribdi merasa kesal akan pengajaran yg diajarkan agama lain. Ada tjuan dr pngajaran agama trsebt,bhante. Misalnya untk sexual yg dlakukan para tkoh agama yg memperdaya umatnya... T.T
23. Mungkin sy msh perlu byk blajar lg,menurut pemikiran sy seh sbagai umat awam scara pribadi ya sy brsh menerapkan 5 sila dlm kgiatan shari-hari,n meditasi n berdana.klo mempraktekkan dgn benar n sungguh2 ya hasil'y pasti sangat bermanfaat tuk khidupan kita sendiri maupun tuk smua orang n smua mahluk. Smoga sy berbahagia...
Kesimpulan: Umat dengan keyakinan yang benar tercermin dalam tiap tindakan yang dilandasi Kebijaksanaan, cinta-kasih, kesabaran, kepedulian, rendah-hati, selalu hormat dan menghargai kehidupan semua makhluk tanpa kecuali. Semua itu adalah hasil dari belajar secara tekstual, dan diaplikasikan dalam tindakan nyata.
Inilah ‘Efek Positif’ dari keyakinan yang benar kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha. Efek Positif ini berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.
Contohnya; Buddha yang telah memberikan teladan amat sempurna dalam setiap tindakan, baik untuk diri-Nya, Keluarga-Nya, para Siswa-Nya, bahkan terhadap musuh-Nya yang mau membunuh seperti Anggulimala, Dewadatta, dsb. Bila umat telah memiliki efek positif yang lebih banyak dilakukan, tentu efek negatifnya amat minim dan tidak akan berpengaruh terhadap hidup kita.
Seperti contoh: Buddha sendiri yang bisa selamat dari pembunuhan, fitnahan, cacian, hinaan, dsb. Mengapa demikian? Sebab, Efek positif dari Paramita yang dimiliki Buddha tak terukur dari sejak beribu kali kehidupan yang dikumpulkan, hingga dapat menetralisir, efek negatifnya. Malah Buddha sampai saat ini tetap dipuja dan dipuji oleh separuh penduduk dunia, mengenang Dharma ajaran-Nya yang Universal.
Saat ini umat kulit Putih (Bule), dan kulit Hitam (Afrika) justru berduyun-duyun antri untuk belajar Dharma dan latihan Meditasi.
Faktanya: Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai Pilar dan Mercusuar Dunia mengeluarkan cahaya Kebijaksanaan, menyebarkan Dharma keseluruh pelosok Dunia. Menolong dengan tanpa pamrih (efek positif) terhadap penduduk dunia, yang sedang dalam kondisi dukkha (derita), yang disebabkan bencana alam dan musibah.
Tentunya ini salah satu Kebanggaan kita kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur yg telah meninggal, smg mereka menerimanya d ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Diskusi : Tanya;Bagaimana sikap yang benar dlm keyakinan kpd Buddha, Dharma d Ariya Sanggha menurut anda. Apa Efeknya (keyakinan) positif dan negatifnya terhadap anda dan orang lain?
Jawab: Sikap yang benar dalam keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha ialah kita harus sujud namaskara bila di depan altar Buddha, dimanapun berada. Bila masuk di wihara atau cetiya kita (sebagai umat yang pakai topi penutup kepala harus dibuka), sebagai bhikkhu harus membuka jubah sebelah kiri, untuk mengormat dan namaskara ini aturan yang baik dan benar.
Cara namaskara dengan menundukkan kepala, dahi sampai menyentuh ke lantai tiga kali, jangan asal namaskara buru-buru. Tapi, sepenuh hati menganggap bahwa patung itu adalah perwujudan dari Buddha yang sebenarnya. Dalam hati mengucapkan Aku bersujud dan menghormat kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Sikap yang benar sebagai umat yang keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha ialah kita harus menghormat kepada orangtua (papa dan mama), kepada para Guru di sekolah, hormat kepada orang yang lebih tua. Membimbing, menasihati dan memberi contoh yang baik dan benar kepada adik-adik kita dan yang lebih muda. Di rumah kita harus rajin bekerja; saat bangun tidur langsung merapihkan kembali tempat tidur dan membersihkan ruangnya dari kotoran. Suka membantu pekerjaan orangtua saat dibutuhkan, dengan sepenuh hati.
Setiap pagi setelah berbenah kita melakukan puja bakti membaca paritta atau liam keng, lalu meditasi dan diakhirnya pelimpahan jasa baik kepada para Guru Dharma, dan leluhur serta orangtua yang telah meninggal, juga semua makhluk.
