Kontroversi, Perusahaan Ini Ingin Hidupkan Lagi Otak Orang Mati
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat mengemukakan rencana kontroversial yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Perusahaan Bioquark ingin membangkitkan kembali otak orang mati dengan menggunakan sel induk. Sulung Lahitani Mardinata-08 Jun 2017, 15:01 WIB
Tahun lalu, perusahaan ini menjadi perhatian dunia
setelah mendapat izin untuk menggunakan 20 pasien yang otaknya telah mati untuk
penelitian ini di India. Izin tersebut kemudian dicabut secara mendadak oleh
pemerintah India. Sekarang, mereka kembali mengumumkan sebuah percobaan baru di
Amerika Latin dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut laporan STAT News, pada percobaan
sebelumnya mereka ingin merangsang otak yang telah mati menggunakan stimulasi
saraf listrik dan terapi laser. Langkah yang mereka ambil, yakni menyuntikkan
sel induk ke sumsum tulang belakang bersama koktail peptida yang ditunjukkan
untuk membantu perkembangan neuron.
"Untuk melakukan inisiatif yang kompleks, kami
menggabungkan alat pengobatan regeneratif biologis dengan perangkat medis lain
yang biasa digunakan untuk stimulasi sistem saraf pusat, pada pasien dengan
gangguan kesadaran berat lainnya," kata Ira Pastor, CEO Bioquark.
Akan tetapi, tidak semua ahli menyetujui rencana
tersebut. Ariane Lewis dan Arthur Caplan dari NYU Langone Medical Center misalnya menyebut studi tersebut
meragukan dan melampaui kekuasaan Tuhan.
"Penelitian ini tidak etis, tidak memiliki dasar
ilmiah, dan tidak akan pernah disetujui di Amerika Serikat. Pegang
kata-kataku," kata Arthur.
Komentar