DOA BUDDHIS & MANTRA BUKU INI ada Catatan.. The Secret life of water = Menguak rahasia mengapa air dapat menyembuhkan / Masaru Emoto, Penerjemah: Susi Purwoko.
DOA BUDDHIS & MANTRA BUKU INI ada Catatan..
The Secret life of water = Menguak rahasia mengapa air dapat menyembuhkan / Masaru Emoto, Penerjemah: Susi Purwoko.
Nomor Panggil 613.287 EMO st
Pengarang: Emoto, Masaru, author
Subjek: Water -- Philosophy-Water quality-Anthroposophy
Penerbitan Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2006
The Secret Life of Water: Menguak Rahasia Mengapa Air Dapat Menyembuhkan.
Air merespons keadaan sekeliling yang terpaparkan padanya, termasuk doa, mantra, juga energi positif maupun negatif. Semua foto menawan dalam buku ini adalah bukti respons air itu sendiri. Dan air yang terpaparkan oleh energi atau daya positif akan berpengaruh positif pula bagi manusia.
Sekitar 70 % diri manusia adalah air, dan kita adalah bagian dari aliran air. Air menunjukkan cintanya dengan menyiramkan hadiahnya kepada bunga-bunga, pepohonan, burung, serangga, serta semua makhluk kecil di alam ketika ia mengalir di sepanjang jalanya. Sebagai balasannya, air dicintai oleh segala yang ada di alam.
Selain memaparkan perjalanan air di planet bumi ini dan mengungkap rahasia kehidupan air, buku ini juga menunjukan bagaimana cara kita menerapakan kebijakan air dalam hidup sehari-hari.
National Water & Sanitation Information Services
Jl. Lembang No. 35, Menteng
Jakarta - Indonesia 10310
telp/fax (62-21) 31904113 / 31903909
email hello@nawasis.info.
Catatan :
Dalam buku ‘Menguak Rahasia Mengapa Air Dapat Menyembuhkan’ dalam
bahasa Inggris ‘The Secret Life Water’ oleh Masaru Emoto (Jepang)
dijelaskan tentang pengaruh kekuatan pikiran yang dituangkan dalam
bentuk kata-kata ‘Terima Kasih’ dan ‘Bodoh’ yang diarahkan ke air putih.
Setelah diteliti, ternyata terjadi perubahan secara signifikan sesudah dilihat dengan alat mikroskop, air yang di doakan bahasa sansekerta dari Buddhis atau di kata-katai terima kasih bisa menimbulkan cahaya kristal yang sangat indah dan berlubang tembus.
Sedangkan air yang lain yang dikatai ’bodoh’ airnya menimbulkan cahaya gelap suram dan lubangnya samar-samar, berkabut tak tembus. Dalam kesimpulannya, Mr. Masaru menulis bahwa kekuatan pikiran berperan penting, apalagi ditambah doa dari agama yang penuh kedamaian, tanpa kekerasan seperti agama Buddha, maka hasilnya sangat menakjubkan.
Mr. Masaru melakukan penelitian lebih dari 30 tahun dan beliau mau berbagi pengalamannya yang sangat berguna dan yang jarang sekali diketahui oleh kita.
Karena itu, saya anjurkan umat dan anak-anak agar menyediakan air minum di gelas atau botol sebelum membaca doa, lalu dipegang atau diletakkan di atas meja sembahyang. Arahkan pikiran konsentrasi ke air minum dengan sungguh-sungguh, agar hasilnya membawa berkah dan berguna sesuai kebutuhan.
Komentar