Kegiatan diluar, kalau hari minggu ada pujabakti di wihara kita harus datang, sebelum mulai kita membantu persiapan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk pujabakti. Misalkan; dengan sukacita membersihkan altar, mengisi bunga di vas dirangkai indah, mengisi air minum di altar. Menyediakan buku paritta untuk teman-teman Dharma, dsb. Setelah usai kita membantu membereskan segala sesuatu yang telah digunakan.
Bila ada kegiatan bakti-sosial, dengan sukacita kita ikut menyediakan, membungkus, dan pergi membagikan paket. Andaikata kita punya dana harus ikut menyumbang, berapa saja yang penting sudah ikut partisipasi. Bekerja dimanapun sama saja harus dengan sukacita, dan ketulusan hati.
Yang dimaknai bahwa kita mengabdi kepada Dharma demi kebahagiaan semua orang dan semua makhluk.
Selalu hormat kepada anggota Sanggha; bhikkhu/ni, bhiksu/ni, samanera.neri dari aliran manapun, jangan membedakan. Anggaplah para anggota Sanggha adalah utusan sebagai siswa Pewaris ajaran dari Buddha.
Kalau hari Uposatha tiba, cobalah untuk berlatih menjalankan Uposathasila (8 sila), tidak makan setelah kira-kira jam 13.00 siang untuk 2-3 hari. Hanya minum madu, gula, jus ringan. Lain waktu Uposatha boleh diganti dengan makan pantang daging, ikan, bawang putih- merah, telur, kue kering, roti jangan makan (vegetarian). Bila berkenan minta izin tinggal di wihara diisi dengan meditasi seharian, sambil merenungkan Dharma yang luhur.
Jadi, sikap umat dengan keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha belajar selalu hormat dan rendah hati, sabar dengan penuh welas asih rela membantu siapa saja yang butuh pertolongan. Patuh dan taat pada nasihat orangtua atau yang lebih tua, mau menjalankan nasihatnya. Inilah inti dari sikap seorang yang memiliki keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha dalam hidup keseharian.
Terimakasih atas dedikasi dan komentarnya.
1.sbeLum'a trimalah sLam metta dri sya Nammo Buddhaya sya brsikap dngan kbaktian d vhra dan brusaha mmpertahankan tingkah baik trhdab dhamma ajran Sang BUDDHA.
2. yang benar adalah yakin kepada penerangan sempurna yang telah dicapai oleh sang buddha dan yang dapat dicapai juga oleh siapapun. efek positifnya sempurna dan negatifnya gw bingung jawabnya...!!!
3. Namo budhaye bhante,sikap positif mengikuti ajaranya,rajin mengikuti kebaktian divihara,mendengarkan dhamma,untuk dipraktekan maka kita akan merasa ajaran Sang Budha benar2memberi kita rasa damai dan tentram.bhante dulu sebelum saya mengikuti ajaran Sang Budha saya disuruh potong ayam hidup saya berani,tapi sekarang setelah rajin mendengarkan dhamma saya gak berani lagi bahkan membunuh nyamuk pun saya takut akan mendapat karma buruk,efek jeleknya gak saya alami.
4. Namo budhaya bhante n teman2. menurt saia,sikap yg bener adl dgn bertindak sesuai dgn dhama..Menghormati sang buddha dgn merenungkan sifat2 luhur budha. Menghormati sangha sbg pembimbing dlm jln menuju kebudhan.
Efek positif : yg jelas tidak merugikan org2 d skitar,malah menguntungkan krn slalu berpedoman brahmavihra"meta ,karuna,mudita,upeka". Kalo bsa membhgiakan org lain yg pasti saia juga bahagia n merasa tenang. Efek negatif : blm ktmu.Wkwk yg jelas ehipasiko dech..
5.Namo budhaya bhante met siang.mnurut sy sikap yang bnr adalah menggikuti ajaran buddha dan menjauhkan larangan nya.banyak melakukan sembayang di vihara dan meditasi untuk peyempurnaan hidup ,efek nya buat sy, sbagai pengikut buddha sangat bangga skali karna ajaran beliau saya bisa menjalani hidup ini yg penuh rintangan dan tantangan.dan setiap langkah aku yakin dia akan slalu melindungi.bagi yg blm mengenal ajaran dhama buddha mungkin akan mengejek atau menghina tp bagi saya buddha diatas sgala nya.sadhu 3x
6. SIKAP YG BENAR ADALAH JALANKAN AJARAN BUDDHA , DAN YAKIN SEBAGAI UMAT BUDDHA KHUSUS NYA UMAT AWAM JALANKAN PANCASILA SERTA ATHANGASILA . POSITIP NYA ANDA AKAN MERASAKAN SENDRI , NEGATIP NYA TIDAK ADA.
