Tahap Pertama Pada tahap pertama pembangunan Candi Borobudur ini, pembangunan dilakukan dengan meletakkan pondasi dasar pada bangunan Candi. Karena tidak tahu kapan pastinya Candi Borobudur dibangun, tahap awal pembangunan kira-kira dimulai pada tahun 750 an Masehi. Candi Borobudur dibangun di atas kontur perbukitan tinggi, yang mana pada bagian bukit yang paling puncak diratakan guna membentuk pelataran datar yang luas.
Bahan bangunan dasar Candi Borobudur adalah terbuat dari batuan andesit, namun ini tidak seluruhnya. Untuk membentuk pondasi dasar Candi Borobudur, tanah pada bagian bukit dipadatkan dan ditutup material struktur batu sehingga menyerupai cangkang yang membungkus bukit tanah.
Bagian bukit yang tersisa ditutup dengan struktur batu lapis demi lapis. Candi Borobudur pada awalnya memiliki rancangan bangunan yang sama persis dengan tingkatan bersusun piramida. Namun kemudian susunan ini diubah dan diganti dengan rancangan tiga undakan pertama yang menutup struktur asli bangunan piramida yang diubah.
Tahap ke dua
Untuk tahap selanjutnya, tahan kedua pembangunan, Candi borobudur tidak memakan banyak proses pembangunan yang lama. Karena pada tahan kedua ini hanya dilakukan proses penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undakan melingkar.
Kemudian setelahnya, di atasnya langsung dibangun sebuah stupa induk atau tunggal yang sangat besar. Stupa besar ini kemudian yang menjadi mahkota pada puncak Candi Borobudur.
Tahap ke tiga
Pada tahapan ini rancangan bangunan Candi Borobudur mengalami perubahan. Undakan yang terletak di atas puncak dengan stupa induk yang memahkotai puncaknya dibongkar dan diganti menjadi tiga undakan lingkaran kecil. Pada undakan ini kemudian stupa-stupa kecil dibangun berbaris dan melingkar.
Lalu, pada pelataran undak-undak tersebut, diletakkan stupa induk tunggal di tengah-tengahnya menjadi mahkota puncak yang baru. Perubahan undak stupa ini dikarenakan stupa lama terlalu besar dan berat serta beresiko sehingga diganti tiga stupa kecil dan satu stupa induk.
Rancangan bangunan yang diubah juga menyebabkan pondasi candi juga agak diperlebar dan diperluas. Kemudian di kaki asli bangunan Candi Borobudur juga dibangun kaki tambahan. Kaki tambahan ini gunanya untuk menutup relief Karmawibhangga.
Tahap ke empat
Pada tahapan akhir, yaitu tahap keempat pembangunan hanya dilakukan sekedar perubahan-perubahan kecil dan tahap penyelesaian (finishing). Perubahan kecil pada bangunan Candi Borobudur hanya meliputi penyempurnaan relief, penambahan pagar langkan paling luar bangunan, perubahan tangga dan pelengkung atas gawang pintu serta juga pelebaran ujung kaki bangunan.
Setelah tahap perubahan kecil dan penyelesaian selesai, Candi Borobudur pun sampai pada selesai dibangun. Candi Borobudur diperkirakan selesai dan rampung secara total pada sekitar tahun 850 Masehi.
Penemuan Candi Borobudur NEXT ON...
Komentar