Ilmuwan Temukan Petunjuk soal Kehancuran Bumi Kala Matahari Mati. Elin Yunita Kristanti- Elin Yunita Kristanti
Liputan6.com, London - Temuan menarik dijumpai para astronom University of Warwick, Inggris saat memindai langit menggunakan Gran Telescopio Canarias yang berada di La Palma, Canary Island. Mereka menemukan keberadaan sebuah puing arkeologi galaksi. Fragmen -- yang sebagian besar tersusun dari besi, nikel, dan logam itu -- adalah sisa dari inti planet tak dikenal, yang sudah hancur. Material planetesimal tersebut kini mengorbit bekas bintangnya, SDSS J122859.93+104032.9, yang sekarang menjadi katai putih (white dwarf). Fragmen itu mengorbit sekali dalam 123 menit atau sekitar 2 jam. Sementara, jaraknya sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi , di konstelasi Virgo. E lin Yunita Kristanti - 07 Apr 2019, 01:00 WIB Perbesar Ilustrasi serpihan logam yang mengelilingi katai putih SDSS J122859.93+10432.9 yang meledak 100 juta tahun lalu (Credit: Mark Garlick/University of Warwick) Baca Juga Ditemukan! Bintang Mati yang Menjelma Jadi Berlian Seukuran Bumi Apa yang Terjadi Jika Bumi