7. Selamat siang bhante. Sikap keyakinan sy terhadap budha.1.tidak sombong.2.mau menjawap pertanyaan ttng agama budha untuk non budhis.sisi positif sy ttng budha sy lebih sabar/tabah selalu menerima kenyataan yg ada.sisi negatif nya.sy pernah di hina/ejek/karna sy beragama budha.mereka berkata kamu beragama budha kenapa begitu bodohnya mau menyembah patung itu kan cuma patung kenapa kamu yg beragama budha mau menyembah2 patung/{bodoh}.kala itu sy masih muda bhante tidak bsa menahan amarah dan ejekannya (ribut).maaf bhante apabila ada salah dlm tulisan ini.semoga semua mahluk berbahagia shadu...*3
8. Nama buddhaya, nilai utama buddhis adalah kasih yg merupakan intisari dari pancasila buddhis yg mampu membawa seseorang mencapai kebahagiaan tertinggi(nibbana) dengan demikian efek positifnya seperti yg kita nikmati sekarang atas ajaran buddha gotama.
9. Keyakinan : Bahwa ketentraman dan kebahagian abadi itu nyata dan mudah didapat dengan membiasakan setiap saat bertindak secara Sadar membahagiakan siapapun termasuk diri kita seperti halnya Matahari yang tidak pernah menuntut dan selalu memberi sepanjang masa tanpa lelah. ( Egoless & Emtiness ) Guru yang saya sukai bernama ( Ruang ) yang tidak pernah lahir dan mati, selalu disamping saya, tidak pernah marah, selalu memberi saya kebebasan bergerak dan bernafas. Diapun ada didalam saya hanya saya tidak pernah mau tau karena kolokannya Panca Indra, Pikiran, dan Perasaan yang selalu ingin minta diperhatikan. Biasa, mereka juga bagian dari kehidupan yang tidak perlu di-tekan. All are friends Baik atau Buruk dan semuanya wujud Buddha.
10. Namobuddhaya Selamat sore Bhante dan teman-teman . . Sikap saya terhadap guru Agung Sang Buddha tentu amat sangat-sangat menghormati Beliau, makanya setiap kali saya datang ke vihara pertama-tama bersujud tiga kali dihadapan patung Buddha demi penhormatan yang tiada-tara atas jasa-jasa beliau untuk semua mahkluk .. Dan kepada Dhammanya nan Agung dan indah saya berusaha berjuang untuk melaksanakan semua sila-sila yang telah terbukti kebenarannya tuk kebahagiaan dan pencerahan.. Serta kepada ariya Sangha saya memohon bimbingan petunjuknya mewakili guru Agung Sang Bhagava yang telah parinibbana. Aku berlindung kepada Tiga Permata mulia ini. Positifnya tentu selain untuk diri pribadi juga untuk seluruh mahluk hidup . Negatifnya terkadang kita yang beragama Buddha sering diremehkan oleh ajaran agama lain .. "Kadang pas kita ditanya orang yang baru kita kenal, kita agama apa ? Lalu' kita mnjawab agama Buddha" mereka akan bilang ; o0h.. 'masih agama Buddha yah' . Hahaha.. Seakan agama kita masih kolot,! Belum pindah yang modern.
11. Namo Buddhaya Yang positifnya saya tidak marah-marah lagi, tdk ada ambisi lg dan menyayangi semua makhluk.
yang negatifnya saya dipikir telah menganut agama yang sesat.
12. Namo Budhaya Bhante.
Sikap dlm keyakinan saya terhadap Budha, Dharma, dan Sangha adalah : Saya menghormati Sang Guru dengan menjalankan ajarannya(Dharma) yg merupakan kebenaran sejati, kepada Dharma dengan menjaga keabsahan/ke asliannya, sehingga terlindungi dari pihak2 yg berniat memutar balikan kebenaran(skrg banyak sekali ditemukan ajaran2 yg mengatakan ajaran Budhist, padahal byk yg tdk sesuai dgn yg diajarkan oleh Sang Budha. Terhadap Sangha ada 2 kategori, 1. Saya menghormati Arya Sangha (yg tlh mencapai arahat), dengan selalu memacu diri bahwa ada manusia yg telah menjalankan ajaran sang Budha, dan akhirnya mencapai penerangan(berarti ajaran Sang Budha benar adanya), jadi terus melatih diri kearah yg lebih baik, mudah2an akhirnya dapat mencapai juga. 2. Arya sangha (para Bikkhu sekarang) dengan menyokong kebutuhannya, seperti makanan, obat2an dll, sehingga para Bikkhu dpt berkonsentrasi melatih diri sehingga dpt mencapai juga. Efek positif dlm hidup saya, saya lebih dpt menerima apapun yg terjadi, karena semua adlh akibat dari karma yg telah dilakukan, lebih dpt melepas(misl kematian org yg dikasihi) krn tdk ada sesuatu di dunia ini adalah milik kita dan tanpa inti. Kita hanya ditemani oleh karma kita sendiri. Efek negatif, karena saya mempunyai altar, maka dianggap memuja patung dll, pernah saya di lempari VCD segepok (+-15) dari agama lain, dgn isi yg bervariasi, dari penyembuhan, ilmu hitam, dll. Akhirnya saya berikan VCD tsb kepada teman saya yg menganut agama tsb. Mohon bimbingan jika saya ada yg salah. Terima kasih Bhante.
13. nam0 buddhaye bhante. Mnurut sya mnjlankn sila, dan mnjlankn dharmma yg tlah d dpt.i buddha.
14. Namo buddhaya bhante... Mnrt sy keyakinan akan buddha dharma, y dgn bertekad melaksanakan/menerapkan sila, panna, meditasi, pikiran benar, ucapan benar & perbuatan benar dlm kehidupan sehari2, kalo keyakinan akan sangha, y dgn menghormati & mendukung serta turut menjaga vinaya para anggota sangha.
15. met malam bhante. menurut saya lapar kt mkn, haus kt minum. biarlah semuanya berjalan dgn alami tanpa ada sesuatu kemelekatan terhdp apapun. apa itu budha, apa itu dharma dan apa itu sangha. yg kt sebut budha-dharma-sangha bukanlah budha-dharma-sangha. jgnlah melekat kepada mereka. maaf bhante jk ada kesalahan ato sesuatu yg menyinggung. namo amitofo.
16. Malam bhante namobuddaya,dgn menjalankan sila,ajaran2NYA. efek positipnya kita bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari,seperti didalam masyarakat,didalam keluarga kita sendiri dan kehidupan sosial.
Efek negatifnya tidak ada.
17. Malam bhante namobuddaya,dgn menjalankan sila,ajaran2NYA. efek positipnya kita bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari,seperti didalam masyarakat,didalam keluarga kita sendiri dan kehidupan sosial.
Efek negatifnya tidak ada.
18. Namo Buddhaya. (Ini jg salah satu sikap kepada Sangha. Hormat dan santun layaknya kita pada professor kita di kampus).
Buddha membabarkan Dhamma yang kemudian dikawal Sangha. Beragama Buddha berarti juga menjadi siswa yang akan mengamalkan Dhamma dalam hidup. Sikap menjalankan Dhamma secara benar membutuhkan pemahaman yang benar (dan lebih baik lagi bila dapat dibuktikan). Pemahaman benar membutuhkan bimbingan para anggota Sangha. Jagalah Dhamma karena itu tanggung jawab bersama. Efek... (to be con't) Con't.. ttg efek Agama mengajarkan umat untuk hidup teratur dan terpandu bila benar pelaksanaannya. Sayangnya, ada beberapa keadaan yang terkondisi dalam keadaan putus asa dengan mengatas namakan KARMA. Terlahir dalam keadaan kurang, menghadapi musibah, dan beberapa keadaan penuh DUKKHA langsung di-judge sebagai Karma yang berbuah sehingga "mau diapakan lagi?".. Ada ajaran agar mudah puas tapi bukan berarti putus asa. Hidup adalah Dukkha memang benar. Tapi usaha juga diperlukan dengan berbuat dan berbuat.
19. Keyakinan kepada 3 Ratna tidak membabi buta, namun diundang untuk membuktikannya melalui pelaksananaan ajaran Sang Buddha, semakin kita mengerti ajaran Buddha maka keyakinan kita juga akan semakin baik dan tak tergoyahkan...
Namun bukalnlah keyakinan yg fanatik.
20. menrt aq, mesti hormati in pmeluk agama lain, biar mrka nghormati qt. Tdk melebih2i kata yg tdk perlu, percaya dan yakin akn ajaran NYA. Untk positif k aq: aq menjd rendah dri, dan sedrhana. Negatf k aq: jadi negative thngkg tntg agama lain. T.T
21. Namo buddhaya,selamat pagi bhante. Sy sgt bahagi krn dpt kesempatan mengenal
ajaran guru agung sang buddha.Sy mengenal ajaran buddha berumur sepulu
tahun,disekolah pada saat kelas tiga SD. Menurut sy setiap org yg mengenal ajaran
buddha dhamma bias dikatakan sgt bangga, krn org sdh belajar dhamma,didlm dirinya
tdk ada niat jahat lg. Ini bisa dibuktikan,bkn hanya peroranggan bahkan sedunia umat
buddhis tidak perna terjadi perselisi yg dipicu didahului umat buddhis,apalagi terjadinya
pemicu perang.
