Kitab Di Zi Gui ke-33. Lanjutan…
Mari kita Belajar dan
me-Ngajarkan Budi Pekerti dan Bakti kpd Anak2…
人不闲,勿事搅
人不安,勿话扰
人有短,切莫揭
人有私,切莫说
Ren bu xian, wu shi jiao
Ren bu an, wu hua rao
Ren you duan, qie mo jie
Ren you si, qie mo shuo
Ketika
orang lain sedang sibuk, janganlah datang kepadanya untuk meminta bantuan. Saat
seseorang sedang risau, jangan berbicara melantur di hadapannya. Jangan
mengungkapkan kejelekan/kesalahan orang lain. Jangan ingin
mengetahui/menyebarkan mengenai rahasia/masalah pribadi seseorang.
Yang
Fu杨复adalah seorang pejabat tinggi yang hidup pada
jaman tiga kerajaan三国,
masa pemerintahan Wei Ming Di魏明帝.
Baginda Wei Ming Di memiliki seorang putri yang sangat cerdas & memikat
hati semua orang. Karenanya sang putri begitu disayang & diberi perhatian
khusus oleh Wei Ming Di. Sayang, tiba-tiba sang putri meninggal karena sakit.
Wei Ming Di merasa sangat sedih & putus asa. Di tengah kerisauannya,
baginda Wei Ming Di memutuskan untuk ikut dalam prosesi pemakaman sang putri.
Yang
Fu memberi nasehat kepada baginda Wei Ming Di:”Baginda, perbuatan anda adalah
melanggar norma yang berlaku.”Baginda Wei Ming Di terlarut dalam kesedihan,
mengabaikan nasehat Yang Fu. Karena merasa nasehatnya diabaikan, Yang Fu
berulangkali mengatakan hal yang sama di hadapan baginda raja. Sampai pada
akhirnya baginda raja Wei Ming Di kehilangan kesabaran, Yang Fu dicopot dari
jabatannya. Karena Yang Fu tidak memikirkan saat yang tepat untuk memberikan
nasehat, ia kehilangan masa depannya yang menjanjikan.
Ping
Yuan Gong平原公 adalah salah seorang
dari 4 pangeran 四公子yang
hidup pada jaman antar kerajaan saling berperang战国.
Ia memiliki seorang tetangga yang kebetulan memiliki kekurangan fisik, pincang.
Suatu hari, seorang gundiknya melihat sang tetangga berjalan terpincang-pincang
dengan menggunakan bantuan tongkat kayu, karena merasa lucu tak dapat menahan
tawanya. Sang tetangga marah karena merasa dipermalukan, segera mencari Ping
Yuan Gong untuk mengadukan hal tersebut. Ia berkata:”Konon, kata orang anda
adalah seorang yang lebih menghormati kaum terpelajar daripada wanita cantik.
Hari
ini, gundik kamu telah berbuat tidak sopan, melihat saya berjalan
terpincang-pincang menggunakan tongkat tertawa. Harap anda memberikan hukuman
kepadanya.”Meskipun Ping Yuan Gong telah menyetujui untuk menghukum si gundik,
akan tetapi pada kenyataanya tidak demikian. Tak disangka, dalam sekejab banyak
sekali orang yang mengetahui berita ini, mereka yang dulunya berkawan dengan
Ping Yuan Gong mulai manjaga jarak & menjauh. Dalam kepanikan, pada
akhirnya Ping Yuan Gong merelakan si gundik untuk dihukum. Ia juga meminta maaf
kepada sang tetangga atas kesalahannya. Setelah dapat mengembalikan kepercayaan
& reputasinya, Ping Yuan Gong kembali memiliki banyak sahabat.
Semoga berguna dan
mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar