“ KASUS ANAK2 KECIL TDK MATI NAIK PESAWAT YG TABRAKAN HANCUR, KENAPA BISA BEGITU? APA TUHAN YEM LINDUNGI KRN MASIH SUCI DSB. “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak dan kasih komen pertanyan dari Umat.
Bhante saya mau bertanya ada kasus yg terjadi dalam satu pesawat ada smp 200 orng lbh penumpang. Namun setelah pesawat menabrak tebing maka pesawat itu hancur dan yang masih hdup ada; 2anak. Peristiwa spt itu bnyak terjadi di mana2, baik dlm mobil, KA, Pesawat, Kapal Very, dsb. Jd cukup Aneh dan Misteri, rasanya tdk masuk akal sehat.
Apakah ini Takdir ato Tuhan selalu melindungi dan menjaga Ank2 tsb krn msh suci batinya? Ato krn belum berbuat jahat? Menurut Teman2 gimna menjelaskan ini?
Mohon jelaskan hal itu dipandang dlm agama Buddha?
Jawab: Kesimpulan akhir: Tradisi di kampung bhante msh ada kepercayaan bahwa: Anak2 kecil suka di ikuti, di lindungi, dijaga, di dampingi oleh para Leluhurnya yg sdh mati. Kl menurut Ilmu Kejawen disebut: Anak2 kecil msh didampingi oleh saudara kembarnya, walau tdk kembar dlm bahasa sunda disebut; Opat Kalima Pancer atau Kakawah (empat ke lima Pancer). Hal ini tentu sulit di cerna oleh kita yg sdh hdp di zaman modern, yg tdk akan percaya ajaran para Leluhur. Jd, yg disebut saudara kembarnya inilah yg melindungi Anak2 kecil bisa Selamat dari Musibah, menurut Tradisi tsb.
Sekarang kl kita kaitkan dg Dharma ajran Buddha, blh jd para Leluhur yg sdh mati tsb menjadi Dewa yg menjaga dan melindungi dri Musibah, krn ada kaitan/ hubungan Karma di masa lalunya. Secara jelasnya, hubungan Karma disini blh disebut Hutang Karma para Leluhur sm Anak2 Kecil tsb. Jd, pada saat Musibah terjadi para Leluhur yg sdh mati membayar Karma kpd Anak2 Kecil tsb, dg melindunginya dari Musibah tsb, ini kira2 pendapat bhante saja. Benar atau tdk yah hrs dilihat oleh orang yg sdh punya kemampuan batin tinggi.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Menurut ajaran budha hukum karma yg membawa si anak tsb membuahkan hasil karma yg baik tdk smua anak yg kena musibah akan terselamatkan jk karma mereka tak menghasilkan karma baik yg mereka pupuk pd ms lampau.slamet pagi bhante. Namo budhaya sadhu.3x betul itu semua karna karma yang diterimanya masih ada di dunia,jadinya mereka mengalami duka ditinggalkan orang tua mereka,bahkan saudara mereka,dan secara sadar mereka mendapatkan trauma yang sangat hebat,yang membuat mereka kelak dapat berubah mental dan akal mereka. itu karma.
2. kalau takdir 2 anak tsb karena masih suci / belum berbuat jahat logikanya dia tidak ikut didalam acara perjalanan yg mengakibatkan kecelakaan, dia akan menghadapi trauma selama hidupnya karena akan terus teringat kejadian yg merenggut nyawa dan ini sulit dihapus dari ingatas kecuali anak usia bayi. Selamat pagi, kalo nurut saya, itu karma tetapnya belum waktu nya, waktunya emang belum tiba... selamat pagi Bhante...
@Amin: hi salam kenal, menurut saya, yg terjadi dalam hidup kita skrg adalah buah dari karma kita di masa lalu yg sudah matang, bukan malah karma buruknya, sedang Karma itu sendiri kan artinya Perbuatan yg disertai niat (tanha), ada objek, dan niat dr pikiran kita itu terwujud, nah untuk itu di masa skrg, kita perlu lebih banyak berbuat baik, agar buah karma kita menjadi lebih baik nantinya,
setidaknya kalo misalnya karma kita di masa lalu terlalu buruk, sehingga di masa skrg kita seperti kesusahan terus, kita tetep perbanyak berbuat bajik, dalam berfikir, berbuat n berkata, maka porsi buah karma yg kita terima nanti tidak terasa begitu buruk nantinya, bukannya bisa ditebus loh ya, tapi kadarnya jadi berkurang, seperti garam n air, kalo garamnya banyak di air yg sedikit, maka akan terasa sangat asin, tapi kalo garamnya banyak dan airnya lebih banyak lagi, maka asinnya tidak begitu terasa lagi.. Bahkan kalo airnya luar biasa banyak, malah jadi hambar.. Smoga bermanfaat,
Terima kasih.. Juga perbanyak latihan kesadaran, dalam bentuk meditasi, jujur, saya masih susah untuk bs konsentrasi dalam bermeditasi, tapi tetep belajar sedikit2.. Meskipun 1 ampe 3menit.. Ato mulai dg latihan Yoga, itu juga membantu *Pe Er saya, mau latihan Yoga, biar badan juga tambah sehat, n belajar pernafasan, buat mbantu dalam meditasi nantinya.. Terima kasih.. Mohon koreksinya Bhante, Namaste..
Menurut SS yg mau ikutan komen: HK akan dikenakan semasa kita menjadi penghuni dunia bisa menambah atau bisa mengurangi karma yg ada. Jika umur milik/tugas yg lain. (maaf menyimpang dr yg diajarkan Bhante atas pencerahan dhamma). Selamat siang krn Bhante sdh mandi pagi. Omitofo
pagi bhante.saya mau bertanya mengenai karma buruk jika seseorang sudah tau itu dilarang atau salah,tapi itu memang sudah menjadi sifat bawaan dari lahir mereka dan memang susah untuk dicegah padahal dia mau menghapus karma buruk ,tetapi dia selalu gagal. Namo ami tho fuo.
slmt pagi bhante. kalau cerita tentang karma itu ama sulit , kadang banyak juga orang tidak percaya bawah karma pasti belaku , kalau yang tahu pasti di takut apa yang mau dia pebuat, karna hidup di dunia ini hanya dikata numpang , jadi mau lakukan kebajikan dari skrg masih belum terlambat ,maksud sy orang yang ngin bertobat , tentang karma , apa yang kita tanam itulah yang tumbuhnya menurut sy yg paling baik adalah phan sen apa betul bhante sahdu sahdu sahdu.
Namo Buddhaya Bhante Karma berbuah bisa dri kehidupan sebelumnya ,yg lolos dri bencana dibilang berbuah baik , bagaimana bila anak kecil tsb tinggal seorang diri tanpa saudara kemungkinan hidupnya akan menderita bukankah buah karma buruk yg diterimanya .... mohon pencerahannya. bante, aku mau tanya, dalam agama buddha, memang nya ada diciptakan dan menciptakan ? setau ku, emua tuh terjadi alam semeesta ini dll , semua karena proses hukum alam . gm nurut bante. terima kasih.
Kenapa bhante takut mati? Apa yang bhante TAKUTkan,bagaimana dengan amin yang masih banyak kesalahan ini aku jujur kalau untuk mati aku berserah diri pada tuhan YMK. karena karma dr ank kecil itu...karma baik nya lg berbuah n dia terhindar dr kecelakaan maut(karma bersama)...!tuhan tidak mengatur hidup matiny orng...yg menentukan ny adl karma kita...so seblm mati bnyk2lah berbuat kebajikan...bhante aj msh pny rasa takut mati apa lg kita yg umat awam...yg msh di liputi kilesa...
Lafal namoAMITOFO bs selamat,kakak.ku RUDY SUTANTO ketua ukm buddha untag ,hikmahbudhi..saat dtabrak sepeda onthel, dia naik motor malah pengendara spd onthel mati, kakakku tdk luka sedikitpun saat jatuh lngsung sebut AMITOFO rasae kyk tidur d kasur.
sebenarnya byk2 melakukan pratik perbuatan baik..smakin kt menimbun kamma baik mk diri kt akan trlindung oleh kamma baik..peglafalan nama Buddha ato mantra jg baik...tp bagi sy saat kesulitan bukan krn kita ucapkan lafal nama buddha ato mantra yg menolong kt..tp tanpa sadar kamma baik kt yg lindungi diri kt...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak dan kasih komen pertanyan dari Umat.
Bhante saya mau bertanya ada kasus yg terjadi dalam satu pesawat ada smp 200 orng lbh penumpang. Namun setelah pesawat menabrak tebing maka pesawat itu hancur dan yang masih hdup ada; 2anak. Peristiwa spt itu bnyak terjadi di mana2, baik dlm mobil, KA, Pesawat, Kapal Very, dsb. Jd cukup Aneh dan Misteri, rasanya tdk masuk akal sehat.
Apakah ini Takdir ato Tuhan selalu melindungi dan menjaga Ank2 tsb krn msh suci batinya? Ato krn belum berbuat jahat? Menurut Teman2 gimna menjelaskan ini?
Mohon jelaskan hal itu dipandang dlm agama Buddha?
Jawab: Kesimpulan akhir: Tradisi di kampung bhante msh ada kepercayaan bahwa: Anak2 kecil suka di ikuti, di lindungi, dijaga, di dampingi oleh para Leluhurnya yg sdh mati. Kl menurut Ilmu Kejawen disebut: Anak2 kecil msh didampingi oleh saudara kembarnya, walau tdk kembar dlm bahasa sunda disebut; Opat Kalima Pancer atau Kakawah (empat ke lima Pancer). Hal ini tentu sulit di cerna oleh kita yg sdh hdp di zaman modern, yg tdk akan percaya ajaran para Leluhur. Jd, yg disebut saudara kembarnya inilah yg melindungi Anak2 kecil bisa Selamat dari Musibah, menurut Tradisi tsb.
Sekarang kl kita kaitkan dg Dharma ajran Buddha, blh jd para Leluhur yg sdh mati tsb menjadi Dewa yg menjaga dan melindungi dri Musibah, krn ada kaitan/ hubungan Karma di masa lalunya. Secara jelasnya, hubungan Karma disini blh disebut Hutang Karma para Leluhur sm Anak2 Kecil tsb. Jd, pada saat Musibah terjadi para Leluhur yg sdh mati membayar Karma kpd Anak2 Kecil tsb, dg melindunginya dari Musibah tsb, ini kira2 pendapat bhante saja. Benar atau tdk yah hrs dilihat oleh orang yg sdh punya kemampuan batin tinggi.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Menurut ajaran budha hukum karma yg membawa si anak tsb membuahkan hasil karma yg baik tdk smua anak yg kena musibah akan terselamatkan jk karma mereka tak menghasilkan karma baik yg mereka pupuk pd ms lampau.slamet pagi bhante. Namo budhaya sadhu.3x betul itu semua karna karma yang diterimanya masih ada di dunia,jadinya mereka mengalami duka ditinggalkan orang tua mereka,bahkan saudara mereka,dan secara sadar mereka mendapatkan trauma yang sangat hebat,yang membuat mereka kelak dapat berubah mental dan akal mereka. itu karma.
2. kalau takdir 2 anak tsb karena masih suci / belum berbuat jahat logikanya dia tidak ikut didalam acara perjalanan yg mengakibatkan kecelakaan, dia akan menghadapi trauma selama hidupnya karena akan terus teringat kejadian yg merenggut nyawa dan ini sulit dihapus dari ingatas kecuali anak usia bayi. Selamat pagi, kalo nurut saya, itu karma tetapnya belum waktu nya, waktunya emang belum tiba... selamat pagi Bhante...
@Amin: hi salam kenal, menurut saya, yg terjadi dalam hidup kita skrg adalah buah dari karma kita di masa lalu yg sudah matang, bukan malah karma buruknya, sedang Karma itu sendiri kan artinya Perbuatan yg disertai niat (tanha), ada objek, dan niat dr pikiran kita itu terwujud, nah untuk itu di masa skrg, kita perlu lebih banyak berbuat baik, agar buah karma kita menjadi lebih baik nantinya,
setidaknya kalo misalnya karma kita di masa lalu terlalu buruk, sehingga di masa skrg kita seperti kesusahan terus, kita tetep perbanyak berbuat bajik, dalam berfikir, berbuat n berkata, maka porsi buah karma yg kita terima nanti tidak terasa begitu buruk nantinya, bukannya bisa ditebus loh ya, tapi kadarnya jadi berkurang, seperti garam n air, kalo garamnya banyak di air yg sedikit, maka akan terasa sangat asin, tapi kalo garamnya banyak dan airnya lebih banyak lagi, maka asinnya tidak begitu terasa lagi.. Bahkan kalo airnya luar biasa banyak, malah jadi hambar.. Smoga bermanfaat,
Terima kasih.. Juga perbanyak latihan kesadaran, dalam bentuk meditasi, jujur, saya masih susah untuk bs konsentrasi dalam bermeditasi, tapi tetep belajar sedikit2.. Meskipun 1 ampe 3menit.. Ato mulai dg latihan Yoga, itu juga membantu *Pe Er saya, mau latihan Yoga, biar badan juga tambah sehat, n belajar pernafasan, buat mbantu dalam meditasi nantinya.. Terima kasih.. Mohon koreksinya Bhante, Namaste..
Menurut SS yg mau ikutan komen: HK akan dikenakan semasa kita menjadi penghuni dunia bisa menambah atau bisa mengurangi karma yg ada. Jika umur milik/tugas yg lain. (maaf menyimpang dr yg diajarkan Bhante atas pencerahan dhamma). Selamat siang krn Bhante sdh mandi pagi. Omitofo
pagi bhante.saya mau bertanya mengenai karma buruk jika seseorang sudah tau itu dilarang atau salah,tapi itu memang sudah menjadi sifat bawaan dari lahir mereka dan memang susah untuk dicegah padahal dia mau menghapus karma buruk ,tetapi dia selalu gagal. Namo ami tho fuo.
slmt pagi bhante. kalau cerita tentang karma itu ama sulit , kadang banyak juga orang tidak percaya bawah karma pasti belaku , kalau yang tahu pasti di takut apa yang mau dia pebuat, karna hidup di dunia ini hanya dikata numpang , jadi mau lakukan kebajikan dari skrg masih belum terlambat ,maksud sy orang yang ngin bertobat , tentang karma , apa yang kita tanam itulah yang tumbuhnya menurut sy yg paling baik adalah phan sen apa betul bhante sahdu sahdu sahdu.
Namo Buddhaya Bhante Karma berbuah bisa dri kehidupan sebelumnya ,yg lolos dri bencana dibilang berbuah baik , bagaimana bila anak kecil tsb tinggal seorang diri tanpa saudara kemungkinan hidupnya akan menderita bukankah buah karma buruk yg diterimanya .... mohon pencerahannya. bante, aku mau tanya, dalam agama buddha, memang nya ada diciptakan dan menciptakan ? setau ku, emua tuh terjadi alam semeesta ini dll , semua karena proses hukum alam . gm nurut bante. terima kasih.
Kenapa bhante takut mati? Apa yang bhante TAKUTkan,bagaimana dengan amin yang masih banyak kesalahan ini aku jujur kalau untuk mati aku berserah diri pada tuhan YMK. karena karma dr ank kecil itu...karma baik nya lg berbuah n dia terhindar dr kecelakaan maut(karma bersama)...!tuhan tidak mengatur hidup matiny orng...yg menentukan ny adl karma kita...so seblm mati bnyk2lah berbuat kebajikan...bhante aj msh pny rasa takut mati apa lg kita yg umat awam...yg msh di liputi kilesa...
Lafal namoAMITOFO bs selamat,kakak.ku RUDY SUTANTO ketua ukm buddha untag ,hikmahbudhi..saat dtabrak sepeda onthel, dia naik motor malah pengendara spd onthel mati, kakakku tdk luka sedikitpun saat jatuh lngsung sebut AMITOFO rasae kyk tidur d kasur.
sebenarnya byk2 melakukan pratik perbuatan baik..smakin kt menimbun kamma baik mk diri kt akan trlindung oleh kamma baik..peglafalan nama Buddha ato mantra jg baik...tp bagi sy saat kesulitan bukan krn kita ucapkan lafal nama buddha ato mantra yg menolong kt..tp tanpa sadar kamma baik kt yg lindungi diri kt...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Komentar