Sy sgt hormat pada bhikku tua dan mudah krn menjalanin hidup suci,tetap meluangkan
waktu memberi cotoh teladan dan membingbing umat awam yg masih dangkal terhada dhamma.Sampai hari ini bias dikatakan para bhante yg berbeda aliran tetap
saling menghormati, tampa perselisihan. Semuanya mengajarkan empat kesunyataan
mulia,dan jalan mulia berunsur delapan.
Secara pribadi sy sampai kapan pun tidak akan menghormati Master LU SHENG YEN
sebagai pakar dunia roh. Menyatakan dirinya sbg buddha hidup, yg mencampurkan
adukkan ajaran Buddha dgn hindu,tao,kristen.roh, dan mantra ciptaannya sendiri.
Namo buddhaya bhante, sukhi hotu.
22. Namo Buddhaya,menurut saya sikap yang benar,berusaha untuk mempraktekan ajaran(dhamma) dlm kehidupan sehari-hari, dan menyokong para bhikkhu.efek positifx jika qt mempunyai keyakinan yang kuat mka akan lebih bersemangat untuk melakukan perbuatan baik,tentux bagi orang lain akan membwa ketenangan.mkash.
23. Di jaman modern ini,sejujurna sulit mengendalikan rasa sombong, serakah, iri, benci. Trkdang saya pribdi merasa kesal akan pengajaran yg diajarkan agama lain. Ada tjuan dr pngajaran agama trsebt,bhante. Misalnya untk sexual yg dlakukan para tkoh agama yg memperdaya umatnya... T.T
23. Mungkin sy msh perlu byk blajar lg,menurut pemikiran sy seh sbagai umat awam scara pribadi ya sy brsh menerapkan 5 sila dlm kgiatan shari-hari,n meditasi n berdana.klo mempraktekkan dgn benar n sungguh2 ya hasil'y pasti sangat bermanfaat tuk khidupan kita sendiri maupun tuk smua orang n smua mahluk. Smoga sy berbahagia...
Kesimpulan: Umat dengan keyakinan yang benar tercermin dalam tiap tindakan yang dilandasi Kebijaksanaan, cinta-kasih, kesabaran, kepedulian, rendah-hati, selalu hormat dan menghargai kehidupan semua makhluk tanpa kecuali. Semua itu adalah hasil dari belajar secara tekstual, dan diaplikasikan dalam tindakan nyata.
Inilah ‘Efek Positif’ dari keyakinan yang benar kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha. Efek Positif ini berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.
Contohnya; Buddha yang telah memberikan teladan amat sempurna dalam setiap tindakan, baik untuk diri-Nya, Keluarga-Nya, para Siswa-Nya, bahkan terhadap musuh-Nya yang mau membunuh seperti Anggulimala, Dewadatta, dsb. Bila umat telah memiliki efek positif yang lebih banyak dilakukan, tentu efek negatifnya amat minim dan tidak akan berpengaruh terhadap hidup kita.
Seperti contoh: Buddha sendiri yang bisa selamat dari pembunuhan, fitnahan, cacian, hinaan, dsb. Mengapa demikian? Sebab, Efek positif dari Paramita yang dimiliki Buddha tak terukur dari sejak beribu kali kehidupan yang dikumpulkan, hingga dapat menetralisir, efek negatifnya. Malah Buddha sampai saat ini tetap dipuja dan dipuji oleh separuh penduduk dunia, mengenang Dharma ajaran-Nya yang Universal.
Saat ini umat kulit Putih (Bule), dan kulit Hitam (Afrika) justru berduyun-duyun antri untuk belajar Dharma dan latihan Meditasi.
Faktanya: Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai Pilar dan Mercusuar Dunia mengeluarkan cahaya Kebijaksanaan, menyebarkan Dharma keseluruh pelosok Dunia. Menolong dengan tanpa pamrih (efek positif) terhadap penduduk dunia, yang sedang dalam kondisi dukkha (derita), yang disebabkan bencana alam dan musibah.
Tentunya ini salah satu Kebanggaan kita kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur yg telah meninggal, smg mereka menerimanya d ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.
Komentar