Menjadikan Umat Buddha Lebih Baik dan Smart (Cerdas).. Ke-12.
Buddha bersabda:
Siapapun yg berani Mengubah, Menambah, dan Menyelewengkan Ajaran-Ku (Dharma-Tipitaka),
maka setelah Mati Dia akan masuk ‘NERAKA’, maka TUNGGU SAJA yah…Ingat setelah
MATI….
Dasar si ‘DUNGU BEGO BANGET’
bikin Konsep Yuhan YME dg Udana VIII: 3. Sembarangan saja, Memang Pantas disebut:
‘ Orang2 Dungu dan Bego Banget’.
Jelas Orang2 yg bikin
Konsep Tuhan YME dg Udana VIII: 3 adalah menunjukkan ber-Paham Fanatisme
Sempit, Egosentris, Arogansi, Teoritis Mati Dogma dan Teks Book.
Parahnya lagi, sdh jelas
dlm Tipitaka tdk ada Konsep Tuhan YME tapi si C.Wowor dan Umat Therawada Indon
malah bikin Konsep Tuhan YME dg Udana VIII: 3 digunakan sebagai Dalil yg dpt
dipertanggung jawabkan.
Ini artinya bahwa
tindakan si C.Wowor dan Begundal serta para Kroconya Umat Therawada Indon sdh
Mengecoh Umat dan Pemerintah Indon, berani Mengelabui Umat dan Pemerintah
Indon, membuat Pembodohan Umat, Penyelewengan Ajaran Buddha. Terakhir:
Meng-Acak2 Tipitaka, Mengubah, Menambah dan Merusak Tipitaka.
Sungguh Sangat Berat
Karma Buruknya Orang2 spt itu.
Inilah yg bhante sebut
si ‘DUNGU dan BEGO BANGET’.
Buddha bersabda:
Siapapun yg berani Mengubah, Menambah, dan Menyelewengkan Ajaran-Ku (Dharma),
maka setelah Mati Dia akan masuk ‘NERAKA’, maka TUNGGU SAJA yah…Ingat setelah
MATI….
Fakta Sejarah: Dewadatta setelah Mati masuk Neraka Avici krn telah
Memecah belah Sangghaa, hingga Dewadatta saat/detik2 mau Mati terjadilah: Bumi
Terbelah Lebar di depan Dewadatta lalu masuk tanpa didorong oleh
siapapun…akhirnya Buddha menyatakan bahwa Dewadatta masuk ke Alam Neraka Avici
yg sangat mengerikan Siksaannya.
Semoga berguna untuk menambah Pengetahuan dan Wawasan Dharma.
Mohon Maaf jng Marah yah bila ada yang salah dan tidak berkenan di-Hati si Bego Banget. Sadhu.
Mohon Maaf jng Marah yah bila ada yang salah dan tidak berkenan di-Hati si Bego Banget. Sadhu.
Jaga Pikiran-mu yah..jng biarkan ke-arah Negatif; Marah..Benci..Dendam.Irihati.. sgera Kendalikan..agar tdk disebut Umat Therawada Indon yg DUNGU dan BEGO BANGET..
Belajar Diskusi Dharma
dg cara Bijak dan Elegan pake Akal Sehat (Logika), kl tdk bisa jng Komen itu
lbh baik, krn tdk menambah Karma Buruk anda, sadhu.
KOMENTAR:
1. sudah bhante, besarkan hatinya. buddha
gotama sendiri beberapa kali juga pernah kesel dg para brahmana yg seolah2
bertanya ingin tau tetapi sebetulnya hanya ngetest ilmu pengetahuan, ingin
menyalahkan, ingin menjatuhkan, dll, tetapi pada saat diberitahu yang
sesungguhnya malah menghindar dan berputar2. begitu keras kepalanya mereka
sampai buddha gotama menyebutnya di dalam sutta sebagai "wahai orang
bodoh". bahkan saat berdiskusi dg brahmana saccaka yang tidak fair,
kekesalan buddha dirasakan oleh bodhisatva vajrapani yang hadir membawa vajra
(petir) dan siap diarahkan pada saccaka bila selalu menolak kebenaran yang
telah diungkapkan oleh buddha. kasihanilah mereka yg membuat seorang bhante yg
menjalankan dhamma vinaya dg cukup baik menjadi demikian kesal, nanti hidup
mereka tidak bahagia bhante.
2. @ Tarra Lozhang sabar ya memang itulah
karakter 95% umat Theravada merasa paling hebat, paling murni & paling
benar dlm mewarisi dhamma yg diajarkan Guru Agung kita, stlh melihat kenyataan
yg ada umat Theravada itu sbnrnya sangat tinggi egonya & selalu menonjolkan
diri Dgn sikap seperti itu bgmana dpt mengklaim bahwa paling benar & paling
murni dlm mewarisi dhamma yg diajarkan Sang Buddha Fakta2x dlm kehidupan tlh
mempertontonkan & menunjukkan bahwa umat Theravada kelompok Panjika &
C. Wowor yg merasa hebat & pintar sekali dlm vinaya, sutta & abhidhamma
sbnrnya mereka pelawak2x yg telah mempermainkan dhamma.
3. semoga semua pembelajar dhamma bahagia
dan menemukan kebenaran yang ultimate, bertemu dg guru yang terampil dan unggul
dalam banyak metode, hidup damai dalam praktik dhamma, dan mencapai pembebasan
pada akhirnya. sadhu sadhu sadhu.
4. sebetulnya untuk menjernihkan ini perlu
diskusi terbuka antara yang memahami adi buddha dan yang menolak. saya pernah
beberapa kali mengajak mereka untuk berdiskusi, tetapi selalu ditolak dan
dihina : "buat apa saya mendengarkan ceramah mu? pandangan konyol mu hanya
untuk orang tolol yang tidak mengerti ajaran buddha." dan mereka ini
umumnya adalah pembelajar abhidharma muridnya pak pandit kaharudin. mereka sama
sekali tidak ingin tatap muka untuk diskusi hanya karena beranggapan
pengetahuannya sudah final dan orang lain adalah bodoh serta tidak paham sama
sekali. kenapa saya ingin sekali berdiskusi dg mereka? karena ada beberapa hal
yang tidak bisa saya uraikan dg tulisan mengenai pemahaman ini. ada metode yang
ingin saya tunjukan kepada mereka sehingga mudah2an mereka langsung memahami saat
saya menunjukan beberapa kali saja tanpa perlu banyak diskusi karena mereka
sudah cukup pintar dan banyak belajar. tapi ya itulah, selalu hanya ejekan saja
yg saya dapatkan. tidak mengapa lah, suatu saat pasti akan datang waktunya bagi
saya untuk menjelaskan. namaste.
5. maaf bhante apakah pantas bhante ngucap
seperti itu? apakah jubah bhante hnya untuk topeng biar disegani umatnya?
apakah GURU BUDDHA mengajarkan murit2nya untuk ngatain umatnya.
6. putra seka, semua orang bisa kesal.
bhante kan juga manusia, bukan robot. tetapi kesalnya seorang bhante yg
berlatih tentu lebih terkendali dibanding siapa saja yg tidak berlatih. coba
untuk memahami hatinya ya. tidak ada yang sempurna selain buddha. bahkan buddha
sendiri pun sempat beberapa kali kesal dan itu terekam di dalam sutta. tetapi
kesalnya mereka tidak mencelakai, lebih karena cinta kasihnya untuk
mencerdaskan kita yg terlalu sulit diberi pengertian. coba bila anda memiliki
anak yg keras kepala dan anda marah. apakah anak anda boleh mengatakan : kok
orang tua seperti itu ya? Hehehe.
7. Bacalah dengan seksama dan cerna dengan
baik maksud dengan tulisan di atas... jangan hanya membaca judul dan sebagian atasnya
saja... tidak mungkin seorang bante berani menullis hal yang salah .... marilah
bersama sama renungkan arti tulisan yang terselip makna ajaran yang sebenarnya
.... KEBENARAN .... capek deh ..... ternyata banyak yang salah mengartikan
sebuah tulisan yang berkata kata tak biasanya ..... carilah jawaban dari diri
"MENGAPA",,"KOK BISA YAA" ....
8. Orang yang tak pernah di katakan dungu
atau bodoh, ia takkan belajar dari sgala kesalahan yang ia perbuat sehingga dia
selalu tinggi hati dan tak pernah mengerti atas kesalahan yang ia perbuat..
Hendaknya kita menelaah kembali segala kata - kata yang orang ucapkan...jangan
hanya menjudge kalau kata2 itu kasar...kata2 itu buruk...kata2 itu
menjijikan...belajar menelaah kembali sgala ucapan dengan akal sehat...mengapa
begini..mengapa begitu...mengapa seorang bhante sampai berkata seperti itu...
ada akibat pasti ada sebab nya... maaf kalau saya ada salah
kata2...amitofo...sadhu.
9. @tarra,, mudah2 an nti ada berjodoh ya
ketemu dlm seminar2 ttg Adi Buddha.. Smoga sukses selalu ...tq brow. sama2
sukses dalam materi dan spiritual.
Teman2 Yg Bijak
Tarra Lozhang, Pencari Dhamma, TamanDharma, Tarra Lozhang, Tan Ruslan, Dedi Liu
Chandra, Fera Kartika, Fransiska Fang Anumodana atas Pencerahan Dharmanya yg
sangat berguna utk menambah Pengetahuan dan Wawasan Dharma jd luas, semoga
Karma Baiknya selalu mengiringi anda dlm hidup hingga mencapai Kemajuan dlm
Praktik Dharma, Kesuksesan, terapai segala cita2nya, sampai menuju Pantai Bahagia,
Sadhu.
Memang tdklah mudah
Menyadarkan Orang2 yg sdh Ter-Sesat Pandangan Dharma/ Jalan Dharmanya, tapi setidaknya
kita sdh memberi Jalan yg ter-Baik Utamanya bagi Generasi Muda yg akan
menentukan Masa Depannya.
Teman2 trims atas
dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para
Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua
makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut
berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu
sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun
Ven.Sudhammacaro.
Komentar