Manusia Aspal, Asli tapi Palsu Alias: “Binatang ber-Wajah Manusia alias Manusia Aspal”.
Menurut para Ilmuwan: Kecepatan Imfuls Saraf dari dan
menuju Otak Manusia bisa mencapai 273 kilometer per jam. Alasan inilah yang membuat
Manusia bereaksi cepat terhadap berbagai hal di sekililingnya.
Hebat kan Otak Manusia itu, boleh jadi seperti yang dikatakan
para Bijaksanawan bahwa Manusia itu lebih Hebat dan lebih Mulia dari Binatang.
Kalau Prilaku Manusia itu Cerdas dan hidup sesuai ajaran
Agama (Dharma) pasti disebut Manusia lebih Mulia dari Binatang.
Tapi jangan Salah… Sebaliknya, kalau Manusia ber- Prilaku
KORUPSI, Perampok Uang Rakyat, Penipu Rakyat, Jahat, Biadab, Pembunuh (Buas spt
Binatang)… yah … maaf saja tetap disebut: “Binatang ber-Wajah Manusia alias
Manusia Aspal”.
Justru, banyak Binatang Anjing yang prilakunya Cerdas
lebih baik dari manusia ada tahu balas budi melebihi Manusia, bahkan mampu
menolong Manusia yang sedang kesulitan atau di saat2 Genting.
Contohnya: banyak Anjing digunakan oleh para Polisi untuk
mengendus Jejak para Perampok, atau Narkoba, akhirnya ditemukan, padahal oleh
manusia tidak mampu ditemukan. Ada Anjing yang digunakan untuk menjaga Rumah.
Ada Anjing yang Patuh dan Taat terhadap Majikannya yang
sudah Mati, tapi Anjing itu rela Nunggu di Kuburan hingga 40 hari.
Di luar negeri ada Anjing dan Kucing diangkat jadi
Walikota atau Gubernur karena Dedikasinya atau sebab berjasa. masih banyak lagi
kisah Hewan yang berjasa terhadap manusia.
Anda setuju….? Setujuuuuu….
Sumber: Majalah Media Kawasan.
Penyelaras: Orang Jadul...
Komentar