Nesyamun, Mumi Usia 3.000 Tahun yang Terdengar Bersuara CNN Indonesia | Senin, 27/01/2020 15:22 WIB..
"Suara yang keluar karena laringnya hidup kembali," kata Ilmuwan David Howard. Mumi Nesyamun mengeluarkan suara "ah" dan "eh" dan dua kata yaitu "bad" (buruk) dan "bed" (tempat tidur).
Saat Nesyamun mulai
mengeluarkan suara, Howard menggunakan pengeras suara yang sudah
disematkan aliran suara 3D. Lalu, dia menghubungkan pengeras suara itu
ke komputer untuk membentuk gelombang elektronik.
Aliran suara 3D
berhasil membantu mumi mengeluarkan suara juga dikarenakan kondisi
tenggorokan dan trakea yang masih dalam kondisi baik.
Jakarta, CNN Indonesia -- Ilmuwan dari Universitas London berhasil membuat mumi berusia 3.000 tahun bersuara. Mumi ini adalah seorang pendeta yang bernama Nesyamun yang meninggal pada 1100 SM.
Dilansir dari CNN,
Nesyamun hidup di masa pemerintahan Ramses XI yang memerintah Mesir
pada 1113 SM hingga 1085 SM. Nesyamun adalah pendeta di kuil Amun di
kota Thebes (sekarang kota Luxor).
Nesyamun seorang 'pendeta
waab', artinya ia telah mencapai tingkat pemurnian tertentu. Sehingga ia
diperbolehkan mendekati patung Amun yang notabene adalah tempat paling
suci di kuil.
Mumi Nesyamun merupakan pusaka paling penting karena satu-satunya mumi yang berasal pada periode pemerintahan Raja Ramses XI.
Peti mumi Nesyamun bisa memberikan pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari dan keyakinannya. Analisis ilmiah tentang jenazahnya juga telah berkontribusi pada pengetahuan dengan cakupan luas tentang Mesir kuno.
Dilansir dari Leed List, Nesyamun berusia pada pertengahan usia 40 tahun. Ia dianggap sebagai pendeta besar. Kuil Amun di Luxor adalah bangunan untuk ibadah terbesar di dunia
Baru-baru ini, Mumi Nesyamun bisa mengeluarkan suara dengan bantuan saluran suara 3D yang dibuat mirip mulut dan tenggorokan Nesyamun dan dipindai melalui CT scan.
Komentar